Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

“MANUSIA DAN LINGKUNGAN”

DISUSUN OLEH :

Kristina Juliawati Andap (200310034)


Veny Averon (200310039)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENGETAHUAN
PERSADA KHATULISTIWA SINTANG
TAHUN AKADEMIK
2021/2021
DAFTAR ISI
BAB I....................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN................................................................................................................................3
BAB II..................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN...................................................................................................................................4
A. HAKIKAT DAN MAKNA LINGKUNGAN BAGI MANUSIA...........................................4
B. KUALITAS LINGKUNGAN DAN PENDUDUK TERHADAP KESESEJAHTERAAN. 6
BAB III...............................................................................................................................................11
PENUTUP..........................................................................................................................................11
KESIMPULAN..............................................................................................................................11
SARAN...........................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................12
Kata Pengantar
BAB I

PENDAHULUAN
BAB II

PEMBAHASAN

A. HAKIKAT DAN MAKNA LINGKUNGAN BAGI MANUSIA

Manusia hidup pasti mempunyai hubungan dengan lingkungan hidupnya titik pada
mulanya manusia mencoba mengenal lingkungan hidupnya kemudian barulah manusia
berusaha menyesuaikan dirinya, lebih dari itu manusia telah berusaha pula mengubah
lingkungan hidupnya demi kebutuhan dan kesejahteraan. Lingkungan adalah suatu media
di mana makhluk hidup tinggal, mencari dan memiliki karakter serta fungsi yang khas
yang mana terkait secara timbal balik dengan keberadaan makhluk hidup yang
menempatinya, terutama manusia yang memiliki peran yang lebih kompleks dan riil
( Elly M Setiadi, 2006). Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda
daya keadaan dan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan prilakunya.
Menurut pasal 1 undang-undang No 23 Tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan
hidup, dinyatakan bahwa lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda
daya keadaan dan makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi
kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Lingkungan hidup tidak bisa dipisahkan dari ekosistem atau sistem ekologi karena
merupakan suatu kehidupan yang terdiri atas suatu komunitas makhluk hidup (dari
berbagai jenis) pada dasarnya lingkungan an-nur upakan suatu sistem kehidupan di mana
terdapat campur tangan manusia terhadap tatanan ekosistem atau manusia bagian dari
ekosistem. Komponen lingkungan terdiri dari dua faktor yaitu abiotik ( tanah air udara
cuaca suhu) dan faktor biotik (tumbuhan hewan dan manusia). Lingkungan alam adalah
keadaan yang diciptakan Tuhan untuk manusia lingkungan alam terbentuk karena
kejadian alam atau jenis lingkungan alam antara lain air tanah pohon udara sungai dan
lain-lain. Sedangkan lingkungan buatan dibuat oleh manusia contohnya jembatan jalan
bangunan rumah taman kota dan lain-lain. Tetapi sudah merupakan hasil peradaban
manusia artinya lingkungan alam itu sudah mendapat sentuhan tangan manusia contohnya
persawahan yang unduk-unduk pegunungan di California Amerika serikat yang dipahat
menjadi beberapa tokoh presiden. Lingkungan lingkungan juga dapat berbentuk
lingkungan fisik dan nonfisik. Lingkungan alam dan buatan adalah lingkungan fisik
sedangkan lingkungan non fisik adalah lingkungan sosial budaya di mana manusia itu
berada. Lingkungan sosial tempat berlangsungnya berbagai kegiatan yaitu interaksi sosial
antar berbagai kelompok beserta pranata nya dengan & nilai serta terkait dengan
ekosistem (sebagai komponen lingkungan alam) dan tata ruang atau peruntukan ruang
(sebagai bagian dari lingkungan binaan atau buatan) Lingkungan penting bagi kehidupan
manusia karena lingkungan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi
kebutuhan hidup manusia lingkungan memiliki daya dukung yaitu kemampuan
lingkungan untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya arti
penting lingkungan bagi manusia adalah sebagai berikut :

1. Lingkungan merupakan tempat hidup manusia manusia hidup berada tumbuh dan
berkembang di atas bumi sebagai lingkungan.
2. Lingkungan memberi sumber sumber penghidupan manusia.
3. Lingkungan mempengaruhi sifat karakter dan perilaku manusia yang mendiaminya
4. Lingkungan memberi tantangan bagi kemajuan peradaban manusia
5. Manusia memperbaiki mengubah bahkan menciptakan lingkungan untuk kebutuhan
dan kebahagiaan hidup.

