Anda di halaman 1dari 19

MATA KULIAH

EKONOMI MANAJERIAL

Chapter 11

Pricing Strategies
for Firms with
Market Power
KELOMPOK 4

Rendi Antika
Ronald C
Prana M
Ricco F
Nazifah
Gatut Teguh
OVERVIEW
1. Basic Pricing Strategies
Monopoly & Monopolistic Competition Cournot Oligopoly

2. Extracting Consumer Surplus


Commodity
Price Discrimination Block Pricing Two Part Pricing
Bundling

3. Pricing for Special Cost and Demand Structures


Cross
Peak Load Pricing Transfer Pricing
Subsidies

4. Pricing in Markets with Intense Price Competition


Brand
Price Matching Randomized Pricing
Loyalty
Ricco BASIC PRICING STRATEGIES
Membahas strategi dasar terkait
penetapan harga secara umum dengan
kekuatan pasar.

MR = MC

Diimplementasikan dalam monopoli,


persaingan monopolistik dan
oligopoli cournot
Strategi penetapan harga paling dasar yang digunakan oleh perusahaan dengan kekuatan pasar adalah
membebankan harga tunggal kepada semua pelanggan sedemikian rupa sehingga pendapatan marjinal
sama dengan biaya marjinal, Tinjauan Aturan Dasar Maksimalisasi keuntungan:
Ricco
SIMPLE PRICING RULE FOR
MONOPOLISTIC COMPETITION

Hal yang perlu diingat pada pricing rule di monopolistic competition:

✓ Semakin elastis permintaan untuk produk perusahaan, semakin rendah


markup yang menghasilkan laba.
✓ Semakin tinggi biaya marginal semakin tinggi harga yang memaksimalkan
laba

Rumus harga yang


memaksimalkan laba :

Ef : Elastisitas harga permintaan


P= Harga yang ditetapkan
MC= Biaya marginal
Ricco

CONTOH SOAL :

Diketahui dipasar persaingan monopolistis dan membeli minuman bersoda dari


pemasok dengan harga $1,25 perliter. Manajer berfikir bahwa dikarenakan terdapat
beberapa supermarket dengan jarak dekat, permintaan untuk minuman bersoda yang
terjual di tokonya sedikit lebih elastisitas daripada elastisitas untuk perwakilan toko
makanan yang ditunjukan di tabl 7-3 sebesar (-3,8)
Berdasarkan informasi tersebut asumsi manajer elastisitas minuman bersoda yang
terjual ditokonya adalah sebesar -4.

Berapa harga maksimal yang harus ditetapkan untuk 1 liter minuman bersoda untuk laba
yang maksimal:

MC= $1,25 atau 5/4 perliter


K= 4/3
P = (-4/1-4) X 5/4
= (4/3) (5/4)
= 5/3 = $1,67

Jadi harga maksimal manajer tersebut dapat menjual minumannya


per liter adalah : $1,67
RENDI
SIMPLE PRICING RULE FOR COURNOT
OLIGOPOLY
Dalam oligopoly Cournot terdapat beberapa perusahaan dalam
pasar yang melayani banyak konsumen.

3 Aspek aturan penetapan harga untuk oligopoli Cournot:


1. Semakin elastis permintaan pasar, semakin dekat harga yang memaksimalkan
laba.
2. Semakin meningkat jumlah perusahaan, harga yang memaksimalkan laba
semakin mendekat biaya marginal
3. Semakin tinggi biaya marginal, semakin tinggi harga yang memaksimalkan laba

N= jumlah dari perusahaan yang ada dalam industri


Em = elastisitas permintaan pasar
MC = Biaya margina
RENDI

Contoh soal:
3 perusahaan bersaing melalui produk yang homogeny dalam industry
yang berbentuk oligopoly cournot. (N=3)
Diketahui Elastisitas permintaan (Em)= -2
Dan masing – masing biaya marginal perusahaan untuk berproduksi (MC)
= $50

Kita hitung Harga keseimbangan yang maksimalkan laba :


P= ((3)(-2)/1+(3)(-2)) $50= $60
RENDI
PRICE DISCRIMINATION
DEFINISI :
Penetapan harga yang berbeda kepada konsumen yang
berbeda untuk barang yang sama.

KONDISINYA :
✓ Harus mampu mengidentifikasi segmen pasar
✓ Segmen yang berbeda memiliki elastisitas harga yang berbeda pula, Dengan
demikian pasar tetap terpisah
✓ Perusahaan memiliki tingkat monopoli di mana pelanggan tidak dapat dengan mudah
memilih pengganti

FIRST - DEGREE PRICE DISCRIMINATION


Menetapkan harga maksimal yang, bersedia
konsumen bayarkan untuk setiap unit barang yang
dibeli.

