u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.idP U T U S A N
hk
NOMOR 95/PDT/2017/PT KPG
a
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
si
PengadilanTinggiKupang, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
perdata pada Tingkat Banding, menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini
ne
ng
dalam perkara antara :
DANIEL DENI DJAWA, Laki-laki, Umur kurang lebih 40 tahun, Agama Katholik,
do
gu Pekerjaan Wiraswasta, Alamat tinggal di Gang Mawar (Batu Mea)
Kelurahan Larantuka, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur,
In
selanjutnya disebut sebagai Pembanding semula Tergugat I ;
A
LAWAN
ah
lik
1. PAULUS DJAWA, Laki-laki, Umur kurang lebih 58 tahun, Agama Katholik
Pekerjaan Swasta, Alamat tinggal di RT.03/02, Kelurahan Lokea,
am
ub
Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, selanjutnya disebut
sebagai Terbanding I semula Penggugat I;
2. ELISABETH MAGDALENA K. DJAWA, Perempuan, Umur kurang lebih 71
ep
k
si
Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, selanjutnya disebut sebagai
Terbanding II semula Penggugat II;
ne
ng
do
Kelurahan Lokea, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur,
gu
Katholik, Pekerjaan Swasta, Alamat tinggal di Pasar Telo No. 397, RT.07,
RW.05 Kelurahan Cadang, Kecamatan Magelang Tengah, Kodya Magelang,
ah
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Negeri Larantuka, dibawah Register No.26/Sk/Pdt.G/2017/PN.Lrt 2017
a
tanggal 28 Juli 2017 masing-masing terlampir dalam berkas (Bundel B),
R
selanjutnya disebut sebagai Para Terbanding semula Para Penggugat ;
si
DAN
ne
ng
1. PETRONELA ALIN DJAWA, Perempuan, Umur kurang lebih 38 tahun, Agama
Protestan, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Alamat tinggal di RT.08/04
Kelurahan Mokdale, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Propinsi
do
gu
NTT. selanjutnya disebut sebagai Turut Terbanding I semula Tergugat II ;
2. CLARA ROSALIN DJAWA Alias YANTI DJAWA, Perempuan, Umur kurang
In
A
lebih 36 tahun, Agama Katholik, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Alamat
tinggal di RT.11 RW.03 Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Madya
ah
lik
semula Tergugat III;
3. RUDOLF ALOYSIUS DJAWA Alias ROY DJAWA, Laki-laki, Umur kurang
am
ub
lebih 32 tahun, Agama Katholik, Pekerjaan Swasta, Alamat tinggal di
RT.03/02, Kelurahan Lokea, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur,
ep
selanjutnya disebut sebagai Turut Terbanding III semula Tergugat IV;
k
si
Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, selanjutnya disebut sebagai
Turut Terbanding IV semula Tergugat V;
ne
ng
do
gu
Jln. Don Lorerenzo DVG, Larantuka Kabupaten Flores Timur, yang dikuasakan
kepada YOSEPH TUA DOLLU, S.P., NIP: 19620126 198603 1 011, Jabatan
ah
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
529/SKK-14-53.06/XII/2016, tanggal 05 Desember 2016, selanjutnya disebut
a
sebagai Turut Terbanding VII semula Tergugat VIII;
R
PENGADILAN TINGGI Tersebut ;
si
Telah membaca berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan
ne
ng
Negeri Larantuka Nomor 7/Pdt.G/2016/PN.Lrt tanggal 15 Mei 2017 serta surat-
surat lain yang terkait dengan perkara ini ;
TENTANG DUDUK PERKARA :
do
gu Mengutip surat Gugatan Para Terbanding semula Para Penggugat
tertanggal 15 Nopember 2016 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan
In
A
Negeri Larantuka pada tanggal 15 Nopember 2016, dibawah Register Nomor :
7/Pdt.G/2016/PN.Lrt adalah sebagai berikut :
ah
lik
DJAWA sebagai suaminya dan mempunyai keturunan / ahliwaris
semuanya berjumlah 12 ( dua belas ) orang anak yaitu :
am
ub
1. Aloysius Djawa ( meninggal tahun 1978 )
2. Ernestin Dortje Djawa ( meninggal tahun 2011 )
ep
3. Maria Itje Djawa
k
si
6. Ferdinandus Djawa ( meninggal usia 2 tahun )
7. Martha Djawa ( meninggal usia 2 tahun )
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bangunan rumah permanen lainnya milik PENGGUGAT I ukuran ± 5 M 2
a
X 18 M2 yang didirikan tahun 1997 dengan persetujuan CLARA DIAZ
R
sebagai ibu kandungnya.
si
4. Bahwa CLARA DIAZ telah meninggal dunia tahun 2010 sedangkan
ne
ng
suaminya DANIEL DHARA DJAWA telah mendahuluinya meninggal tahun
2001.
5. Bahwa selanjutnya dalam hukum waris perdata apabila pewaris
do
gu
meninggal dunia secara
seketika itu beralih kepada ahliwarisnya.
otomatis semua hak dan kewajiban pewaris
In
A
6. Bahwa menurut ketentuan pasal 834 KUHPerdata menyatakan bahwa :
Ayat (1) : “ Tiap – tiap waris berhak memajukan gugatan guna
ah
lik
baik atas dasar hak yang sama, baik tanpa dasar sesuatu
hakpun menguasai seluruh atau sebagian harta peninggalan,
am
ub
sepertipun terhadap mereka, yang secara licik telah
menghentikan penguasaannya.;
ep
Ayat (2) : “ Ia boleh memajukan gugatan itu untuk seluruh warisan, jika ia
k
si
Ayat (3) : “ Gugatan demikian adalah untuk menuntut, supaya diserahkan
kepadanya, segala apa yang dengan dasar hak apapun juga
ne
ng
do
gu
berdasarkan hukum.
7. Bahwa selanjutnya terjadi dalam perkara a quo sebelum warisan terbuka
ah
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
8. Bahwa berdasarkan akta hibah poin 7 ( tujuh ) diatas TERGUGAT VII
a
kemudian memprosesnya melalui TERGUGAT VIII untuk didaftarkan dan
R
selanjutnya sertifikat HM. No. 40 tanggal 20 September 1996 semula
si
tertera atas nama CLARA DIAZ kemudian oleh TERGUGAT VIII
ne
ng
didaftarkan kembali atas nama pemegang hak baru BERNADETHA
DJAWA / Ibu kandung TERGUGAT I s/d VI dengan sertifikat HM. No. 40
tanggal 18 – 3 – 2003 sesuai akta Hibah Nomor :
do
gu
28/PPAT/KEC.LTK/III/2003 tanggal 11 - 3 – 2003 berikut sebuah bangunan
rumah tua (permanen) diatasnya berukuran ± 7 M2 X 9 M2 peninggalan
In
A
CLARA DIAZ untuk selanjutnya mohon disebut objek sengketa a quo
terletak di RT.03/02, Kelurahan Lokea, Kecamatan Larantuka, Kabupaten
batas – batasnya :
ah
lik
Utara : Lorong
Selatan : Pekarangan Kantor Lurah Lokea
am
ub
T i m u r : Tanah / pekarangan Yohanes Ula Riberu
B a r a t : G o t / Parit
ep
9. Bahwa objek sengketa a quo pada tahun 2007 oleh mendiang CLARA
k
si
TERGUGAT I s/d VI namun upaya tersebut nihil, karena tidak semua
ahliwaris hadir pada saat itu, bahkan sampai dengan meninggalnya
ne
ng
do
gu
lik
ub
keberatan. Alhasil niat jahat TERGUGAT I s/d VI beserta ibunya tersebut tidak
ep
11. Bahwa pada tanggal 1 Agustus 2015 pernah terjadi perseteruan antara
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
karena ulah TERGUGAT VI dalam kondisi mabuk ( miras ) dan tanpa
a
suatu sebab telah melakukan pelanggaran hukum berupa tindakan
R
pengrusakan rumah serta perabot milik PENGGUGAT I yang kemudian
si
berujung laporan ke pihak berwajib dan berakhir damai secara
ne
ng
kekeluargaan karena, TERGUGAT VI memohon maaf atas kesalahan
yang dibuatnya terhadap PENGGUGAT I.
12. Bahwa lagi – lagi terjadi pada malam hari tanggal 26 Juni 2016 dimana
do
gu
TERGUGAT V dan VI dalam keadaan mabuk ( miras ) kembali membuat
keonaran serta keributan diatas objek sengketa aquo dan dengan nada
In
A
keras, mengeluarkan kata - kata kasar serta makian secara berlulang -
ulang, membuat gaduh ketenangan masyarakat sekitarnya, terlebih lagi
untuk menakut – nakuti
ah
lik
menempati tanah sengketa bersebelahan dengan rumah ibunya CLARA
DIAZ yang dihuni oleh TERGUGAT IV, V dan VI serta keluarganya.
am
ub
Bahwa tingkah laku TERGUGAT V dan VI yang tidak terpuji diatas
dapat dipastikan karena, beberapa hari sebelumnya masih dalam bulan
ep
Juni 2016 dimana PARA PENGGUGAT melalui PENGGUGAT I
k
si
pembagian dan TERGUGAT I menyetujui niat baik tersebut dan berjanji
akan menemui PENGGUGAT I dirumahnya. Alhasil yang terjadi tidak
ne
ng
do
gu
13. Bahwa kericuhan yang terjadi tersebut kemudian demi keamanan diri
PENGGUGAT I serta keluarganya diupayakan penyelesaian melalui
Pemerintahan Kelurahan Lokea dan ketika pertemuan berlangsung terjadi
In
A
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
perbaikan lainya oleh TERGUGAT I s/d VI tanpa pemberitahuan kepada
a
PARA PENGGUGAT a quo selaku ahliwaris.
