Pada Resep
Kriteria Keterangan
Sesuai Tidak
Tanggal resep √
Kajian Administratif
Nama pasien √
Umur pasien √
Jenis kelamin pasien √ Tidak Ada
Berat badan pasien √ Tidak Ada
Alamat pasien √
Nama dokter √
No. SIP dokter √
Alamat praktik √
Nomor telepon √ Tidak Ada
Paraf dokter √ Tidak Ada
Nama Obat √
Bentuk sediaan √ Gabapentin dalam bentuk
sediaan kapsul
Kajian Farmasetik
Kekuatan sediaan √
Jumlah obat √
Stabilitas √ Obat disimpan di suhu ruang
dan BUD 30 hari setelah
diskus digunakan
Kompatibilitas √
Signa √
Kajian Klinis
Tahapan KIE :
1. Perkenalan apoteker
2. Penggalian informasi pasien (nama pasien, umur, berat badan, dan keluhan)
3. Three prime question (informasi yang disampaikan dokter mengenai obat, cara pemakaian
obat,harapan dari dokter setelah penggunaan obat)
4. Riwayat penggunaan obat pasien
5. Riwayat alergi pasien
6. Gaya hidup pasien
7. Memberikan PIO beserta cara penggunaan obat khusus (Seretide)
8. Melakukan verifikasi (final verification) kepada pasien
9. Penjelasan mengenai pengobatan non farmakologi
10. Edukasi kepada pasien untuk tetap menggunakan obat meskipun gejala sudah di rasa lebih baik
dan rutin untuk melakukan cek darah (glukosa darah), dan fungsi ginjal
11. Memberikan brosur (jika ada) dan kartu nama apoteker
Salam penutup: semoga lekas sembu
Resep 6
1. Nitrokaf Retard
Indikasi : Mengandung Glyceryl Trinitrate (Nitroglycerin). Digunakan sebagai
terapi jangka panjang pada penderita angina pektoris (nyeri dada).
Kontra Indikasi : Hipersensitif terhadap nitrat, hipotensi, kardiopati obstruktif hipertrofik,
anemia berat
Efek samping : sakit kepala, hipotensi, takikardia, pusing
Dosis : Sublingual: 0,3-1 mg, bila perlu diulang. Oral: profilaksis angina, 2,6-2,8
mg 3 kali sehari atau 10 mg 2-3 kali sehari. (Pionas)
Aturan minum : Digunakan sehari 2 kali 1 tablet sebelum atau sesudah makan.
Penyelesaian masalah: Dibuatkan jadwal kartu obat karena menggunakan banyak obat agar
tidak terlewat penggunaan setiap harinya
2. Candesartan 8 mg
Indikasi : Hipertensi (menurunkan tekanan darah)
Kontra indikasi : Pasien dengan stenosis arteri pembuluh “mitral” atau aorta dan pada
kardiomiopati hipertrofik obstruktif. Pasien Afro-Karibian, terutama yang
mengalami hipertrofik ventrikel kiri ginjal. Dianjurkan dilakukan
pemantauan kadar kalium plasma, terutama pada pasien lansia dan pada
pasien gangguan ginjal
Efek samping : Hipotensi simtomatik , Hiperkalemia, angioedema, vertigo, sakit kepala;
sangat jarang mual, hepatitis, kerusakan darah, hiponatremia, nyeri
punggung, sakit sendi, nyeri otot, ruam, urtikaria, rasa gatal.
Dosis : hipertensi, dosis awal 8 mg (1x sehari)
Aturan minum : pagi hari, setelah makan
3. Vitamin B Complex
Indikasi : untuk menangani defisiensi (kekurangan) vitamin B kompleks dan
menjadi pemenuh kebutuhan vitamin B kompleks harian
Kontra Indikasi : jika terjadi reaksi hipersensitivitas atau anafilaksis terhadap obat atau
komponen obat ini
Efek samping : Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai
dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih
dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis
Dosis : 3 x 1 tablet 150 mg
Aturan minum : Setelah makan
5. Furosemid
Indikasi : Udem
Kontra Indikasi : gagal ginjal dengan anuria, prekoma dan koma hepatik, defisiensi
elektrolit, hipovolemia, hipersensitivitas.
