Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGEMBANGAN MASYARAKAT
(GPW0104)
ACARA II
TEKNIK PEMBUATAN DAN ANALISIS KUESIONER

Disusun oleh:
Nama : Bima Oktavian
NIM : 19/441751/GE/09090
Hari, Tanggal : Rabu, 22 September 2021
Waktu : 09.55-11.35
Asisten : Satria Yudha Adhitama

LABORATORIUM KEWILAYAHAN
FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2021
I. Tujuan
1. Memahami teknik pembuatan kuesioner.
2. Mampu membuat kuesioner dengan baik dan benar.
3. Dapat menganalisis kuesioner yang dibuat.

II. Alat dan Bahan


1. Laptop
2. Form Kuesioner
3. Software Microsoft Word

III. Tinjauan Pustaka


Kuesioner merupakan salah satu teknik pengumpulan data dengan menggunakan media
formulir yang berisi kesatuan pertanyaan atau pernyataan tertulis yang diajukan kepada individu
atau kelompok untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan oleh peneliti. Apabila peneliti
telah memahami variabel yang diinginkan dari responden serta memahami variabel yang hendak
diukur, maka kuesioner merupakan metode yang efisien untuk mengumpulkan data (Sugiyono,
2011). Pujihastuti (2010) menyatakan bahwa kuesioner dapat digunakan untuk memperoleh
data informasi pribadi seperti sikap, harapan, opini, dan keinginan dari responden.

Kuesioner yang baik adalah kuesioner yang memenuhi syarat seperti mudah ditanyakan,
mudah dijawab, dan mudah untuk diproses (Kasnodihardjo, 1993). Kuesioner yang terlalu rumit
dapat berpotensi menyebabkan responden memberikan jawaban yang juga membingungkan.
Jawaban kuesioner dianggap lebih akurat apabila terdapat dialog antara responden dengan
pembuat kuesioner atau pewawancara, sehingga data yang didapat lebih lengkap. Prinsip-prinsip
yang digunakan dalam pembuatan kuesioner terdiri atas tiga macam, yaitu prinsip penulisan,
prinsip teknik analisis, dan prinsip penampilan fisik.

Jenis data yang dapat digunakan sebagai variabel dari kuesioner adalah data kualitatif
dan kuantitatif. Data kualitatif lebih sulit untuk dianalisis dibandingkan data kuantitatif, maka
dari itu data kualitatif yang umum untuk digunakan pada tema penelitian sosial akan dirubah
dahulu menjadi data kuantitatif sehingga lebih mudah untuk dianalisis. Sementara itu data
kuantitatif lebih mudah untuk dianalisis karena sifatnya yang pasti, contohnya seperti suhu
udara, berat barang, jumlah penduduk, dll. Terdapat setidaknya lima jenis pertanyaan yang
dapat digunakan dalam pembuatan kuesioner, yaitu pertanyaan terbuka, pertanyaan semi
terbuka, pertanyaan tertutup, pertanyaan spontan, dan pertanyaan direncanakan (Brace, 2013
dalam Nugroho, 2018). Pertanyaan terbuka merupakan jenis pertanyaan yang dapat
dikembangkan dan memiliki pilihan jawaban yang luas variatif, sehingga cocok digunakan untuk
mendapatkan data kualitatif. Sementara itu pertanyaan tertutup dan semi terbuka merupakan
pertanyaan yang memiliki jawaban terbatas dan mengacu pada informasi data yang ingin
diperoleh oleh pembuat kuesioner, sehingga lebih mudah untuk dianalisis dibandingkan
pertanyaan terbuka.
IV. Langkah Kerja
Studi kasus upaya dinas pariwisata dalam Input
Strategi Penghidupan Masyarakat Desa
Wisata pada Masa Pandemi Covid-19 di Proses
Provinsi Bali

Output
Menentukan variabel akan
digunakan dalam kuesioner

Membuat dan menyusun


pertanyaan yang akan ditanyakan

Menyusun layout kuesioner

Layout Kuesioner untuk Layout Kuesioner untuk


Dinas Pariwisata Provinsi masyarakat desa wisata
Bali Provinsi Bali

V. Hasil Praktikum
1. Layout kuesioner yang ditujukan kepada Dinas Pariwisata Provinsi Bali.
2. Layout kuesioner yang ditujukan kepada masyarakat desa wisata di Provinsi Bali.

VI. Pembahasan
Provinsi Bali merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki letak di antara
114°25’53” BT - 115° 42’39” BT dan 8°3’38” LS - 8° 50’5” LS atau di antara pulau Jawa dan
Nusa Tenggara Barat. Provinsi Bali memiliki luas wilayah sebesar 5.780,06 km2 yang
membentang sepanjang 153 km dan lebar 112 km. Sebagai salah satu provinsi di Indonesia yang
menjadi destinasi wisata kelas dunia, Provinsi Bali terkena dampak serius oleh terjadinya
pandemi Covid-19 pada sektor pariwisata. Tingginya kasus penyebaran dan jangka waktu
pandemi yang telah berjalan kurang lebih dua tahun membuat pemerintah membatasi
pergerakan wisata di Indonesia, tidak terkecuali Provinsi Bali, sehingga laju ekonomi wisata di
wilayah tersebut menjadi terhambat. Salah satu daya tarik wisata di Provinsi Bali yang terkena
dampaknya adalah objek desa wisata.

Tujuan pembuatan kuesioner ini adalah untuk mengidentifikasi upaya Dinas Pariwisata
Provinsi Bali mengenai strategi-strategi yang dilakukan untuk dapat melanjutkan penghidupan
masyarakat dari desa wisata di Provinsi Bali selama masa pandemi. Sasaran dari kuesioner ini
adalah pegawai Dinas Pariwisata Provinsi Bali dan masyarakat dari desa-desa wisata di Provinsi
Bali. Pemilihan tersebut bertujuan agar informasi dan data yang didapat lebih luas lengkap
dengan berbagai macam sudut pandang, sehingga didapatkan hasil yang lebih objektif.
Sementara itu, jenis pertanyaan yang digunakan merupakan kombinasi antara pertanyaan
tertutup, terbuka, dan semi terbuka, sehingga informasi yang diperoleh bervariatif. Pertanyaan
tertutup mengharuskan responden untuk memilih jawaban-jawaban yang sudah disediakan,
sedangkan pertanyaan terbuka tidak memberikan pilihan jawaban yang pasti, sehingga jawaban
yang diberikan dapat diurai lebih luas. Jawaban-jawaban yang telah diperoleh tersebut lalu dapat
dianalisis secara deskriptif untuk mendapat inti dari informasi yang didapat.

Kuesioner yang ditujukan kepada Dinas Pariwisata Provinsi Bali bertujuan untuk
mengetahui gambaran umum serta upaya dari Dinas Pariwisata Provinsi Bali dalam menjalankan
program yang dapat membantu kelangsungan hidup masyarakat desa wisata Provinsi Bali dalam
keadaan pandemi Covid-19. Oleh karena itu, pertanyaan yang dimuat dalam kuesioner tersebut
bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang kondisi, dampak, serta upaya yang dilakukan
dalam mengatasi pandemi dari sudut pandang Pemerintah Daerah. Contoh dari pertanyaan yang
dimuat diantaranya adalah informasi umum seperti jumlah desa wisata di Provinsi Bali, jumlah
penduduk, lokasi dengan penyebaran virus yang terbanyak dalam satu hari. Pertanyaan-
pertanyaan tersebut berguna untuk mengetahui informasi tentang gambaran umum objek kajian
yang diteliti yaitu desa wisata, sekaligus memastikan informasi yang dapat diperoleh dari
dokumen-dokumen pemerintahan. Selanjutnya, tercantum pertanyaan tentang kondisi serta
dampak dari pandemi terhadap sektor pariwisata di Provinsi Bali. Lalu, terdapat pertanyaan
tentang kondisi masyarakat desa wisata yang bekerja di dalam sektor pariwisata. Pertanyaan
tersebut bertujuan untuk memperoleh informasi tentang keadaan masyarakat dari sudut
pandang pemerintah daerah.