Hal ini tercermin dari adanya hari lingkungan hidup sedunia yang diperingati oleh
masyarakat setiap tanggal 5 Juni. Hari lingkungan hidup sedunia pertama kali dicetuskan
pada tahun 1972 sebagai rangkaian kegiatan lingkungan dari 2 tahun sebelumnya ketika
seorang senator Amerika serikat Gaylord Nelson menyaksikan betapa kotor dan tercemar nya
bumi oleh ulah manusia. Selanjutnya ia mengambil prakarsa dengan LSM satu hari bagi
usaha penyelamatan bumi dari kerusakan pada tanggal 22 April 1970 Gaylord Nelson
memproklamasikan hari bumi (Earth Day). Tidak ada perbedaan antara hari bumi dan hari
lingkungan hanya saja sejarahnya yang berbeda. Hari bumi di prakarsai oleh masyarakat dan
di peringati oleh LSM maupun organisasi yang berorientasi kepada pelestarian lingkungan
hidup sedangkan hari lingkungan didasarkan oleh konferensi PBB mengenai lingkungan
hidup yang diselenggarakan pada tanggal 5 Juni 1972 di Stockholm Swedia tanggal 5 Juni
ditetapkan sebagai hari lingkungan hidup sedunia. Bangsa Indonesia memiliki pandangan
tentang pentingnya lingkungan hidup bagi manusia Indonesia dipandang sebagai karunia dan
rahmat Tuhan yang maha esa kepada rakyat dan bangsa Indonesia merupakan peluang bagi
kehidupan dalam segala aspek dan matanya yang sesuai dengan wawasan nusantara. Oleh
karena itu lingkungan hidup Indonesia wajib dilestarikan dan dikembangkan kemampuannya
agar dapat menjadi sumber dan pengunjung hidup bagi rakyat dan bangsa Indonesia serta
makhluk hidup lainnya demi kelangsungan dan peningkatan kualitas hidup itu
sendiriBerkaitan dengan itu maka lingkungan hidup perlu dikelola secara baik dan benar
demi kemajuan dan kesejahteraan rakyat Indonesia undang-undang nomor 23 tahun 1997
tentang pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu untuk melestarikan fungsi
lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan penataan pemanfaatan pengembangan
pemeliharaan pemulihan pengawasan dan pengendalian lingkungan hidup. Warga atau
masyarakat dapat berperan serta dalam pengelolaan lingkungan hidup kesempatan berperan
serta itu dapat dilakukan melalui cara bagai berikut :

1. Meningkatkan kemandirian keberdayaan masyarakat dan kemitraan


2. Menumbuh kembangkan kemampuan dan kepeloporan masyarakat
3. Menumbuhkan ketanggapan Segaran masyarakat untuk melakukan pengawasan
sosial
4. Memberikan saran dan pendapat
5. Menyampaikan informasi dan menyampaikan laporan
Dalam implementasinya pada warga yang berperan serta dalam pelestarian fungsi lingkungan
hidup mendapat penghargaan dari negara contohnya para perintis penyelamat dan pengap di
lingkungan meraih penghargaan kalpataru para walikota dan bupati menerima penghargaan
Adipura sebagai kota atau kabupaten terbersih dan lain sebagainya. Di tingkat internasional
ditandai dengan pemberian penghargaan kepada perorangan ataupun kelompok atas
sumbangan praktis mereka yang berharga bagi pelestarian lingkungan atau perbaikan
lingkungan hidup di tingkat lokal nasional dan internasional penghargaan ini diberi nama
global 500 yang diprakarsai program lingkungan PBB (UNEP = united nation environment
program).