R
14. Bahwa PARA PENGGUGAT benar – benar dibuat bingung dan sangat
si
terpukul oleh adannya akta hibah atas objek sengketa a quo. PARA
ne
ng
PENGGUGAT masih ragu dan kurang percaya akan kebenaran akta
hibah tersebut, kemudian PENGGUGAT I mengeceknya kembali sertifikat
tanah sengketa a quo yang diberikan ibunya CLARA DIAZ tahun 2004
do
gu
silam untuk diamankan dan ternyata benar objek sengketa a quo oleh
CLARA DIAZ telah terjadi perpindahan hak melalui h i b a h kepada
In
A
BERNADETHA DJAWA ± 13 tahun lalu ( tahun 2003 ) dengan tanpa
sepengetahuan ahli waris lainya yaitu PARA PENGGUGAT. Selanjutnya
ah
lik
permanen diatas tanah sengketa jelas – jelas kehilangan haknya sebagai
salah satu ahliwaris CLARA DIAZ.
am
ub
15. Bahwa menurut hemat PARA PENGGUGAT almarhumah CLARA DIAZ
sejak tahun 1999 menderita sakit lumpuh sampai dengan meninggalnya
ep
tahun 2010. Selanjutnya pada tahun 2003 ketika akta hibah atas objek
k
si
- anaknya yaitu PARA PENGGUGAT dan dengan caranya masing –
masing selalu datang memperhatikan serta merawat ibunya CLARA DIAZ
ne
ng
do
gu
lik
ub
kondisi CLARA DIAZ yang sudah berusia lanjut dan sakit lumpuh,
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
secara sepihak dengan tanpa memperdulikan aliwaris lainnya yaitu PARA
a
PENGGUGAT.
R
16. Bahwa oleh karena tanah sengketa a quo telah berubah status
si
kepemilikan atas nama pemegang hak baru BERNADETHA DJAWA
ne
ng
sebagaimana posita gugatan poin 7 & 8 diatas, PARA PENGGUGAT
langsung melayangkan surat protes tertanggal 29 Juli 2016 Perihal :
Mohon Pembatalan Pendaftaran Peralihan Hak ( Hibah ) Tanah atas nama
do
gu
CLARA DIAZ kepada BERNADETHA DJAWA dan surat tersebut ditujukan
kepada TERGUGAT VIII untuk proses penyelesaiannya. Selanjutnya
In
A
TERGUGAT VIII membalas dengan suratnya tertangal 31 Agustus 2016
memohon kehadiran para pihak untuk proses mediasi bertempat di
ah
kantor TERGUGAT VIII dan hasil mediasi disampaikan, bahwa hibah atas
lik
objek sengketa telah sah sesuai mekanisme dan penyelesaiannyapun
tidak pula dibuatkan berita acara hasil mediasi sebagaimana ketentuan
am
ub
dalam PP No. 24 / 1997 tentang pendaftaran tanah.
17. Bahwa atas penyampaian hasil mediasi oleh TERGUGAT VIII tersebut,
ep
jelas – jelas menyudutkan PARA PENGGUGAT untuk mempertahankan
k
si
PARA PENGGUGAT kembali mengajukan suratnya tertanggal 9 September
2016 perihal : Permohonan Penyelesaian Konflik Tanah kepada
ne
ng
do
gu
lik
ub
19. Bahwa penguasaan sepihak atas tanah sengketa oleh TERGUGAT I s/d
VI selaku ahliwaris pengganti almarhum BERNADETHA DJAWA jelas –
ka
tentang bagian mutlak ( legitime portie ) yang diatur dalam Pasal 913
ah
“ Bagian mutlak atau Legitime Portie, adalah suatu bagian dari harta
es
peninggalan yang harus diberikan kepada para waris dalam garis lurus
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menurut undang – undang, terhadap bagian mana si yang meninggal tak
a
diperbolehkan menetapkan sesuatu, baik selaku pemberian antara yang
R
masih hidup, maupun selaku wasiat.”
si
20. Bahwa selanjutnya berdasarkan ketentuan Pasal 914 KUHPerdata
ne
ng
ayat 3 ( tiga ) yang menjadi bagian mutlak / Legitime Portie dari seluruh
ahliwaris CLARA DIAZ adalah 3/4( tiga perempat ) bagian dari harta
warisan berupa tanah sengketa a quo, warisan mana tidak boleh
do
gu
diberikan kepada siapapun, termasuk h i b a h kepada BERNADETHA
DJAWA ibu kandung TERGUGAT I s/d VI.
In
A
21. Bahwa oleh karena dalam perkara a quo yang menuntut hak / bagian
mutlah ( legitime portie ) atas tanah sengketa adalah terdiri dari 4
ah
lik
berdasarkan ketentuan pasal 914 KUHPerdata ayat 3 ( tiga ) perhitungan
bagian mutlak / legitime Portie untuk 4 ( empat ) orang PENGGUGAT a
am
ub
quo masing – masing mendapat bagian sebagai berikut :
a. Legitime portie (LP) untuk pengugat I adalah : 3/4 X 1/4 = 3/16
ep
b. Legitime portie (LP) untuk pengugat II adalah : 3/4 X 1/4 = 3/16
k
c. Legitime portie (LP) untuk pengugat III adalah : 3/4 X 1/4 = 3/16
ah
si
Maka : Jumlah bagian mutlak / Legitime portie ( LP ) untuk PARA
PENGGUGAT adalah : A + B + C + D = 3/16 + 3/16 + 3/16 + 3/16 = 12/16 =
ne
ng
do
gu
lik
portie ) atas warisan pewaris CLARA DIAZ, sehingga terhadap isi akta
hibah a quo tidak boleh melanggar legitime portie dari ahliwaris lainnya
m
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PENGGUGAT I serta keluarganya yang tinggal bersebelahan dengan
a
rumah peninggalan tersebut serta demi keselamatan diri penghuninya
R
yaitu TERGUGAT IV, V & VI bersama keluarganya dan selanjutnya untuk
si
lebih mempermudah pembagian atas tanah sengketa a quo kepada
ne
ng
ahliwarisnya yaitu PARA PENGGUGAT bersama TERGUGAT I s/d VI
selaku ahliwaris pengganti BERNADETHA DJAWA, maka mohon kepada
majelis hakim a quo untuk segera memerintahkan kepada TERGUGAT I
do
gu
s/d
untuk
VI atau kepada
segera membongkar
siapapun juga yang mendapat hak daripadanya
paksa rumah peninggalan CLARA DIAZ
In
A
tersebut bila perlu dengan menggunakan bantuan aparat keamanan (polisi).
24. Bahwa oleh karena perbuatan BERNADETHA DJAWA diikuti ahliwaris
ah
lik
melahirkan proses hibah atas objek sengketa kemudian perbuatan
TERGUGAT VIII yang mengalihkan tanah sengketa a quo ke atas nama
am
ub
pemegang hak baru BERNADETHA DJAWA dengan sertifikat HM. No. 40
tanggal 18 – 3 – 2003 yang merugikan hak PARA PENGGUGAT selaku
ep
bagian dari ahliwaris CLARA DIAZ dikategorikan sebagai perbuatan
k
25. Bahwa oleh karena proses h i b a h telah menghilangkan hak – hak waris
R
si
yang lain yaitu PARA PENGGUGAT jelas bertentangan serta melanggar
ketentuan hukum, untuk itu sertifikat HM. No. 40 tanggal 18 – 3 – 2003
ne
ng
do
gu
lik
KUHPerdata.
27. Bahwa selanjutnya dikuatirkan TERGUGAT I s/d VI akan mengalihkan /
m
ub
Cq. Majelis Hakim a quo untuk segera meletakan sita jaminan (conservatoir
ep
28. Bahwa berikut tentang surat – surat yang dikeluarkan atas nama
R
serta surat – surat yang dibuat oleh TERGUGAT VII dan VIII yang
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sifatnya melenyapkan / menghilangkan status hukum tanah sengketaa quo
a
warisan peninggalan CLARA DIAZ dinyatakan tidak sah / cacat hukum.
R
29. Bahwa oleh karena gugatan in casu didasarakan bukti – bukti dan alas
si
hak yang kuat, maka cukup beralasan apabila putusan dalam perkara ini dapat
ne
ng
dijalankan lebih dahulu ( uitvoerbaar bij voorrad ) meskipun ada verzet,
banding atau kasasi dari PARA TERGUGAT.
30. Bahwa PARA PENGGUGAT telah berusaha untuk menyelesaikan perkara
do
gu
ini secara damai, tetapi tidak membuahkan hasil.
