Anda di halaman 1dari 2

FerjiniaSairlay_Gerontik

1. Upaya promotif yang dilakukan :


a) Penyuluhan yang didalamnya tentang perawatan dasar Kesehatan, pemenuhan nutrisi
lansia, olaraga, teknik berkomunikasi dll
b) Pembinaan mental lansia yang disertakan dengan bimbingan rohani
c) Penyebarluasan informasi tentang kesehatan lansia kepada masyarakat
2. Analisa Data
Analisa Data Etiologi Masalah
DS : Pasien mengatakan Pembesaran prostat
sering berkemih tetapi
sedikit
Obstruksi leher kandung
DO : kemih Retensi urine b.d
TD : 120/80mmHg pembesaran kelenjar prostat
S : 36,5’C
N : 90x/mnt Berkurangnya aliran air
RR : 24X/mnt kemih dari kandung kemih
Abdomen tegang

Retensi urine

Diagnosa Keperawatan
1. Retensi urine b.d pembesaran kelenjar prostat

Tujuan dan Kriteria Hasil


1. Retensi urine b.d pembesaran kelenjar prostat
Tujuan : tidak terjadi retensi urine setelah diberikan Tindakan
Kriteria Hasil : setelah dilakukan tindakan 1x24jam tidak ditemukan lagi retensi urine

Intervensi :
1. Catat intake dan output cairan tiap 4-8jam
R/: Mengidentifikasi keseimbangan cairan
2. Dorong pasien untuk berkemih tiap 2-4jam atau bila tiba-tiba pasien dapat merasa
untuk berkemih
R/: Meminimalkan terjadinya retensi urine yang berlebihan pada kandung kemih
3. Observasi aliran urine, perhatikan ukuran dan kekuatan
R/: Mengevaluasi obstruksi dan pilihan intervensi
4. Palpasi kandung kemih atau area suprapubik tiap ganti shift
R/:Mengetahui adanya distensi kandung kemih serta teraba adanya masa pada
abdomen bawah
5. Observasi TTV tiap 4jam
R/: Mengetahui keadekuatan fungsi ginjal
6. Anjurkan pasien untuk meningkatkan intake cairan 3000ml/hari(10-15gelas/hari)
R/: Mempertahankan perfusi keginjal dan kandung kemih dari pertumbuhan
bakteri
7. Pasang katetter sesuai dengan instruksi medik
R/: Dengan pemasangan katetter urine keluar dapat keluar dengan lancar

Anda mungkin juga menyukai