Anda di halaman 1dari 15

TABEL PEMAHAMAN KONSEP

CRI
%Rata- CR Rata
Subtopik Konsep No Soal %Siswa Kategori
rata I -
Rata
Jawaban Benar-Alasan Benar
Garam dari basa lemah
dan asam kuat
Q14-CC 11,73 3,3
terhidrolisis sebagian
dalam air.
Campuran asam kuat
dan basa lemah dengan Q8-AB 7,98 3,7
perbandingan jumlah
mol yang sama
memiliki pH<7 karena Q11-CC 16,9 4,1
kationnya terhidrolisis
Kation basa lemah Q13-AB 29,57 4
terhidrolisis dalam air
Larutan Q18-AA 26,29 3,7
meningkatkan
garam Pemahaman
konsentrasi H3O+ 18,59 3,7
bersifat sedang
sehingga larutan Q25-AA 19,71 3,5
asam
bersifat asam.
Garam dari asam kuat
dan basa lemah
kationnya terhidrolisis
Q19-CC 15,96 3,9
menghasilkan H3O+ dan
larutannya memerahkan
lakmus biru.
Jumlah H3O+ dalam
larutan garam yang
kationnya terhidrolisis Q23-AB 20,65 3,4
lebih banyak dari OH-
sehingga bersifat asam.
Garam dari basa kuat Q3-BB 29,1 4,2
dan asam lemah
terhidrolisis sebagian Q4-BC 23,35 4,3
dalam air.
Pada larutan garam
Q22-BB 21,59 3,7
yang anionnya
Larutan
terhidrolisis, jumlah
garam Pemahaman
OH- lebih banyak dari 27,94 3,9
bersifat Q24-BC 22,53 3,7 sedang
H3O+ sehingga larutan
basa
bersifat basa.
Anion dari asam lemah
terhidrolisis menambah
konsentrasi OH- Q26-DA 31,92 3,8
akibatnya larutan
bersifat basa.
Garam dari basa kuat Q1-DA 42,25 4,3
Larutan dan asam kuat tidak
garam terhidrolisis dalam air. Q2-CA 17,84 4,3 Pemahaman
21,06 4
bersifat sedang
Campuran asam kuat
netral Q7-AA 15,02 4,2
dan basa kuat dengan
perbandingan mol yang
sama memiliki pH=7
karena kation dan Q12-AB 27,69 4
anionnya tidak
terhidrolisis
Larutan garam yang
tidak terhidrolisis Q20-AA 24,41 3,7
memiliki konsentrasi
H3O+ dan OH- yang
tetap sehingga
larutannya tidak Q21-CB 28,63 3,6
mengubah warna
lakmus.
Q5-AB 47,41 4,2
Garam dari basa lemah
Q6-CD 23,94 4,2
dan asam lemah
Q15-AA 29,57 3,6
terhidrolisis total dalam
Sifat Q16-DC 28,16 3,5
air
larutan Q17-DA 23,47 3,8 Pemahaman
garam yang Sifat larutan garam dari 29,63 3,7
sedang
terhidrolisis asam lemah dan basa Q9-DD 18,3 3,2
total lemah ditentukan oleh
nilai Ka dan Kb,
bersifat asam apabila Q10-AB 36,61 3,8
nilai Ka > Kb

