Materi B. Inggris
Materi B. Inggris
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teoritik
1. Metode Karyawisata
untuk meninjau tempat tertentu atau objek yang lain. Hal itu bukan sekedar
tempat yang akan dikunjungi dan hal-hal yang perlu diamati telah
12
Abu Ahmadi & Joko Tri Prasetya, Strategi Belajar Mengajar,Bandung : Pustaka Setia,1997
13
Syaiful bahri Djamarah dan Aswan zain, Strategi Belajar, h. 105-106
14
Winarno Surakhmad, Metodologi Pengajaran Nasional, Bandung: Jemmars,1986,h. 93
15
16
memberikan pengertian yang lebih jelas dengan alat peraga langsung akan
dilihatnya.
c). Siswa dapat melihat, mendengar, meneliti dan mencoba apa yang
15
R. Ibrahim dan Nana Syaodih S, Perencanaan Pengajaran, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, h.
. 107
16
Abu Ahmadi dan Joko Tri Prasetya, Strategi Belajar, h. 66
17
Roestiyah N.K, Strategi Belajar, h. 85-86
17
alam.
c). Mengasah aktivitas fisik dan kreativitas siswa karena kegiatan ini
dan kenyataannya.
18
Adelia Vera, Metode Mengajar, h. 22-25.
19
pelajaran.
pembelajaran.
a). Fasilitas yang diperlukan dan biaya yang dipergunakan sulit untuk
c). Memerlukan koordinasi dengan guru serta bidang studi lain agar tak
permasalahan.20
atau perencanaan yang matang agar seluruh waktu yang tersedia selama
mempelajari objek.
20
Syaiful Bahri Djmarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar, h.106-107.
22
a). Pada tahap ini semua siswa melakukan observasi sesuai dengan
b). Tata tertib selama berada di lokasi objek karyawisata harus dipegang
e). Pada umumnya siswa masih malu-malu bertanya untuk itu guru
diperoleh.
23
perlengkapan data yang telah diperoleh dan dicatat setiap siswa selama
a. Pengertian Belajar
Sebagai tindakan maka belajar hanya dialami oleh siswa sendiri. Siswa
adalah penentu terjadinya atau tidak terjadinya proses belajar. Proses belajar
21
Ahmad Sabri, Strategi Belajar, h. 65-67
24
orang belajar maka responnya menjadi lebih baik. Sebaliknya, bila ia tidak
b. Ciri-ciri belajar
2). Perubahan itu tidak berlangsung sesaat saja melainkan menetapkan atau
dapat disimpan.
3). Perubahan itu tidak terjadi begitu saja melainkan harus dengan usaha.
22
Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta : Rineka Cipta, 2009, h. 7
23
Syaiful Sagala, Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung: Alpa Beta, 2003h. 13.
24
Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, h. 9.
25
obatan25
c. Hasil Belajar
perubahan tingkah laku pada orang tersebut misalnya dari tidak tahu
25
Eveline Siregar dan Hartini Nara, Teori Belajar dan Pembelajaran, Bogor: Ghalia
Indonesia, 2010, h. 5-6
26
Oemar Hamalik, Proses Belajar, h.45.
27
Nasution, Kurikulum dan Pengajaran, Jakarta: Bumi Akara, 2010, h. 61.
28
Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran (Cetakan ke-2), Jakarta:
Kencana Prenada Media Group, 2009, h.13.
26
masalah.
sebagainya.
e). Sikap dan nilai, berhubungan dengan arah serta, intensitas emosional
kejadian.29
29
J.J. Hasibuan dan Moedjiono, Proses Belajar Mengajar (Cetakan ke-13), Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2009, h.5.
27
tujuan, guru, anak didik, kegiatan pengajaran, alat evaluasi, bahan evaluasi
yang dicapai pada siswa yakni faktor pada diri siswa (intern) dan faktor
sebagai berikut:
Evaluating (menilai).
(karakterisasi).
30
Ibid. h. 123.
28
3. Konsep Ekosistem
untuk kelas VII SMP/MTs, standar kompetensi untuk materi ekosistem adalah
a. Komponen Ekosistem
abiotik. Komponen biotik terdiri dari: 1). Produsen adalah organisme yang
31
Muhammad Thobrani dan Arif Mustofa, Belajar dan Pembelajaran Pengembangan
Wacana dan Praktik Pembelajaran dalam Pembangunan Nasional, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2011,
h. 23-24.
32
Istamar Syamsuri dkk, Sains Biologi jilid 1 untuk SMP kelas VII, Jakarta: Erlangga, 2004,
h.170
29
yang lain, 2). Konsumen adalah organisme yang tidak dapat membuat
mati, contoh pengurai adalah jamur dan bakteri. Komponen abiotik terdiri
pengurai
33
Saktiyono, IPA Biologi jilid 1 untuk SMP/MTs kelas VII, Jakarta: Esis, 2007, h. 80-82
34
Gut Windarsih, IPA Terpadu untuk SMP/MTs kelas VII, Klaten: Intan Pariwara, 2010,
h.180
30
dimakan ular dan ular dimakan burung elang, akhirnya burung elang
b).Jaring-jaring Makanan
jati (produsen) dimakan oleh tikus, ulat dan belalang (konsumen I).
