Anda di halaman 1dari 15

STRATEGI PENGEMBANGAN

AGRIBISNIS DAN AGROINDUSTRI


PERDESAAN
DI JAWA BARAT
Tinjauan dari Aspek Sumberdaya Lahan

SEMINAR

“DESA DAKABALAREA”
KERJASAMA LSR GARBA
DENGAN
PAP LPM - ITB
BANDUNG, 19 OKTOBER 1999
AGRIBISNIS

Adalah salah satu sektor perekonomian


yang menghasilkan dan mendistribusikan
masukan bagi pengusaha tani (pelaku
bioindustri), dan memasarkan,
memproses, serta mendistribusikan
produk usaha tani kepada pemakai akhir.
SAPRODI PRODUKSI
&
USAHA

AGRIBISNIS

PEMASARAN
PASCA PANEN/
AGROINDUSTRI
PENUNJANG
MENGAPA HARUS
AGRIBISNIS ?

KEUNTUNGAN-KEUNTUNGAN:
MENYERAP TENAGA KERJA, MENGURANGI PENGANGGURAN
MENJAMIN KUALITAS, KUANTITAS DAN KONTINYUITAS PRODUKSI
MEMBERI PELUANG BAGI JASA ALSINTAN
PELUANG USAHA BAGI LEMBAGA JASA KEUANGAN
MENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI
MENJAMIN TERCIPTANYA PERTANIAN BERKELANJUTAN (SUSTAINABLE
AGRICULTURE)
KETAHANAN PANGAN REGIONAL/NASIONAL
PROFIL USAHA TANI
SAAT INI

KEWIRAUSAHAAN MASIH PERLU DITINGKATKAN


PENYEDIAAN PRODUK MASIH BERSKALA KECIL, KARENA LUASAN USAHA
TERBATAS
SECARA UMUM USAHATANI BELUM EFISIEN (LUASAN < 0,5 HA : SEMPIT)
TENAGA KERJA DALAM BIDANG PERTANIAN RELATIF TERBATAS
PERBANKAN BELUM SEPENUHNYA MENGANTISIPASI AGRIBISNIS
SEBAGAI PELUANG USAHA YANG FEASEABLE DAN MENGUNTUNGKAN
POLA AGROINDUSTRI BELUM MASUK KE PEDESAAN
JARINGAN TRANSPORTASI BELUM MEMADAI
KETERAMPILAN DAN PENGUASAAN TEKNOLOGI MASIH TERBATAS
KENDALA AGRIBISNIS DI
JABAR

BELUM TERSEDIANYA PETA PEWILAYAHAN


KOMODITAS UNGGULAN SKALA IMPLEMENTATIF
INFRASTRUKTUR PENUNJANG BAIK DALAM
KEBERADAANNYA MAMPU DISTRIBUSINYA BELUM
MEMADAI
LEMBAGA PERBANKAN KHUSUS PERTANIAN BELUM
TERSEDIA
POTENSI AGRIBISNIS
DI JABAR

1.
LUASAN LAHAN
(4,39 JUTA HA) 2.
KEANEKARAGAMAN
BIOGEOFISIK LAHAN 3.
JUMLAH
PENDUDUK ± 40 4.
JUTA JIWA KOMPONEN
5. (TENAGA KERJA) SAPRODI
DAYA JUANG RELATIF
PETANI TETAP TERSEDIA
TINGGI
6.
KERJASAMA
ANTAR PETANI
TELAH TUMBUH
STRATEGI PENGEMBANGAN
AGRIBISNIS DI JABAR

1. Perencanaan Penggunaan Lahan


- Pengembangan Kawasan Sentra Produksi

- Inventarisasi Sumberdaya Lahan

Penelitian dan Pengembangan Teknologi

Sistem Kelembagaan Mitra Usaha


Permodalan

Komponen Pendukung (Infrastruktur)


TABEL KEBERADAAN PETA-PETA YANG
MELIPUT WILAYAH JAWA BARAT
PERENCANAAN IMPLEMENTASI
1 : 100.000 - 1 : 50.000 1 : 5.000 - 1 : 25.000
JENIS PETA
Penyebaran/ Penyebaran/
Peta Keluaran Peta Keluaran
Luas Luas
Peta Tanah Peta Tanah
Peta Daya Peta
Dukung Pertanian Kesesuaian
81.826 Ha
Lahan
Tanah 1.838.140 Ha (di Wilayah
Peta Kesesuaian
Cirebon)
Lahan Peta
Peta Tingkat Rekomendasi
Bahaya Erosi
Peta
Seluruh Jawa Topografi/Rupa Sebagian
Geomorfologi Topografi
Barat Bumi Jawa Barat
Peta Geologi
Peta
Agroklimatologi
Seluruh Jawa (Skala 1 : 250.000)
Iklim - -
Barat Peta Isohyet
Peta Distribusi
Curah Hujan
Seluruh Jawa Peta RTRW
Perencanaan - -
Barat (Skala 1 : 250.000)
Peta Penggunaan
Lahan Peta
Penggunaan Seluruh Jawa Seluruh
Peta Arahan Penggunaan
Lahan Barat Jawa Barat
Penggunaan Lahan
Lahan
KEPENTINGAN DARI BASIS-BASISDATA

