Anda di halaman 1dari 5

BAB III

KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

3.1. Kerangka Konsep

Berdasarkan rumusan masalah diatas faktor - faktor yang

mempengaruhi pelaksanaan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) adalah

faktor-fakor yang berhubungan dengan terjadinya kanker payudara itu sendiri

yaitu Pengetahuan, sikap, usia saat haid pertama, riwayat keluarga menderita

kanker payudara, konsumsi makanan cepat saji/instan.

Kurangnya pengetahuan masyarakat/mahasiswi tentang kanker dan

kesadaran melakukan deteksi dini terhadap kanker payudara kanker membuat

sebagian besar kanker ditemukan dalam stadium lanjut dan sulit ditanggulangi.

Pemeriksaan payudara secara dini perlu dilakukan oleh wanita usia subur

(WUS) karena 10% Wanita usia subur berpotensi terkena kanker payudara,

namun angka kematiannya hanya 3,5% bila ditemukan secara dini.(Riyanto,

2011). Lingkungan dan teman-teman kuliah/kerja dapat dijadikan sarana dan

sumber memperoleh pengetahuan.

Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) adalah sangat penting sebagai

langkah awal untuk mengetahui apakah menderita kanker payudara atau tidak.

53
54

Adanya informasi tentang SADARI serta kanker payudara memberikan

motivasi kepada para wanita untuk menambah pengetahuan tentang area

payudara. Hal ini menjadi dasar utama untuk menambah pengetahuan tentang

pemeriksaan payudara. Semakin meningkatnya tingkat pengetahuan tentang

pemeriksaan payudara sendiri maka akan mempengaruhi sikap para wanita

untuk menyadari pentingnya pemeriksaan payudara sendiri guna mencegah

resiko kanker payudara. Hal tersebut meningkatkan kesadaran para wanita

khususnya usia dewasa awal untuk memotivasi diri sendiri mempraktekkan

secara langsung pemeriksaan payudara sendiri sehingga dapat mengetahui

kondisi payudaranya.

Wanita yang mendapat haid pertama pada usia sangat muda ( kurang dari

12 tahun) dan wanita yang mengalami menopause (mati haid) setelah usia 50

tahun, mempunyai kemungkinan lebih besar mendapatkan kanker payudara.

Riwayat keluarga merupakan komponen yang penting dalam riwayat

penderita yang akan dilaksanakan skrining untuk kanker payudara. Terdapat

peningkatan risiko keganasan pada wanita yang keluarganya menderita kanker

payudara. Pada studi genetik ditemukan bahwa kanker payudara berhubungan

dengan gen tertentu.

Konsumsi makanan cepat saji/instan/fast food yang tinggi kalori, tinggi

lemak, tinggi kolestrol, tinggi garam dan rendah serta ditinjau dari pandangan

gizi merupakan peluang terjadinya masalah, salah satunya meningkatkan risiko

kanker terutama kanker payudara dan kanker usus (Daryanto,2013). Hal ini
55

dikarenakan junk food mengandung antara lain berbagai bahan kimia yang

berbahaya bagi tubuh kita, Tidak baik bagi kesehatan, Tidak baik apabila

dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama, sehingga dapat menimbulkan

berbagai macam penyakit.

Bagan 3.1
Kerangka Konsep

Variabel Independen Variabel Dependen

Pengetahuan

Sikap

Pelaksanaan
Usia saat haid Pemeriksaan Payudara
pertama Sendiri (SADARI)

Riwayat keluarga

Konsumsi makanan
cepat saji/instan

3.2. Hipotesis

3.2.1. Hipotesis Mayor


56

Ada hubungan antara Pengetahuan, Sikap, Usia saat haid pertama,

Riwayat Keluarga, konsumsi makanan cepat saji secara simultan dengan

Pelaksanaan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) di Akademi

Keperawatan Jambi tahun 2015.

3.2.2 Hipotesis Minor

1) Ada hubungan antara Pengetahuan secara parsial dengan Pelaksanaan

Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) di Akademi Keperawatan

Jambi tahun 2015.

2) Ada hubungan antara Sikap secara parsial dengan Pelaksanaan

Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) di Akademi Keperawatan

Jambi tahun 2015.

3) Ada hubungan antara Usia saat haid pertama secara parsial dengan

Pelaksanaan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) di Akademi

Keperawatan Jambi tahun 2015.

4) Ada hubungan antara Riwayat Keluarga secara parsial dengan

Pelaksanaan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) di Akademi

Keperawatan Jambi tahun 2015.

5) Ada hubungan antara konsumsi makanan cepat saji secara parsial

dengan Pelaksanaan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) di

Akademi Keperawatan Jambi tahun 2015.


57

6) Ada Variabel independen yang dominan berhubungan dengan

Pelaksanaan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) di Akademi

Keperawatan Jambi tahun 2015.

Anda mungkin juga menyukai