MAKA : Berdasarkan semua alasan yang terurai diatas mohon kiranya Bapak
In
A
Ketua Pengadilan Negeri Larantuka Cq. Majelis Hakim yang memeriksa,
mempertimbangkan dan mengadili perkara ini berkenan memanggil kami para
ah
lik
memberikan putusan yang amarnya berbunyi :
I. DALAM POKOK PERKARA :
am
ub
1. Menerima dan mengabulkan gugatan PARA PENGGUGAT seluruhnya.
2. Menyatakan hukumPARA PENGGUGAT dan BERNADETHA DJAWA
ep
adalah ahli waris sah dari almarhum CLARA DIAZ.
k
3. Menyatakan hukum CLARA DIAZ telah wafat tahun 2010 dan terhadap
ah
si
untuk dibagiwariskan kepada ahliwarisnya termasuk PARA PENGGUGAT.
4. Menyatakan hukum, bahwa TERGUGAT I s/d VI adalah ahliwaris
ne
ng
do
gu
lik
ub
Ba ra t : G o t / parit.
ep
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
7. Menyatakan hukum, bahwa PENGGUGAT I yang menempati tanah
a
segketa serta membagun rumah miliknya diatas tanah sengketa
R
dibangun berdasarkan persetujuan CLARA DIAZ ibunya.
si
8. Menyatakan hukum, bahwa pewaris CLARA DIAZ dalam proses hibah
ne
ng
atas tanah sengketa telah melanggar ketentuan legitime portie / bagian
mutlak PARA PENGGUGAT sebagaimana diatur dalam pasal
913 KUHperdata.
do
gu
9. Menyatakan hukum PARA PENGGUGAT behak atas bagian mutlak /
Legitime Portie sebesar 3/4 ( tiga perempat ) bagian dari tanah
In
A
sengketa a quo warisan CLARA DIAZ.
10. Menetapkan ¼ ( satu perempat ) bagian bebas dari tanah sengketa
ah
lik
yaitu TERGUGAT I s/d VI.
11. Menghukum dan memerintahkan kepada PARA PENGGUGAT bersama
am
ub
– sama TERGUGAT I s/d VI selaku ahliwaris pengganti BERNADETHA
DJAWA untuk membagi tanah sengketa berdasarkan bagian mutlak
ep
( legitime portie ) PARA PENGGUGAT a quo.
k
si
bertentangan dengan hukum dalam proses pembagian atas tanah
sengketa a quo berdasarkan legitime portie / bagian mutlak PARA
ne
ng
do
gu
lik
dengan sukarela apabila putusan aquo telah berkekuatan hukum tetap dan
dijalankan.
m
ub
HUKUM.
R
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
17. Menyatakan hukum sertifikat HM. No. 40 tanggal18 Maret 2003 atas
a
nama pemegang hak baru BERNADETHA DJAWA dinyatakan :
R
“ TIDAK MEMPUNYAI KEKUATAN HUKUM MENGIKAT.”
si
18. Menyatakan hukum PARA PENGGUGAT selaku ahliwaris CLARA DIAZ,
ne
ng
berhak menuntut pembagian legitime portie / bagian mutlak atas tanah
sengketa a quo sebagiama ketentuan Pasal 914 ayat ( 3 )
KUHPerdata.
do
gu
19. Menyatakan hukum bahwa
BERNADETHA DJAWA ataupun aliwaris penggantinya TERGUGAT I s/d
surat – surat yang dibuat atas nama
In
A
VI serta surat – surat lainnya yang dibuat oleh TERGUGAT VII dan
VIII yang sifatnya melenyapkan / menghilangkan status hukum atastanah
ah
lik
sah / cacat hukum.
20. Menyatakan hukum bahwa keputusan sudah dapat dijalankan lebih dahulu
am
ub
( uitvoerbaar bij voorrad ) meskipun ada verzet, banding atau kasasi
dari PARA TERGUGAT.
ep
21. Menghukum PARA TERGUGAT untuk membayar biaya perkara yang
k
si
putusan yang berdasarkan keadilan hukum.
Mengutip Jawaban Pembanding semula Tergugat I dan Turut Terbanding I
ne
ng
do
gu
A. Dalam eksepsi:
1. Materi gugatan para penggugat pada pokoknya menyangkut pembagian harta
warisan, dengan tuntutan agar para penggugat di beri hak bagian mutlak /
In
A
Legetime portie. Atas harta warisan dari Alm.Clara Diaz berupa bidang Tanah
sengketa. Dengan pokok gugatan sebagaimana tersebut maka gugatan para
ah
lik
penggugat harus di kualifikasi sebagai gugatan yang kabur dan tidak lengkap
subyek hukum dalam perkara ini, karena tidak melibatkan para ahli waris
m
ub
lainya dari Alm. Clara diaz dalam pembagian warisan. Padahal masih ada ahli
waris lain dan ahli waris pengganti yang masih hidup yang berhak pula
ka
keturunan.
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Maria Ijce Djawa
a
4. Elisabeth Magdalena k Djawa (penggugat II)
R
5. Helena Djawa .meninggal tahun 1993 .
si
6. Martha Djawa (penggugat III)
ne
ng
7. Matheus Maxi Djawa (meninggal tahun 2000) dan mempunyai keturunan.
8. Bernadetha Djawa (meninggal tahun 2010) dan mempunyai keturunan.
9. Paulus Djawa (penggugat 1)
do
gu
10. Katharina Djawa (penggugat IV)
Gugatan pembagian hak waris oleh para penggugat dalam perkara ini,
In
A
dianggap tidak lengkap dan tidak sempurna, maka berakibat gugatan ini cacat
hukum yang sangat prinsip.Dan karena itu gugatan penggugat harus
ah
lik
2. Bahwa surat gugatan juga patut dinyatakan tidak dapat di terima; karna hanya
mencantumkan pembagian bidang tanah/rumah yang di tempati para tergugat I
am
ub
sampai dengan VI saja. Sedangkan di dalam tanah sengketa terdapat
bangunan rumah lain lagi yang sedang di tempati Paulus Djawa penggugat I
ep
bersama istri dan anak-anaknya. Bahwa bangunan rumah yang di tempati
k
penggugat I berada dalam satu kesatuan dengan bidang tanah yang di tempati
ah
para tergugat, Sesuai yang tertera dalam sertifikat hak milik No 40. Tanggal
R
si
20 September 1996 atas nama Clara Diaz.
Jika yang di tuntut penggugat berupa pembagian harta warisan dengan
ne
ng
do
gu
sebagai milik Alm.Clara Diaz, maka patut secara hukum harta warisan itu juga
harus merupakan obyek pembagian antar para ahli waris dalam perkara ini.
ah
lik
Namun karna tidak diikut sertakan dalam obyek pembagian maka praktis
gugatan penggugat menjadi tidak sempurna dan tidak jelas ( obscuur libel ),
m
ub
m2secara matematis berarti ada 2 bidang rumah yang mana menjadi objek
R
sengketa .Maka dengan demikian objek sengketanya sangat kabur dan patut
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
B. Dalam Pokok Perkara.
a
1. Para tergugat I sampai VI membantah semua dalil gugatan penggugat
R
terkecuali yang diakui secara tegas dalam surat jawaban ini.
si
2. Segala apa yang di uraikan dalam bagian eksepsi di atas di anggap
ne
ng
dipergunakan kembali dalam uraian tentang pokok perkara ini.
3. Sesungguhnya tanah sengketa bukanlah tanah warisan Alm. Clara Diaz,
bukan pula sebagai harta peninggalan dari Clara Diaz yang patut untuk di bagi-
do
gu
bagi untuk kepentingan para penggugat di dalam perkara ini. Hal ini karena
tanah sengketa telah di serahkan atau di lepas oleh Clara Diaz selaku pemilik
In
A
kepada Bernadetha Djawa melalui proses hibah yang sah. Sehingga tidak
benar yang di katakan penggugat bahwa tanah sengketa adalah warisan dari
ah
Alm.Clara Diaz.
lik
4. Bahwa wajar dan sah menurut hukum, Clara Diaz selaku pemilik asal tanah
sengketa melakukan perbuatan hukum misalnya menjual, mengalihkan, dan
am
ub
menghibakan harta miliknya kepada siapa saja yang di kehendakinya.Dalam
kasus ini tidak dapat disalahkan perbuatan Clara Diaz menghibahkan tanahnya
ep
kepada Bernadetha Djawa, Apalagi hibah itu dilakukanya sendiri pada saat dia
k
masih hidup.
ah
si
hukum yang dilakukan oleh alm.Clara Diaz dan Bernadetha Djawa ?
perbuatan hukum yang mereka lakukan tidak dapat dipersalahkan dengan dalil
ne
ng
hak legitime portie pasal 913 KUHPerdata, karena para penggugat bukan
dalam kedudukan sebagai saudara kandung dari Clara Diaz, yang bersama
do
gu
Clara Diaz berhak memperoleh harta dari orangtua mereka. Akan tetapi dalam
peristiwa hukum ini, Clara Diaz selaku pemilik tunggal atas tanah sengketa,
sehingga selaku pemilik ia berhak mengalihkan hak miliknya dengan cara
In
A
hibah. Dan perbuatan ini di jamin oleh undang-undang. Hal ini diatur secara
jelas dalam pasal 1666 KUHPerdata tentang hibah.