Pertanyaan selanjutnya adalah tentang program apa saja yang dilakukan oleh Dinas
Pariwisata Provinsi Bali maupun pemerintahan daerah yang terkait dalam membantu sektor
pariwisata di Provinsi Bali. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui informasi tentang
program-program yang dilakukan dalam memastikan ekosistem pariwisata di Provinsi Bali tetap
berjalan, baik dari objek wisata seperti desa wisata maupun masyarakat yang bergantung
terhadap sektor pariwisata. Jawaban yang diberikan dapat digunakan menjadi dasar penyusunan
program lain maupun meningkatkan kinerja program yang telah berlangsung untuk mengatasi
permasalahan yang ada.

Sementara itu, kuesioner yang ditujukan pada masyarakat desa wisata Provinsi Bali
bertujuan untuk mengetahui pendapat masyarakat tentang upaya Dinas Pariwisata Provinsi Bali
dalam menjalankan program-program penghidupan bagi masyarakat desa wisata Provinsi Bali
pada masa pandemi. Pertanyaan yang dimuat dalam kuesioner ini diantaranya adalah
pengetahuan masyarakat seputar Covid-19. Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh
mana masyarakat memahami kondisi pandemi Covid-19 beserta dengan bahayanya. Selain itu,
terdapat pertanyaan yang bertujuan untuk mendapatkan informas pendapat masyarakat tentang
dampak covid terhadap sektor pariwisata, sekaligus dampak serta cara dari responden dalam
menghadapi pandemi covid-19. Lalu, pada pertanyaan selanjutnya bertujuan untuk memperoleh
opini masyarakat terhadap kinerja pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 di sektor
pariwisata sehingga didapatkan informasi dari sudut pandang eksternal instansi. Jawaban yang
diperoleh tersebut dapat digunakan untuk mengambil kesimpulan tentang kondisi masyarakat
saat ini sekaligus memberikan gambaran tentang efektivitas program-program yang telah
dijalankan.

VII. Kesimpulan
1. Prinsip pembuatan kuisioner sebagai salah satu teknik pengumpulan data dengan
memperhatikan prinsip penulisan, prinsip teknik analisis, dan penampilan fisik kuisioner.
Sehingga diperlukan untuk menyusun pertanyaan yang jelas dan runtut, mudah untuk
diproses serta tidak menyusahkan responden.
2. Pembuatan instrumen penelitian kusioner harus menggunakan pertanyaan yang sesuai
dengan tujuan, menggunakan bahasa yang baik dan benar, disampaikan secara urut, tidak
terlalu panjang, tidak ada duplikasi pertanyaan, disampaikan secara urut, dan tidak
menggiring jawaban responden.
3. Terdapat tiga teknik analisis yang dapat digunakan dalam analisis kuisioner yaitu skoring,
pembobotan, dan deskriptif. Penggunaan jenis pertanyaan terbuka, tertutup, dan semi
terbuka akan mempengaruhi teknik analisis yang perlu dilakukan.
VIII. Daftar Pustaka
Kasnodihardjo. (1993). Langkah-langkah Menyusun Kuesioner. Media Libtbangkes Vol. III
No. 02/1993. Pusat Penelitian Ekologi Kesehatan.

Nugroho, Eko. (2018). Prinsip – prinsip Menyusun Kuesioner. Malang : UB Press.

Pujihastuti, I. (2010). Prinsip penulisan kuesioner penelitian. CEFARS: Jurnal Agribisnis dan
Pengembangan Wilayah, 2(1), 43-56.Integrated Marketing Communication. Jakarta : PT.
Gramedia Pustaka Utama

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta
LAMPIRAN
DEPARTEMEN GEOGRAFI PEMBANGUNAN
FAKULTAS GEOGRAFI UNIVERSITAS GADJAH MADA
Jl. Sekip Utara, Kaliurang, Bulaksumur, Yogyakarta, 55281. Tlp/ Fax :+62 274 545965 email:
geografi@ugm.ac.id

