Anda di halaman 1dari 17

Metode Penelitian Kuantitatif

APRILIA FITRI (200310031)


Metode Penelitian Kuantitatif

Penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang


menggunakan data berupa angka sebagai alat menganalisis keterangan
mengenai apa yang ingin diketahui. Penelitian kuantitatif dapat dikatakan
sebagai metode pengukuran data kuantitatif dan statistika objektif melalui
perhitungan ilmiah berasal dari sampel orang-orang atau penduduk yang
diminta menjawab sejumlah pertanyaan tentang survei untuk menentukan
frekuensi dan persentase tanggapan mereka.
POINT PEMBAHASAN

01 02 03
Macam-macam Skala Cara Menyusun
Instrumen Penilaian
Pengukuran Instrumen

04 05 06
Contoh Judul Validitas dan Pengujian Validitas
Penelitian dan Reliabilitas dan Reliabilitas
Instrumen yang Instrumen Instrumen
Dikembangkan
POINT PEMBAHASAN

07 08 09
Interview Kuesioner (Angket) Observasi
(Wawancara)
“This is a quote. Words full of wisdom
that someone important said and can
make the reader get inspired.”
—SOMEONE FAMOUS—
01
Macam-macam Skala
Pengukuran

Dalam penelitian kuantitatif ada beberapa skala pengukuran antara lain sebagai
berikut:
a. Skala normal, skala pengukuran paling sederhana. skala yang memungkinkan
peneliti mengelompokkan objek, individual atau kelompok kedalam kategori
tertentu dan disimbolkan dengan label atau kode tertentu, selain itu angka yang
diberikan kepada obyek hanya mempunyai arti sebagai label saja dan tidak
menunjukan tingkatan.
b. Skala ordinal, ). Hasil pengukuran skala ini dapat menggambarkan posisi atau
peringkat tetapi tidak mnegukur jarak antar peringkat.
c. Skala interval, suatu skala pemberian angka pada klasifikasi atau kategori dari
objek yang mempunyai sifat ukuran ordinal, ditambah satu sifat lain yaitu jarak
atau interval yang sama dan merupakan ciri dari objek yang diukur
d. Skala rasio, skala pengukuran yang ditujukan pada hasil pengukuran yang bisa
dibedakan, diurutkan, mempunyai jarak tertentu, dan bisa dibandingkan (paling
lengkap, mencakup semuanya dibanding skala-skala dibawahanya).
Instrumen Penilaian

Instrumen penilaian bisa berupa instrumen tes maupun nontes,


dan observasinya bisa dilakukan dengan cara observasi
sistematis dan non-sistematis. Adapun yang termasuk dalam
kategori tes diantaranya yaitu tes prestasi belajar, tes tes
intelegensi, tes bakat, dan tes keterampilan. Sedangkan yang
termasuk kategori non-tes diantaranya yaitu skala sikap, skala
penilaian, pedoman observasi, pedoman wawancara, angket,
pemeriksaan dokumen, dan lain-lain.
Cara Menyusun Instrumen

Analisis Variabel Menetapkan Jenis


Penelitian Instrumen
Menganalisis setiap variabel Jenis instrumen dapat
ditetapkan manakala peneliti
menjadi subvariabel kemudian
sudah memahami dengan pasti
mengembangkannya menjadi tentang variabel dan indikator
indikator-indikator penelitiannya. Satu variabel
merupakan langkah awal mungkin hanya memerlukan
sebelum instrumen itu satu jenis instrumen atau
dikembangkan. meungkin memerlukan lebih
dari satu jenis instrumen.
Cara Menyusun Instrumen

Menyusun Kisi-kisi atau Menyusun Item Instrumen


Layout Instrumen
Berdasarkan kisi-kisi
Kisi-kisi instrumen yang telah disusun,
diperlukan sebagai langkah selanjutnya
pedoman dalam adalah menyusun item
merumuskan item pertanyaan sesuai dengan
instrumen. jenis instrumen yang akan
digunakan.
Cara Menyusun Instrumen

Mengujicobakan
Instrumen

Uji coba instrumen perlu


dilakukan untuk
mengetahui tingkat
reabilitas dan validitas
serta keterbacaan setiap
item.
Contoh Judul Penelitian dan Instrumen Yang
Dikembangkan

Gaya dan situaasi


Pengembangan Trainer kepemimpinan kepala
Programmable Logic sekolah serta
Controller (PLC) dan pengaruhnya terhadap
Elektropneumatik untuk iklim kerja organisasi
sekolah
Siswa .
Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas
Validitas Instrumen
Instrumen
Suatu instrumen dikatakan Kata reliabilitas dalam Bahasa
valid bila instrumen terebut Indonesia berasal dari
dapat dengan tepat Bahasa Inggris yaitu
mengukur apa yang hendak reliability, yang mana asalnya
di ukur. Secara garis besar dari kata reliable yang
validitas instrumen mempunyai arti dapat
dibedakan menjadi dua yaitu, dipercaya. Berdasarkan pada
validitas internal (internal cara pengujian instrumen,
validity) dan validitas makam reliabilitas instrumen
eksternal (eksternal validity). dapat dibagi menjadi dua
yaitu, Reliabilitas Eksternal
(External Reliability) dan
Reliabilitas Internal (Intenal
Relability).
Pengujian Validitas

01
Pengujian validitas
02
Pengujian validitas
03
Pengujian validitas
konstruksi (construct isi eksternal
validity)
Pengujian Reliabilitas Instrumen

01 02
Equevalent
Test-restest (ekuivalen)

03 04
Internal consistency
Gabungan
Teknik pengumpulan data merupakan teknik atau metode yang
digunakan untuk mengumpulkan data yang akan diteliti.
Artinya, teknik pengumpulan data memerlukan langkah
yang strategis dan juga sistematis untuk
mendapatkan data yang valid dan
juga sesuai dengan kenyataannya.
Interview Kuesioner Observasi
(Wawancara) (Angket)
Kuesioner merupakan Dalam menggunakan
Wawancara adalah alat teknik pengumpulan observasi cara yang paling
suatu tanya jawab data yang dilakukan efektif adalah
secara tatap muka dengan cara memberikan melengkapinya dengan
yang dilaksanakan format atau blangko
seperangkat pertanyaan
oleh pewawancara pengamatan sebagai
dengan orang yang atau pernyataan tertulis instrumen pertimbangan
diwawancarai untuk kepada responden untuk kemudian format yang
memperoleh dijawabnya. disusun berisi item-item
informasi yang tentang kejadian atau
dibutuhkan tingkah laku yang
digambarkan.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai