Anda di halaman 1dari 5

Ma’asyiral muslimin rakhimakumullah

Setiap kita tanpa terkecuali, sudah tentu mengharapkan segala kemudahan disetiap aktivitas kita
di muka bumi ini. ingin menjalani kemudahan dalam Hidup berumah tangga. ingin menjalani kemudahan
dalam pekerjaan yang tengah kita jalani. ingin menjalani kemudahan dalam setiap interaksi sosial yang
kita lalui. dan tentunya segala kemudahan ini mustahil kita bisa dapati kecuali dengan pertolongan Allah
Subhanahu Wa Ta'ala puncaknya setiap kita khususnya yang beriman tentu ingin mendapatkan
kemudahan saat kembali berjumpa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Hanya Pertolongan Allah sajalah yang kita harapkan, dan dengan pertolongan Allah sajalah yang bisa
meyelesaikan segala urusan kita dunia, baik dalam kehidupan kita sehari hari, hingga perjuangan untuk
mengangkat kalimat Allah dimuka bumi ini.

Perlu kita sadari bahwa pertolongan Allah HANYA bisa DIDAPATKAN apabila kita menjadi orang yang
bertaqwa. Yaitu menjadi manusia yang merealisasikan ketaatan secara sempurna dan tulus kepada Allah
‫ﷻ‬. Serta Memenuhi panggilan syariat-Nya. Dan Senantiasa mendekatkan diri kepada-Nya. Dalam keadaan
suka maupun duka. Dalam keadaan terang-terangan maupun menyepi. Allah ‫ ﷻ‬berfirman,

ً َ ْ َ ُ ‫هَ َ ْ َ ه‬ َّ َ َ َ
﴾‫﴿ومن يت ِق اَّلل يجعل له مخرجا‬
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.” (QS:Ath-
Thalaaq | Ayat: 2).

Kapanpun seorang muslim merealisasikan prinsip ini takwa pada dirinya dan masyarakatnya, maka ia akan
mendapatkan jalan keluar dari setiap permasalahan yang menghimpit. Kapanpun sekelompok masyarakat
muslim berpegang teguh dengan asas ini, sebagaimana berpegang teguhnya Nabi ‫ ﷺ‬dan tiga generasi awal
umat ini, dalam setiap keadaan mereka.

Ma’asyiral muslimin rakhimakumullah

Jadi, kunci membuka pertolongan Allah ada dalam ketakwaan kita. Semakin takwa kita, semakin terbukan
lebar pintu-pintu pertolongan Allah. Sebaliknya, semakin ingkar kita, semakin tertutup rapat pintu-pintu
pertolongan Allah. Na’udzubillah.

Lantas orang yang bertaqwa itu memiliki tanda dan ciri ciri yang melekat pada diri orang yang bertaqwa
di Dalam QS. Al-Baqarah:177 Allah menerangkan kriteria orang yang akan mendapatkan pertolongan Allah
itu. “Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi
sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab,
nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang
miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan
(memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang
menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan
dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang
yang bertakwa”.

Dari ayat tersebut marilah kita berusaha untuk merealisasikan nya di dalam diri kita dengan cara
melakonkan amal perbuatan yang terdapat pada ayat tersebut didalam kehidupan sehari hari kita,
sehingga Allah berkenan memberi pertolongannya kepada kita.

Ma’asyiral muslimin rakhimakumullah

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu dari Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam, beliau bersabda: ‘Barang
siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu
kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan
memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, pasti Allah
akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba Nya selama hamba Nya
itu suka menolong saudaranya’. (HR. Muslim, lihat juga Kumpulan Hadits Arba’in An Nawawi hadits ke
36).

Subhanallah! Suatu hadits yang sangat berharga sekali. Kita perlu camkan baik – baik hadits tersebut. Ingat
baik – baik bahwa Allah akan senantiasa menolong kita selama kita suka menolong saudara kita. Tolonglah
saudara kita, sehingga Allah pun berkenan menolong urusan kita.

Khotbah Kedua

Ma’asyiral muslimin rakhimakumullah


kesimpulan khutbah kita Pada kesempatan kali ini, setiap kita berpeluang mendapatkan kemudahan
dalam kehidupan setiap kita berpeluang mendapatkan Pertolongan Allah Subhanahu Wa Ta'ala sejak dari
kehidupan kita di bumi sampai kembali kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. jika kita mampu
membuktikan keimanan kita dengan menenun amal sholeh. karena itu mulai dari hari ini Mari kita koreksi
diri kita, bermuhasabah mohon ampun kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, jangan-jangan selama ini yang
menyulitkan diri kita karena perbuatan kita sendiri yang jauh dari petunjuk allah subhanahu wa ta'ala.

Marilah kita sama sama membuktikan pertolongan Allah SWT berlaku ke pada kita dengan cara
membuktikan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.

Anda mungkin juga menyukai