A
DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI DIRUANG NAKULA
RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI BALI TANGGAL 7-8
OKTOBER 2021
OLEH :
P07120219069
3.B / S.TR.KEPERAWATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
2021
INSTRUMEN PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA
DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI BALI
PROGRAM STUDI S.TR.KEPERAWATAN
POLTEKKES DENPASAR
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN GANGGUAN JIWA
DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI
I. PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
Ruang Rawat : Nakula Tanggal Rawat : 04/09/2021
Inisial : Tn. A (L/P) Tanggal Pengkajian : 07/10/2021
Umur : 21 tahun No.RM : 452342
Pekerjaan : tidak bekerja Status : Belum Menikah
Agama : Hindu Pendidikan : SMP
KELUHAN UTAMA
Keluarga pasien mengeluh pasien mengalami penurunan dalam melakukan perawatan
diri, menolak melakukan perawatan diri.
tidak □ ya
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Ket :
Laki – laki =
Perempuan =
Pasien =
Meninggal =
1. Konsep Diri
a. Citra Tubuh :
Klien mengatakan bagian tubuh yang paling disukai adalah mata
karena bisa melihat.
b. Identitas :
Klien mengatakan anak ke-3 dari 4 bersaudara.
c. Peran :
Klien mengatakan di dalam keluarganya atau dirumah sebagai anak.
d. Ideal diri :
Klien mengatakan ingin cepat sembuh dan pulang, merasa bosan dan
ingin bekerja lagi.
e. Harga diri :
Klien mengatakan malu berhadapan langsung dengan orang lain selain
ibu dan adiknya,klien merasa tidak pantas jika berada diantara orang
lain, kurang interaksi sosial.
Masalah Keperawatan : Harga diri rendah situasional
2. Hubungan Sosial
a. Orang Yang Berarti:
Orang yang dekat dengan klien adalah ibu
b. Peran serta kelompok / masyarakat :
Sebelum klien sakit sering mengikuti gotongroyong didesanya.
3. Spiritual
a. Nilai dan Keyakinan :
Pasien beragama Hindu
b. Kegiatan Ibdah :
Keluarga mengatakan jarang jarang sembahyang dank mengatakan klien hanya
berdoadi.
Masalah Keperawatan: -
b. Tidur
- Tidak ada masalah
- Merasa segar saat bangun tidur
- Kebiasaan tidur sianh
Tidur siang lama : 14.00 WITA s.d 16.00 WITA
- Penolong sebelum tidur
Aktivitas sebelum/setelah tidur : 15 s.d 30 menit
- Tidur malam
Tidur malam lama : 21.00 WITA s.d 06.00 WITA
Masalah Keperawatan : -
-obatan
Masalah keperawatan : -
Masalah
Data
DS : Defisit Perawatan Diri
1. Mengungkapkan dirinya malas melakukaan
perawatan diri : mandi dan berhias
2. Mengungkapkan dirinya tidak ingin makan
DO :
1. Tercium aroma tidak sedap dari tubuh klien
2. Pakaian terlihat kotor
3. Rambut dan kulit kotor
4. Kuku panjangdan kotor
5. Gigi kotor dan aroma mulut tidak sedap
6. Penampilan tidak rapi
7. Tidak bisa menggunakan alat mandi
DS : Harga Diri Rendah
1. Menilai diri negatif (mis. Tidak berguna, tidak
tertolong)
2. Merasa malu atau bersalah
3. Merasa tidak mampu melakukan apapun
4. Meremehkan kemampuan mengatasimasalah
5. Merasa tidak memiliki kelebihan atau
kemampuan positif
6. Melebih-lebihkan penilaian negatif tentang diri
sendiri
7. Menolak penilaian positif tentang diri sendiri
DO :
1. Enggan mencoba hal baru
2. Berjalan menunduk
3. Postur tubuh menunduk
DO :
1. Kurang responsif atau tertarik pada orang lain
2. Tidak berminat melakukan kontak emosi dan
fisik
POHON MASALAH
Gangguan Interaksi
Causa Sosial
bicara kebersihan
diri..?” “Sebelum kondisi saya
Berapa lama kita seperti ini, saya biasanya
berbicara? 15 menit mandi 2 kalisehari. Tapi
ya..?Mau dimana..? saat ini saya sudah tidak
Disini saja ya..?” mandi selama 3 hari.
“Berapa kali bapak Saya merasa malas
mandi dalam sehari? untuk mandi.”
Apakah Bapak sudah
mandi hari ini? Apa
alasan Bapak sehingga
tidak dapat merawat
diri?”