Efek Samping : sangatumum: gangguan elektrolit, dehidrasi, hipovolemia, hipotensi,
peningkatan kreatinin darah. Umum: hemokonsentrasi, hiponatremia,
hipokloremia, hipokalemia, peningkatan kolesteroldarah, peningkatan
asam urat darah, gout, enselopati hepatik pada pasien dengan
penurunan fungsi hati, peningkatan volume urin
Aturan Minum : Sehari 1 kali 1 tablet pada pagi hari
6. Allopurinol 100 mg
Indikasi : Asam urat/gout
Kontra Indikasi : Hipersensitivitas
Efek samping : Umum: ruam. Tidak umum: reaksi hipersensitivitas, mual, muntah,
asimtomatik peningkatan uji fungsi hati yang asimtomatik. Jarang:
hepatitis, sindroma Steven-Johnson.
Dosis : 100-300 mg per hari
Aturan minum : 1 kali sehari 1 tablet, diminum setelah makan
7. Betahistin
Indikasi : vertigo, tinnitus dan kehilangan pendengaran terkait dengan penyakit
Meniere
Kontra Indikasi : paeokromositoma, hipersensitivitas komponen obat, kehamilan dan
menyusui
Efek samping : gangguan saluran cerna, sakit kepala, ruam kulit, dan pruritus
Dosis & cara pakai: Dosis awal 16 mg tiga kali sehari, lebih baik bersama makanan; Dosis
untuk dewasa 24-48 mg per hari dalam 3 dosis terbagi. Dosis sebaiknya
disesuaikan berdasarkan respon. Peningkatan penyembuhan terkadang
dapat dilihat setelah beberapa bulan. Ada indikasi bahwa pengobatan
yang dilakukan dari baru mulai timbulnya penyakit dapat mencegah
terjadinya kehilangan pendengaran pada fase selanjutnya dari penyakit
tersebut; Anak-anak tidak direkomendasikan.
8. Bisoprolol 2,5 mg
Indikasi : Hipertensi dan angina, gagal jantung kronik.
Kontra Indikasi : hipotensi, asma berat, ppok berat, sindrom raynaud, asidosis metabolik,
hipersensitifita, keadaan akut atau gagal jantung dekompensasi yang
menghendaki pemberian inotropik intravena; blok sino-atria
Efek Samping : Bradikardi, gagal jantung, hipotensi, gangguan konduksi,
bronkospasme, vasokonstriksi perifer, gangguan saluran cerna, fatigue,
gangguan tidur, jarang ruam kulit dan mata kering (reversibel bila obat
dihentikan), eksaserbasi psoriasis
Aturan Minum : Diminum pada pagi hari sebelum atau sesudah makan
9. Astika 100 mg
Indikasi : nyeri ringan sampai sedang; demam. Pada dosis kecil (80 mg - 100 mg),
Acetylsalicylic acid, memiliki manfaat sebagai anti-platelet atau
pengencer darah yang dapat digunakan untuk mencegah proses agregasi
platelet (keping darah atau trombosit) pada pasien yang mengalami infark
miokard atau penyumbatan pada otot jantung dan kondisi pasca stroke.
Kontra Indikasi : anak dan remaja di bawah usia 16 tahun dan ibu menyusui (Sindrom
Reye; riwayat maupun sedang menderita tukak saluran cerna; hemofilia;
tidak untuk pengobatan gout. hipersensitivitas
Efek samping : biasanya ringan dan tidak sering, tetapi kejadiannya tinggi untuk
terjadinya iritasi saluran cerna dengan perdarahan ringan yang
asimptomatis; memanjangnya bleeding time; bronkospasme; dan reaksi
kulit pada pasien hipersensitif.
Dosis dan cara pakai: 300-900 mg tiap 4-6 jam bila diperlukan; maksimum 4 g per hari.
Anak dan remaja tidak dianjurkan dan Pada dosis kecil (80 mg - 100 mg),
Acetylsalicylic acid, memiliki manfaat sebagai anti-platelet atau
pengencer darah
10. Simvastatin 10 mg
Indikasi : Hiperkolesterolemia primer (hiperlipidemia tipe Ila) pada pasien yang
tidak cukup memberikan respons terhadap diet dan tindakan-tindakan lain
yang sesuai; untuk mengurangi insiden kejadian koroner klinis dan
memperlambat progresi aterosklerosis koroner pada pasien dengan
penyakit jantung koroner dan kadar kolesterol 5,5 mmol/l atau lebih
Kontra Indikasi : Pasien dengan penyakit hati yang aktif dan pada kehamilan (karena itu
diperlukan kontrasepsi yang memadai selama pengobatan dan selama 1
bulan setelahnya) dan menyusui
Efek samping : Ruam kulit, alopesia, anemia, pusing, depresi, parestesia, neuropati
perifer, hepatitis, sakit kuning, pankreatitis; sindrom hipersensitivitas
(termasuk angioedema)
Dosis : Hiperkolesterolemia, 10 mg sehari malam hari, disesuaikan dengan
interval tidak kurang dari 4 minggu; kisaran lazim 10-40 mg sekali sehari
malam hari. Penyakit jantung koroner, awalnya 20 mg sekali sehari malam
hari.
Aturan minum : Diminum pada malam hari
Interaksi Obat
Interaksi candesartan dengan makanan menghindari pengganti garam yang mengandung kalium
atau suplemen kalium, kadar potasium yang tinggi dapat menyebabkan kelemahan, detak
jantung tidak teratur, kebingungan, kesemutan pada ekstremitas, atau perasaan berat di kaki.
Metformin : 3 x ½ 500 mg
Literatur : Dosis awal 500
mg . Dosis maksimum :
2g sehari
Candesartan : 1 x 8 mg
Literatur : Dosis awal
hipertensi 8 mg,
tingkatkan hingga interval
4 minggu maksimal 32
mg sekali sehari. Dosis
lazim 8 mg sekali sehari.
3. Aturan, Cara dan lama Novorapid (Insulin aspart)
penggunaan obat : sehari 3 x 10 unit (pagi,
siang, malam) sebelum
makan
Metformin : Sehari 3 x ½
tablet setelah makan
(pagi, siang, malam)
Candesartan : Sehari 1 x 1
pada pagi hari setelah
makan
4. ROTD / Efek Samping Insulin Aspart
(Novorapid) : Cemas,
Rasa sakit saat buang air
kecil, Penglihatan Kabur,
Pusing, sulit tidur
Candesartan : sakit
kepala; mual, hepatitis,
kerusakan darah,
hiponatremia
5. Kontra Indikasi Insulin Aspart
(Novorapid) : -
Metformin : gangguan
fungsi ginjal,
ketoasidosis, hentikan bila
terjadi kondisi seperti
hipoksia jaringan (sepsis,
kegagalan pernafasan,
baru mengalami infark
miokardia, gangguan
hati),k
Candesartan : menyusui,
kolestasis; kombinasi
dengan HC
6. Interaksi Obat 1. Metformin dengan insulin
aspart (Norovapid) : dapat
meningkatkan resiko
hipoglikemik,
diberi jeda waktu
pemberian dan monitoring
kadar gula dalam darah
3. Candesartan dengan
insulin aspart (Norovapid)
: dapat meningkatkan
resiko hipoglikemik,
diberi jeda waktu
pemberian dan monitoring
kadar gula dalam darah
4. Candesartan dengan
insulin detemir
(Levemir) : dapat
meningkatkan resiko
hipoglikemik,
diberi jeda waktu
pemberian dan monitoring
kadar gula dalam darah
TINDAK LANJUT
- Memberi etiket berwarna biru pada obat Novorapid dan Levemir
- Memberikan informasi cara penggunaan insulin
- Monitoring gula darah pada pasien
- Diberi jeda waktu pemberian
APOTEK MATAHARI
Jln. Achmad Yani No 149 Bandung
Telp. 0271456368
Kontraindikasi : hipersensitivitas
terhadap fluconazole, hamil,
menyusui, gangguan fungsi
hati dan ginjal.
Efek samping : gangguan saluran
cerna, urtikaria, eosinofillia,
sindrom Stevens-Johnson,
gangguan fungs hati dan
trombositopenia.
2. Fluconazole