Anda di halaman 1dari 8

PENJAJAKAN TAHAP I

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELOMPOK


Fasilitas Yankes REMAJA DUKUH JETIS No. Register
Nama Perawat yang Mengkaji - Tanggal Pengkajian 7 JANUARI 2021
Nama Kelompok TPA BAITURRAHMAN Alamat DK. JETIS DS. KARANGANOM

1. DATA DASAR ANGGOTA KELOMPOK 2. STATUS KESEHATAN ANGGOTA KELOMPOK


Keadaa TTV Status Gizi Alat Pola Analisis
N J Pendi Pekerja Agam Riwayat
Nama Umur Suku n IM Bantu/ Ket. Lain: Masalah
o K dikan an a TD N P S TB BB Konjungtiva Penyakit Olahraga Tidur
Umum T Protesa Kesehatan
110 Tidak Tidak Lari, Sulit Tidak ada
1. Nn. R P 14 th SMP Pelajar Islam Jawa CM 60 20 36,5 160 45.8 17,9 -
/80 anemis ada jalan tidur keluhan
Nyeri abdomen/
desminor, saat
100 Tidak Tidak Lari,
2 Nn. A P 12 th SD Pelajar Islam Jawa CM 72 20 37 148 46.3 21,1 - Normal mens lemas dan
/90 anemis ada jalan
pegal sampai 2
hari
Nyeri abdomen/
120 Tidak Kaca Lari,
3. Nn. M P 14 th SMP Pelajar Islam Jawa CM 64 20 36,8 153 75.9 32,4 Anemis Normal desminor
/80 ada mata jalan
sampai 3 hari
Saat mens
lemas, nyeri
130 Tidak Tidak abdomen dan
4. Nn. R P 12 th SD Pelajar Islam Jawa CM 64 20 36,8 149 69.1 31,1 - Lari normal
/80 anemis ada mengganggu
aktifitas sehari-
hari
110 Tidak Tidak Sulit Tidak ada
5. Nn. B P 12 th SMP Pelajar Islam Jawa CM 70 20 36,5 162 46.6 17,8 - Lari
/70 anemis ada tidur keluhan
105 Tidak Tidak Berseped Belum
6. Nn. H P 11 th SD Pelajar Islam Jawa CM 60 20 36,6 150 40.3 18,2 - Normal
/70 anemis ada a menstruasi
Nyeri abdomen/
100 Tidak Tidak Berseped
7. Nn. N P 14 th SMP Pelajar Islam Jawa CM 70 18 36,6 144 42.8 20.6 - Normal disminor selama
/80 anemis ada a
1 hari
8 Nn. D P 11 th SD Pelajar Islam Jawa CM 110 68 22 36,7 147 37.2 17,2 Tidak Tidak - Sepak Sulit Saat mens kaki
ada
/70 anemis bola tidur sakit dan nyeri
abdomen
110 Tidak Tidak Jalan Belum
9 Nn. A P 11 th SD Pelajar Islam Jawa CM 74 20 36,8 154 42.1 17,8 - Normal
/90 anemis ada sehat menstruasi
110 Tidak Belum
10 Nn. A P 11 th SD Pelajar Islam Jawa CM 68 20 36,5 136 27.2 14,7 Anemis - Berjemur Normal
/70 ada menstrusi
110 Tidak Tidak Nyeri abdomen/
11 Nn. F P 11 th SD Pelajar Islam Jawa CM 64 22 36,6 153 54.6 23,3 - Berjemur Normal
/70 anemis ada disminor
Sepeda,
100 Tidak Tidak Sulit Nyeri Abdomen
12 Nn. N P 11 th SD Pelajar Islam Jawa CM 66 22 36,5 152 58.4 25,3 - badminto
/70 anemis ada tidur selama 3 hari
n
90/ Tidak Belum
13 Nn. M P 10 th SD Pelajar Islam Jawa CM 62 18 36,2 130 24.8 14,7 Anemis - Sepeda Normal
70 ada menstruasi
Nyeri abdomen
100 Tidak Tidak Jalan
14 Nn. A P 17 th SMA Pelajar Islam Jawa CM 66 20 37 148 47.5 21,7 - Normal dan lemas saat
/60 anemis ada santai
menstruasi
100 Tidak Tidak
15 Nn. D P 17 th SMA Pelajar Islam Jawa CM 60 22 36,6 153 38.7 16,5 Anemis - Normal Nyeri abdomen
/70 ada ada

1. UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN LANJUTAN ………………………….


No Uraian Pengkajian Penilaian Gambaran Kondisi No Uraian Pengkajian Penilaian Gambaran Kondisi
Ada Tidak Ada Tidak
A Fasilitas pelayanan kesehatan yang E Status ekonomi
tersedia untuk kelompok
1. Posyandu  Di dukuh Jetis hanya tersedia 1. Sumbangan (asal sumber  Pendapatan orang tua remaja yang dijadikan
posyandu balita dan lansia pendanaan) responden adalah petani, buruh, dan
karyawan dengan penghasilan rata-rata
setiap bulan adan Rp.1.000.000 sampai Rp.
3.000.000
Untuk kebutuhan kesehatan responden
mayoritas memiliki BPJS kesehatan
2. Tenaga kesehatan yang berpraktik  Seorang perawat bersama bidan, ada 1 2. Jenis pekerjaan  Responden adalah seorang pelajar
orang bidan desa dan 1 orang perawat
klinik yang berdomisili di dukuh Jetis
3. Puskesmas dan jaringannya  Jarak dengan puskesmas Induk kurang 3. Rata-rata pendapatan perbulan  Keuangan yang diberikan oleh keluarga
lebih 2km. Program kesehatan dari untuk kehidupan mereka antara 250-500
puskesmas meliputi pendidikan ribu rupiah perbulan
kesehatan mengenai reproduksi untuk
remaja namun kegiatan tersebut
belum terlaksana karena adanya
pandemi Covid-19
4. Klinik  Ada klinik yang memberikan layanan 4. Lainnya
dan beberapa anggota masyarakat
menggunakan layanan klinik tersebut
untuk memeriksakan kondisi
kesehatannya
5. Rumah Sakit  Ada 1 rumahsakit Tipe C yang mudah
diakses oleh angggota kelompok,
jarak rumah sakit dengan dukuh
kurang lebih 5km, serta terdapat
rumah sakit tipe B yang berjarak
kurang lebih 8km
6. Lainnya  Kesadaran masyarakat untuk
melakukan pemeriksaan rutin masih
rendah, dari hasil observasi yang
dilakukan masyarakat hanya
mendatangi pelayanan kesehatan bila
memiliki keluhan masalah kesehatan
B Pelayanan kesehatan yang F Status sosial budaya spiritual
dimanfaatkan oleh kelompok
1. Imunisasi dasar lengkap  Immunisasi dasar lengkap telah 1. Sarana ibadah  Masjid, semua anggota kelompok beragama
diberikan sejak masa kanak-kanak islam
melalui posyandu balita dan
immunisasi di sekolah dasar
2. Imunisasi ibu hamil  Karena responden adalah remaja dan 2. Kegiatan keagamaan  Terdapat kegiatan keagamaan yang diikuti
tidak sedang hamil oleh anggota
3. Makanan tambahan  Makanan tambahan yang dikonsumsi 3. Kepercayaan yang bertentangan 
remaja adalah buah-buahan yang dengan penanggulangan
diberikan oleh keluarga masalah kesehatan
4. Vitamin tambahan  Berdasarkan wawancara dengan 4. Kegiatan sosial (kerjabakti,  Terdapat gotong royong setiap 2 minggu
responden, hanya sekitar 3 orang arisan, dll) sekali
remaja yang mengonsumsi vitamin
tambahan seperti vit C
5. Pelayanan kesehatan  Terdapat puskesmas, klinik, rumah
sakit tipe C, dan rumah sakit tipe B
6. Lainnya