KUISIONER UPAYA DINAS PARIWISATA DALAM STRATEGI


PENGHIDUPAN MASYARAKAT DESA WISATA PADA MASA PANDEMI
COVID-19 DI PROVINSI BALI
DESKRIPSI UMUM
Provinsi Bali terletak di antara 114°25’53” BT - 115° 42’39” BT dan 8°3’38” LS - 8° 50’5” LS dengan
luas wilayah sebesar 5.780,06 km2 dan membentang sepanjang 153 km serta lebar 112 km. Provinsi Bali
merupakan salah satu daerah di Indonesia yang sangat terdampak oleh pandemi Covid-19, terutama pada sektor
pariwisata. Tingginya kasus penyebaran dan jangka waktu pandemi yang telah berjalan kurang lebih dua tahun
menyebabkan sektor pariwisata yang menjadi salah satu ciri khas Provinsi Bali mengalami kesulitan. Oleh karena
itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi upaya Dinas Pariwisata Provinsi Bali dalam strategi
penghidupan masyarakat desa wisata pada masa pandemi covid-19. Adapaun segala informasi yang diperoleh
hanya akan dipergunakan untuk kepentingan penelitian semata.
PETUNJUK PENGISIAN
Pengisian kuesioner dilakukan dengan memberikan jawaban singkat dan jelas untuk pertanyaan
yang terbuka. Sementara untuk pertanyaan yang tertutup, pengisian dilakukan dengan melingkari pilihan
yang ada. Informasi tambahan yang diperoleh diluar dari daftar pertanyaan dapat di tuliskan dalam catan
wawancara.
IDENTITAS SURVEYOR
Pewawancara :
Tanggal
Wawancara :
Waktu
Wawancara :
: Jalan :
Alamat RT/RW :
Kelurahan :
: Rumah :
Nomor Telepon
HP 1 :
IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama Responden :
2. Jenis Kelamin : 1. Perempuan 2. Laki-laki
3. Usia : ............ tahun
4. Jumlah Anggota Keluarga :………………………….
5. Pendidikan terakhir : ........................... (pilih nomor yang sesuai)
6. Pekerjaan : ........................... (pilih nomor yang sesuai)

Pendidikan Terakhir Pekerjaan


01 Tidak Bersekolah 01. Tidak Bekerja 06. Pelajar/Mahasiswa
02 SD/Sederajat 02. Petani 07. Pegawai Swasta
03 SMP/Sederajat 03. Nelayan 08. Wiraswasta
04 SMA/Sederajat 04. Pedagang 09. Pensiunan
05 S1/S2/S3 05. Pegawai Negri 10. Lainnya/Pekerja Lepas

INFORMASI UMUM DINAS PARIWISATA PROVINSI BALI

1. Berapa jumlah desa wisata yang terdapat di wilayah kerja Dinas Pariwisata Provinsi
Bali?
Jawab :……………………………………………………
2. Berapa jumlah penduduk yang tinggal di desa wisata di Provinsi Bali?
Jawab :……………………………………………………
3. Apakah terjadi pertambahan kasus Covid-19 di lokasi desa wisata di Provinsi Bali setiap
harinya?
Jawab : a. Ya b. Tidak
4. `Jika ya, dimana lokasi dengan penyebaran Covid-19 terbanyak?
Jawab :……………………………………………………

KONDISI DAN DAMPAK KASUS COVID-19

1. Apakah jumlah peningkatan kasus Covid-19 per harinya telah mengalami penurunan
dalam 3 bulan terakhir?
Jawab : a. Ya b. Tidak
2. Jika tidak, apa penyebabnya?
Jawab :…………………………………………………
3. Apakah pandemi memiliki dampak terhadap sektor pariwisata?
Jawab : a. Ya b. Tidak
4. Dampak apa saja yang muncul akibat pandemi Covid-19 terhadap sektor pariwisata di
Provinsi Bali?
Jawab :…………………………………………………
5. Apakah dampak-dampak tersebut memberi juga berpengaruh kepada pengelolaan
desa wisata di Provinsi Bali?
Jawab : a. Ya b. Tidak

