Anda di halaman 1dari 4

UAS

MASALAH KESEHATN & KESEJAHTERAAN SOSIAL


Dosen Pengampu: Budiman, M.Sc

NAMA : LUSI ASTINDA

NIM:170302017

JURUSAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM (PMI)

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI (FDIK)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

MATARAM

2020
Karya ilmiah

Dalam anggaran RPJM desa pemerintah memberikan bantuan uang tunai (800 juta)
sehingga kepala desa memiliki beberapa perencanaan yang ingin di dicapai yaitu:

1. Ingin memperbaiki jalan yang memang di desa kami jalannya tidak terlalu bagus apalagi
di musim hujan seperti ini jalannya itu licin sehingga masyarakat desa kami kalau mau
bepergian harus sangat berhati-hati.
2. Kepala desa beserta staf-staf desa ingin melakukan tindakan ataupun sosialisasi kepada
masyarakat agar ikut serta dalam perencanaan perbaikan jalan ini demi keselamatan kita
bersama sehingga masyarakat juga harus berperan aktif dalam perencanaan ini.
3. Ingin membantu tokoh agama dalam merenovasi masjid. Selanjutnya.
4. Perencanaan Kepala desa dalam menyepakati dan menetapkan APBDes-P tahun
anggaran 2020-2021.

Sedangkan kegiatan yang dilakukan dalam tahun ini yaitu:

Dalam anggaran desa tentu adanya sebuah kesepakatan antara kepala desa dan staf-staf
desa agar mudah terjalinnya sebuah komunikasi supaya setiap aggaran desa berjalan sesuai
dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya, proses dari anggaran desa ini tentu sangat
berpengaruh terhadap berjalannya program-program yang telah diditetapkan sebelumnya, jadi
dalam anggaran desa ini tentu sangat membantu perekonomian masyarakat mulai dari bantuan
langsung tunai atau sering disebut dengan bantuan (BLT).

Dalam program desa juga meiliki beberapa anggaran untuk membantu perekonomian masyarakat
dimasa pandemic Covid-19 ini.

Adapun program yang diberikan oleh desa kepada masyarakat yaitu:

a. bantuan langsung tunai (BLT)

b. bantuan kepada lansia

c. pemberian uang kepada anak yatim

d. menyumbangkan uang dalam perenovasian masjid


dari program diatas dapat pula kita sinpulkan bahwa anggaran desa ini sangat bermanfaat bagi
masyarakat.

Dalam bantuan langsung tunai ini (BLT) adalah program bantuan pemerintah berjenis
pemberian uang tunai atau beragam bantuan lainnya, baik bersyarat maupun tidak bersyarat
untuk masyarakat miskin.1

Negara yang pertama kali memprakarsai BLT adalah Brasil pada tahun 1990-an dengan
nama Bolsa Escola dan berganti nama menjadi Bolsa Familia, program ini sifatnya adalah
bantuan langsung tunai bersyarat yang di prakarsai oleh Luiz Inacio Lula dan Silva, presiden
Brazil ke-35. Bolsa Familia merupakan bantuan langsung tunai untuk memerangi kelaparan,
membantu penddikan, dan membantu kesehatan masyarakat paling miskin. Kriteria penerima
telah ditetapkan dan diidentifikasi oleh lembaga penelitian kredibel yang ditunjuk pemerintah.
Setiap tahun Bolsa Familia menyediakan dana USD 4,5 milyaryang diserahkan melalui ibu,
bukan bapak sebagai kepala rumah tangga. Ibu dipertimbangkan lebih gigih dalam
mendahulukan kebutuhan keluarga seperti pemenuhan kebutuhan pangan, pendidikan dan
kesehatan anak. Keberhasilan Brazil mengaplikasikan Bolsa Familia telah dipelajari banyak
negara dan diadopsi oleh negara-negara lain. Begitupun di indonesia telah menetapkan bantuan
langsung tunai (BLT) ini yang cair dalam satu kali sebulan untuk membantu perekonomian
masyarakat pada masa pandemic Covid-19 ini.2

Selanjutnya dari program RPJM desa ini terdapat pada poin kedua tentang pembagian
bantuan kepada lanjut usia (lansia) yang di berikan oleh kepala desa untuk membantu
meringankan beban yang di alami selama pandemic Covid-19 ini. Dari program ini lanjut usia
yang mendapatkan bantuan dari desa tentu sangat bersyukur karena bantuan dari desa ini sangat
bermanfaat bagi masyarakat terutama pada lanjut usia. Semenjak pandemic ini tentu sangat
menyulitkan masyarakat dalam mencari nafkah apalagi bagi lanjut usia yang memang sudah
tidak bisa lagi mencari nafkah akan tetapi Covid-19 ini semakin mempersulit bagi lanjut usia,
akan tetapi bantuan sosial ini memang sangat bermanfaat dan sangat di butuhkan oleh lanjut
usia.

1
https://www.beritasatu.com/tag/blt), diakses tanggal 20 mei 2020
2
https://putriberinica.files.wordpress.com/blt), diakses tanggal 5 mei 2020
Penyerahan bantuan sembako dilaksanakan secara langsung dengan sistem mendatangi
rumah warga yang mendapatkan bantuan tersebut. Penyerahan sembako ini merupakan salah satu
jaring pengaman sosial bagi lanjut usia tujuannya untuk membantu pemenuhan kebutuhan dasar
bagi lanjut usia miskin, jenis bantuan sembako berupa paket beras, lauk pauk, sayur, kopi dan
gula. Penyaluran bantuan sembako merupakan salah satu upaya “Desa Hadir” bagi masyarakat.
Situasi darurat saat ini, mengharuskan pemerintah desa dalam hal ini kementrian sosial RI dapat
mewujudkan performa yang Humanis, Adaptif, Dedikatif, Inklusif dan Responsif untuk
menjangkau masyarakat melalui kebijakan dan program-progrmnya.

Dari perencanaan yang telah di sepakati oleh kepala desa bahwa tahun yang akan datang
kepala desa beserta staf desa dan masyarakat telah setuju dengan program yang akan di
laksanakan oleh kepala desa tentang menyepakati dan menetapkan APBDes-P yang akan di
selenggarakan pada tahun berikutnya. Dari program perencanaan tentang APBDes-P ini kepala
desa sangat memerlukan bantuan dari masyarakat agar segala sesuatu kegiatan yang akan
dilaksanakan tahun berikutnya bisa berjalan sesuai dengan planning yang sudah ditetapkan tahun
sebelumya, sehingga kepala desa sangat memohon kepada masyarakat agar mampu mengelola
dan menghargai segala keputusan yang telah di tetapkan. Program perencanaan APBDes-P ini
sangat penting bagi kemajuan desa agar desa kami mampu mengembangkan dan menjalankan
segala bentuk program-program yang telah ditetapkan, agar kepala desa mampu menciptakan
program-program baru demi kemajuan dan kemakmuran desa kami.

Anda mungkin juga menyukai