B. KUALITAS LINGKUNGAN DAN PENDUDUK TERHADAP


KESESEJAHTERAAN
1. Hubungan Lingkungan dengan Kesejahteraan

Lingkungan memberikan makna atau arti penting bagi manusia dalam rangka memenuhi
kebutuhan hidupnya lingkungan dapat memberikan sumber kehidupan agar manusia dapat
hidup sejahtera. Sudah sejak dulu manusia mencari lingkungan yang memiliki daya dukung
yang baik bagi kehidupannya contohnya manusia menempati daerah yang memiliki sumber
mata air misalnya menempati daerah sekitaran sungai tepi rawa lereng gunung dan
sebagainya. Kota-kota kuno atau peradaban lama banyak menempati daerah yang dekat
dengan sungai misalnya peradaban di tepi sungai Nil, di Indonesia juga banyak yang berada
di tepi pantai atau dekat dengan laut misalnya Jakarta Surabaya dan Makassar. Pada masa
sekarang manusia tetap menginginkan lingkungan an an sebagai sumber kehidupannya yang
dapat mendukung kesejahteraan hidup. Melalui iptek manusia mengusahakan lingkungan
yang sebelumnya tidak memiliki daya dukung lingkungan yang tidak dapat untuk hidup
(unhabitable) menjadi lingkungan an-naml memiliki daya dukung yang baik dan bersifat
habitable. Contohnya manusia membangun bendungan dam atau waduk guna menampung
air. Air juga digunakan sebagai penggerak untuk pembangkit listrik, daerah-daerah yang
sebelumnya gersang seperti daerah gurun di Arab sekarang ini sudah bisa ditanami
pepohonan bahkan dalam waktu tertentu dibuat hujan buatan. Ilmu pengetahuan yang maju
dan teknologi modern dapat mengatasi keterbatasan lingkungan terutama bersifat fisik atau
lingkungan alam. Daerah yang masa lalu dianggap tidak mungkin dapat di gunakan sekarang
ini dimungkinkan daerah itu sekarang mampu memberikan kesejahteraan bagi manusia berkat
penerapan iptek. Iptek meningkatkan kualitas hidup manusia melalui penciptaan lingkungan
hidup yang mendukungnya. Daya tampung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan
hidup untuk menyerap zat energi dan komponen lain yang masuk atau dimasukkan ke
dalamnya, pengelolaan lingkungan hidup upaya terpadu untuk melestarikan fungsi
lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan penataan, pemanfaatan pengembangan
pemeliharaan pemulihan pengawasan dan pengendalian lingkungan hidup. Pelestarian
lingkungan hidup mencakup pelestarian daya dukung lingkungan hidup dan pelestarian daya
tampung, pelestarian daya dukung lingkungan adalah rangkaian upaya untuk melindungi
kemampuan lingkungan hidup terhadap tekanan perubahan dampak negatif yang ditimbulkan
oleh suatu kegiatan agar tetap mampu mendukung perikehidupan manusia dan makhluk
hidup lain. Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu dalam pemanfaatan penataan
pemeliharaan pengawasan pengendalian pemulihan dan pengembangan lingkungan hidup
pengelolaan lingkungan memiliki tujuan sebagai berikut :

a. Mencapai kelestarian hubungan manusia dengan lingkungan hidup sebagai


tujuan membangun manusia seutuhnya
b. Mengendalikan pemanfaatan sumber daya secara bijaksana
c. Mewujudkan manusia sebagai pembina lingkungan hidup
d. Melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan untuk kepentingan
generasi sekarang dan yang akan datang
e. Melindungi negara terhadap dampak kegiatan diluar wilayah negara yang
menyebabkan kerusakan dan pencemaran lingkungan

Hakikat pengelolaan lingkungan hidup oleh manusia adalah bagaimana manusia melakukan
berbagai upaya agar kualitas manusia meningkat sementara kualitas lingkungan juga semakin
membaik. Pengelolaan lingkungan yang berhasil akan memberi manfaat atau nilai bagi
manusia terdapat nilai ekonomi nilai mental spiritual nilai ilmiah dan nilai budaya dan
lingkungan. Nilai ekonomi yaitu menambah penghasilan dan hasil alam menambah devisa
memperluas lapangan kerja dan lain-lain. Nilai mental spiritual yaitu lingkungan bisa
menambah rasa estetika rasa keagungan dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Nilai ilmiah
yaitu lingkungan bisa dijadikan objek penelitian pengembangan sains botani proteksi
tanaman budidaya tanaman dan penelitian ekologi. Nilai budaya adalah bahwa lingkungan
yang khas akan memberikan kebanggaan tersendiri bagi warganya misalnya kita bangga
Indonesia dikenal sebagai zamrud Khatulistiwa. Undang-undang nomor 23 tahun 1997
tentang pengelolaan lingkungan hidup yang mengatur hak kewajiban dan peran warga negara
perihal pengelolaan hak kewajiban dan peran ini sebagai berikut :