ah
lik
ub
dan dengan Cuma-Cuma dan tidak dapat ditarik kembali menyerahkan suatu
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6. Bahwa yang dituntut para pengugat dalam perkara ini menyangkut akta hibah
a
No.28/Kec.LTK/3/2003 yang di terbitkan tergugat VII PPAT-camat Larantuka di
R
batalkan oleh hakim, permohonan tersebut patut juga di tolak karena
si
pembatalan hibah atau pencabutan atau penarikan maupun penghapusan
ne
ng
hibah menurut undang-undang yang secara jelas termuat dalam pasal 1688
KUHPerdata menegaskan bahwa:
Suatu penghibaan tidak dapat dicabut dan karena itu tidak dapat pula di
do
gu
batalkan kecuali dalam hal hal berikut :
1. jika syarat-syarat hibah itu tidak di penuhi oleh penerima hibah;
In
A
2. Jika orang yang di beri hibah bersalah dengan melakukan atau ikut
melakukan suatu usaha pembunuhan atau suatu kejahatan lain atas diri
ah
penghibah;
lik
3. jika penghibah jatuh miskin sedang yang diberi hibah menolak member
nafkah kepadanya.
am
ub
Oleh karena syarat-syarat pembatalan hibah, penghapusan ataupun
pencabutan kembali hibah, tidak meliputi adanya penuntutan pembagian hak
ep
mutlak atas warisan sebagaimana yang di dalilkan penggugat maka akte
k
si
7. Bahwa dasar pengajuan suatu surat gugatan perdata ke pengadilan karena
adanya perbuatan melawan hukum dari salah satu pihak.
ne
ng
do
gu
tergugat I sampai VI, sehingga adanya perbuatan melawan hukum yang harus
menjadi dasar pengajuan gugatan terhadap para tergugat, sama sekali tidak
terbukti menurut hukum, dengan demikian surat gugatan patut ditolak.
In
A
8. Uraian dalil gugatan tentang adanya sikap tergugat V dan tergugat VI yang di
nilai sering berbuat keonaran di masyarakat berupa mabuk minuman keras
ah
lik
ub
ini pun patut di kesampingkan, karena tidak relavan dalam suatu pekara
perdata.
ka
9. Bahwa Bernadetha Djawa pemegang hak milik atas tanah sengketa, sesuai
ep
sertifikat hak milik No.40 tanggal 18 maret 2003, telah meniggal dunia tahun
ah
2010. Beliau semasa hidupnya sangat perhatian dalam merawat alm. Clara
R
Diaz pada waku ia sakit dari tahun 1999 sampai meninggalnya 2010.Jadi tidak
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
benar kalau para penggugat mengatakan alm. Bernadetha Djawa tidak
a
memperhatikan dan merawat alm.Clara Diaz selama sakit.
R
Oleh karena tanah sengketa adalah milik dari Bernadetha Djawa maka para
si
tergugat I sampai VI dalam hal sebagai anak kandung dari Bernadetha Djawa
ne
ng
secara hukum waris berhak memproleh warisan dari harta peninggalan alm
Bernadetha Djawa dalam hal ini berupa obyek tanah sengketa.
10. Bahwa sertifikat hak milik nomor 40 tanggal 18 maret 2003, atas nama
do
gu
Bernadetha Djawa di dapat melalui proses yang sah di kantor BPN Flotim,
maka sertifikat tersebut harus dinyatakan sah dan berkekuatan hukum .
In
A
11. Bahwa dalil Gugatan atau petitum lainnya, yang di belum di bantah secara
tegas dalam surat jawaban ini, di anggap dibantah untuk seluruhnya.
ah
Dari segala Uraian di atas kami mohon kepada majelis hakim yang mulia untuk
lik
menjatuhkan putusan :
menolak gugatan dari para penggugat untuk seluruhnya, setidak tidaknya
am
ub
menyatakan bahwa gugatan para penggugat tidak dapat di terima dan
menghukum para penggugat untuk membayar segala biaya yang timbul dalam
ep
perkara ini. Terimah kasih.
k
si
I. DALAM EKSEPSI:
1. Bahwa Pengadilan Negeri Flores Timur tidak memiliki kompetensi absolute
ne
ng
do
gu
lik
ub
VII dalam wilayah perkara ini adalah Pengadilan Tata Usaha Negara ;
ep
pada Tergugat VII adalah tidak jelas dan kabur. Materi gugatan
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pengadilan Negeri Flores Timur. Sehingga tidak menjadi relevan jika
a
Tergugat VII selaku PPATS ditrik sebagai Turut Tergugat VII yang tidak ada
R
kaitannya dengan status kepemilikan atas objek yang disengketakan.
si
Bahwa keterkaitan Tergugat VII dalam sengketa ini berada dalam lingkup
ne
ng
peralihan hak atas obyek yang disengketakan yang merupakan
konsekuensi ikutan dengan mengesahkan peralihan hak. Itu artinya
sepanjang bukti-bukti hak milik atas tanah dan bangunan secara sah
do
gu secara hukum maka proses peralihan hak melibatkan PPATS selaku
Pejabat Tata Usaha Negera tidak dapat dikualifikasikan sebagai perbuatan
In
A
melawan hukum dalam lingkup hukum perdata sehingga tidak dapat
dibenarkan kemudian Tergugat VII ditarik masuk dalam wilayah sengketa
ah
ini;
lik
II. DALAM POKOK PERKARA
1. Bahwa dalil gugatan Para Penggugat yang menyatakan bahwa penerbitan
am
ub
akt hibah menyalahi aturan adalah hal yang tidak benar karena akta hibah
yang dibuat sudah melalui proses dan mekanisme sebagaimana diatur
ep
dalam Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran
k
si
Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang pendaftaran Tanah.
Adapun akta hibah tersebut dibuat berdasarkan permohonan yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
Flores Timur dan tidak sedang bermasalah (Paragraf 2 Pasal 37 ayat 1).
Hasil Pemeriksaan tersebut diakui bahwa sertifikat Nomor 40/Kelurahan
ka
pada Kantor BPN Kabupaten Flores Timur dan dalam keadaan tidak
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menerbitkan akta hibah yang dihadiri oleh Para Saksi yang selanjutnya
a
dikukuhkan oleh PPATS.
R
2. Bahwa dalil gugatan Penggugat yang menyatakan bahwa perkara aquo
si
adalah harta warisan yang ditinggalkan oleh Clara Diaz sebagai warisan
ne
ng
yang belum dibagi adalah tidak beralasan karena hibah itu terjadi pada
tahun 2003 sebelum Clara Diaz meninggal di tahun 2010, itu artinya
perbuatan hukum berupa penyerahan (levering) atau hibah kepada
do
gu anaknya Bernadete Djawa adalah atas kesadaran dan niat baik dari Clara
Diaz sendiri tanpa ada paksaan dari pihak manapun, sehingga proses
In
A
penerbitan hibah yang dilakukan oleh PPATS tidak menuai masalah
berupa adanya gugatan atau sanggahan dari keturunan Clara Diaz
ah
lainnya;
lik
3. Bahwa dalil gugatan Penggugat yang menyatakan bahwa proses Hibah
yang dibuat oleh Tergugat VII selaku PPATS adalah tidak benar adalah
am
ub
suatu kekeliruan yang besar, karena apa yang dilakukan Tergugat VII
selaku PPATS telah sesuai dengan Ketentuan Peraturan Perundang-
ep
undangan yakni Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang
k
si
Nomor 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, Pasal 103.
ne
ng
do
gu
lik
hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan menjatuhkan putusan
dengan amarnya berbunyi sebagai berikut :
m
ub
DALAM EKSEPSI :
1. Menerima dan mengabulkan eksepsi untuk seluruhnya ;
ka
Verlard ;
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. Menolak gugtan Penggugat untuk seluruhnya ;
a
2. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara ;
R
3. Mohon putusan yang seadil-adilnya
si
Mengutip Jawaban Turut Terbanding VII semula Tergugat VIII tertanggal
ne
ng
24 Januari 2017 sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI
1. Gugatan para Penggugat kurang Pihak.
do
gu
Bahwa di atas bidang tanah obyek perkara aquo dengan sertipikat hak milik
nomor: 40 / Kelurahan Lokea atas nama Bernadeta Djawa, kini sebagaian
In
A
dikuasai oleh Paulus Djawa ( Penggugat 1 ) dan sebagian lainnya dikuasai
oleh Tergugat I s/d tergugat VI selaku ahli waris pengganti Bernadeta Djawa,
ah
lik
perkara aquo.