UPAYA PENCEGAHAN DAMPAK COVID-19 TERHADAP SEKTOR PARIWISATA

1. Bagaimana masyarakat desa wisata yang menggantungkan hidupnya di sektor


pariwisata bertahan?
Jawab :…………………………………………………
2. Apakah masyarakat desa wisata yang bekerja di sektor pariwisata mayoritas beralih ke
bidang pekerjaan lain disaat pandemi?
Jawab : a. Ya b. Tidak
3. Jika ya, bidang pekerjaan apa yang paling banyak?
Jawab : a. Transportasi (Ojek Online, supir, dsb.)
b. Kuliner
c. UMKM
d. Freelance
e. Karyawan swasta
f. Petani
g. Buruh
f. yang lain, sebutkan: …………………………..
4. Bagaimana cara Dinas Pariwisata Provinsi Bali menjaga, membangun, dan
mengembangkan daya tarik desa wisata selama pandemi Covid-19?
Jawab :…………………………………………………
5. Apakah Pemerintah Daerah Provinsi Bali telah mengkoordinasikan program untuk
membantu sektor pariwisata agar tetap dapat berjalan?
Jawab : a. Sudah b. Belum
6. Jika sudah, bagaimana rincian program yang dilakukan?
Jawab :…………………………………………………

EVALUASI

1. Bagaimana penghidupan masyarakat desa wisata saat penerapan pembatasan kegiatan


masyarakat di Provinsi Bali?
Jawab :…………………………………………………
2. Apakah kebijakan penanganan dampak Covid-19 oleh Pemda Bali telah merata dan
menunjukan dampak yang positif bagi sektor pariwisata?
Jawab : a. Sudah b. Belum
3. Jika belum, apa penyebabnya?
Jawab :…………………………………………………
4. Bagaimana kinerja Dinas Pariwisata Provinsi Bali dalam menangani pandemi selama
pandemi Covid-19?
Jawab :…………………………………………………
5. Apakah dana bantuan dari pemerintah untuk desa wisata telah sesuai alokasinya dan
dapat membantu masyarakat yang bergantung pada sektor wisata?
Jawab : a. Sudah b. Belum

6. Jika belum, apa penyebabnya?


Jawab :…………………………………………………

CATATAN WAWANCARA
DEPARTEMEN GEOGRAFI PEMBANGUNAN
FAKULTAS GEOGRAFI UNIVERSITAS GADJAH MADA
Jl. Sekip Utara, Kaliurang, Bulaksumur, Yogyakarta, 55281. Tlp/ Fax :+62 274 545965 email:
geografi@ugm.ac.id

KUISIONER UPAYA DINAS PARIWISATA DALAM STRATEGI


PENGHIDUPAN MASYARAKAT DESA WISATA PADA MASA PANDEMI
COVID-19 DI PROVINSI BALI
DESKRIPSI UMUM
Provinsi Bali terletak di antara 114°25’53” BT - 115° 42’39” BT dan 8°3’38” LS - 8° 50’5” LS dengan
luas wilayah sebesar 5.780,06 km2 dan membentang sepanjang 153 km serta lebar 112 km. Provinsi Bali
merupakan salah satu daerah di Indonesia yang sangat terdampak oleh pandemi Covid-19, terutama pada sektor
pariwisata. Tingginya kasus penyebaran dan jangka waktu pandemi yang telah berjalan kurang lebih dua tahun
menyebabkan sektor pariwisata yang menjadi salah satu ciri khas Provinsi Bali mengalami kesulitan. Oleh karena
itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi upaya Dinas Pariwisata Provinsi Bali dalam strategi
penghidupan masyarakat desa wisata pada masa pandemi covid-19. Adapaun segala informasi yang diperoleh
hanya akan dipergunakan untuk kepentingan penelitian semata.
PETUNJUK PENGISIAN
Pengisian kuesioner dilakukan dengan memberikan jawaban singkat dan jelas untuk pertanyaan
yang terbuka. Sementara untuk pertanyaan yang tertutup, pengisian dilakukan dengan melingkari pilihan
yang ada. Informasi tambahan yang diperoleh diluar dari daftar pertanyaan dapat di tuliskan dalam catan
wawancara.
IDENTITAS SURVEYOR
Pewawancara :
Tanggal
Wawancara :
Waktu
Wawancara :
: Jalan :
Alamat RT/RW :
Kelurahan :
: Rumah :
Nomor Telepon
HP 1 :
IDENTITAS RESPONDEN