C Fasilitas pendidikan G Komunikasi


1. Fasilitas pendidikan yang tersedia  Rata-rata responden adalah pelajar. 1. Alat komunikasi yang  Setiap anggota mempunyai alat komunikasi
untuk kelompok Pelajar memperoleh infromasi terkait digunakan dalam kelompok berupa handphone
a. Playgroup organ reproduksi ketika memasuki sehari-hari
b. TK kelas 5 Sekolah Dasar, namun remaja a. Telepon
c. SD belum mampu menerapkan perawatan b. Handphone
d. SMP/ MTs kebersihan organ reproduksi ketika c. Faximile
e. SMA/ MA mengalami menstruasi untuk pertama d. Lainnya
f. Universitas/ Sekolah Tinggi kalinya
g. Lainnya
2. Fasilitas pendidikan yang  Berdasarkan hasil observasi yang 2. Efektivitas proses komunikasi  Setiap kegiatan anggota diumumkan
dimanfaatkan untuk kelompok dilakukan, mayoritas remaja belum antar anggota dalam kelompok melalui masjid
untuk kegiatan penyuluhan mengetahui perawatan organ
kesehatan, pembelajaran di reproduksi ketika menghadapi
kelompok, dll menstruasi pertama, remaja
memperoleh informasi mengenai
perawatan selama menstruasi dari
Kakak perempuan dan Ibunya
Kesehatan/ personal hygiene remaja
cukup baik, remaja mampu menjaga
keadaan fisik seperti gigi, rambut,
kebersihan badan, bau badan
D Lingkungan sekitar tempat tinggal H Fasilitas rekreasi yang tersedia
anggota kelompok untuk kelompok
1. Sumber air bersih  Sumber air bersih kelompok ini 1. Taman 
sebagian besar menggunakan sumur
gali, dengan kondisi air tidak
berwarna, tidak berbau dan tidak
berasa
2. Dapur umum  2. Pantai 
3. Tempat pembuangan sampah  Di depan rumah sebagian anggota 3. Sarana olahraga  Tersedia lapangan badminton, lapangan
masyarakat terdapat tempat sampah bola voli, dan kolam renang dibelakang
yang setiap seminggu 2x sampah masjid
diangkut ke TPU desa, namun
mayoritas warga masyarakat
mengelola sampah dengan dibakar
4. Sarana MCK (berapa jumlahnya)  Semua penduduk mempunyai tempat 4. Lainnya
MCK pribadi
5. Saluran pembuangan limbah  Semua penduduk mempunyai
septictank, namun ada juga
masyarakat yang membuang limbah
rumah tangga ke sungai
6. Lainnya
I Kebiasaan / Perilaku dalam
kelompok
1. Pemeliharaan kebersihan diri  Responden mampu melakukan
pemeliharaan kebersihan diri dengan mandi
2x sehari, menggosok gigi, mengganti
pakaian, namun responden belum mampu
melakukan pemeliharaan organ reproduksi
pada saat menstruasi serta ada beberapa
responden yang membuang limbah bekas
menstruasi tidak pada tempatnya seperti di
buang di aliran sungai
Mayoritas responden mengatakan hanya
mendatangi fasilitas kesehatan apabila sakit
saja, selain itu responden mengatakan takut
apabila datang ke pelayanan kesehatan
2. Pengelolaan makanan bersih  Berdasarkan wawacara dengan responden
dan sehat mayoritas responden tidak suka makan
sayur, responden lebih suka makan
makanan sejenis junkfood dan untuk makan
sehari-hari hanya lauk pauk seperti ayam,
daging, telur, tahu, tempe