TABEL MISKONSEPSI

1. LARUTAN GARAM BERSIFAT ASAM

CRI
%Rata
Miskonsepsi No Soal %Siswa CRI Rata- Kategori
-rata
rata
Jawaban Salah-Alasan Salah
Campuran asam kuat dan Miskonsepsi
basa lemah bersifat basa sedang
(pH>7) karena anionnya
Q8-BA
terhidrolisis menghasilkan
Q11-BB
ion OH-, sehingga
Q13-CC
konsentrasi ion OH-
meningkat dan larutan
bersifat basa.
Campuran asam kuat dan
basa lemah bersifat basa
Q8-BC
(pH>7) karena kation dan
Q11-BA
anion tidak terhidrolisis
Q13-CD
sehingga konsentrasi ion
OH- dan ion H3O+ tetap.
Campuran asam kuat dan Q8-BD
basa lemah bersifat basa Q11-BD
(pH>7) karena kation dan Q13-CA
anionnya terhidrolisis
menghasilkan ion OH- dan
ion H3O+ sehingga pH
dapat ditentukan jika
diketahui harga Ka dan Kb
Campuran asam kuat dan
basa lemah bersifat netral
Ph=7 karena anionnya
Q8-CA
terhidrolisis menghasilkan
Q11-AB
ion OH-, sehingga
Q13-BC
konsentrasi ion OH-
meningkat dan larutan
bersifat basa.
Campuran basa lemah dan
asam kuat bersifat netral
Q8-CD
(pH=7) karena kation dan
Q11-AD
anion terhidrolisis
Q13-BA
menghasilkan ion OH- dan
ion H3O+
Campuran basa lemah dan
asam kuat memiliki pH
yang tidak dapat Q8-DD
ditentukan, karena katian Q11-DD
dan anion terhidrolisis Q13-DA
dalam air menghasilkan ion
OH- dan ion H3O+
Campuran basa lemah dan
asam kuat memiliki pH =7
karena kation dan anion Q8-CC
tidak terhidrolisis sehingga Q11-AA
tidak mempengaruhi Q13-BD
konsentrasi ion OH- dan
ion H3O+
pH campuran basa lemah
dan asam kuat tidak dapat
ditentukan karena anion
Q8-DA
terhidrolisis menghasilkan
Q11-DB
menghasilkan ion OH-,
Q13-DC
sehingga konsentrasi ion
OH- meningkat dan larutan
bersifat basa.
pH campuran basa lemah
dan asam kuat tidak dapat
ditentukan karena Anion
dan kation tidak mengalami Q8-DC
hidrolisis, sehingga tidak Q11-DA
mempengaruhi konsentrasi Q13-DD
ion H3O+ dan ion OH-
dalam larutan dan larutan
bersifat netral.
Siswa tidak dapat Q14-AA
membedakan kation dan Q14-AB
anion penyusun garam Q14-AD
yang berasal dari asam Q14-BA
kuat, asam lemah, basa Q14-BB
kuat, dan basa lemah Q14-BD
Q14-DA
Q14-DB
Q14-DD
Garam yang bersifat asam
terbentuk dari kation basa Q18-BB
kuat dan anion asam lemah, Q18-DB
kationnya terhidrolisis Q18-CB
menghasilkan ion OH-
Garam yang terbentuk dari
kation basa lemah dan
anion asam lemah yang Q18-CC
tidak diketahui tetapan Q18-DC
ionisasinya, baik kation Q18-BC
dan anionnya terhidrolisis
menghasilkan ion H3O+ dan
OH- dan bersifat asam