Perusahaan mengambil seluruh surplus dari


konsumen sehingga mendapatkan laba tertinggi yang
memungkinkan.
SECOND- DEGREE PRICE DISCRIMINATION

RONALD

Menerapkan harga yang berbeda dan


semakin menurun,untuk kuantitas
pembelian barang yang berbeda.

Perusahaan hanya mengambil sebagian


surplus konsumen, konsumen masih
menikmati sebagian surplus konsumen.
RONALD

THIRD - DEGREE PRICE DISCRIMINATION


✓ Menerapkan harga yang berbeda untuk tiap group konsumen yang
berbeda, atas produk yang sama.
✓ Harus ada perbedaan masing - masing group, agar diskriminasi harga
dapat berjalan.

P1 :Perusahaan ke 1, E1 : Elastisitas Perusahaan ke 1


P2 : Perusahaan ke dua, E2 : Elastisitas Perusahaan ke 2
RONALD

Contoh Soal
Manajer dari Pizzeria menghasilkan biaya marginal $6 per pizza
Pizzeria merupakan perusahaan monopoli lokal yang berada dekat kampus
(tidak ada restaurant atau toko makanan dalam jarak 500 mil. Pada siang hari, hanya
ada mahasiswa yang makan direstoran. Dimalam hari saat para mahasiswa belajar,
anggota fakultas makan disana. Jika mahasiswa memiliki elastisitas permintaan
sebesar -4 dan anggota fakultas memiliki elastisitas permintaan sebesar -2, berapa
kebijakan penetapan harga u memaksimalkan laba:

Jawaban= MC = 6, Ed= -2, El= -4


Pemecahaan kedua persamaan ini
menghasilkan PL= $8 dan PD=$12

Jadi untuk memaksimalkan laba, penetapan


harga pizza pada menu makan siang $8 dan
makan malam $12, Karena mahasiswa
memiliki permintaan yang lebih elastis untuk
pizza daripada anggota fakultas, jadi
sebaiknya dikenakan harga lebih rendah.
GATUT
TWO PART PRICING
Strategi penetapan harga dimana konsumen dibebankan sejumlah
nilai/ harga tertentu (fixed fee) sebagai syarat pembelian produk,
ditambah dengan harga per-unit atas tiap unit produk yang dibeli

Prinsip dalam Penetapan Harga Dua-Bagian (Two - part pricing):


1. Harga per unit ditetapkan sama MC
2. Harga tetap ditetapkan sebesar nilai surplus konsumen pada
kondisii harga per unit tersebut.

Contoh : Keanggotaan fitness dan Golf Club


GATUT

BLOCK PRICING
Strategi penetapan harga dengan produk sama
yang di kemas secara Bersama-sama yang
bertujuan untuk meningkatkan laba dengan
memaksa konsumen untuk membeli seluruh
produk nya atau tidak sama sekali

Demand P = 10 -2Q
Cost C(Q) = 2Q
PRANA
COMMODITY BUNDLING
Praktik menjual beberapa produk yang berbeda secara
bersama-sama dan menjual nya menjadi satu paket / “harga
paket”
PRANA

PEAK LOAD PRICING

Strategi penetapan harga dimana harga


yang lebih tinggi ditetapkan selama jam-
jam sibuk daripada selama jam-jam tidak
sibuk
PRANA
CROSS-SUBSIDIES

Strategi penetapan harga yang mana laba yang diperoleh


dari penjualan suatu produk digunakan untuk mensubsidi
penjualan dari produk yang terkait

Examples
▪ Browser and server software.
▪ Drinks and meals at restaurants.
▪ Adobe Acrobat and Reader.
NAZIFAH
TRANSFER PRICING
Strategi penetapan harga dimana perusahaan
mengoptimalkan pengaturan harga internal saat suatu
divisi hulu menjual masukan (input) ke divisi hilir
NAZIFAH
PRICING STRATEGIES IN MARKETS
WITH INTENSE PRICE COMPETITION

Price Matching
Strategi penetapan harga dimana perusahaan megiklankan harga dan
berjanji untuk menyesuaikan harganya dengan harga terendah yang
ditawarkan oleh pesaing

Induce brand loyalty


Strategi penetapan harga dengan terlebih dahulu menumbuhkan loyalitas
konsumen terhadap produk yang dibuat

Randomized Pricing
Strategi penetapan harga dengan cara menetapkan harga yang bervariasi
secara intensif pada setiap periode
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai