Anda di halaman 1dari 8

Kewirausahaan, Koperasi, dan UMKM

“Komentar Kewiusahaan dan Wirausaha”


Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan, Koperasi, dan UMKM
Dosen pengampu:
Hasrul, S.E., M.M.

Disusun oleh:
GIFA AZRIA ABDURACHMAN
022120082

AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PAKUAN
STRATEGI MEMILIKI BADAN USAHA
1. Pengertian perusahaan:
Perusahaan adalah sebuah unit kegiatan produksi yang mengolah sumber daya ekonomi
untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan memperoleh keuntungan
dan memuaskan kebutuhan masyarakat. Menurut Murti Sumarni (1997).
Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang
perseorangan, milik persekutun, atau milik badan hukum, baik milik swasta maupun milik
negara yang mempekrjakan pekerja dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk lain.
Menurut Much Nurachmad.
Perusahaan adalah sebuah unit kegiatan produksi yang mengelola sumber daya ekonomi
untuk menyediakan barang dan jasa untuk menghasilkan laba sebagai laba perusahaan.
Perusahaan terbagi atas jenis dalam menghasilkan suatu produknya yaitu perusahaan barang
yang menghasilkan produk berupa barang; perusahaan jasa yang menghasilkan berupa jasa;
perusahaan manufaktur yang menghasilkan produk berupa bahan baku yang diubah menjadi
bahan jadi siap jual. Perusahaan terbagi lagi atas 2 dalam bentuk badan organisasinya yaitu
perusahaan berbadan hukum dan perusahaan tidak berbadan hukum.
2. Faktor-faktor produksi:
A. Man (Manusia), merujuk pada manusia sebagai tenaga kerja.
B. Machines (Mesin), merujuk pada mesin sebagai fasilitas/alat penunjang kegiatan
perusahaan baik operasional maupun nonoperasional.
C. Money (Uang/Modal), merujuk pada uang sebagai modal untuk pembiayaan seluruh
kegiatan perusahaan.
D. Method (Metode/Prosedur), merujuk pada metode/prosedur sebagai panduan
pelaksanaan kegiatan perusahaan.
E. Materials (Bahan baku), merujuk pada bahan baku sebagai unsur utama untuk diolah
sampai menjadi produk akhir untuk diserahkan pada konsumen.
F. "Market" (Pemasaran), merujuk pada pemasaran produk akhir kepada konsumen.

3. Perbedaan perusahaan besar dan kecil:


PERUSAHAAN KECIL:
1. Pada umumnya dikelola/dipimpin sendiri oleh pemiliknya.
2. Struktur organisasinya sederhana dan masih banyak perangkapan tugas/jabatan pada
seseorang.
3. Persentase kegagalan usaha relatif cukup tinggi.
4. Kesulitan untuk mengembangkan usaha dikarenakan sulit memperoleh pinjaman secara
lunak.
PERUSAHAAN BESAR:
1. Pada umumnya dikelola/dipimpin oleh manajer profesional (bukan pemiliknya)
2. Struktur organisasinya kompleks dan sudah ada spesialisasi pekerjaan.
3. Persentase kegagalan usaha relatif rendah.
4. Modal jangka panjang relatif lebih mudah diperoleh untuk pengembangan usaha.

4. Langkah Nyata dalam Pengembangan Perusahaan Kecil:


A. Pengembangan minat berusaha (sense of busines)
B. Pemberian bantuan kredit bank dengan syarat lunak bagi para pengusaha kecil
C. Peningkatan keterampilan tenaga kerja
D. Mengaktifkan kembali sentral-sentral industri kecil
E. Membentuk mitra usaha“bapak angkat”

5. Lingkungan perusahaan:
Lingkungan perusahaan adalah keseluruhan dari faktor-faktor ekstern yang
mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya.
Lingkungan Perusahaan dibagi menjadi dua, yaitu:
Lingkungan umum yaitu beberapa faktor yang mempengaruhi keseluruhan kegiatan
bisnis secara tidak langsung. Faktor-faktor dalam lingkungan umum dapat memberikan
dampak yang luas dan menyeluruh kepada semua perusahaan dalam suatu perekonomian.
Lingkungan khusus yaitu unsur-unsur dalam kegiatan sistem ekonomi yang
mempengaruhi perusahaan. Beberapa unsur lingkungan khusus antara lain:
- Pemasok
-Pelanggan
-Perantara
-Pesaing
-Penyedia Modal
-Tenaga Kerja

