💡 Salah satu pondasi keimanan adalah bersyukur. Bersyukur menjadikan yang sedikit
menjadi berlimpah. Problematika yang terjadi jika kita merasa kurang dengan apa
yang kita miliki bukan karena nominalnya, tetapi karena sikap kitalah yang kurang
bersyukur. Jika bersyukur, yang sedikit akan menjadi berlimpah, yang banyak akan
menjadi berlipat ganda.
3. Golongan yang mencintai akhirat, beriman pada akhirat, dan menjadikan akhirat ada di
pucuk hati mereka
Orang musyrik ada yang baik dan ada yang sangat membenci Islam. Contoh orang musyrik
yang baik adalah Abu Thalib. Ini mengindikasikan bahwa Allah tidak hanya mencari orang
yang baik, tetapi juga orang yang benar. Kebaikan tidak akan bisa mengalahkan kebenaran.
Jika kita tidak butuh kebenaran, Allah tidak akan mengutus Rasul. Tauhid mengajarkan
kebaikan dan kebenaran.
Ada orang musyrik yang buruk di mana mereka membuat kejahatan yang sangat luar biasa.
Mereka memusuhi orang yang beriman. Contohnya orang Rohingya dibunuh oleh orang
yang keji dan dimusuhi hingga dibunuh. Mereka yang benar-benar melampaui batas adalah
orang yang melakukan kesyirikan. Kesyirikan mendatangkan kriminalitas pada hatinya,
mereka mendatangkan tandingan bagi Allah, sedangkan orang yang berzina melakukan
kriminalitas dengan anggota tubuhnya.
Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya akan datang suatu zaman dalam kehidupan kita di
mana kita menjumpai kessyirikan mendominasi dalam kehidupan."
Orang dzalim meletakkan sesuatu tidak pada tempatnya. Kedzaliman pada dasarnya ada tiga
menurut Hasan al-Bashri, yakni:
🌺 Orang yang fasiq adalah orang yang meninggalkan ketaatan pada Allah. Mereka
melupakan Allah dan melupakan peringatan-peringatan Allah dalam kehidupan
hingga mereka pun dilupakan Allah.
Orang yang fasiq adalah orang yang amnesia pada ketaatan, lupa dengan tujuan hidupnya,
mendominasi kehidupannya dengan kemaksiatan. Mereka lupa terhadap perintah yang
harusnya dikerjakan.
Orang fasiq tidak memahami setiap konsep kebenaran yang disampaikan Allah. Jika ada
seseorang yang terus melakukan kemaksiatan hingga menjadi candu, baik dilakukan terang-
terangan atau sembunyi-sembunyi, maka disebut sebagai orang yang fasiq. Orang fasiq ada
yang musyrik, kafir, ada juga yang muslim.
🌺 Dosa itu sebagaimana lumpur, apa pun yang masuk ke dalam pasir hidup, jika
bergerak, maka akan semakin menarik ke dalam. Jika sudah candu dengan
maksiat, akan sulit untuk keluar dari dosa tersebut kecuali hanya dengan rahmat
Allah.
Munafiq muqallidun adalah orang munafiq yang hanya ikut-ikutan karena mereka
bodoh dengan agamanya sendiri
Munafiq belum ada ketika Nabi berada di Mekkah. Ketika Nabi di Madinah, baru muncul
orang munafiq. Ketika masih di Makkah hanya ada orang musyrik dan muslim.
Para sahabat paling khawatir jika menjadi munafik. Sebagaimana perkataan Umar bin
Khattab, "Apakah saya munafiq?"
Mereka menghamba pada hawa nafsunya. Mereka lemah melawan hawa nafsunya sehingga
mereka terus tergerus dalam dosa. Walau mereka berada dalam dosa, mereka merasa bahwa
Allah pasti akan mengampuninya. Mereka meyakini Allah Maha Pengampun sehingga
membuat mereka lalai bertaubat.
Mereka juga Allah sebutkan di Al-Jatsiyah ayat 23 dan Allah tegur di surat Fussilat ayat 23.