2. Bahwa Pelaksanaan Tugas Ke-PPAT-an oleh Pejabatan Pembuat Akta Tanah
am
ub
Sementara Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur adalah
melaksanakan sebagian kegiatan pendaftaran tanah dengan membuat akta
ep
sebagai bukti telah dilakukannya perbuatan hukum tertentu mengenai hak
k
atas tanah ( vide Ayat 1 Pasal 2 PP Nomor 37 Tahun 1998 Tentang Peraturan
ah
si
sebagai PPAT / PPATS ada pada Kepala Badan Pertanahan Nasional melalui
Kepala kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Nusa Tenggara
ne
ng
do
gu
lik
dan menjadi satu kesatuan dengan jawaban dalam pokok perkara dan mohon
dipetimbangkan kembali dalam pokok perkara.
m
ub
Bahwa Tergugat VIII menyatakan dengan tegas menolak semua dalil gugatan
para Penggugat mengenai tidak sahnya proses Hibah dan Peralihan Hak atas
ka
1. Bahwa yang disebut sebagai harta warisan yang belum dibagi adalah harta
ah
dunia, harta warisan tersebut belum dibagikan kepada ahli waris ataupun
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Bahwa bidang tanah obyek perkara aquo bukanlah merupakan harta warisan
a
yang ditinggalkan oleh Clara Diaz sebagai warisan yang belum dibagi, karena
R
jauh sebelum meninggal yakni pada tahun 2003 Clara Diaz selaku pemegang
si
hak / pemilik sah atas bidang tanah dan bangunan tersebut, telah melakukan
ne
ng
penyerahan ( levering ) / hibah kepada salah satu anaknya atas nama
Bernadetha Djawa melalui Pejabat Pembauat Akta Tanah Sementara,
Kecamatan Larantuka dengan Akta Hibah Nomor : 28/PPAT/Kec.
do
gu
LRTK/III/2003, tanggal 11 Maret 2003;
3. Bahwa hibah / pemberian merupakan bagian dari suatu perikatan / perjanjian /
In
A
persetujuan sehingga menurut Pasal 1320 KUHPdt “ untuk sahnya
persetujuan-persetujuan diperlukan empat syarat :
ah
lik
b. Kecakapan untuk membuat suatu perikatan
c. Suatu hal tertentu
am
ub
d. Suatu sebab yang halal
Bahwa para pihak dalam Akta Hibah yaitu pemberi hibah ( Clara Diaz ) dan
ep
Penerima hibah ( Bernadeta Djawa ) sangat memenuhi keempat syarat
k
tersebut. Selanjutnya Pasal 1338 “ semua perjanjian yang dibuat secara sah
ah
si
persetujuan itu tidak dapat ditarik kembali selain dengan sepakat kedua bela
pihak, atau karena alasan-alasan yang oleh undang-undang dinyatakan cukup
ne
ng
untuk itu “
4. Bahwa oleh karena akta hibah nomor : 28/PPAT/Kec. LRTK/III/2003, tanggal
do
gu
11 Maret 2003 telah dibuat sesuai dengan peraturan yang berlaku dan tidak
bertentangan dengan ketentuan umum tentang sahnya suatu persetujuan
maka AKTA HIBAH nomor : 28/PPAT/Kec. LRTK/III/2003, tanggal 11 Maret
In
A
lik
ub
Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah Jo. Pasal 103
Peraturan Menteri Negara Agraria / Kepala Badan.
ka
HAK / BALIK NAMA atas sertipikat Hak Milik yang semula atas nama CLARA
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
7. Bahwa sepanjang proses Akta Hibah Nomor : 28/PPAT/Kec. LRTK/III/2003,
a
tanggal 11 Maret 2003 tidak bertentangan / sesuai dengan pasal 39 Peraturan
R
Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Jo. Pasal 95, 96, 97, 98, 99, 100, 101, 102
si
dan Pasal 103 Peraturan Menteri Negara Agraria / Kepala Badan Pertanahan
ne
ng
Nasional Nomor : 3 Tahun 1997, Tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor : 24 Tahun 1997, Tentang Pendaftaran Tanah, maka Akta
Hibah Nomor: 28/PPAT/Kec.LRTK/III/2003,tanggal 11 Maret 2003 adalah SAH.
do
gu
8. Bahwa dengan berdasarkan argumentasi pada poin 1, 2, 3, 4 dan 5 tersebut
di atas, maka tidak ada alasan bagi para Penggugat untuk menyatakan bahwa
In
A
para Tergugat I s/d VIII telah melakukan perbuatan Melawan hak dan
perbuatan melawan hukum., karena baik Tergugat khususnya Tergugat VII
ah
dan Tergugat VIII telah melakukan proses peralihan hak atas tanah atas
lik
sertipikat hak milik nomor 40 / Kelurahan Lokea SESUAI DENGAN
PERATURAN yang berlaku.
am
ub
9. Bahwa suatu harta peninggalan dapat dilekatkan / disebut sebagai Legitieme
portie / bagian mutlak dari ahli waris apabila si meninggal hanya memiliki satu
ep
satunya harta peninggalan / harta warisan, tetapi apabila selain dari harta
k
si
mutlak, apa lagi bidang tanah obyek sengketa tersebut sudah diberikan
kepada orang lain sebelum si pemberi meninggal dunia.
ne
ng
10. Bahwa mengenai sengketa antara para Penggugat dan Tergugat I s/d tergugat
VI, pernah difasilitasi oleh Lurah Lokea, namun para penggugat tidak
do
gu
lik
ub
kedua rumah miliki Penggugat 1 dan rumah milik Tergugat 1 s/d tergugat VI
yang berada di atas lokasi bidang tanah obyek perkara aquo, dan untuk
ka
07 – 09- 2016, namun setelah Tim Mediasi yang terdiri dari Kantor Pertanahan
ah
sampai ke lokasi sengketa, ternyata para Penggugat sudah tidak mau lagi
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tidak mau/ tidak bersedia menandatangani Berita Acara, sehingga Tim mediasi
a
memutuskan untuk tidak tidak melanjutkan mediasi tersebut.
R
Berdasarkan eksepsi dan jawaban / sanggahan Tergugat VIII sebagaimana
si
tersebut di atas, maka demi tegaknya peraturan perundangan yang berlaku,
ne
ng
dimohon kiranya Majelis Hakim yang mengadili perkara ini dapat menjatuhkan
putusan sebagai berikut :
I. DALAM EKSEPSI
do
gu 1. Menerima Eksepsi Tergugat VIII untuk seluruhnya.
2. Menyatakan bahwa gugatan kurang pihak.
In
A
3. Menyatakan bahwa tidak benar para penggugat melibatkan Bupati
Flores Timur dan Camat larantuka dalam perkara aquo.
ah
lik
diterima.
II. DALAM POKOK PERKARA
am
ub
1. Menerima jawaban Tergugat VIII untuk seluruhnya.
2. Menolak gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya gugatan tidak dapat
ep
diterima.;
k
si
dilakukan oleh PPATS Kecamatan Larantuka Adalah sah ;
4. Menyatakan demi hukum bahwa Peralihan Hak atas tanah (Hibah) atas
ne
ng
do
gu
lik
ub
berikut:
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
DALAM EKSEPSI :
a
- Menolak Eksepsi Para Tergugat untuk seluruhnya ;
si
DALAM POKOK PERKARA :
1. Mengabulkan Gugatan Para Penggugat untuk sebagian ;
ne
ng
2. Menyatakan hukum Para Penggugat adalah ahli waris sah dari KLARA DIAZ;
3. Menyatakan hukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV,
do
gu
Tergugat V, dan Tergugat VI adalah ahli waris pengganti BERNADETHA
DJAWA.
4. Menyatakan hukum, tanah sengketa sertifikat hak milik No. 40 tanggal 20
In
A
September 1996 atas nama KLARA DIAZ,yang terletak di RT.03/02,
Kelurahan Lokea, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur dengan
ah
lik
batas – batasnya :
Utara : Lorong
am
ub
Selatan : Pekarangan Kantor Lurah Lokea
T i m u r : Tanah / pekarangan Yohanes Ula Riberu
B a r a t : G o t / Parit
ep
k
si
KLARA DIAZ yang belum dibagi;
5. Menyatakan menurut hukum Akta Hibah No. 28/PPAT/KEC.LRTK/III/2003
ne
ng
do
gu
7. Menyatakan menurut hukum sertifikat hak milik atas tanah No.40 tahun 2003
atas nama BERNADETHA DJAWA yang menggantikan Sertifikat Hak Milik
In
A
tanggal 20 September 1996 atas nama KLARA DIAZ, “tidak sah dan tidak
berkekuatan hukum mengikat.”
ah
lik
8. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV, Tergugat V, VI,
Tergugat VII dan Tergugat VIII untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.
Rp. 3.448.000,- (tiga juta empat ratus empat puluh delapan ribu rupiah);
m
ub
Membaca berturut-turut :
ep
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Relas Pemberitahuan pernyataan banding kepada Terbanding I sampai
a
dengan terbanding IV semula Penggugat I sampai dengan penggugat IV
R
melalui Kuasanya dilaksanakan pada tanggal 24 Mei 2017 ;
si
- Relas Pemberitahuan pernyataan banding kepada Turut Terbanding VI
ne
ng
semula Tergugat VII ;
- Relas Pemberitahuan pernyataan banding kepada Turut Terbanding VII
semula Tergugat VIII ;
do
gu
- Memori Banding yang diajukan oleh kuasa pembanding semula Tergugat I
yang diterima di kepaniteraan Pengadilan Negeri Larantuka sesuai tanda
In
A
terima Memori Banding tanggal 19 Juli 2017 ;
- Relas Pemberitahuan dan penyerahan Memori Banding kepada Terbanding
ah
lik
Penggugat IV melalui Kuasanya dilaksanakan pada tanggal 24 Juli 2017 ;
- Relas Pemberitahuan dan penyerahan Memori Banding kepada Turut
am
ub
Terbanding VI semula Tergugat VII pada tanggal 24 Juli 2017 ;
- Relas Pemberitahuan dan penyerahan Memori Banding kepada Turut
ep
Terbanding VII semula Tergugat VIII pada tanggal 24 Juli 2017 ;
k
si
tertanggal 2 Agustus 2017 ;
- Relas Pemberitahuan dan Penyerahan Kontra Memori Banding kepada
ne
ng
do
gu
lik
4 Agustus 2017 ;
- Relas pemberitahuan memeriksa berkas perkara kepada Kuasa
m
ub
masing dilaksanakan pada tanggal yang sama yaitu pada tanggal 7 Juni
ep
2017 ;
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sebagaimana tertuang dalam Memori Bandingnya yang diterima di Kepaniteraan
a
Pengadilan Negeri Larantuka pada tanggal 19 Juli 2017 sebagai berikut :
R
Adapun alasan-alasan yang tertuang dalam memori banding ini sebagai berikut:
si
A. Dalam Eksepsi
ne
ng
1. Bahwa Hakim Pengadilan Negeri Larantuka telah melanggar pasal 196
RBG, karena tidak menjatuhkan putusan sela dan tidak pula mencatat
dalam berita acara sidang berkaitan dengan eksepsi dari Tergugat VII
do
gu PPATS Camat Larantuka, tentang kompetensi absolute pada materi
eksepsi point 1.