MENGETAHUI :
Nama Koordinator Tangga l/ Tandatangan

5. Analisa Data
No Data Problem
1. Data survey : Di dukuh Jetis hanya tersedia posyandu balita dan lansia Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif
Data wawancara:
- Berdasarkan hasil survey lainnya 9 responden mengalami masalah saat menstruasi, 2 respon tidak mengalami masalah
saat menstruasi, dan 4 responden belum mengalami menstruasi
- Berdasarkan wawancara dengan responden, hanya sekitar 3 orang remaja yang mengonsumsi vitamin tambahan seperti
vit C
- Data hasil wawancara untuk perilaku kesehatan pada masa menstrusi , bagaimana kebersihan diri, bagaimana penggunaan
pembalut
- Membersikan genetal saat menstruasi
- Penggunaan CD
- Penggunaan pembalut
Data Observasi:
- Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, mayoritas remaja belum mengetahui perawatan organ reproduksi ketika
menghadapi menstruasi pertama, remaja memperoleh informasi mengenai perawatan selama menstruasi dari Kakak
perempuan dan Ibunya
- Kesehatan/ personal hygiene remaja cukup baik, remaja mampu menjaga keadaan fisik seperti gigi, rambut, kebersihan
badan, bau badan
- Pendapatan orang tua remaja yang dijadikan responden adalah petani, buruh, dan karyawan dengan penghasilan rata-rata
setiap bulan adan Rp.1.000.000 sampai Rp. 3.000.000
Data Sekunder: Jarak dengan puskesmas Induk kurang lebih 2km. Program kesehatan dari puskesmas meliputi pendidikan
kesehatan mengenai reproduksi untuk remaja namun kegiatan tersebut belum terlaksana karena adanya pandemi Covid-19
2. Data survey : Perilaku Kesehatan Cenderung Berisiko
- Berdasarkan hasil survey Indeks Massa Tubuh remaja diperoleh data 13% sangat kurus, 40% kurus, 26% normal, 6%
gemuk, dan 13% sangat gemuk.
Data wawancara:
- Berdasarkan wawancara dengan responden, hanya sekitar 3 orang remaja yang mengonsumsi vitamin tambahan seperti
vit C
- Berdasarkan wawacara dengan responden mayoritas responden tidak suka makan sayur, responden lebih suka makan
No Data Problem
makanan sejenis junkfood dan untuk makan sehari-hari hanya lauk pauk seperti ayam, daging, telur, tahu, tempe
- Mayoritas responden mengatakan hanya mendatangi fasilitas kesehatan apabila sakit saja, selain itu responden
mengatakan takut apabila datang ke pelayanan kesehatan
- Data penolakan status kesehatannya mana?? ... remaja menolak dikatakan kurus kering... karena tres remaja
sekarang langsing, ada remaja menolak dikatakan gemuk , ia mengatakan gemuk karena keturunan
- Malas ber olah raga, malas makan makanan bergisi, malas mengecek kondisi kesehatan di yandu remaja
Data Observasi:
- Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, mayoritas remaja belum mengetahui perawatan organ reproduksi ketika
menghadapi menstruasi pertama, remaja memperoleh informasi mengenai perawatan selama menstruasi dari Kakak
perempuan dan Ibunya
- Pendapatan orang tua remaja yang dijadikan responden adalah petani, buruh, dan karyawan dengan penghasilan rata-rata
setiap bulan adan Rp.1.000.000 sampai Rp. 3.000.000
- Responden mampu melakukan pemeliharaan kebersihan diri dengan mandi 2x sehari, menggosok gigi, mengganti
pakaian, namun responden belum mampu melakukan pemeliharaan organ reproduksi pada saat menstruasi serta ada
beberapa responden yang membuang limbah bekas menstruasi tidak pada tempatnya seperti di buang di aliran sungai
- Kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan rutin masih rendah, dari hasil observasi yang dilakukan masyarakat
hanya mendatangi pelayanan kesehatan bila memiliki keluhan masalah kesehatan
Data Sekunder:

6. Diagnosis Keperawatan
1) D. 0117Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif : organ reproduksi perempuan
2) D.0099Perilaku Kesehatan Cenderung Berisiko : nutrisi tidak adekuat

