Apa sistem operasi PC atau 

smartphone yang kamu gunakan untuk

membaca artikel ini, geng?
Kebanyakan PC saat ini menggunakan sistem operasi Windows, meskipun
ada juga yang memakai macOS bagi pengguna produk Apple. Nah,
jika smartphone, mungkin kamu akan menjawab Android atau iOS.
Sejauh ini, terdapat macam-macam sistem operasi komputer dan HP
yang pernah ada. Contoh sistem operasi yang paling umum
adalah Windows 10 Home dan Pro.
Sistem operasi berperan penting bagi perangkat yang kamu gunakan
agar dapat berjalan dengan optimal. Fungsi sistem operasi adalah
mengatur perangkat keras (hardware), menjalankan perintah dasar,
mengatur berbagai aplikasi, dan menerjemahkan bahasa pemrograman
dalam bentuk grafis.
Nah, kalau kamu mau tahu jenis sistem operasi dan contohnya lebih
lanjut serta definisi sistem operasi, langsung saja simak pembahasan
berikut ini.

Jenis Sistem Operasi Komputer dan HP

Sebelum Jaka menjelaskan macam-macam sistem operasi pada komputer

dan smartphone, Jaka akan menjelaskan terlebih dahulu pengertian
sistem operasi.
Secara umum, sistem operasi adalah perangkat lunak (software) yang
berfungsi sebagai antarmuka dan pengatur semua sumber daya pada
perangkat. Sistem operasi menjadi penghubung
antara software, hardware, dan brainware (pengguna) agar dapat
terkoneksi dengan baik.
Supaya kamu semakin paham tentang sistem operasi, simak penjelasan
Jaka berikut ini mengenai macam macam sistem operasi komputer
dan HP, serta sejarah perkembangan mereka.
1. Microsoft DOS (Disk Operating System)

Sistem operasi yang sering disingkat sebagai MS-DOS ini banyak

digunakan dan populer pada 1980-an. Beberapa kelebihan yang dimiliki
oleh sistem operasi komputer ini adalah kapasitasnya ringan sehingga
nggak menghabiskan memori, serta memiliki kompatibilitas tinggi.
Meskipun demikian, MS-DOS juga memiliki kekurangan, yaitu belum ada
antarmuka (user interface atau UI) serta instruksinya hanya berupa
tulisan dan nggak ada grafis. Oleh karena itu, tampilan pada sistem
operasi ini jadul banget, geng.
Sistem yang digunakan oleh MS-DOS tersebut dinamakan character user
interface (CUI). Nah, CUI saat ini hampir sudah nggak digunakan karena
digantikan dengan sistem yang lebih modern, yaitu graphic user
interface (GUI).
2. Windows

Seperti yang telah Jaka sebutkan di atas, Windows adalah sistem operasi

yang paling banyak digunakan saat ini. Windows menjadi bentuk
pengembangan dari sistem operasi MS-DOS. Hal ini nggak mengherankan
karena keduanya sama-sama diluncurkan oleh Microsoft.
Macam macam sistem operasi Windows juga sangat banyak sejak awal
perilisannya, mulai dari versi 1.0 hingga Windows 10 yang mungkin
kamu gunakan saat ini. Beberapa kelebihan Windows
adalah tampilannya user friendly alias mudah dipahami oleh
pengguna, proses instalasi cukup mudah, hingga banyak aplikasi yang
ditawarkan.
Namun, Windows juga memiliki beberapa kekurangan,
seperti tidak open source, lisensinya berbayar dan cukup
mahal, mudah di-hack, serta rentan terkena serangan virus, sehingga
kamu harus mengaktifkan antivirus di perangkatmu.
3. Linux

Linux pertama kali diperkenalkan oleh Linus Torvalds pada 1991.