In
A
Eksepsi Tergugat VII PPATS camat Larantuka menegaskan’ Pengadilan
Negeri Larantuka-Flores Timur tidak memiliki kompetensi absolute dalam
ah
lik
hukum Tergugat VII dalam perkara ini adalah kewenangan dan jabatan
selaku Pejabat Tata Usaha Negara , sebagaimana yang diamanatkan
am
ub
peraturan Mentri Agraria atau Kepala Badan Pertanahan Nasional No 1
thn 1998 tentang pelimpahan wewenang pengangkatan dan
ep
pemberhentian Camat sebagai PPATS , pembuatan dan penerbitan Akta
k
si
absolute yang memeriksa dan mengadili Tergugat VII dalam wilayah
perkara ini adalah kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pertanahan Nasional oleh karenanya dengan melibatkan Bupati Flores
a
Timur Cq Camat Larantuka adalah tidak dapat dan salah subyek
R
tentunya.
si
Pembuatan dan pengesahan akta hibah No.28/PPAT/ KEC.LRTK/
ne
ng
111/2003 tanggal 11 maret 2003 oleh PPATS Camat Larantuka tidak
terkait dengan jabatan public namun hanya Khusus melaksanakan tugas
dibawah hirarki Badan Pertanahan Nasional yang terlepas dari
do
gu kewenangan Bupati Flores Timur, melibatkan Bupati Flores Timur Cq
PPAT Camat Larantuka sudah tentu subyek gugatan mengandung error
In
A
in persona maka Gugatan harus dinyatakan tidak dapat diterima.
3. Tentang kurang Pihak
ah
lik
untuk mendapatkan hak waris penuh/legitime porte dianggap kurang
sempurna, karena tidak melibatkan anak-anak yang lain dari Alm. Clara
am
ub
Dias, dalam pembagian harta warisan, dianggap sebagai kurang pihak
atau tidak lengkap subyek hukumnya.
ep
Di persidangan terungkap anak kandung dari Clara Dias adalah sebagai
k
berikut:
ah
si
2) Ernestin Dorje Djawa, meninggal dunia dan mempunyai keturunan
3) Maria Ije Djawa
ne
ng
do
gu
keturunan
6) Martha Djawa (Penggugat III)
7) Matheus Maxi Djawa , meninggal dunia dan mempunyai keturunan
In
A
lik
pertama dan kedua pada halaman 41 surat putusan dimana Hakim tingkat
pertama menolak eksepsi Tergugat/Pembanding I-VI dengan pertimbangannya :
m
ub
haknya itu sebagai Tergugat dalam suatu perkara didepan Hakim. Sebagaimana
ep
winaro SH dalam bukunya berjudul Hukum Acara Perdata dalam teori praktek
R
halaman 3.
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa pertimbangan hukum dari Hakim Pengadilan Negeri ini keliru karena dalam
a
perkara aquo bukan soal adanya hak Penggugat/Terbanding dilanggar, bukan
R
soal perbuatan melawan hukum yang dilakukan para Tergugat berupa
si
penguasaaan objek tanah sengketa secara sepihak oleh para Tergugat
ne
ng
Pembanding I-VI, tetapi Gugatan atau tuntutan legitime porte tentang pembagian
harta warisan dari para ahli waris.
Prinsip hukum waris yaitu: semua ahli waris mempunyai hak yang sama atas harta
do
gu
warisan mendiang orangtua mereka.
Dalam kasus Aquo tidak mencantumkan nama anak-anak yang lain dalam
In
A
gugatan pembagian warisan, sudah jelas-jelas menimbulkan error in persona
sebagaimana dikatakan oleh M. Yahya Harahap melalui bukunya yang berjudul :
ah
lik
mengatakan’’ klasifikasi error in persona di benarkan menjadi 3 hal yaitu:
1. Diklasifikasi in persona yang dibedakan dalam 2 bentuk yaitu :
am
ub
- Tidak mempunyai hak untuk Menggugat perkara yang disengketakan.
- Tidak cakap untuk melakukan perbuatan hukum.
ep
2. Salah sasaran pihak yang digugat
k
3. Gugatan kurang pihak dimana masih ada orang lain yang mesti ikut bertindak
ah
si
40 telah sempat juga mengutip pendapat hukum dari M. Yahya Harahap. Tapi
disayangkan acuan ini tidak dipertimbangkan lebih lanjut oleh Hakim
ne
ng
do
gu
ahli waris atau ahli waris pengganti, menjadi suatu keharusan dengan
mendasarkan pada prinsip semua ahli waris laki-laki maupun perempuan
mempunyai hak yang sama terhadap harta warisan mendiang orangtua
In
A
kandung mereka. Dengan tidak mengikut sertakan ahli waris lain dari
almahrum Clara Dias dalam perkara ini, sudah tentu menjadikan Gugatan
ah
lik
ub
tidak sempurna, dan harus dinyatakan tidak dapat diterima karena Gugatan
ep
almahrum Clara Dias didalam tanah sengketa terdapat dua (2) bangunan
R
rumah yaitu: satu bangunan rumah ditempati Tergugat I-VI dan satu bangunan
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa dengan mendasari pada prinsip keadilan dalam pemberian harta
a
warisan , maka semestinya tanah yang diatasnya terdapat bangunan rumah
R
milik Penggugat 1 Paulus Djawa harus juga menjadi objek dalam pembagian
si
warisan. Bukan hanya tanah yang didiami oleh Tergugat I-VI saja yang dibagi-
ne
ng
bagi kepada para ahli waris.
Bahwa dalam pertimbangan hukum oleh Hakim Pengadilan Negeri Larantuka
pada halaman 41 dan 42 surat putusan sangat mengabaikan keadilan dalam
do
gu
hal pembagian warisan kepada para ahli waris, seolah-olah para Penggugat
mempunyai kedudukan yang lebih tinggi dalam status sebagai ahli waris dari
In
A
Alm.Clara Dias. Bahwa pengadilan Negeri juga seharusnya memutuskan
gugatan tidak dapat diterima, karena di dalam tanah sengketa terdapat
ah
lik
Bahwa untuk menolak eksepsi para tergugat pembanding, Hakim Pengadilan
Negeri Larantuka hanya mendasarkan pada teori M.Yahya Harahap SH dalam
am
ub
bukunya yang berjudul Hukum Acara Perdata pada halaman 49 tentang
beberapa aspek yang menimbulkan kaburnya objek Gugatan mengenai tanah
ep
yaitu:
k
si
➢ Ukuran tanah yang disebut dalam gugatan berbeda dengan hasil
pemeriksaan setempat.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
❖ Siapakah pemilik tanah sengketa?
a
Bahwa Tergugat I-VI pembanding sependapat bahwa pemilik asal tanah
R
terperkara adalah almahrum Clara Dias, selanjutnya Clara Dias
si
menyerahkan tanah sengketa kepada anaknya yang bernama Bernadeta
ne
ng
Djawa. Peralihan hak atas tanah sengketa di Alm. Clara Dias kepada
Bernadeta Djawa diperkuat dengan tiga (3) fakta hukum yang terungkap
di persidangan yaitu:
do
gu 1) Penyerahan tanah sengketa dari Alm. Clara Dias kepada Bernadeta
Djawa dilakukan di hadapan para saksi pada tahun 2000.
In
A
Sebagaimana terungkap dalam fakta di persidangan keterangan dari
saksi Gregorius Monci Dasilva ( saksi dari Penggugat ), saksi
ah
lik
(saksi dari Tergugat). Ketiga saksi ini menerangkan secara
berkesesuaian bahwa Clara Dias menyatakan menyerahkan tanah
am
ub
yang ditempatinya (tanah sengketa) kepada Bernadeta Djawa.
Bahwa sesungguhnya penyerahan yang berbentuk lisan tersebut
ep
secara materil telah terjadi nyata dan konkrit dan harus diakui secara
k
hukum telah ada peralihan hak milik tanah dari Alm.Clara Dias
ah
si
Bahwa proses peralihan ini, secara hukum diakui. Tapi sangat
disayangkan, peralihan hak atas tanah yang dilakukan secara lisan
ne
ng
do
gu
28/PPAT/KEC.LTK/III/2003
2) Akta Hibah No 28/PPAT//KEC.LTK/III/2003
Sebenarnya Hakim PN Larantuka harus mempertimbangkan
In
A
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang harus dilaksanakan selanjutnya harus sesuai dengan ketentuan
a
yang berlaku.