7. Prioritas Masalah
Penentuan prioritas masalah menggunakan metode USG
USG
NO PRIORITAS MASALAH TOTAL RANKING
U S G
1 Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif 4 2 2 8 2
2 Perilaku Kesehatan Cenderung Berisiko 4 3 3 10 1

Keterangan:
5 = Sangat Besar 2 = Kecil
4 = Besar 1 = Sangat Kecil
3 = Sedang
Dari tabel analisis USG di atas, kami dapat mengambil kesimpulan bahwa masalah kesehatan yang akan diselesaikan di Dukuh Jetis Desa Karanganom yaitu masalah mengenai perilaku kesehatan cenderung
berisiko adanya nutrisi tidak adekuat. Dari kedua masalah di atas kami mengambil satu prioritas masalah kesehatan yaitu mengenai Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif yaitu masalah menstruasi yang
berkaitan dengan organ reproduksi perempuan yang berada di Dukuh Jetis Desa Karanganom Kecamatan Karanganom Kabupaten Klaten.

8. Perencanaan Keperawatan
Diagnosis Keperawatan Tujuan Luaran Intervensi
D.0117 Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif: Setelah dilakukan asuhan Pencegahan PRIMER Pencegahan primer ( untuk sasaran yg baik
Organ Reproduksi Perempuan keperawatan selama 1x60 L. 12106 Pemeliharaan Kesehatan kondisi pemeliharaan kesehatannya
menit diharapakan 1. Menjukkan perilaku adaptif terkontrol pada
pemeliharaan kesehatan pada skala 4 (cukup meningkat) I. 12383 Edukasi Kesehatan
remaja di Dukuh Jetis dapat 2. Menunjukkan pemahaman perilaku sehat 1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan
efektif dilaksanakan. terkontrol pada skala 4 (cukup meningkat) menerima informasi
3. Kemampuan menjalanakan perilaku sehat 2. Identifikasi faktor-faktor yang dapat
terkontrol pada skala 4 (cukup meningkat) meningkatkan dan menurunkan motiasi
4. Menunjukkan minat meningkatkan perilaku perilaku hidup bersih dan sehat
sehat terkontrol pada skala 4 (cukup 3. Sediakan materi dan media pendidikan
meningkat) kesehatan
5. Memiliki sistem pendukung terkontrol pada 4. Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai
skala 3 (sedang) kesepakatan
5. Berikan kesempatan untuk bertanya
6. Jelaskan faktor risiko yang dapat
mempengaruhi kesehatan
7. Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
8. Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk
meningkatkan perilaku hidup bersih dan
sehat
Pencegahan sekunder Pencegahan sekunder ( untuk sasaran yang ada
faktor risiko pemeliharaan kuran baik dan yang
tidak baik pemeliharaan kesehatannya)
Pencegahan tersier Pencegahan tersier ( untuk sasaran yg sudah
memiliki masalah kesehatan berkaitan organ rep
dan menstruasi ... misal keputihan, pruritus valvae
D. 0099 Perilaku Kesehatan Cenderung Berisiko Setelah dilakukan asuhan L. 12107 1. Identifikasi perilaku upaya kesehatan yang
keperawatan selama 1x60 1. Penerimaan terhadap perubahan status dapat ditingkatkan
menit diharapkan perilaku kesehatan terkontrol pada skala 3 (sedang) 2. Berikan lingkungan yang mendukung
kesehatan cenderung berisiko 2. Kemampuan melakukan tindakan pencegahan kesehatan
dapat diatasi. masalah kesehatan terkontrol pada skala 4 3. Orientasi pelayanan kesehatan yang dapat
(cukup meningkat) ditingkatkan
3. Kemampuan peningkatan kesehatan terkontrol 4. Anjurkan mencuci tangan dengan air bersih
pada skala 3 (cukup) dan sabun
4. Pencapaian pengendalian kesehatan terkontrol 5. Anjurkan makan sayur dan buah setiap hari
pada skala 3 (cukup) 6. Anjurkan melakukan aktifitas fisik setiap hari

Anda mungkin juga menyukai