1. Pengertian Cutaneus larva migrans adalah kelainan kulit berupa peradangan berbentuk
linear atau berkelok-kelok, menimbul dan progresif, yang disebabkan oleh
invasi larva cacing tambang yang berasal dari anjing dan kucing
2. Tujuan Sebagai acuan / pedoman petugas dalam menentukan diagnosa dan melakukan
penatalaksanaan
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Talangpadang Nomor 440/ /27/ AK-TLP/2016
tentang SOP medis
4. Refrensi Permenkes RI No 5 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
5. Alat dan Alat : rekam medis, ATK, alat pemeriksaan fisik pasien
bahan
6. Langkah – 1. Melakukan anamnesa : pasien datang dengan keluhan rasa gatal dan panas
langkah pada tempat infestasi
2. Melakukan pemeriksaan fisik : Lesi awal berupa papula eritem yang
menjalar dan tersusun linear atau berkelor menyerupai benang. Tempat
predileksi : telapak kaki, bokong, genital dan tangan
3. Menentukan diagnosis berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik,
4. Melakukan rencana tata laksana :
a. Biasakan menggunakan alas kaki dan sarung tangan saat melakukan
aktivitas yang berkontak dengan
b. Terapi farmakologis : albendazole 400 mg dosis tunggal selama 3 hari
5. Melakukan konseling dan edukasi : Informasi tentang upaya, pencegahan
dan hygiene
6. Rencana tindak lanjut : dilakukan rujukan bila keluhan tidak membaik
dalam 8 minggu setelah diberikan terapi
7. Melakukan dokumentasi dalam rekam medis
7. Bagan Alir
Melakukan anamnesa Melakukan pemeriksaan
fisik