7. Nama Responden :
8. Jenis Kelamin : 1. Perempuan 2. Laki-laki
9. Usia : ............ tahun
10. Jumlah Anggota Keluarga :………………………….
11. Pendidikan terakhir : ........................... (pilih nomor yang sesuai)
12. Pekerjaan : ........................... (pilih nomor yang sesuai)

Pendidikan Terakhir Pekerjaan


01 Tidak Bersekolah 01. Tidak Bekerja 06. Pelajar/Mahasiswa
02 SD/Sederajat 02. Petani 07. Pegawai Swasta
03 SMP/Sederajat 03. Nelayan 08. Wiraswasta
04 SMA/Sederajat 04. Pedagang 09. Pensiunan
05 S1/S2/S3 05. Pegawai Negri 10. Lainnya/Pekerja Lepas

PENGETAHUAN UMUM

1. Apa yang anda ketahui tentang pandemi Covid-19?


Jawab :……………………………………………………
2. Bagaimana anda mendapatkan informasi tentang Covid-19?
Jawab :……………………………………………………
3. Apakah anda merasa cemas tertular covid-19?
Jawab : a. Ya b. Tidak
4. Apakah hal tersebut mempengaruhi kehidupan anda?
Jawab : a. Ya b. Tidak

KONDISI DAN DAMPAK KASUS COVID-19

1. Menurut anda, apakah situasi pandemi covid-19 berpengaruh terhadap kehidupan


sehari-hari anda?
Jawab : a. Ya b. Tidak
2. Jika ya, apa penyebabnya?
Jawab :…………………………………………………
3. Apakah pendapatan anda selama pandemi covid-19 terganggu?
Jawab : a. Ya b. Tidak
4. Menurut anda, dampak apa saja yang muncul akibat pandemi Covid-19 terhadap sektor
pariwisata di Provinsi Bali?
Jawab :…………………………………………………
5. Apakah dampak-dampak tersebut memberi juga berpengaruh terhadap ekonomi
masyarakat sekitar?
Jawab : a. Ya b. Tidak

UPAYA PENCEGAHAN DAMPAK COVID-19 TERHADAP SEKTOR PARIWISATA

1. Apa dampak yang anda lakukan secara langsung saat pandemi covid-19?
Jawab :…………………………………………………
2. Apakah anda beralih ke bidang pekerjaan lain disaat pandemi?
Jawab : a. Ya b. Tidak
3. Jika ya, bidang pekerjaan apa yang anda geluti sekarang?
Jawab : a. Transportasi (Ojek Online, supir, dsb.)
b. Kuliner
c. UMKM
d. Freelance
e. Karyawan swasta
f. Petani
g. Buruh
f. yang lain, sebutkan: …………………………..

4. Apakah anda telah mengetahui Pemerintah Daerah Provinsi Bali bersama dengan
Dinas Pariwisata Provinsi Bali telah mengkoordinasikan program untuk membantu
sektor pariwisata agar tetap dapat berjalan?
Jawab : a. Sudah b. Belum
5. Jika sudah, bagaimana opini anda tentang hal tersebut?
Jawab :…………………………………………………
EVALUASI

1. Bagaimana anda bertahan dalam situasi pandemi covid 19?


Jawab :…………………………………………………
2. Apakah menurut anda kebijakan penanganan dampak Covid-19 oleh Dinas Pariwisata
dan Pemda Bali telah merata dan menunjukan dampak yang positif bagi sektor
pariwisata?
Jawab : a. Sudah b. Belum
3. Jika belum, apa penyebabnya?
Jawab :…………………………………………………
4. Bagaimana kinerja Dinas Pariwisata Provinsi Bali dalam menangani pandemi selama
pandemi Covid-19?
Jawab :…………………………………………………
5. Apakah dana bantuan dari pemerintah untuk desa wisata telah sesuai alokasinya dan
dapat membantu masyarakat yang bergantung pada sektor wisata?
Jawab : a. Sudah b. Belum

6. Jika belum, apa penyebabnya?


Jawab :…………………………………………………

CATATAN WAWANCARA

Anda mungkin juga menyukai