JENIS DATA
PARAMETER KEPENTINGNAN/KEGUNAAN
DASAR
- Mengetahui penyebaran jenis-jenis
Klasifikasi Tanah
tanah di suatu daerah/wilayah
- Mengetahui karakteristik sifat-sifat fisik,
Karakteristik
kimia (kesuburan), dan mineraloginya
lahan/tanah
- Menduga Tingkat Daya Dukung Lahan
- Mengetahui tingkat kesesuaian lahan
Peta Tanah bagi komoditas-komoditas pertanian
Kesesuaian Lahan - Mengetahui faktor-faktor pembatas/
yang menjadi kendala bagi
pengembangan pertanian
- Mengetahui Tingkat Bahaya Erosi di
Tingkat Bahaya Erosi suatu daerah dan pengelolaan lahan
yang harus diterapkan
- Mengetahui keadaan lereng, bentuk
Topografi wilayah, dan penyebarannya
- Mengetahui ketinggian tempat
- Mengetahui formasi batuan yang ada
Geomorfologi
- Mengetahui umur pembentukan batuan
Geologi dan tanah
- Mengetahui Fisiografi wilayah
- Memprediksi mineralogi tanah
- Mengetahui penyebaran distribusi curah
Curah Hujan hujan
- Mengetahui tipe/zona curah hujan/iklim
Curah Hujan dan - Menghitung neraca air dan LGP
Iklim
elemen iklim lainnya
- Menentukan awal musim tanam
(suhu, kelembaban,
- Mengetahui tingkat kesesuaian iklim
radfiasi matahari,
bagi komoditas-komoditas pertanian
angin, evaporasi)
Perencanaan - Mengetahui perencanaan pembangunan
(misal Peta bidang tertentu (pertanian, pemukiman
RTRW) dll.)
- Mengetahui penggunaan-penggunaan
Penggunaan lahan
Penggunaan lahan dan luasnya di suatu daerah
Lahan Arahan Penggunaan - Mengetahui arahan/rekomendasi
Lahan perencanaan penggunaan lahan daerah
SENTRA-SENTRA PRODUKSI KOMODITI
PERTANIAN EKSISTING DI JAWA BARAT

A. Komoditi Tanaman Pangan


Produksi tertinggi
No. Jenis Tanaman Sentra Produksi selama Tahun 1997
(ton)
I. Padi
1. Padi Sawah Indramayu, Karawang 1.004.630
2. Padi Ladang Sukabumi, Garut 62.264
II. Tanaman Palawija
1. Jagung Indramayu, Majalengka 106.947
2. Ubi Kayu Indramayu, Subang 375.323
3. Kedelai Indramayu, Purwakarta 30.065
Karawang, Pandeglang,
4. Kacang Hijau 2.506
Sumedang
5. Ubi Jalar Bekasi, Indramayu 49.574
6. Kacang Tanah Pandeglang, Indramayu 18.464
III. Tanaman Sayur- sayuran
1. Bawang Daun Cianjur, Garut 63.390
2. Bawang Merah Majalengka, Cirebon 22.696
3. Kentang Bandung, Garut 104.332
4. Kubis Garut, Bandung 117.161
5. Lobak Cianjur, Ciamis 3.357
6. Petsai sawi Cianjur, Sukabumi 49.356
7. Kacang Panjang Subang, Karawang 35.933
8. Wortel Cianjur, Bandung 65.243
9. Buncis Cianjur, Garut 27.923
10. Bayam Bekasi, Bogor 6.887
11. Ketimun Bogor, Subang 30.579
12. Cabe Garut, Cianjur 127.317
13. Tomat Bandung, Garut 60.717
14. Terong Garut, Cianjur 14.389
15. Labu Siam Garut, Bandung, Cianjur 17.181
16. Kangkung Garut, Bogor 15.506
17. Bawang Bandung, Garut 1.666
18. Kacang Merah Bandung, Garut 16.232
B. Komoditi Tanaman Buah-buahan
Produksi tertinggi selama
No. Jenis Buah-buahan Sentra Produksi
Tahun 1997 (Kw)
1. Alpukat Garut, Cianjur 271.891
2. Jeruk Garut, Cianjur 170.198
3. Durian Bogor, Serang 160.939
4. Duku Bogor, Tasikmalaya 11.399
5. Jambu Biji Bandung, Cianjur 119.155
6. Mangga Indramayu, Kuningan 773.081
7. Nanas Subang 1.352.722
8. Pepaya Bogor 138.503
9. Pisang Cianjur, Subang 4.987.681
10. Rambutan Subang, Bogor 350.797
11. Salak Tasikmalaya 441.300
12. Sawo Sumedang 20.599
13. Sirsak Garut 32.015
14. Belimbing Bogor, Indramayu 14.355
15. Manggis Tasikmalaya, Bogor 25.219
16. Nangka Bogor 170.575
Kuningan,
17. Sukun 2.777
Tasikmalaya

C. Komoditi Tanaman Perkebunan


Jenis Tanaman Produksi tertinggi selama
No. Sentra Produksi
Perkebunan Tahun 1997 (Ton)
1. Karet Lebak, Sukabumi, 4.965
2. Kelapa Ciamis, Tasikmalaya 63.333
Pandeglang,
3. Kopi Kuningan, 839
Sumedang
4. Teh Bandung, Cianjur 29.139
Sukabumi,
5. Cengkeh 734
Pandeglang
D. Komoditi Ternak
Jumlah Ternak tertinggi
No. Jenis Ternak Sentra Produksi
selama Tahun 1997 (Ekor)
I. Ternak Ruminansia
1. Sapi Potong Sumedang, Ciamis 30.560
2. Sapi Perah Bandung 58.135
Lebak, Pandeglang,
3. Kerbau 79.602
Serang
Bandung, Garut,
4. Kuda 4.719
Cianjur
5. Kambing Pandeglang, Lebak 228.954
6. Domba Bandung, Garut 404.452
7. Babi Tangerang 14.609
II. Unggas
Bandung, Ciamis,
1. Ayam Buras 3.555.079
Karawang
2. Ras Petelur Bogor, Tangerang 3.779.895
3. Ras Potong Bogor, Ciamis 5.505.548
4. Itik Indramayu 1.138.867

E. Komoditi Daging Ternak dan


Unggas
Jumlah Daging tertinggi
No. Jenis Daging Sentra Produksi
selama Tahun 1997 (Kg)
Kodya Bandung,
1. Sapi 17.726
Kab. Bogor
Kodya Sukabumi,
2. Kerbau 1.271
Kab. Lebak
3. Kambing Kab. Pandeglang 1.024
Kab. Majalengka,
4. Domba 3.814
Kab. Kuningan
5. Babi Kab. Tangerang 1.007
6. Ayam Ras Kab. Bogor 34.503
7. Ayam Buras Kab. Ciamis 4.121
8. Itik Kab. Indramayu 673
F. Komoditi Perikanan
Jumlah Produksi tertinggi
No. Jenis Perikanan Sentra Produksi
selama Tahun 1997 (Kg)
Kab. Indramayu,
1. Laut 65.321
Kab. Pandeglang
2. Tambak Kab. Karawang 27.649
Kab. Tasikmalaya,
3. Kolam 17.091
Kab. Garut
Kab. Bandung,
4. Sawah (Mina Padi) 9.909
Kab. Subang
5. Karamba Bogor 76
6. Kolam Air Deras Bogor 2.095
Perairan umum & Kab. Cianjur,
7. 24.229
Jaring terapung Kab. Bandung
TIDAK
SESUAI
KAWASAN (N) POTENSIAL
BUDIDAYA GATRA KESESUAIAN
KOMODITAS
PERTANIAN BIOFISIK LAHAN
PERTANIAN
DAN
PERIKANAN SESUAI
(S)

SISI KEUNGGULAN
PENAWARAN KOMPERATIF
KEUNGGULAN
SUMBERDAYA ABSOLUT
LAHAN
GATRA SISI
PERTANIAN
EKONOMI PERMINTAAN
DAN
PERIKANAN

KELAYAKAN
EKONOMI / RENTABILITAS
FINANSIAL SENTRA
KOMODITAS
UNGGULAN
KEUNGGULAN
KOMPETITIF

LANDASAN
PERENCANAAN
LOKALISASI
PEWILAYAHAN
KOMODITI UNGGULAN
GATRA YANG KOMPATIBEL
LOKASI DENGAN
PERENCANAAN
SPESIALISASI REGIONAL

DISTRIBUSI
PROSENTASE
GATRA SPESIFIKASI
PRODUKSI WILAYAH
ANALISA TREND UNGGULAN

PRASARANA &
SARANA

INPUT PROSES OUTPU


T

BAGAN ALIR PROSES ANALISIS IDENTIFIKASI KOMODITI


UNGGULAN DI PROPINSI DT I JAWA BARAT

Anda mungkin juga menyukai