08.33 2. Menjelaskan
WITA pentingnya
merawat
kebersihan diri “Tentunya badan kita
“Menurut Bapak apa bersih , tidak lengket,
pentingnya mandi dan dan wangi. Bisa
membersihakan diri?” menambah percaya diri.”
“Lalu menurut Bapak “Badan bau, kepala
tanda-tanda orang yang gatal, kuku panjang,
tidak merawat diri mulut bau, terlihat
dengan baik seperti kotor.”
apa?” “Bisa sakit kulit, seperti
“Betul Pak, kalau tidak panu, kurap, kudis, dan
teratur menjaga gatal-gatal.”
kebersihan diri, kira-
kira masalah apa yang Kalau mandi biasanya
akan muncul Pak?” pakai air dan sabun
“Menurut Bapak mandi untuk membersihkan
itu seperti apa?” diri.”
08.36 3. Menjelaskan alat-
WITA alat untuk menjaga
kebersihan diri.
“Apa saja menurut “Sabun dan handuk
Bapak alat-alat untuk untuk mandi, shampoo
mandi dan untuk membersihkan
membersihkan diri?” kepala, sikat dan pasta
gigi untuk menggosok
gigi.”
08.39 4. Menjelaskan cara-
WITA cara melakukan
kebersihan diri.
“Baik Dik.”
“ Baik Bapak. Pertama
kita gosok gigi ddulu
dengan sikat gigi,
ambil sikat gigi yang
sudah beri pasta gigi,
kemudian sikat gigi
dengan gerakan
memutar dari atas
kebawah , lalu Bapak
berkumur-kumur
dengan air bersih.
Bagus sekali Bapak,
sekarang buka
pakaiannya, siram
seluruh tubuh dengan
air termasuk rambut
dan kepala lalu ambil
shampoo sedikit dan
gosokkan ke kepala dan
rambut Bapak sampai
berbbusa lalu bilas
sampai bersih . Bagus
sekali Pak, sekarang
ambil sabun dan
gosokkan keseluruh
tubuh secara merata
dan di mulai dari
bagian sebelah kanan
lalu siram dengan air
sampai bersih, pastikan
bersih tidak ada sisa
sabun yang menempel.
Setelah selesai di siram
dengan air keringkat
rambut dan tubuh
dengan handuk kering
yang sudah disiapkan.
Selanjutnya Bapak
gunakan pakaian bersih
yang telah disediakan.”
08.45 5. Melatih pasien cara
WITA mempraktikkan
cara menjaga
kebersihan diri.
“Baik, tetapi saya
“Bapak sudah saya
dibantu oleh kakak saya
jelaskan mengenai cara
saja.”
mandi dan menggosok
gigi, mari kita langsung
praktikkan, Bapak mau
saya bantu?”
Jumat, 8 Defisit 1. Mengevaluasi
Oktober Perawatan Diri kegiatan kebersihan
2021 diri. Beri pujian.
“Saya merasa lebih segar
08.50 “Baik pak, bagaimana
dari sebelumnya, kulit
WITA perasaan Bapak setelah
udah tidak gatal dan
mandi?”
tidak lengket lagi.”
“Bagus sekali Bapak.
“Iya, saya juga merasa
Saya juga melihat
demikian.”
bapak kini lebih bersih
dan wangi.”
08.55 2. Menjelaskan cara
WITA dan alat untuk
berdandan
“Selanjutnya saya “Karena saya laki-laki,
jelaskan cara biasanya berdandan
berdandan dan juga hanya sisiran, rambut
persiapan alat untuk bercukur, dan
berdandan. berpakaian rapi.”
Sebelumnya menurut
Bapak berdandan itu
seperti apa?”
09.00 3. Melatih cara
WITA berdandan setelah
kebersihan diri :
sisiran, rias muka
untuk perempuan ;
sisiran, cukuran
untuk pria.
“Baik, saya mengerti
“Benar sekali Pak.
Dik.”
Untuk cara berdandan
yang benar, Bapak bisa
sisir rambut bapak
sesuai bentuk rambut
bapak, sebelum
bercukur gunakan crem
penjukur agar tidak
terluka. Serta untuk
berpakaian Bapak
gunakan pakaian yang
nyaman bagi Bapak,
bila pakaian
berkancing, kaitkan
kancing sesuai
pasangannya.”
09.05 4. Memasukkan pada
WITA jadwal kegiatan
untuk kebersihan
diri dan berdandan.
“Bapak untuk “Baik Dik.”
berdandan bapak bisa
lakukan sehabis mandi
secara rutin.”
C. EVALUASI
A : tujuan tercapai