Berbeda dengan Windows, sistem operasi dengan logo pinguin
ini bersifat open source, sehingga pengguna dapat memodifikasi dan
mendistribusikan kembali secara bebas tanpa perlu lisensi.
Berkat fleksibilitas tersebut, banyak penggguna Linux yang memasang
dan melakukan konfigurasi sendiri untuk membangun sistem. Hal ini
mengakibatkan perkembangan Linux sangat pesat dibandingkan
Windows atau macOS.
Pada bidang web hosting, sistem operasi Linux biasanya digunakan
untuk komputer server. Kamu bahkan bisa memilih sendiri versi Linux
jika menggunakan VPS Hosting.
4. Unix

Meskipun menjadi sistem operasi komputer generasi lama dan sudah

jarang digunakan, namun Unix memiliki beberapa kelebihan. Unix dapat
dipindahkan ke komputer lain alias portable. Selain itu, sistem operasi ini
dapat digunakan oleh lebih dari satu pengguna sekaligus alias multi-user.
Sistem file dalam Unix juga bersifat hierarkis, sehingga data diatur dalam
bentuk yang mudah diingat dan diakses. Sistem operasi yang dirilis pada
1971 ini stabil jika dimanfaatkan untuk pengembangan Java.
Namun, Unix juga memiliki beberapa kekurangan, geng, yaitu tampilan
dan grafis yang kurang menarik, membutuhkan ruang memori
besar di PC atau laptop, serta kurang kompatibel dengan banyak game
PC.
5. macOS

Macam sistem operasi selanjutnya adalah macOS dari Apple. Produk ini
terkenal dengan harganya yang mahal, namun tetap saja banyak yang
menggunakan karena beberapa kelebihan yang dimilikinya.
Sistem operasi macOS adalah yang pertama kali menggunakan
teknologi GUI. Selain itu, macOS aman dari virus dan memiliki sistem
keamanan sangat tinggi, sehingga nggak gampang diretas. Bagi kamu
yang gemar edit video di PC, macOS sangat bisa menunjang aktivitasmu.
Meskipun demikian, macOS bukan tanpa kekurangan. Sistem operasi
ini hanya mendukung perangkat keluaran Apple. Dengan demikian,
macOS jadi nggak kompatibel dengan hardware yang biasa digunakan
oleh sistem operasi lain, seperti Windows.
6. Windows Phone

Nah, kalau macam-macam sistem operasi yang telah Jaka jelaskan di atas
untuk PC atau laptop, maka yang satu ini adalah sistem operasi
untuk smartphone, geng.
Windows Phone adalah sistem operasi perangkat mobile yang
dikembangkan oleh Microsoft, dan merupakan
pengganti platform Windows Mobile. Sistem operasi ini diluncurkan
pada Oktober 2010 secara global, meskipun baru bisa dinikmati di Asia
pada awal 2011.
Windows Phone juga menjadi sistem operasi utama pada ponsel
buatan Nokia setelah sebelumnya CEO Microsoft dan CEO Nokia
mengumumkan kerja sama. Windows Phone dimaksudkan
untuk menggantikan sistem operasi Symbian yang biasa terdapat pada
ponsel-ponsel keluaran Nokia.
7. Android

Macam sistem operasi yang terakhir dari Jaka adalah Android. Sistem
operasi ini dirancang untuk penggunaan pada smartphone atau tablet,
dan sudah sangat umum digunakan di seluruh dunia.
Android memiliki banyak kelebihan yang membuatnya dipilih oleh
sebagian besar kalangan. Sistem operasi ini bersifat open source,
didukung oleh beragam aplikasi yang tersedia di Play Store,
bisa multitasking, hingga mendukung USB Mass Storage. Meskipun
demikian, Android cenderung membuat baterai
boros dan rawan malware.
Sejauh ini, Android sudah rilis dalam berbagai versi tingkatan. Nama-
nama yang digunakan juga unik karena menggunakan nama dessert,
seperti Donut, Eclair, Froyo, Gingerbread, Honeycomb, dan lain-lain.