a. Setiap orang mempunyai hak yang sama atas lingkungan hidup yang baik dan
sehat
b. Setiap orang mempunyai hak atas informasi lingkungan hidup yang berkaitan
dengan peran dalam pengelolaan lingkungan hidup setiap orang mempunyai hak
untuk berperan dalam rangka pengelolaan lingkungan hidup sesuai dengan
peraturan undang-undang yang berlaku
c. Setiap orang berkewajiban memelihara kelestarian lingkungan hidup serta
mencegah dan menanggulangi pencemaran dan perusakan lingkungan
d. Setiap orang melakukan usaha dan kegiatan berkewajiban memberikan
informasi yang benar dan akurat mengenai pengelolaan lingkungan hidup
e. Masyarakat mempunyai kesempatan yang sama dan seluas-luasnya untuk
berperan dalam pengelolaan lingkungan hidup

2. HUBUNGAN PENDUDUK DEGAN LINGKUNGAN DAN


KESEJAHTERAAN

Sejak awal manusia merupakan subjek sekaligus objek dalam perjalanan hidupnya manusia
membuat menciptakan mengerjakan dan memperbaiki berbagai hal yang ditunjukkan untuk
kepentingan hidupnya pada dasarnya orang-orang yang tinggal di suatu tempat yang secara
bersama menyelenggarakan kehidupannya. Di negara penduduk merupakan salah satu modal
dasar pembangunan atau aset pembangunan penduduk tidak hanya sebagai sarana
pembangunan tetapi juga merupakan pelaku pembangunan mereka subjek dan objek dari
pembangunan negara penduduk negara dan ditunjukkan untuk pemenuhan kebutuhan dan
kesejahteraan penduduk yang bersangkutan hal yang berkaitan dengan penduduk negara
meliputi :

a. Aspek kualitas penduduk mencakup tingkat pendidikan keterampilan etos kerja


dan kepribadian
b. Aspek kuantitas penduduk yang mencakup jumlah penduduk pertumbuhan
persebaran perataan dan perimbangan penduduk di tiap wilayah negara (Winarno
2007)

Kualitas penduduk merupakan aspek yang penting bagi kesejahteraan hidup kualitas
penduduk mencerminkan ini insani dan sumber daya manusia yang dimiliki negara titik
sedangkan kualitas sumber daya tersebut dipengaruhi beberapa faktor antara lain tingkat
pendidikan keterampilan kesehatan etos kerja dan karakter atau kepribadian. Penduduk besar
juga memberi dukungan bagi suatu negara dianggap besar karena jumlah penduduknya
misalnya China dan India penduduk yang besar dan tersebar juga potensial bagi pertahanan
negara namun, penduduk besar memiliki potensi besar pula akan munculnya beragam
permasalahan. Dari segi lingkungan masalah pemukiman merupakan masalah penduduk
(Seojani 1987). Ketika jumlah penduduk kecil dan hidup bersahaja, maka cara hidup dan
bermukimnya diserasikan dengan lingkungan. Seiring dengan bertambahnya jumlah
penduduk dan majunya peradaban cara hidup penduduk tidak lagi diserasikan dengan
lingkungan justru diubah dan dicocokkan dengan cara hidup pemukiman manusia.
Lingkungan alam seperti tanah di rumah untuk menampung berbagai fasilitas kebutuhan
manusia contoh perumahan dan fasilitas lain seperti pelayanan kesehatan pendidikan hiburan
pasar jalan saluran dan lain-lain. Tidak jarang perombakan lingkungan berakibat pada
kerusakan lingkungan itu sendiri, lingkungan telah kehilangan daya dukung lingkungan sebab
akibat tindakan manusia yang berlebihan. Jadi jumlah penduduk yang semakin besar
menyebabkan pemukiman yang terus berkembang dan berpengaruh besar pula bagi
lingkungan penduduk dengan segala aktivitasnya akan memberikan dampak terhadap
lingkungan makin meningkatnya upaya pembangunan makin meningkat dampak terhadap
lingkungan, pengaruh perubahan pada lingkungan hidup yang diakibatkan oleh usaha atau
kegiatan. Perubahan positif akibat kegiatan manusia terdapat dengan pembangunan jalan
jalan raya yang bisa menghubungkan daerah yang sebelumnya terisolir pembuatan saluran
air, taman kota, penghijauan, penanaman turus jalan, pembuatan bendungan, dan lain-lain.
Perubahan lingkungan sebagai akibat tindakan manusia tidak jarang memberikan dampak
negatif kerusakan lingkungan hidup tidak hanya meniadakan daya ya lingkungan itu sendiri
tetapi memberi risiko bagi kehidupan manusia. Beberapa problema lingkungan hidup dewasa
ini antara lain :