Garam yang bersifat asam
terbentuk dari kation basa Q18-DD
kuat dan anion asam lemah, Q18-BD
baik kation dan anionnya Q18-CD
tidak terhidrolisis
Larutan garam yang dapat
mengubah warna kertas
lakmus biru menjadi merah
terbentuk dari kation basa Q19-DB
kuat dan anion asam lemah, Q19-BB
anion garam tersebut Q19-BA
terhidrolisis sehingga
menghasilkan ion OH-,
bersifat basa
Larutan garam yang dapat
mengubah warna kertas
lakmus biru menjadi merah
terbentuk dari kation basa Q19-BD
kuat dan anion asam lemah, Q19-DD
kation dan anion garam Q19-AB
tersebut terhidrolisis
sehingga konsentrasi ion
H3O+ dan ion OH- tetap
Larutan garam yang dapat
mengubah warna kertas
lakmus biru menjadi merah
Q19-AA
terbentuk dari kation basa
Q19-DA
kuat dan anion asam kuat,
Q19-AD
kation dan anion garam
tersebut tidak terhidrolisis
sehingga konsentrasi ion
H3O+ dan ion OH- tetap
Larutan garam yang
bersifat basa terbentuk dari
kation basa lemah dan
anion asam kuat, anionnya Q23-BC
terhidrolisis menghasilkan Q23-BA
ion OH- sedangkan
kationnya tidak mengalami
hidrolisis
Larutan garam yang Q23-CC
bersifat netral terbentuk
dari kation basa lemah dan
anion asam kuat, anionnya
terhidrolisis menghasilkan Q23-DC
ion OH- sedangkan
kationnya tidak mengalami
hidrolisis
Larutan garam yang
bersifat netral terbentuk
dari kation basa lemah dan
Q23-CA
anion asam kuat, baik
Q23-DA
kation dan anionnya
mengalami hidrolisis
sehingga konsentrasi ion
H3O+ dan OH- tetap
Siswa menganggap gambar
Q23-CD
yang ditunjukkan pada soal
Q23-DD
tidak dapat menunjukkan
Q23-BD
sifat dari larutan garam
Jawaban Benar-Alasan Salah
Campuran asam kuat dan Miskonsepsi
Q11-CB
basa lemah bersifat asam sedang
13-AC
(pH<7) karena anionnya
Q23-AC
terhidrolisis menghasilkan
Q23-AA
OH-
Campuran asam kuat dan
basa lemah bersifat asam
(pH<7) karena kation dan Q11-CA
anion garam tersebut tidak Q13-AD
terhidrolisis sehingga 18-AD
konsentrasi ion H3O+ dan
ion OH- tetap
Campuran asam kuat dan
basa lemah bersifat asam
(pH<7) karena kation dan Q11-CD
anion garam tersebut Q13-AA
terhidrolisis sehingga Q18-AC
konsentrasi ion H3O+ dan
ion OH- bertambah
Campuran asam kuat dan
basa lemah bersifat basa
(pH>7) karena anion
terhidrolisis menghasilkan
Q8-AA
ion OH-, sehingga
konsentrasi ion OH-
meningkat dan larutan
bersifat basa
Campuran asam kuat dan
basa lemah bersifat basa
(pH>7) karena Anion dan
kation tidak mengalami Q8-AC
hidrolisis, sehingga tidak
mempengaruhi konsentrasi
ion H3O+ dan ion OH-
Campuran asam kuat dan Q8-AD
basa lemah bersifat basa
(pH>7) karena anion dan
kation terhidrolisis
menghasilkan ion H3O+ dan
ion OH-
Siswa tidak dapat
membedakan kation dan
Q14-CA
anion penyusun garam
Q14-CB
yang berasal dari asam
Q14-CD
kuat, asam lemah, basa
kuat, dan basa lemah
Garam yang bersifat asam
terbentuk dari kation basa
Q18-AB
lemah dan anion asam kuat,
kationnya terhidrolisis
menghasilkan ion OH-.
Larutan garam yang dapat
mengubah warna kertas
lakmus biru menjadi merah
terbentuk dari kation basa
lemah dan anion asam kuat, Q19-CA
baik kation dan anionnya
tidak terhidrolisis sehingga
konsentrasi ion H3O+ dan
OH- tetap.
Larutan garam yang dapat
mengubah warna kertas
lakmus biru menjadi merah
terbentuk dari kation basa
lemah dan anion asam kuat, Q19-CB
anionnya terhidrolisis
menghasilkan ion OH-
sedangkan kationnya tidak
terhidrolisis
Larutan garam yang dapat
mengubah warna kertas
lakmus biru menjadi merah
terbentuk dari kation basa
lemah dan anion asam
Q19-CD
lemah, kationnya
terhidrolisis menghasilkan
ion H3O+ sedangkan
anionnya tidak mengalami
hidrolisis
Siswa menganggap gambar
yang ditunjukkan pada soal
Q23-AD
tidak dapat menunjukkan
sifat dari larutan garam
Jawaban Salah-Alasan Benar
Campuran asam kuat dan Miskonsepsi
Q8-BB
basa lemah bersifat basa sedang
Q11-BC
(pH>7) karena kationnya
13-CB
terhidrolisis
Campuran asam kuat dan Q8-CB
basa lemah bersifat netral Q11-AC
(pH=7) karena kation
terhidrolisis menghasilkan
ion H3O+, sehingga
konsentrasi ion H3O+
meningkat dan larutan
bersifat asam
pH campuran basa lemah
dan asam kuat tidak dapat
ditentukan karena kation
Q8-DB
terhidrolisis menghasilkan
Q11-DC
ion H3O+, sehingga
Q13-DB
konsentrasi ion H3O+
meningkat dan larutan
bersifat asam
Larutan garam yang
memiliki pH <7 terbentuk
dari kation basa lemah dan
anion asam kuat, kationnya Q13-BB
terhidrolisis sehingga Q18-BA
menghasilkan ion H3O+ Q18- CA
sedangkan anionnya tidak Q18-DA
mengalami hidrolisis
sehingga konsentrasi ion
H3O+ meningkat
Persamaan reaksi hidrolisis
larutan garam yang berasal
dari kation basa lemah dan
anion asam kuat Q23-CB
menghasilkan ion OH-, Q23-BB
karena kation terhidrolisis Q23-DB
menghasilkan ion OH-
sedangkan kationnya tidak
terhidrolisis
Kation basa kuat
Q19-AC
terhidrolisis menghasilkan
Q19-BC
H3O+ sehingga larutan
Q19-DC
memerahkan lakmus.
Siswa tidak dapat
Q14-AC
menuliskan persamaan
Q14-BC
reaksi hidrolisis garam dari
Q14-DC
basa lemah dan asam kuat

2. LARUTAN GARAM BERSIFAT BASA

CRI
%Rata-
Miskonsepsi No Soal %Siswa CRI Rata- Kategori
rata
rata
Jawaban Salah-Alasan Salah
Garam dari basa lemah dan Q3-DD Miskonsepsi
asam lemah terhidrolisis Q3-AD sedang
sebagian dalam air. Q3-CD
Garam dari basa kuat dan
asam kuat terhidrolisis Q3-AA
sebagian dalam air. Q3-CA
Q3-DA

Q3-AC
Q3-DC
Siswa tidak dapat
Q3-CC
membedakan asam basa asal
Q4-AA
kation dan anion penyusun
Q4-CA
garam
Q4-DA
Q4-AD
Q4-DD
Garam yang berasal dari
Q4-AD
anion asam kuat dan kation
Q4-CD
basa lemah, anionnya
Q4-AB
mengalami hidrolisis dalam
Q4-CB
air
Q4-DB
Larutan garam dari basa
Q22-AC
kuat dan asam lemah
Q22-AD
bersifat asam karena kation
Q22-AA
dan anion berjumlah sama
Larutan garam dari basa
Q22-CC
kuat dan asam lemah
Q22-CA
bersifat netral karena kation
Q22-CD
dan anion berjumlah sama
Larutan garam dari basa
kuat dan asam lemah tidak Q22-DA
dapat ditentukan sifatnya Q22-DC
karena kation dan anion Q22-DD
berjumlah sama
Kation basa kuat dapat
Q24-AB
terhidrolisis meningkatkan
Q24-AA
konsentrasi H3O+ sehingga
Q24-AD
larutan bersifat asam
Kation basa kuat dapat Q24-CA
terhidrolisis sehingga Q24-CB
larutan bersifat netral Q24-CD
Siswa menganggap gambar
Q24-DA
yang ditunjukkan pada soal
Q24-DB
tidak dapat menunjukkan
A24-DD
sifat dari larutan garam
Garam dari basa kuat asam Q26-AC
lemah terhidrolisis total Q26-BC
sehingga larutan bersifat Q26-DC
amfoter
Garam dari basa kuat asam
Q26-AD
lemah, kation terhidrolisis
Q26-BD
sehingga larutan bersifat
Q26-CD
asam
Garam dari basa kuat asam
Q26-BB
lemah tidak terhidrolisis
Q26-CB
sehingga larutan bersifat
Q26-DB
netral
Jawaban Benar-Alasan Salah
Garam yang dapat Q3-BA
terhidrolisis sebagian Q3-BC
merupakan garam yang
tersusun dari anion asam
kuat dan kation basa kuat
Garam yang dapat
terhidrolisis sebagian
merupakan garam yang
Q3-BD
tersusun dari anion asam
lemah dan kation basa
lemah
Anion mengalami hidrolisis
Q4-BA
karena anion berasal dari
basa lemah
Anion dapat larut dalam
Q4-BB
larutan sehingga mengalami
hidrolisis
Anion mengalami hidrolisis
karena anion berasal dari Q4-BD
asam kuat
Larutan bersifat basa apabila
kation dan anion garam
Q22-BC
dalam larutan memiliki
jumlah yang sama
Larutan bersifat basa
apabaila jumlah ion H3O+
Q22-BD
dalam larutan lebih banyak
daripada jumlah ion OHˉ
Larutan bersifat basa apabila
jumlah OHˉ dan H3O+ sama Q22-BA
banyaknya dalam larutan.
Larutan garam bersifat basa Miskonsepsi
karena kation terhidrolisis lemah
meningkatkan konsentrasi Q24-BB
H3O+ sehingga larutan
bersifat basa
Larutan garam bersifat basa
karena kation dan anion Q24-BA
terhidrolisis
Siswa menganggap gambar
yang ditunjukkan pada soal
Q24-BD
tidak dapat menunjukkan
sifat dari larutan garam
Garam dari basa kuat asam
lemah, kation dan anion
Q26-DB
tidak terhidrolisis sehingga
larutan basa
Garam dari basa kuat asam
lemah, kation dan anion
Q26-DC
tidak terhidrolisis sehingga
larutan basa
Garam dari basa kuat asam
lemah, kation terhidrolisis Q26-DD
sehingga larutan basa
Jawaban Salah-Alasan Benar
Siswa tidak dapat Q3-AB Miskonsepsi
menentukan senyawa garam Q3-CB sedang
dari asam lemah dan basa Q3-DB
Q4-AC
kuat Q4-DC
Q4-CC
Larutan garam yang bersifat
asam terbentuk dari kation
basa kuat dan anion asam
lemah, anionnya
terhidrolisis menghasilkan Q22-AB
ion OH- sedangkan Q24-AC
kationnya tidak mengalami
hidrolisis. Sehingga jumlah
ion OH- dalam larutan lebih
banyak daripada ion H3O+
Larutan garam yang bersifat
netral terbentuk dari kation
basa kuat dan anion asam
lemah, anionnya
Q22-CB
terhidrolisis menghasilkan
Q24-CC
ion OH- sedangkan
kationnya tidak mengalami
hidrolisis. Sehingga jumlah
ion OH- dalam larutan lebih
banyak daripada ion H3O+
Larutan garam yang
terbentuk dari kation basa
kuat dan anion asam lemah,
tidak dapat ditentukan
sifatnya karena anionnya Q22-DB
terhidrolisis menghasilkan Q24-DC
ion OH- sedangkan
kationnya tidak mengalami
hidrolisis. Sehingga jumlah
ion OH- dalam larutan lebih
banyak daripada ion H3O+
Garam dari basa kuat asam Q26-AA
lemah terhidrolisis total Q26-CA
sehingga larutan bersifat Q26-BA
amfoter

3. LARUTAN GARAM BERSIFAT NETRAL

CRI
%Rata
Miskonsepsi No Soal %Siswa CRI Rata- Kategori
-rata
rata
Jawaban Salah-Alasan Salah
Garam dari basa lemah dan Q1-AC Miskonsepsi
asam kuat tidak terhidrolisis Q1-BC sedang
dalam air. Q1-CC
Larutan garam yang tidak
Q1-CD
mengalami hidrolisis
Q1-AD
terbentuk dari kation basa
Q1-BD
kuat dan anion asam lemah
Garam dari basa lemah dan Q1-AB
asam lemah tidak Q1-CB
Q2-AD
terhidrolisis dalam air Q2-BD
Q2-DD
Q1-BB
Q2-AB
Q2-BB
Q2-DB
Q12-BA
Siswa tidak dapat
Q12-BC
membedakan asam basa asal
Q12-CC
kation dan anion penyusun
Q12-CA
garam
Q12-CD
Q12-DA
Q12-DC
Q-12BD
Q25-BB
Garam dari kation basa Q2-AC
lemah dan anion asam kuat Q2-BC
tidak terhidrolisis dalam air Q2-DC
Nilai pH larutan garam
Q7-BD
hanya dapat ditentukan
Q7-CD
dengan perhitungan
Q7-DD
matematis.
Campuran asam kuat dan Q7-CB
basa kuat bersifat asam Q7-BB
(pH<7) atau basa lemah Q7-DB
asam lemah basa (Ph>7) Q12-BC
karena tidak terhidrolisis Q12-CA
Anion dan kation garam
Q7-BC
memiliki pH >7 atau pH <7
Q7-CC
karena jumlah mol yang
Q7-DC
sama
Campuran asam kuat dan
Q12-DD
basa kuat bersifat amfoter
Larutan garam yang tidak
mengubah warna lakmus
merah maupun biru
terbentuk dari kation basa Q20-CC
kuat dan anion asam lemah, Q20-DC
kationnya terhidrolisis Q20-BB
menghasilkan ion H3O+
sedangkan anionnya tidak
terhidrolisis
Q20-BC
Garam yang terhidrolisis Q20-CB
total, larutannya tidak Q20-DB
mengubah warna kertas Q20-BD
lakmus, Q20-DD
Q20-CD
Garam dari asam kuat dan Q21-BC
basa kuat bersifat basa Q21-BD
karena jumlah OHˉ lebih Q21-BA
banyak dari H3O+
Garam dari asam kuat dan Q21-AA
basa kuat bersifat asam Q21-AD
karena jumlah OHˉ Q21-AC
bertambah karena terjadi
reaksi hidrolisis
Siswa menganggap gambar
Q21-DA
yang ditunjukkan pada soal
Q21-DD
tidak dapat menunjukkan
Q21-DC
sifat dari larutan garam
Jawaban Benar-Alasan Salah
Garam tidak mengalami Miskonsepsi
hidrolisis karena kation dan Q1-DB lemah
anion berasal dari asam Q2-CD
lemah dan basa lemah
Garam tidak mengalami
hidrolisis karena kation dan Q1-DC
anion berasal dari asam kuat Q2-CC
dan basa lemah
Garam tidak mengalami
hidrolisis karena kation dan Q1-DD
anion berasal dari asam Q2-CB
lemah dan basa kuat
Garam dengan pH=7 tidak
mengalami hidrolisis karena
Q7-AB
kation dan anion berasal
dari asam lemah dan basa
lemah
Garam dengan pH=7 anion
dan kation memiliki jumlah Q7-AC
mol yang sama sehingga
bersifat netral
Siswa tidak dapat Q7-AD
membedakan asam basa asal Q12-AA
kation dan anion penyusun Q12-AC
garam Q12-AD
Larutan garam tidak
mengubah kertas lakmus
Q20-AB
merah dan biru karena anion
terhidrolisis sedangkan
kation tidak
Larutan garam tidak
mengubah kertas lakmus
Q20-AC
merah dan biru karena
kation terhidrolisis
sedangkan anion tidak
Larutan garam tidak
mengubah kertas lakmus
merah dan biru karena Q20-AD
kation dan anion
terhidrolisis
Garam dari asam kuat dan
basa kuat bersifat netral Q21-CC
karena jumlah OHˉ lebih Q21-CA
banyak dari H3O+
Garam dari asam kuat dan Q21-CD
basa kuat bersifat netral
karena jumlah H3O+ lebih
banyak dari OHˉ
Jawaban Salah-Alasan Benar
Q1-AA
Q1-BA
Siswa tidak dapat
Q1-CA
menentukan senyawa garam
\Q2-AA
yang berasal dari asam kuat
Q2-BA
dan basa kuat.
Q2-DA
Q7-DA
pH larutan garam >7 atau
<7 kation dan anion garam Q7-BA
tidak terhidrolisis sehingga Q7-CA
tidak mempengaruhi
konsentrasi H3O + dan OHˉ
Larutan garam dari anion
Q12-CB
asam kuat dan kation basa
kuat bersifat basa
Larutan garam dari anion
Q12-BB
asam kuat dan kation basa
kuat bersifat asam
Larutan garam dari anion
asam kuat dan kation basa Q12-DB
kuat bersifat amfoter
Miskonsepsi
Larutan garam tidak
sedang
merubah kertas lakmus
merah dan biru terbentuk
dari asam lemah dan basa Q20-BA
lemah karena kation dan Q20-CA
anion garam tidak Q20-DA
terhidrolisis sehingga
konsentrasi H3O + dan OHˉ
tetap
Larutan garam bersifat asam
karena jumlah ion H3O+ dan Q21-AB
OHˉ sama banyaknya dalam
larutan
Larutan garam bersifat basa
karena jumlah ion H3O+ dan Q21-BB
OHˉ sama banyaknya dalam
larutan
Larutan garam tidak dapat
ditentukan sifatnya karena
jumlah ion H3O+ dan OHˉ Q21-DB
sama banyaknya dalam
larutan