6. Pertanggung Jawaban Sosial Perusahaan:


Tanggung jawab sosial perusahaan merupakan penetapan kebijakan dalam
mempromosikan keseimbangan antara keuntungan perusahaan dan keuntungan yang
diperoleh masyarakat secara keseluruhan.
Perusahaan harus bertanggung jawab kepada:
A. Aktivitas perusahaan
B. Pelanggan
C. Lingkungan
D. Investror
E. Tenaga Kerja

7. Bentuk-bentuk perusahaan:
A. Perusahaan Perseorangan
B. Firma (Fa)
C. Perseroan Komanditer (CV)
D. Perseroan Terbatas (PT)
E. Perseroan Terbatas Negara (PERSERO)
F. Perusahaan Daerah(PD)
G. Koperasi
Bentuk - Bentuk Perusahaan Lain:
A. JoinVenture
B. Trust
C. Holding Company
D. Sindikat
E. Kartel

8. Perusahaan Perseorangan:
Perusahaan Perseorangan adalah suatu badan usaha atau perusahaan yang dimiliki dan
dikelola oleh pengusaha perorangan atau individu. Pemilik usaha perseorangan mengelola
sendiri perusahaannya dan mendapatkan seluruh keuntungan perusahaan.
Kelebihan Perusahaan Perseorangan:
A. Usaha perseorangan tidak dikenakan pajak perusahaan
B. Pemilik usaha termasuk dalam bagian manajemen, sehingga pengelolaan
internalnya tidak begitu rumit dan pemilik pun bisa dengan mudah dalam
melakukan pemantauan.
C. Biaya yang dikeluarkan dalam hal manajemen cenderung rendah
D. Tidak memerlukan proses administrasi hukum yang rumit, seperti ke notaris
hukum, dll.
Kelemahan Perusahaan Perseorangan:
A. Pemilik bisnis memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas
B. Sumber modal terbatas
C. Manajemen atau pengelolaan menjadi terganggu
D. Kurang terjaminnya kelangsungan usaha

9. Firma:
Firma adalah sebuah bentuk badan usaha yang dijalankan oleh dua orang atau lebih (disebut
Firmant) dengan memakai nama bersama atau satu nama yang digunakan bersama untuk
memperluas usahanya.
Kelebihan Firma:
A. Jumlah modal mendirikan usaha cukup besar
B. Mudah memperoleh kredit
C. Memiliki kemampuan manajemen yang lebih besar
D. Tergabung alasan-alasan rasional
Kekurangan Firma:
A. Tanggung jawab pemilik tidak terbatas pada seluruh utang perusahaan
B. Pimpinan dipegang oleh lebih dari satu orang, memungkinkan timbulnya perselisihan
antara anggota apabila saling mendominasi
C. Kesalahan seorang Firma harus ditanggung bersama
D. Kelangsungan hidup perusahaan tidak terjamin.

10. Perseroan Komanditer (CV):


CV adalah singkatan dari Commanditaire Vennootschap yang berarti persekutuan dari 2
orang atau lebih untuk dapat mendirikan suatu badan usaha yang sebagain besar dari
anggotanya mendapatkan tanggung jawab yang tidak terbatas tetapi ada pula anggota
yang memiliki tanggung jawab yang terbatas.
Kelebihan CV:
A. CV pada biasanya mudah dalam mendapatkan modal,
B. Kemampuan dalam bermanajemennya besar.
C. Resiko yang dihadapi di tanggung bersama.
Kekurangan CV:
A.Kelangsungan dari perusahaan tidak menentu.
B.Dapat terjadi konflik diantara sekutu perusahaan.
C.Modal yang telah ditanamkan sulit untuk di Tarik kembali.
D.Anggota yang aktif berperan penting dan memiliki tanggung jawab yang tak
terbatas.
11. Perseroan Terbatas (PT):
Perseroan terbatas (PT) merupakan usaha berbentuk badan hukum resmi yang
kepemilikannya dinyatakan dengan saham. Lembar saham yang menjadi modal pembentukan
Perseroan Terbatas (PT) bisa diperjualbelikan, sehingga akan ada perubahan status
kepemilikan perusahaan tanpa harus membubarkan perusahaan.
Kelebihan PT :
A. Modal yang dikumpulkan lebih besar, yaitu melalui penjualan saham.
B. Lebih mudah untuk melakukan perluasan,
C. Kemampuan mendapatkan kredit lebih baik
D. Tanggung jawab pemegang saham terbatas.
Kekurangan PT:
A. Jual beli saham secara bebas dapat menimbulkan spekulasi.
B. Rahasia perusahaan kurang terjamin
C. Para pemegang saham kurang peduli terhadap kondisi perusahaan
D. Pajak perusahaan besar.

