Anda di halaman 1dari 1

Nama : Dea Ayudina

NIM : 210604211

Kelas : D

1. Berikut contoh ketidakadian gender di lingkungan saya


a. Beban Ganda ( Double Burder )
Mengerjakan tanggung jawab secara berlebih yang seharusnya dapat dilakukan
pembagian tugas antara laki-laki dan perempuan yang mengakibatkan beban kerja
terbentuk dari adanya anggapan bahwa kaum perempuan memelihara dan rajin, serta
tidak cocok untuk menjadi kepala rumah tangga berakibat semua pekerjaan rumah
tangga menjadi tanggung jawab perempuan, konsekuensinya kaum perempuan harus
bekerja keras untuk menjaga kebersihan dan kerapihan rumah terlebih jika perempuan
harus bekerja membantu mencari nafkah maka perempuan akan memikul beban ganda.
Tugas-tugas rumah tangga tersebut sebetulnya dapat dikerjakan oleh suami beserta istri.
b. Subordinasi Perempuan
Ditempat saya perempuan masih sedikit masuk dalam dunia politik atau
pemerintahan karena beranggapan bahwa perempuan itu irrasional dan emosional
sehingga tidak dapat meminpin dan berakibat munculnya sikap yang menempatkan
perempuan pada posisi yang tidak penting dan dibatasi dalam aktivitas tertentu.
Dalam dunia pendidikan pun masih ada masyarakat yang beranggapan perempuan
tidak perlu bersekolah tinggi karena perempuan pada akhirnya hanya akan melayani
suami dan anak-anaknya dirumah. Padahal pendidikan bagi perempuan sangat penting
mengingat seorang perempuan memiiki peran dalam menentukan generasi penurus
bangsa terdidik karena pendidikan yang utama dari keluarga.

2. Pelayanan Kebidanan di tempat saya bekerja mengusahakan untuk responsive gender


contohnya :
a. Ibu mengambi keputusan sendiri dalam penggunaan kontrasepsi , peran bidan disini
yaitu untuk mengedukasi ibu bahwa pengambilan keputusan KB ini harus disepakati
dengan pasanganya karena penggunaan KB mempunyai keuntungan dan kerugian yang
harus diketahui oleh pasangan agar pemahaman ibu dan suami dalam penggunaan
kontrasepsi dapat disepakati bersama.
b. ditempat pelayanan saya praktek tidak membedakan pasien perempuan dengan laki-laki
yang membutuhan pertolongan medis maupun edukasi selama itu masih daam tupoksi
saya sebagai Bidan.

Anda mungkin juga menyukai