4. LARUTAN GARAM YANG TERHIDROLISIS

CRI
%Rata
Miskonsepsi No Soal %Siswa CRI Rata- Kategori
-rata
rata
Jawaban Salah-Alasan Salah
Garam yang berasal dari Q5-DA
anion asam kuat dan kation Q5-BA
basa kuat dapat terhidrolisis Q5-CA
total dalam air
Garam yang berasal dari
Q5-DC
anion asam kuat dan kation
Q5-BC
basa lemah dapat
Q5-CC
terhidrolisis total dalam air
Garam yang berasal dari
anion asam basa dan kation Q5-DD
asam lemah dapat Q5-CD
terhidrolisis total dalam air
Garam yang berasal dari
Q6-AC
anion asam kuat dan kation
Q6-BC
basa kuat tidak dapat
Q6-DC
terhidrolisis total dalam air
Kation garam terhidrolisis
Q6-AB
menghasilkan ion H3O+
Q6-BB
kation basa lemah dan anion
Q6-DB
asam kuat
Q5-BD
Q6-AA
Siswa tidak dapat
Q6-BA
membedakan asam basa asal
Q6-DA
kation dan anion penyusun
Q15-BC
garam
Q16-BB
Q17-AB
Garam dari asam lemah
basa lemah, kation dan Q9-AC
anionnya terhidrolisis Q9-AB
memiliki pH>7
Garam dari asam lemah
basa lemah, kation dan Q9-BB
anionnya terhidrolisis Q9-BC
memiliki pH<7
Garam dari asam basa
Q10-BC
lemah tidak terhidrolisis
Q10-BD
sehingga bersifat basa
Jawaban Benar-Alasan Salah
Garam dari asam basa dan
Miskonsepsi
basa lemah bersifat asam Q10-AA 19,18 2,42
lemah
(Ka<Kb)
Garam dari asam lemah Q9- CB
basa lemah terhidrolisis Q9- CC 8,92 3,2
total memiliki pH=7 Q9- CD
Jawaban Salah-Alasan Benar
Siswa tidak dapat 11,87 2,88 Miskonsepsi
menentukan senyawa garam sedang
Q5-BB 8,22 2,91
dari asam lemah dan basa
lemah
Siswa tidak dapat
menuliskan persamaan
Q16-AC 20,55 2,73
reaksi hidrolisis garam dari
basa lemah dan asam lemah.
Garam dari asam lemah dan Q10-BB 6,85 3
basa lemah bersifat basa
(Ka>Kb)

Anda mungkin juga menyukai