Dosen Pengajar :
Yuliati Amperaningsis,SKM.M.Kes
Disusun Oleh :
Kelompok 3
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat, inayah,
taufik, dan ilhamnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam
bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan
sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca. Makalah ini disusun
dalam rangka untuk menyelesaikan tugas dari dosen kami Ibu Yuliati
Amperaningsis,SKM.M.Kes
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami
miliki sangat kurang. Oleh karena itu kami harapkan kepada pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Kata Pengantar………………………………………………………………………i
Daftar Isi……………………………………………………………………………..ii
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : PEMBAHASAN
3.1Kesimpulan…………………………………………………………………………14
3.2 Saran………………………………………………………………………………..14
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Kesadaran atau alam sadar dapat didefinisikan sebagai elemen-elemen mental dalam
kesadaran pada saat tertentu, dan merupakan satu-satunya tingkat kehidupan mental
yang secara langsung tersedia bagi kita. Berdasarkan bentuknya, kesadaran terdiri
dari :
1. Kesadaran normal, bentuk kesadaran yang ditandai individu sadar tentang diri dan
lingkungannya sehingga daya ingat, perhatian dan orientasinya mencakup ruang,
waktu dan orang, dalam keadaan baik.
Apatis, menurunnya kesadaran ditandai dengan acuh tak acuh terhadap stimulus
yang masuk (mulai mengantuk).
Sub koma, menurunnya kesadaran ditandai dengan tidak ada re-spon terhadap
rangsangan yang keras.
Terkenal dengan teorinya psikologi analitik, yang menjelaskan bahwa jiwa (psikis)
manusia yang merupakan totalitas kehidupan jiwa, yang terdiri dari :
1. Alam sadar (kesadaran), yang berfungsi untuk adaptasi terhadap dunia luar
(lahiriah)
2. Alam tak sadar (ketidasadaran), yang berfungsi untuk adaptasi terhadap
dunia dalam (batiniah). Ketidaksadaran merupakan tenaga utama dari
kehidupan manusia. Hubungan antara alam sadar dan alam tak sadar,
adalah kompensatoris dan batasnya tidak tetap atau dapat berubah-ubah.
Artinya luas daerah kesadaran atau ketidaksadaran dapat bertambah atau
berkurang. Pada kenyataannya derah kesadaran meruapakan bagian kecil
dari alam kejiwaan.
penilaian salah-benar
b. Fungsi perasaan, bersifat rasional dan cara bekerjanya dengan
orientasi,dan pertimbangan
e. Subkoma dan koma, menurunnya kesadaran ditandai dengan tidak
mata cepat
b. Rapid eye movement sleep (REM sleep) atau tidur dengan gerak
mata cepat, 20%-25% dari lamanya tidur malam seorang dewasa
muda dan ada hubungan dengan mimpi.
4. Kesadaran waktu disosiasi
Ketidaksadaran
Alam tak sadar adalah daerah kesadaran yang berisi berbagai ide dan efek yang
tertekan, yang tidak dapat diingat kembali karena ditahan oleh efek alam prasadar
sebagai sensor. Pengertian lain alam tak sadar adalah alam yang berisi kompleks-
kompleks terdesak Das Es, Das Ich, dan Das Ueber Ich (aramis, 1999)
Ciri-ciri alam tak sadar :
3.2 SARAN
Peran para perawat tentunya penting sekali mempelajari tingkat kesadaran
manusisa ini baik untuk diri pribadi atau untuk proses keperawatan sebagai
diteksi dini mengenal kedudukan perilaku manusia.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.slideshare.net/pjj_kemenkes/tingkat-kesadaran-dan-ketidaksadaran- manusia
http://fatichaghevi.blogspot.co.id/2013/12/tingkat-kesadaran-dan- ketidaksadaran_16.html
http://psikologikepdedot.blogspot.co.id/2015/03/tingkat-kesadaran-dan-
ketidaksadaran_27.html