Tidak ada suatu perkara kecil hingga besar kecuali telah Allah anugerahkan semuanya
dalam kehidupan kita. Orang yang hebat bukanlah mereka yang mampu mengerjakan
segala sesuatu, tetapi mereka adalah orang yang mampu memahami sesuatu yang
sederhana dan mampu mensyukuri hal itu. Banyak orang kaya dan orang yang sukses
dalam bisnis, tetapi mereka tidak mampu bersyukur atas apa yang Allah berikan. Hanya
kepada Allah kita bersyukur dan menggantungkan segala urusan kita.
Betapa remuknya hati manusia ketika mendapati bahwa Allah mengabaikan dan
melupakannya di akhirat.
Yang paling berat adalah memastikan bahwa amal yang kita lakukan diterima oleh
Allah. Di dalam buku raport akan ada lembaran-lembaran keburukan juga.
Di hari hisab manusia akan berdiri, tetapi ketika menerima catatan amal akan
berlutut. Ada manusia yang tenang ketika berlutut di atas kedua lututnya. Mereka
adalah orang beriman yang senantiasa melakukan ketaatan. Hal ini berbeda
dengan musyrikin, munafiqin, dan orang-orang fasiq yang ketakutan.
Orang yang menerima catatan amal berkata, “Andai kami tidak diberikan buku ini
agar kami tidak mengetahui keburukan yang telah kami lakukan.” Ketika mereka
mendapati dosa yang mereka lakukan tercatat dengan detail di buku catatan amal,
hal ini semakin menyesakkan dan membungkam mereka.
Mereka berandai-andai
Para durjana berandai-andai penuh penyesalan. Hal yang ada di catatan amal
bukan hanya tentang perbuatan kita, tetapi apa yang kita pikirkan dan apa yang ada
di hati kita juga tercatat di buku catatan amal. Apa yang terbesit dalam hati kita
akan dihisab oleh Allah. Semua rahasia akan tampak di hadapan Allah. Segala hal
akan ada pertanggungjawaban dan balasannya.
Permohonan para durjana bukan muluk-muluk meminta surga, yang mereka minta
adalah kematian. Mereka sadar mereka tidak akan mendapatkan surga karena
🌺 Ada banyak perkara kecil yang kita remehkan, tetapi bisa jadi itulah yang
akan menyebabkan kiat masuk ke surga. Begitu pun sebaliknya, ada
perkara dosa yang kita remehkan, tetapi bisa jadi itu menyebabkan kita
dibenamkan ke dalam neraka.
Mizan Ditegakkan
Hal ini semakin menjadikan para durjana putus ada. Mizan membuat jiwa semakin
merana dan tercekik karena tertekan. Mizan ditegakkan untuk menunjukkan betapa
detailnya dan betapa adilnya Allah. Jangan tanya seperti apa bentuknya dan
bagaimana besarnya. Mizan memiliki dua neraca dan dua sisi timbanagan.
Ada kartu Bithaqah. Kartu ini bertuliskan kalimat Tauhid. Ketika kartu ini diperlihatkan,
orang kafir sangat kaget dan tegruncang. Pada saat itu orang kafir menyesal karena
tidak menjadi muslim. Siapapun yang beriman dan tidak berbuat syirik, maka ia tetap
memiliki harapan untuk masuk surga selama syahadatnya tidak batal. Kartu Bithaqah
jauh lebih berat dari keburukan-keburukan yang dilakukan saat ditimbang.
Apa yang ditimbang di Mizan?
Terdapat perbedaan pendapat dari para ulama tentang yang dirimbang, yakni:
a. Jasad/fisiknya
Telaga al-Haudh
Telaga al-Kautsar
Ada di surga. Air di telaga al-Kaustar mengalir ke telaga al-Haudh.