1. Pencemaran lingkungan yang mencangkup pencemaran udara pencemaran air


pencemaran tanah dan pencemaran suara
2. Masalah kehutanan seperti penggundulan hutan pembakaran hutan dan
kebakaran hutan
3. Erosi dan banjir
4. Tanah longsor kekeringan dan abrasi pantai
5. Menipisnya lapisan ozon dan efek rumah kaca
6. Penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang buruk seperti gatal batuk
infeksi saluran pernapasan diare dan tipes

Indonesia berhasil diidentifikasi sebagai kerusakan sumber daya alam dan lingkungan hidup
(RPJMN 2004-2009). Kerusakan daya alam dan lingkungan hidup tersebut dikawatirkan akan
berdampak besar bagi kehidupan makhluk di bumi terutama manusia yang populasinya
semakin besar beberapa masalah tersebut antara lain sebagai berikut :

a. Terus menurunnya kondisi hutan Indonesia, Indonesia negara dengan luas hutan
terbesar dibandingkan negara ASEAN lainnya namun Filipina, Indonesia memiliki
laju deforestasi tertinggi pada periode 1985-1997 sekitar 1,6 juta hektar pertahun,
meningkat menjadi 2,1 juta hektar pada periode 1997-2001. Akibatnya jumlah satwa
Indonesia yang terancam punah memiliki peringkat tertinggi dibandingkan negara
ASEAN lainnya.
b. Kerusakan DAS atau daerah aliran sungai yaitu kerusakan ekosistem dalam tantangan
das, akibatnya berkondisi kritis meningkat dari yang semula 22 das pada tahun 1992
dan 1998. Diperkirakan 282 das dalam kondisi kritis.
c. Habitat ekosistem pesisir dan laut semakin rusak habitat ekosistem di wilayah pesisir
dan laut semakin meningkat padat kegiatan seperti pantai utara pulau Jawa dan pantai
timur pulau Sumatera.
d. Citra pertambangan yang merusak lingkungan. usaha pertambangan, tambang terbuka
(open pit mining) selalu mengubah benteng alam sehingga mempengaruhi ekosistem
dan habitat aslinya. Dalam skala besar akan mengganggu keseimbangan fungsi
lingkungan hidup berdampak buruk bagi kehidupan manusia usaha pertambangan
cenderung ditolak masyarakat. Citra ini diperburuk oleh banyaknya pertambangan
tanpa izin yang sangat merusak lingkungan.
e. Tingginya ancaman terhadap keanekaragaman hayati (biodiversity) saat ini, 90 jenis
flora dan 176 fauna di pulau Sumatera terancam punah. Orang utan di pulau
Kalimantan menyusut tajam dari 315.000 ekor di tahun 1900 menjadi 20.000 ekor di
tahun 2002. Hutan bakau Jawa dan Kalimantan menyusut tajam disertai rusaknya
ekosistem. Kerusakan ekosistem dan pemburuan liar dilatarbelakangi rendahnya
kesadaran masyarakat.
f. Pencemaran air semakin meningkat pada 20 sungai di Jawa Barat pada tahun 2000
menunjukkan bahwa angka BOD (biochemical oxygen demand) dan COD ( chemical
oxygen demand) melebihi ambang batas. Indikasi serupa terjadi di das Brantas,
dengan tingginya kandungan amoniak. Limbah industri, pertanian, dan rumah tangga
merupakan penyumbang terbesar dari pencemaran air tersebut. Umumnya disebabkan
karena tumbuhnya fitoplankton secara berlebihan atau blooming sehingga
menyebabkan terjadinya timbunan senyawa fosfat yang berlebihan. Matinya ikan di
danau Singkarak tahun 1999 danau minijau 2003 serta lenyapnya beberapa situs di
Jabodetabek menunjukkan tingginya sedimentasi dan pencemaran air permukaan
kondisi air khususnya di perkotaan juga mengkhawatirkan karena terjadi industri air
laut dan banyak ditemukan bakteri escherichia colli dan logam berat yang melebihi
ambang batas.
g. Kualitas udara semakin menurun khususnya di kota-kota besar udara di 10 kota besar
Indonesia cukup mengkhawatirkan dan di 6 kota diantaranya yaitu Jakarta Surabaya
Bandung Medan Jambi dan Pekanbaru 1 tahun hanya di nikmati udara bersih selama
22 sampai 62 hari saja.

