TURBIN ANGIN
Mengubah energi mekanis dari angin menjadi energi putar pada kincir, lalu putaran
kincir digunakan untuk memutar generator, yang akhirnya akan menghasilkan
listrik.
Klasifikasi Primer
Blade Turbin Angin
Syarat Kandidat Bahan dan Proses
Sifat bahan yang dibutuhkan : Tujuan :
- Tangguh - Ringan
- Berat Minimal - Tangguh max
- Kuat - Tahan Korosi - Kuat max - Tahan Korosi max
Fungsi :
-Untuk menerima energy kinetik menjadi energy gerak putar.
Batasan – batasan :
- Ringan ( < 10.000 - Tangguh ( > Mpa.m1/2
- Kuat ( > 100Mpa - Tahan Korosi(>
Variabel Bebas :
- Harga
Anlaisa Terperinci Blade Turbin Angin
• Faktor pembobot (α) • Tangguh> 30Mpa.m1/2 vs Kuat > 100 Mpa
Properti ½ 1/3 ¼ Ratio (weight α)
Kuat 1 50 30 60 1 0.20
Tangguh 2 50 1 0.20
Ringan 3 70 2.33 0.46
Tahan 4 40 0.66 0.14
Korosi
Total 4.99 1
Batasan-batasan :
- Kuat ( > 50 Mpa
- Tangguh ( > 20 Mpa.m1/2
- Tahan Korosi( >
- Ringan ( < 8000 kg/m3
Faktor pembobot (α) • Kuat > 50Mpa – Ringan < 8000 kg/m3
Properti ½ 1/3 ¼ Ratio (weight α)
Kuat 1 50 60 70 1 0.33
Tangguh 2 50 1 0.33
Wood 130 360 122 110 Wood 34.94 31.36 100 100
Carbon 350 210 145 128 Carbon stell 94.08 37.27 85.93 58.33
steel
Al alloys 360 225 256 142 Al alloys 96.77 65.80 77.46 62.5
Low alloy 372 310 389 265 Low alloy 100 100 41.50 86.11
stells stells
Stainless 310 220 300 143 Stainless stell 83.33 77.12 76.92 61.11
steels