R
Pertimbangan hukum oleh Hakim PN Larantuka ini hanya semata-
si
mata berlandaskan pada fakta bahwa PPAT dalam pembuatan Akta
ne
ng
Hibah tersebut tidak hadir dalam penandatanganan Akta Hibah
melainkan menyuruh stafnya yaitu Almahrum Ben Benediktus dalam
proses hibah tersebut. Pertimbangan Hakim PN tersebut
do
gu sesungguhnya sangat formalitas
peralihan hak atas tanah secara lisan dari Clara Dias kepada
dengan mengabaikan proses
In
A
Bernadeta Djawa, yang juga turut dihadiri para saksi pada thn 2000,
pertimbangan hukum yang sangat Formalistis yang mengabaikan
ah
lik
persidangan patut dibatalkan oleh yang Mulia Hakim Pengadilan
Tinggi Kupang yang mengadili perkara ini
am
ub
3) Sertifikat hak milik tanah atas nama Bernadetha Djawa No.40
tanggal 18 – Maret – 2003 .
ep
Bahwa sesungguhnya dengan adanya alat bukti surat sertifikat
k
si
Djawa. Bahwa sertifikat tanah No.40 tanggal 18 Maret 2003
diterbitkan atas dasar perbuatan peralihan hak milik baik secara lisan
ne
ng
do
gu
lik
adanya perbuatan nyata dan konkrit berupa peralihan hak atas tanah
yang dilakukan secara lisan antara Clara Dias kepada Bernadetha
m
ub
Djawa .
Hakim PN justru memberi pertimbangan yang keliru bahwa sertifikat
ka
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Dengan tidak menghadirkan warkah dan buku tanah oleh tergugat
a
VIII di persidangan tidak membuat sertifikat tersebut cacat admistrasi
R
sebagaimana yang dikatakan oleh hakim PN pada pertimbangan
si
hukumnya.Apalagi dikatakan sebagai sertifikat tersebut tidak sah dan
ne
ng
tidak berkekuatan hukum. Jika sertifikat No.40 tanggal 18 Maret
2003 atas nama Bernadetha Djawa tidak sah, maka harus dibuktikan
dahulu dipersidangan tentang proses penerbitan sertifikat dengan
do
gu cara tidak sah dan melawan hukum. Sehingga bisa diketahui
melanggar hukumnya dimana? Sehingga menjadi dasar oleh Hakim
In
A
untuk mengatakan sertifikat tersebut tidak sah.
Bahwa dasar peralihan hak milik tanah yang dilakukan secara lisan
ah
lik
dengan sertifikat hak milik No.40 tanggal 18 maret 2003 atas nama
Bernadeta Djawa maka telah dibuktikan secara hukum tanah
am
ub
sengketa adalah milik Alm. Bernadeta Djawa.Bahwa Bernadeta
Djawa telah meninggal dunia maka anak-anaknya dalam hal ini
ep
Tergugat I-VI adalah menjadi ahli waris dari Bernadeta Djawa, yang
k
si
peninggalan Alm.Bernadeta Djawa maka secara hukum harta
warisan berupa tanah sengketa jatuh pada para tergugat I-VI.Untuk
ne
ng
do
gu
tanah No.40 tahun 2003 atas nama Brenadeta Djawa tidak sah dan tidak
berkekuatan hukum, maka Majelis hakim PN mengembalikan posisi sertifikat
ah
lik
hak milik No.40 tgl 20 September thn 1996 atas nama Clara dianggap sebagai
sertifikat yang sah menurut hukum.
m
ub
Instansi lain.
R
Pengadilan Negeri dapat berpendapat hukum seperti itu jika, terjadi sengketa
es
perkara antara pemegang sertifikat No.40 tgl 20 September 1996 atas nama
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Clara Dias melawan pemegang sertifikat No.40 thn 2003 atas nama
a
Bernadeta Djawa. Dengan demikian pertimbangan Hakim PN tentang hal ini
R
patut dikesampingkan oleh Hakim Pengadilan Tinggi.
si
➢ Bahwa pada Hal.58 alinea ke 2 ‘’Hakim Pengadilan Negeri memberi
ne
ng
pertimbangan hukum sebagai berikut: “Majelis menyimpulkan bahwa setelah
dibatalkannya Akta Hibah No.28/PPAT/KEC.LTK/III/2003 tanggal 11 Maret
2003 menimbulkan akibat bahwa hibah tersebut dianggap tidak pernah ada,
do
gu
sehingga tanah yang menjadi obyek sengketa akan kembali dianggap berada
dalam bundel waris yang belum dibagi, sehingga legitime porte yang didalilkan
In
A
Penggugat tidak dapat diterapkan dalam perkara Aquo.
Bahwa jauh sebelum itu dalam surat jawaban para Tergugat I-VI maupun
ah
lik
karena didalam tanah sengketa terdapat bangunan rumah milik Pengugat I
Paulus Djawa atau Terbanding, mestinya tanah yang ditempati Penggugat
am
ub
juga harus dijadikan obyek warisan karena berada dalam satu kesatuan
dengan rumah yang di tempati oleh Tergugat I-VI.
ep
Jika tidak demikian, maka Gugagatan Penggugat juga harus dinyatakan tidak
k
dapat diterima, karena di dalam tanah sengketa yang di dalilkan terdapat juga
ah
si
bagian eksepsi materi banding.`
Sehingga Hakim PN sebenarnya memutuskan Gugatan Pengggugat tidak
ne
ng
do
gu
lik
ub
diterima.
ah
- MenolakGugatanPenggugatseluruhnya
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Penggugat/Terbanding.
a
Terima kasih.
R
Menimbang, bahwa terhadap memori Banding dari Para Pembanding semula
si
Para Penggugat tersebut diatas, maka Kuasa Para Terbanding semula Para
ne
ng
Tergugat telah mengajukan Kontara Memori Bandingnya tertanggal 2 Agustus
2017 sebagai berikut :
Bahwa sebelum menanggapi lebih jauh tentang keberatan Pembanding dalam
do
gu
MEMORI BANDING-nya
menyampaikan, bahwa
tersebut,
pengajuan
Terbanding / Penggugat Asal
risalah MEMORI BANDING
perlu
oleh
In
A
PEMBANDING baru dilajukan dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Larantuka tertanggal 19 - 7 - 2017 dan risalah / memori tersebut diterima oleh
TERBANDING tanggal 25 – 7 - 2017. Pengajuan MEMORI BANDING ini telah
ah
lik
lewat waktu, karena semua berkas terkait perkara a quo oleh Pengadilan
Negeri Larantuka telah dikirim untuk pemerikaan di tingkat Banding oleh
am
ub
Pengadilan Tinggi Kupang tertanggal 22 - 6 - 2017. Pengiriman berkas tanpa
memori banding tersebut karena adanya permohonan banding pihak
ep
PEMBANDING sesuai pernyataann tertanggal 24 Mei 2017.
k
Bahwa selain hal tersebut diatas Terbanding pada tingkat banding ini
ah
si
Flores Timur dan Pihak Bupati Flores Timur Cq. Camat Larantuka selaku
Tergugat VII pada tingkat banding ini keduanya tersebut tidak mengajukan
ne
ng
upaya Banding dan karenanya menurut aturan secara hukum acara perdata
kedua pihak dimaksud telah menerima keputusan a quo.
do
gu
A. DALAM EKSEPSI
Bahwa Terbanding / Penggugat Asal dapat menerima seluruh pertimbanan
hukum keputusan a quo, karena menurut hemat Terbanding / Penggugat
In
A
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
putusan a quo telah diterima baik serta tidak mengajukan upaya
a
banding. Lagi pula eksepsi poin 1 yang berkapasitas mengajukan
R
keberatan seharusnya Tergugat VII bukan Terguat I s/d VII perkara
si
aquo.
ne
ng
2. Bahwa eksepsi poin 2 Pembanding mengambil over eksepsi / jawaban
Tergugat VIII BPN Flores Timur terkait gugatan tidak seharusnya
melibatkan Bupati Flores Timur. Bahwa eksepsi ini tidak sangat
do
gu mendasar dan telah pula dipertimbangkan serta diputus secara cermat
oleh majelis dalam putusan a quo hal. 46 s/d 47 alinea – ke 2. Lagi – lagi
In
A
pada eksepsi poin 2 ini Pembanding tidak berkapasitas mengajukan
keberatan tentang hal ini, karena yang berkapasitas adalah Tergugat VIII.
ah
lik
telah menerima putusan a quo.
3. Bahwa selanjutnya tentang eksepsi Pebamding poin 3 dan 4 tidak perlu
am
ub
Terbanding tangapi lebih detail, karena secara cermat dan jelas telah
dipertimbangkan secara hukum sebagaimana putusan a quo hal. 40 s/d
ep
42 putusan a quo.
k
si
tanah sengketa dari almarhum Clra Diaz kepada Benrnadetha Djawa
secara lisan telah dilakukan pada tahun 2000 adalah dalil yang sama
ne
ng
sekali tidak benar dan merupakan dalil yang dibuat sendiri oleh
Pembanding, karena menurut Terbanding penyerahan lisan sebagaimana
do
gu
lik
ub
pertemuan tidak terlaksana karena sebagaian anak dari Clara Diaz tidak
ep
hadir.
ah
Banding poin 2 & 3 hal. 10 dan 11 terkait akta hibah a quo No.
