Anda di halaman 1dari 2

REFLUKS GASTROESOFAGEAL

Dokter
Umum No Dokumen : No Revisi : Halaman :
SOP-014/KAM/01-2022 00 1/2
Tanggal : 1 Januari 2022

SOP
dr. Leliana Saleh
SIP : 440/050-1/dr/00348/DPMPTSP/2021
1. Pengertian Panduan Praktik Klinik Bagi Dokter di Fasilitan Kesehatan Pelayanan Primer
Edisi 2014. Halaman 96-97
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam menegakkan diagnosis dan tatalaksanan pasien
dengan refluks gastroesofageal.
3. Referensi Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
Edisi I, 2013, halaman 64-66
4. Prosedur 1. Petugas menerima pasien
2. Petugas melakukan anamnesis kepada pasien
3. Petugas menanyakan keluhan berupa rasa panas dan terbakar di retrosternal
atau epigastrik, menjalar ke leher disertai muntah, timbul rasa asam di mulut,
keluhan memberat saat posisi terlentang
4. Petugas menanyakan riwayat makan dengan volume besar dan berlemak, atau
makanan pencetus seperti saos tomat, peppermint, coklat, kopi, dan alkohol.
5. Petugas menanyakan faktor risiko seperti usia > 40 tahun, obesitas,
kehamilan, merokok, makanan pencetus, obat-obatan yang dikonsumsi,
pakaian ketat, dan riwayat pekerjaan
6. Petugas mencuci tangan sebelum melakukan pemeriksaan
7. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dari kepala hingga ujung kaki. Tidak
ada tanda spesifik pada GERD. Untuk pemeriksaan dilakukan pengisian
kuisoner GERD, bila hasil positif maka lanjut ke tes dengan pengobatan PPI
8. Petugas cuci tangan setelah melakukan pemeriksaan
9. Petugas mendiagnosis pasien GERD berdasarkan anamnesis yang cermat.
Pasien diterapi dengan PPI test, bila memberikan respon positif terhadap
terapi maka diagnosis definitive GERD dapat disimpulkan
10. Petugas memberikan tatalaksana pasien berupa:
 Proton pump inhibitor dosis tinggi selama 7-14 hari. Omeprazole 2 x
40 mg dan lansoprazole 2 x 30 mg.
 Setelah ditegakkan GERD maka obat diteruskan hingga 4 minggu dan
ditambah dengan prokinetik. Domperidone 3 x 10 mg.
 Modifikasi gaya hidup, edukasi menjaga posisi tidur dengan kepala
lebih tinggi, tidur minimal setelah 2 sampai 4 jam setelah makan, dan
makan dengan porsi kecil
11. Petugas menuliskan hasil pemeriksaan, diagnosa, dan tatalaksana pasien
pada rekam medis

Kriteria Rujukan:
1. Pengobatan empirik tidak menunjukkan hasil
2. Pengobatan empirik menunjukkan hasil namun kambuh kembali
3. Alarm symptom:
 Berat badan menurun
 Hematemesis melena
 Disfagia (sulit menelan)
 Odinofagia (sakit menelan)

5. Unit Poli Umum


Terkait

Anda mungkin juga menyukai