Anda di halaman 1dari 24

Sistem Integument

Anastasia Hardyati, MKep., Sp. KMB


Struktur dan Fungsi Sistem Integument
 Sistem integument merupakan organ terbesar
di tubuh manusia, termasuk didalamnya adalah
struktur epidermis yaitu kuku, rambut dan
kelenjar)
 Kulit dianggap sebagai organ karena terdiri dari
beberapa jaringan yang berfungsi bersama
 Ketebalan kulit bervariasi, bagian ketebalan kulit
terpapar dengan pakaian dan abrasi, tumit dan
telapak tangan.
Lanjutan :

 Kulit tertipis adalah kelopak mata, genitalia


eksterna dan thympani
 Kulit menggambarkan kondisi seseorang : pucat
→ shock, kulit kemerahan → infeksi
Perkembangan Struktur Terkait
 Kuku, rambut dan kelenjar berkembang dari
lapisan germinal epidermis dan ektodermal
organ
 Sebelum rambut dapat dibentuk, folikel rambut
harus ada
 Setiap folikel rambut mulai berkembang pada
usia 12 minggu
5
Lanjutan :

 Kel. Sebaceous dan kel. Keringat adalah


dua faktor penting pada sistem
integument. Keduanya berkembang dari
lapisan germinal epidermis.
 Kel. Mammae adalah modifikasi kel.
Keringat yang berkembang seperti kelenjar
keringat.
7
Lanjutan :

 Kuku mulai berkembang pada minggu ke-


10
 Lapisan epidermis yang kaku disebut dasar
kuku
 Kuku itu sendiri disebut lempeng kuku
9
Komponen utama sistem integument
1. Membran Kutaneus atau kulit adalah organ
yang terdiri dari epidermis dan the
mendasari jaringan konektif dari dermis.
2. Large stem cells or germinative cells,
puncaknya stratum germinativum
3. Struktur asesoris terdiri dari kuku,
rambut dan kel. Endokrin
4. Dibawah dermis, lapisan sub kutan atau
hipodermis bersentuhan dengan otot
atau tulang
Fungsi Sistem Integument :
 Protection
 Homeostasis
 Mempertahankan temperature
 Mensintesa dan menyimpan nutrients
 Menerima sensori
 Ekskresi/ sekresi
 Produksi vit. D
Epidermis
 Epidermis terdiri dari lapisan epitel squamous
yang terdiri dari beberapa lapisan berbeda
 Pada kulit yang tebal (kulit paling tebal
ditemukan di telapak tangan dan tumit kaki)
mempunyai 4 lapisan
 Kulit tipis hanya mempunyai 3 lapisan
13
Lapisan Epidermis :
1. Stratum Germinativum- lapisan terdalam
epidermis. Disebut juga stratum basale.
2. Stratum granulosum terdiri dari sel
pengganti dan membuat keratin. Keratin
adalah water resistant
3. Lapisan superfisial dari epidermis adalah
stratum corneum, yang terdiri dari 15 – 30
lapisan datar dan lapisan sel epitel mati
yang terakumulasi sejumlah besar keratin
Warna Kulit :
 Perwarnaan kulit disebabkan oleh pigmen dan
suplai darah dermis
 Epidermis terdiri dari 2 pigmen kulit yaitu
Carotene (orange- kuning), dan Melanin
(coklat, coklat – kuning, atau hitam)
 Melanocytes membuat dan menyimpan
melanin
 Aktifitas melanocytes secara lambat meningkat
sebagai respon terhadap sinar matahari
 Area berbintik – bintik adalah area yang
memproduksi melanin secara berlebihan
16
Lanjutan :

 Sinar matahari terdiri dari sejumlah radiasi


ultraviolet yang signifikan. Sejumlah kecil UV
diperlukan untuk produksi vit. D
 Vit D diabsorbsi di hati dan diubah oleh ginjal
menjadi calcitriol. Suatu hormon penting untuk
absorbsi kalsium dan pospat. Rendahnya kadar
vit. D dapat menyebabkan pertumbuhan tulang
abnormal
 Terlalu banyak terpapar UV dapat
menyebabkan luka bakar atau kanker
Sirkulasi Dermis
 Darah yang kaya oksigen berwarna merah
terang
 Kulit akan berwarna kebiru-biruan bila
mempunyai kadar oksigen yang rendah atau
ketika kulit sangat dingin. Kondisi ini disebut
cyanosis. Hal itu dapat terjadi pada kelainan
sirkulasi yang buruk atau kelainan jantung
Kanker Kulit :
 Kanker kulit merupakan kanker yang sering
dijumpai
 Basal cell carcinoma adalah kanker maligna
yang berasal dari stratum basalis dan
merupakan kanker kulit yang umum terjadi
20
3. Kanker yang
jarang terjadi adalah
squamous cell
carcinomas.
Metastasis jarang
terjadi dan seringkali
seseorang bertahan
hidup dengan kanker
ini

21
Pengkajian Sistem Integument:
 Riwayat Kesehatan :
−Riwayat pengobatan, alergi, kebiasaan, kesehatan
masa lalu, riwayat psikososial
−Keluhan utama Klien: pruritus, kering,
kemerahan, lesi, ecchymosis, masa dan
penggunaan kosmetik. Kaji adanya perubahan
kulit, kuku dan rambut
Pemeriksaan Fisik
 Inspeksi
−Kulit : Tonus kulit, warna kulit yang terpapar, skar,
strie
−Rambut dan kulit kepala: distribusi rambut,
kebersihan, ketombe, lesi pada kulit kepala; rambut
axila dan pubis
−Kuku : bentuk, kehalusan, warna kuku, kutikula,
sudut kuku dengan dasar kuku
• Palpasi :
−Kulit : hidrasi, kehalusan, elastisitas, lesi, masa
−Rambut dan Kulit kepala: rambut berminyak
−Kuku : tidak nyeri
Pemeriksaan Diagnostik :
 Kultur kulit dan sensitifitas
 Biopsi

Anda mungkin juga menyukai