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Larantuka ( Tergugat VII ) dan sertifikat No. 40 tanggal 18 Maret 2003
a
yang dikeluarkan oleh Tergugat VIII ( BPN ) Flores Timur dan kedua
R
produk hukum terebut oleh majelis hakim telah dinyatakan tidak sah / tdak
si
berkekuatan hukum mengkat hal itu tentunya berdasarkan fakta
ne
ng
persidangan dimana majelis hakim a quo telah meneliti secara saksama
melalui pembuktian ke dua pihak baik pihak Terbanding / Penggugat asal
maupun Pembanding Tergugat I s/d VI dan terdapat fakta sebagaimana
do
gu uraian hukum oleh majelis hakim pada hal. 50 s/d 60 putusan a quo
tanggal 15 Mei 2017.
In
A
3. Bahwa kedua produk hukum yaitu akta hibah a quo No.
28/PPAT/KEC.LTK/III/2003 yang dikeluarkan oleh PPAT Kecamatan
ah
lik
yang dikeluarkan oleh Tergugat VIII ( BPN ) Flores Timur oleh majelis
telah dinyatakan tidak sah tersebut dan oleh Tergugat VII dan VIII tidak
am
ub
pula mengajukan keberatan / banding, maka secara hukum tergugat VII
dan VIII dianggap menerima dengan baik purusan dalam perkara a quo
ep
Nomor : 7/Pdt.G/2016/PN.Lrt. tanggal 15 Mei 2017.
k
Bahwa berdasarkan segala uraian kami diatas, maka kami mohon kepada Bapak
ah
si
mengadili perkara ini dan memberi putusan yang amar putusannya sebagai
berikut :
ne
ng
do
gu
tergugat I telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta
lik
ub
ep
memperhatikan dengan seksama surat memori banding yang diajukan oleh pihak
R
es
pembanding semula tergugat I tertanggal 19 Mei 2017 dan surat Kontra Memori
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Banding yang diajukan oleh kuasa hukum para terbanding semula disebut para
a
penggugat tertanggal 02 Agustus 2017 berpendapat sebagai berikut :
R
Dalam Eksepsi
si
Menimbang, bahwa dalam eksepsinya tergugat VII PPATS Camat
ne
ng
Larantuka, menerangkan bahwa Pengadilan Negeri Larantuka tidak berwenang
secara absolut dalam hal memeriksa dan mengadili perkara a quo, karena yang
berwenang memeriksa dan mengadili perkara a quo adalah Pengadilan Tata
do
gu
Usaha Negara;
Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi dari Tergugat VII adalah
In
A
merupakan kompetensi absolut, maka Pengadilan Tingkat Pertama wajib
memutus sebelum putusan pokok perkara untuk menentukan sikap apakah
ah
pengadilan tingkat pertama berwenang atau tidak untuk memeriksa dan mengadili
lik
perkara yang sedang diperiksanya. Hal ini perlu dilakukan adalah untuk adanya
kepastian hukum terhadap eksepsi absolut yang diajukan.
am
ub
Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah meneliti serta mencermati
dengan seksama berkas perkara beserta turunan resmi Putusan Pengadilan
ep
Negeri Larantuka No. 7/ Pdt.G/2016/PN.Lrt, diucapkan dalam sidang terbuka
k
untuk umum pada tanggal 15 Mei 2017 dan membaca Berita Acara Sidang
ah
si
mempertimbangkan serta tidak menjatuhkan putusan sela atas eksepsi
kompetensi absolut dari tergugat VII tersebut ;
ne
ng
do
gu
sudah bertentangan dengan asas acara perdata, bahwa menurut Pasal 162 RBg,
eksepsi yang tergugat hendak majukan, kecuali mengenai eksepsi tentang tidak
berkuasanya Hakim untuk mengadili perkara, tidak dapat dimajukan dan
In
A
lik
ub
putusan sela terhadap tangkisan (eksepsi) tergugat VII yang diajukan pembanding
ah
semula tergugat I tersebut adalah keliru dan bertentangan dengan asas acara
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, maka Putusan
a
Pengadilan Negeri Larantuka tanggal 15 Mei 2017, Nomor 7/Pdt. G/2016/PN Lrt
R
harus dibatalkan;
si
Menimbang, bahwa oleh karena Putusan Pengadilan Negeri Larantuka
ne
ng
tanggal 15 Mei 2017, Nomor 7/PDT. G/2016/PN Lrt dibatalkan, maka Pengadilan
Tingkat Banding memerintahkan Pengadilan Negeri Larantuka membuka kembali
persidangannya;
do
gu Menimbang, bahwa setelah mencermati kontra memori banding terbanding
semula penggugat asal dalam kontra memori bandingnya menyatakan keberatan
In
A
atas memori banding yang diajukan oleh pembanding semula tergugat I dengan
alasan bahwa pengajuan risalah memori banding oleh pembanding adalah telah
ah
lewat waktu, karena semua berkas perkara terkait perkara a quo oleh Pengadilan
lik
Negeri Larantuka untuk pemeriksaan di tingkat banding oleh Pengadilan Tinggi
Kupang tertanggal 22 Juni 2017. Selanjutnya para terbanding semula para
am
ub
penggugat juga telah mengemukakan bahwa oleh karena Tergugat VII dalam
putusan a quo telah menerima dengan baik dan tidak mengajukan upaya hukum
ep
banding, maka pembanding semula tergugat I tidak berkapasitas untuk
k
si
terbanding semula para penggugat sebagai disebut diatas, cukup beralasan untuk
dikabulkan atau tidak Pengadilan Tingkat Banding berpendapat sebagai serikut :
ne
ng
do
gu
lik
ub
memori banding atau risalah banding. Putusan MA No. 3135 K/Pdt/1983 juga
menyatakan tanpa memori banding atau kontra memori banding, permohonan
ka
banding sah dan dapat diterima, oleh karena itu perkara tetap diperiksa ulang
ep
secara keseluruhan.
ah
memori banding, menurut M. Yahya Harahap (hal 75) oleh karena memori
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
banding bukan merupakan syarat formil pengajuan banding maka tidak ada
a
peraturan yang mengatur tenggat waktu apabila pembanding ingin mengajukan.
R
Cara lain penyerahan memori banding yang lain dilakukan kapan saja asalkan
si
selama perkara tersebut belum diputus Pengadilan Tinggi dalam tingkat banding,
ne
ng
hal ini berdasarkan pada Putusan MA No.39 K/Sip/ 1973 yang menyatakan
undang-undang tidak menentukan batas waktu penyampaian memori banding,
sehubungan dengan itu, memori banding dapat diajukan selama Pengadilan
do
gu
tinggi dalam tingkat banding belum memutus perkara tersebut.
Menimbang, bahwa berdasarkan alasan dan pertimbangan sebagai tersebut
In
A
diatas, Pengadilan Tingkat Banding berpendapat bahwa keberatan terbanding
yang termuat dalam kontra memori bandingnya adalah tidak beralasan, oleh
ah
lik
Menimbang, bahwa oleh karena para Terbanding semula para penggugat
berada dipihak yang kalah, maka sudah seharusnya dihukum untuk membayar
am
ub
biaya perkara dalam kedua tingkat Pengadilan;
Mengingat ;
ep
1. Undang - Undang Nomor : 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman;
k
si
2009;
3. Reglement Tot Regeling Van Het Recht Wesen In De Gewesten Buiten Java
ne
ng
En Madura stb 1947/227, RBg, Hukum Acara Perdata Daerah Luar Jawa dan
Madura (khususnya pasal 199 – 205) ;
do
gu
MENGADILI :
ah
lik
ub
persidangan;
ah
perkara ini yang untuk ditingkat banding sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
a
PengadilanTinggi Kupang pada hari Rabu, tanggal 20 September 2017 yang
R
terdiri dari Dr. Barita Lumban Gaol,S.H.,M.H sebagai Hakim Ketua Majelis, Belman
si
Tambunan, S.H.,M.H dan Barmen Sinurat, S.H masing-masing sebagai Hakim
ne
ng
Anggota Majelis berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Kupang Nomor
: 95/PEN.PDT/2017/PT.KPG tanggal 10 Juli 2017 dan putusan ini diucapkan
dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 26 September
do
gu
2017 oleh Hakim Ketua tersebut, dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota
tersebut dan dibantu oleh Darius Dillak, S.H sebagai Panitera Pengganti pada
In
A
Pengadilan Tinggi Kupang, tanpa dihadiri oleh pihak-pihak yang berperkara;
ah
lik
am
ub
Belman Tambunan, S.H.,M.H. Dr. Barita Lumban Gaol, S.H.,M.H.
ep
k
si
Barmen Sinurat, S.H. Panitera Pengganti,
ne
ng
do
gu
- 6.000,-
- R e d a k s i Putusan……………..Rp. 5.000,-
Biaya Pemberkasan .………….....Rp.139.000,-
ah
-
lik
J u m l a h……………………...Rp.150.000,-
(Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah).
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40