Mereka terperdaya dengan perasaan mereka bahwa Allah Maha Pengampun sehingga
mereka enggan bertaubat. Mereka terperdaya dengan prasangkanya sampai akhirnya mereka
menjadi orang yang merugi.
Jangan mengira bahwa orang yang melampaui batas akan terus mendapatkan hal-hal yang
menyedihkan di dunia. Justru al-Qur'an memotret bahwa ketika mereka yang bersebrangan
dengan kebenaran, biasanya akan:
Dipanjangkan umurnya oleh Allah agar bertambah dosanya sepanjang umur yang
dipanjangkan, sedangkan banyak orang shalih yang meninggalnya saat muda karena Allah
ingin menjaga mereka dari berbagai kerusakan yang terjadi di muka bumi.
Umar bin Khattab meminta agar dimatikan saat mati syahid dan dimatikan sebelum
terjadinya fitnah yang menggerus keimanan beliau.
🌺 "Yaa Allah matikanlah saya sebelum Engkau mendatangkan fitnah yang menjalar
dalam kehidupan manusia."
Mereka biasanya mendapatkan dunia yang berlimpah. Apapun yang mereka lihat dapat
mereka beli. Sesungguhnya jika Allah sudah murka dengan orang yang melampaui batas,
justru akan Allah berikan fasilitas-fasilitas yang membuatnya lalai. Allah akan
tenggelamkan mereka dengan kesenangan duniawi sehingga mereka tidak sadar bahwa
mereka terperdaya dengan pesona dunia. Saat mereka tenggelam dengan dunia, saat itulah
mereka meninggal. Orang seperti ini akan Allah sindir, "Mana hartamu yang dahulu kamu
banggakan?"
Jadi, jangan kira orang yang membenci kebenaran dan berusaha memadamkan cahaya Allah
pastilah orang miskin. Sangat banyak orang kaya yang kufur karena surga di dunia
diciptakan untuk orang kafir.
Mereka memiliki kekuasaan yang tinggi, tetapi kekuasaannya mereka gunakan untuk
mendeskreditkan orang lain. Contohnya adalah kaum Nabi Shalih yang menggunakan
kekuasaannya untuk menindas orang yang lemah. Mereka sombong dengan kekuasaan yang
mereka miliki.
Kekuasaan itu membuat mereka semakin berbuat dosa dan memerangi allah dan Rasul-Nya.
Mereka memiliki kepintaran sebagaimana surat al-Baqarah ayat 47. Ahli tafsir mengatakan
orang-orang yang melampaui batas, contohnya kaum Yahudi memiliki kepandaian dan IQ
mereka di atas rata-rata. Namun, kepandaian itu tidak akan berguna jika hatin tidak memiliki
sifat furqon (mampu membedakan mana yang baik dan buruk) dan basirah.
Walid bin Mughirah, salah satu gembong musyrikun, sangat pandai berbahasa dan bersyair.
Dia selalu mendeskreditkan para pengikut Rasulullah. Dia mengatakan bahwa ajaran
Rasulullah hanya diikuti oleh para budak, orang yang bodoh, dan orang yang lemah.
Mereka Allah berikan kemampuan berkomunikasi yang baik dan wajah yang rupawan. Fisik
mereka menawan, ucapannya terstruktur, narasi yang mereka buat membuat banyak orang
terpesona. Namun, fasilitas yang mereka miliki hanya untuk memuaskan dahaga mereka
Lisan mereka tajam dan mereka membenci kebenaran. Allah menghapus amalan yang
mereka lakukan. Semua yang mereka miliki hanya digunakan untuk memerangi ajaran Allah
dan Rasul-Nya.
Rasulullah bersabda, ada 7 tanda orang dengan model seperti ini, yakni:
2. Makanan mereka busuk (menjijikkan karena mereka mengambil dari hal haram)
7. Mereka bagaikan kayu yang tertonggak di waktu malam, tetapi gaduh di waktu siang
Ketujuh ini mendapatkan ancaman Allah walaupun di dunia ini Allah berikan fasilitas yang
begitu banyak.
Orang yang melampaui batas mendapatkan berbagai kenikmatan dunia. Orang yang melampaui
batas banyak yang tidak menyadari hal ini.