Kerusakan lingkungan memberi efek yang besar bagi kelangsungan hidup manusia itu
sendiri lingkungan sangat berkaitan dengan ketahanan hidup atau survival manusia.
Ketahanan hidup bergantung pada hubungan yang saling menopang dari lingkungan
menunjang kehidupan yang saling menyainginya.. Kependudukan tidak hanya menciptakan
masalah pemukiman dan problema lingkungan di negara-negara yang anggaran
pendidikannya rendah biasanya menunjukkan angka kelahiran yang tinggi pertambahan
penduduk juga menghambat perimbangan pendidikan kekurangan fasilitas pendidikan
menghambat program perimbangan antar laki-laki dan perempuan, desa dan kota, serta
masyarakat kaya dan miskin. Pertumbuhan penduduk juga berpengaruh terhadap tingkat
konsumsi penduduk yang jelas membutuhkan konsumsi dalam jumlah yang besar pula
umumnya tidak diimbangi dengan kandungan gizi yang layak. Tidak terpenuhinya konsumsi
pangan berakibat pada kelaparan, demikian gizi yang kurang berakibat timbulnya penyakit
seperti busung lapar cacat mental pada anak maka akan muncul keterbelakangan dan
kemiskinan ibaratnya adalah saudara kembar. Keterbelakangan dan kemiskinan merupakan
wabah penyakit yang melemahkan fisik dan mental manusia juga berpengaruh negatif
terhadap lingkungan.
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN
Lingkungan memiliki hubungan dengan manusia lingkungan mempengaruhi sikap dan
perilaku manusia demikian pula kehidupan manusia akan mempengaruhi lingkungan tempat
hidupnya hubungan antara lingkungan hidup dan manusia sudah diakui para pemikir dan
tokoh dunia sejak dulu, Lingkungan adalah suatu media di mana makhluk hidup tinggal
mencari dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang mana terkait secara timbal balik
dengan keberadaan makhluk hidup yang menempatinya. Memiliki hubungan yang erat antara
lingkungan dengan manusia atau arti penting bagi manusia dalam rangka memenuhi
kebutuhan hidupnya,sejak awal manusia merupakan subjek dan objek dalam
perjalananmendapatkan kesejahteraan. Manusia membuat menciptakan, mengerjakan, dan
memperbaiki berbagai hal yang ditunjukan untuk kepentingan hidupnya. Problema
lingkungan sosial budaya yang dihadapi masyarakat yaitu interaksi sosial merupakan
hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan timbal balik antara perorangan
maupun kelompok. Kehidupan masyarakat memiliki prantara, makin besar dankompleks
kehidupan masyarakat makin banyak pula jumlah prantara yang ada. Problem –problem
sosial yang timbul dikehidupan masyarakat dari kekurangan dalam diri manusia atau
kelompok yang bersumberdari faktor ekonomi, biologis,biopsikologis, dan kebudayaan.
Berikut ini persoalan isu-isu penting tentang persoalan budaya dan bangsa merupakan isu
global yang menjadi keprihatinan umat manusia,isu tentang lingkungan mencangkup
kebutuhan pangan, sumber air,pencemaran,iklim,kemiskinan, konflik dan wabah penyakit

SARAN
Penulis tentunya masih menyadari jika makalah diatas masih terdapat banyak kesalahan dan
jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan berpedoman
pada banyak sumber serta kritik yang membangun dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai