Anda di halaman 1dari 3

SEJARAH TAPAK SUCI

Perguruan beladiri tapak suci putera Muhammadiyah yang dikenal dengan Tapak Suci berasas
islam , bersumber dari Al-Qur’an dan As-Sunnah berjiwa persaudaraan. Tapak Suci didirikan di
Yogyakarta pada tanggal 10 Robuulawwal 1383 H atau bertepatan dengan tanggal 31 juli 1963
M. tapak Suci memiliki moto “Dengan Iman dan Akhlaq saya menjadi kuat, tanpa Iman dan
Akhlaq saya menjadi lemah”. Organisasi Tapak Suci berkiprah sebagai organisasi pencak silat,
menginduk kepada Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).

Tapak suci dipelopori oleh pendekar besar A. Dimyati dan M. Wahib murid dari KH. Busyro
Syuhada.

SERAGAM TAPAK SUCI

tapak suci pertama kali dirancang oleh Zundar Wiesman dan Anis Susanto pada tahun 1963.
Melalui konferensi nasional 1 Tapak Suci pada tahun 1966 di Yogyakarta, dibakukan dan
diresmikan seragam tapak suci. Warna dan bentuk seragam tapak suci sejak saat itu hingga kini
tetap dipertahankan dan digunkan.

Bentuk dan Warna seragam khas Tapak Suci


1. Berwarna merah dengan cincin berwarna kuning. Merah melambangkan keberanian
2. Terdapat 5 cincin di bagian baju dan celana. Cincin dileher melambangkan mental dan
spiritual, cincin ditangan kanan melambangkan persahabatan, cincin ditangan kiri
melambangkan pertahanan diri, cincin dikaki kanan melambangkan olahraga, cincin dikaki
kiri melambangkan seni dan budaya.
3. Baju berbentuk kurung dengan ukuran panjang lengan 8 cm diatas pergelangan tangan
4. Terdapat lambang tapak suci dibagian dada sebelah kiri dengan tulisan berbingkai kotak
bertuliskan PUTERA MUHAMMADIYAH
5. Panjang celana 8 cm dari mata kaki dan melebar di ujung kaki
6. Seragam putri menggunakan kerudung hitam
Fungsi dan Kegunaaan Seragam
1. Seragam sebagai identitas perguruan Tapak Suci
2. Menanamkan dan menumbuhkan rasa kebersamaan serta memperkuat rasa persaudaraan,
sehingga dapat menumbuhkan semangat kesatuan dan persatuan
3. Meningkatan disiplin dan tanggung jawan serta kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku
4. Membedakan tingkatan, terutama pada sabuk dan tingkatan melati, sehingga menumbuhkan
sikap untuk terus maju
5. Memberikan rasa nyaman saat berlatih karena model dan bentuk seragam silat didesain
untuk memudahkan bergerak.

LAMBANG TAPAK SUCI

Lambang Tapak Suci didalamnya terdapat symbol makna


1. Bentuk bulat bermakna tekat bulat
2. Warna dasar biru berarti keagungan
3. Bunga melati putih berarti kesucian
4. Warna merah berarti keberanian
5. Daun kelopak hijau berarti kesempurnaan
6. Gambar bunga mawar bermakna keharuman
7. Warna tepi hitam berarti kekal dan abadi melambangkan sifat Allah SWT
8. Jumlah sebelas menyimbolkan rukun Islam dan rukun Iman
9. Tangan kanan putih bermakna keutamaan
10. Tangan terbuka bermakna kejujuran
11. Berjari rapat menyimbolkan keeratan
12. Ibu jari tertekuk menyimbolkan kerendahan hati
13. Sinar matahari kuning memiliki makna Putra Muhammadiyah
Keselurauhan lambang tersimpul dengan nama Tapak Suci, yaitu memiliki arti
1. Lingkaran biru dengan tepi hitam bermakna bertekad bulat mengagungkan asma Allah yang
kekal dan abadi
2. Bunga mawar merah berkelopoak hijau melambangkan keharuman, keberanian dan
kesempurnaan
3. Tangan kanan terbuka, berjari rapat ibu jari ditekuk menunjukan keutamaan, kejujuran,
persaudaraan dan kerendahan hati
4. Bungan melati putih berjumlah sebelas melambangkan sesucian dan menjalankan rukun iman
dan rukun islam
5. Sinar matahari berwarna kuning menunjukan PUTERA MUHAMMADIYAH

WAWASAN
Tapak Suci memiliki jurus jurus dengan menggunakan nama flora dan fauna. Penamaan jurus
tersebut agar senantiasa mengingat kebesaran Allah SWT yang berkuasa menciptakan segala
makhluk. Selain itu penamaan jurus dengan flora dan fauna mengandung arti bahwa penguasaan
jurus tapak suci harus disertai dengan iman, akhlak dan budi pekerti, sehinggan tidak terjerumus
dalam perbuatan dosa yang menguasai nafsu.
Terdapat 8 jurus khas yang dimiliki Tapak Suci

1. Jurus Mawar
2. Jurus Katak
3. Jurus Naga
4. Jurus Ikan Terbang
5. Jurus Lembu
6. Jurus Rajawali
7. Jurus Merpati
8. Jurus Harimau

Anda mungkin juga menyukai