Ulat dan belalang dimakan oleh ayam dan katak (kosumen II). Tikus
dimakan oleh ular dan burung rajawali (konsumen III). Ayam dimakan
oleh burung rajawali dan ular (konsumen III). Burung rajawali dan
35
Sumarwan , dkk, IPA SMP untuk kelas VII, Jakarta: Erlangga, 2007, h. 138
36
Anni winarsih dkk, IPA TERPADU untuk SMP/MTs kelas VII, Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional, 2008, h. 303
37
Suryaafrilian, http://.blogspot.com/2010/10/rantai-makanan.html.diakses pada tanggal 19
Maret 2014. Pukul 10.00 WIB
31
makanan tersebut.
38
Sukasains, http://.com/materi/ekosistem-4-rantai-makanan-dan-jaring-jaring-makanan/.
diakses pada tanggal 19 Maret 2014. Pukul 10.00 WIB
39
Ibid, h.142
40
Ibid, h.304
41
Sukasains, http://.com/materi/ekosistemdiakses pada tanggal 19 Maret 2014. Pukul 10.00
WIB
32
sehingga tanah menjadi subur. Tetapi bila tidak bila tidak ada
adanya perbedaan sifat, seperti ukuran, bentuk, warna, fungsi organ, tempat
42
Walhikalteng,http://.org/potret-kelam-hutan-kalimantan-tengah/diakses pada tanggal 18
Maret 2014. Pukul 10.00 WIB
34
sebagai berikut:43
lain: taman hutan raya dan hutan wisata, cagar alam, taman nasional
semula.
43
Teguh sugiyarto dan Eny ismawati, IPA untuk SMP/MTs kelas VII, Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, 2008, h. 242-243
35
bersih ikut menjadi permasalahan. Apabila hal ini dibiarkan maka akan
lingkungan.
44
Ibid h. 155-157
45
Travelesia.com, http://www. /2012/12/taman-nasional-tanjung-puting-melihat.html.diakses
pada tanggal 18 Maret 2014. Pukul 10.00 WIB
36
populasi.
4). Emigrasi, adanya penduduk yang pindah atau pergi akan mengurangi
kepadatan penduduk.
f. Pengelolaan Lingkungan
warna; b). kimia yaitu adanya zat kimia yang terlarut dan perubahan
akan tumbuh subur sehingga akan menutupi ekosistem air; c). zat-zat
b). menggunakan pupuk buatan dan pestisida sesuai dengan dosis yang
sederhana.
percobaan nuklir.
46
Sungai kahayan, Rabu pada tanggal 18 Maret 2014 . Pukul 15.23 WIB
38
air melebihi air hujan yang tidak kena polusi. Dampak dari hujan asam
terganggu.
dengan angin; b). lokasi pabrik sebaiknya jauh dari pemukiman; c).
yang tidak dapat diuraikan, seperti plastik, kaleng dan kaca. Akibat
47
http://rizkyhellowmellow.blogspot.com/2013/10/kontribusi-kendaraan-dalam
menghasilkan.html. diakses pada tanggal 19 Maret 2014. Pukul 10.00 WIB
39
tanaman terganggu.
tanah menurun; b). air tanah berkurang; c). peningkatan suhu; d). flora
48
IWAN_SETIAWAN,http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOGRAFI/197106
041999031- /Pencemaran_dan_Kerusakan_Lingkungan.pdf. diakses pada tanggal 19Maret 2014.
Pukul 10.00 WIB
40
harus sadar akan dampak yang ditimbulkan akibat kerusakan hutan; b).
49
Ibidh. 244-248
50
http://wxmod.bppt.go.id/dokumen/materi_seminar/Ka.%20BPLHD%20Prop.%20Kalteng.
pdf. diakses pada tanggal 19 Maret 2014. Pukul 10.00 WIB
41
B. Kerangka Berpikir
kepada guru, siswa kurang aktif dan siswa tidak terbiasa belajar secara mandiri
sehingga pada akhirnya hasil belajar siswa kurang memuaskan, ditambah dengan
IPA kelas VII MTs Darul Ulum Palangka Raya bahwa proses pembelajaran
masih berpusat kepada guru sehingga siswa cenderung kurang aktif dimana siswa
42
hanya membaca buku, mendengarkan penjelasan guru, melihat video dan power
point yang ditayangkan di depan kelas, serta mencatat tulisan di papan tulis.
Sehingga mudah muncul rasa jenuh dan rasa bosan, proses pembelajaran menjadi
terasa kaku dan tidak terjadi proses pembelajaran yang berarti bagi siswa. Hal ini
berdampak pula pada hasil belajar siswa. Untuk mengatasi hal tersebut, perlu
adanya metode yang tepat dengan harapan mampu meningkatkan keaktifan siswa
untuk mempelajari konsep ekosistem dan akhirnya hasil belajar siswa meningkat.
TINDAKAN
METODE
KARYAWISATA