12. Penggabungan Perusahaan:

Penggabungan perusahaan adalah pernyataan dua atau lebih perusahaan yang terpisah
menjadi satu entitas ekonomi karena satu perusahaan menyatu dengan (uniting with)
perusahaan lain atau memperoleh kendali (control) atas aktiva dan operasi perusahaan
lain.
Sifat Penggabungan Usaha:
A. Horizontal integration
Adalah penggabungan perusahaan-perusahaan dalam lini usaha atau pasar yang sama,
misalnya perusahaan consumer product bergabung dengan perusahaan consumer product
juga.
B. Vertical integration
Adalah penggabungan dua atau lebih perusahaan dengan operasi yang berbeda, secara
berturut-turut, tahapan produksi dan atau distribusi yang sama, misalnya Merck & Co
salah satu produsen obat terbesar, mengakuisisi Medco Containment Services, Inc,
distributor obat-obatan dokter.
C. Conglomeration
Adalah penggabungan perusahaan-perusahaan dengan produk dan atau jasa yang tidak
saling berhubungan dan bermacam-macam.

13. Cara-cara penggabungan perusahaan:


1. Consolidasi
Penggabungan beberapa perusahaan yang semula berdiri sendiri menjadi satu perusahaan
baru dan perusahaan lama di tutup.
2. Merger
Mengambil alih satu atau beberapa PT lainnya. PT. Yang diambil alih tersebut
dibubarkan dan modalnya menjadi modal PT yang mengambil alih.
3. Akuisisi
Pengambil alihan sebagian saham perusahaan oleh perusahaan lain dan perusahaan yang
mengambil alih menjadi holding sedangkan perusahaan yang diambil alih menjadi anak
perusahaan dan tetap beroprasi secara sendiri-sendiri tanpa penggantian nama dan
kegiatan.
4. Aliansi strategi
Kerjasama antara dua atau lebih perusahaan dalam rangka menyatukan keunggulan yg
mereka miliki untuk menghadapi tantangan pasar dengan catatan kedua perusahaan tetap
berdiri sendiri.

14. Pemilihan letak perusahaan:


Pentingnya letak / lokasi perusahaan:
A. Letak perusahaan sering pula disebut tempat kediaman perusahaan yaitu tempat
dimana perusahaan melakukan kegiatannya sehari-hari.
B. Tempat kedudukan perusahaan dapat diartikan sebagai tempat kantor pusat
perusahaan.
C. Salah memilih suatu lokasi perusahaan, akan mengakibatkan suatu kerugian bagi
perusahaan. Misalnya :
D. Harus mengadakan penempatan kembali letak perusahaan (Re Location) dan
kesulitan apabila akan mengadakan ekspansi (perluasan perusahaan).
15. Jenis letak perusahaan:
. Letak perusahaan yang terikat pada alam
Letak perusahaan yang terikat pada alam artinya perusahaan tersebut tergantung pada
kondisi alam yang tidak dapat ditentukan oleh manusia. Contohnya adalah : pertanian,
pertambangan, perikanan.
2. Letak perusahaan berdasarkan sejarah
karena adanya sejarah dilokasi tersebut, misalnya adalah: kerajinan batik di
pekalongan,solo,jogja. Kerajinan furniture di pekalongan.
3. Letak perusahaan yang ditetapkan oleh pemerintah
Pemerintah langsung yang menentukan lokasi perusahaan tersebut, misal pabrik
senjata,pabrik obat.
4. Letak perusahaan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi.
Pertimbangan-pertimbangan ekonominya adalah :
A. Dekat bahan baku
B. Misal untuk pabrik gula, semen
C. Dekat pasar
D. Berusaha sedekat mungkin dengan pasar/konsumen
E. Misal rumah makan,pabrik roti, bank dan asuransi
F. Dekat pemasok tenaga kerja (TK)
G. Hal ini dilakukan untuk perusahaan yang labour intensif (padat tenaga kerja)
H. Misal pabrik rokok,pakaian
I. Dekat sumber tenaga/energi.
J. Misal pabrik peleburan aluminium, besi, baja.
K. Iklim
L. Dipengaruhi oleh iklim misal pabrik teh, jamur.

Anda mungkin juga menyukai