PENDAHULUAN
Setiap manusia diwajibkan untuk melakukan usaha dan berperilaku baik. Usaha yang
dilakukan haruslah sungguh-sungguh dengan niat ikhlas. Tidak boleh setengah-setengah
karena hasilnya tidak akan maksimal. Dalam Islam juga diwajibkan untuk berikhtiar dan
tidak hanya pasrah. Allah akan memberikan karunia terhadap setiap usaha yang dikerjakan
dan juga disertai dengan doa.
Dalam zaman yang modern ini, kita dituntut untuk selalu berusaha, tidak hanya rajin, tapi
lebih dari itu, asalkan tidak melanggar dan melampaui batas – batas dalam Islam.
Untuk itu, disini penulis akan memaparkan mengenai etos kerja secara lebih rinci.
Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain.
Manusia selaku makhluk sosial memiliki ketergantungan dengan manusia yang lain.
Sehingga salah satu bentuk manusia berbagi dengan yang lain melalui zakat. Zakat yang
merupakan ibadah untuk mensucikan diri dari harta benda yang dimiliki. Disisi lain zakat
juga memiliki tujuan untuk mendistribusikan kekayaan dari yang memiliki kelebihan kepada
yang kekurangan.
Zakat merupakan salah satu rukun Islam memiliki makna strategis dalam kehidupan
sosial umat. Menunaikan zakat selain sebagai implementasi kewajiban seorang muslim, juga
merupakan wujud solidaritas sosial terhadap sesama. Dalam kehidupan keseharian, kita
dihadapkan pada realitas sosial ekonomi umat yang masih memerlukan perhatian dan solusi.
Di Indonesia telah mengenal wakaf baik setelah Islam masuk maupun sebelum
Islam masuk. Di tanah jawa, lembaga-lembaga wakaf telah dikenal pada masa Hindu-
Buddha yaitu dengan istilah Sima dan Dharma. Akan tetapi lembaga tersebut tidak
persis sama dengan lembaga wakaf dalam hukum Islam. Dan peruntukannya hanya
pada bidang tanah hutan saja atau berupa tanah saja. Umumnya, wakaf yang dikenal
pada masa sebelum Islam atau oleh agama-agama lain diluar Islam hampir sama
dengan Islam, yaitu untuk peribadatan. Dengan kata lain lambaga wakaf telah dikenal
oleh masyarakat pada peradaban yang cukup jauh dari masa sekarang. Namun tujuan
utama dari wakafnya yang berbeda-beda (untuk mendapat pahala, hanya untuk
masyarakat umum, dll).
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian ekonomi Islam dan kesejahteraan umat?
2. Bagaimana pengaruh ekonomi Islam terhadap kesejahteraan umat?
3. Apa Pengertian wakaf serta Bagaimana Prinsip – prinsip pengelolaan wakaf?
4. Jelaskan Peraturan perwakafan dan profil pengelola wakaf serta prospek
perwakafan di indonesia?
5. Bagaimana etos kerja yan sesuai dalam Islam?
6. Bagaimana defenisi dan konsep manajamen zakat ?
7. Bagaiaman maksud dan tujuan manajemen zakat ?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian ekonomi Islam dan kesejahteraan umat.
2. Mengetahui pengaruh ekonomi Islam terhadap kesejahteraan umat.
3. Mengetahui Apa Pengertian wakaf serta Bagaimana Prinsip – prinsip pengelolaan
wakaf?
4. Mengetahui Jelaskan Peraturan perwakafan dan profil pengelola wakaf serta prospek
perwakafan di indonesia?
5. Mengetahui Bagaimana etos kerja yan sesuai dalam Islam?
6. Mengetahui Bagaimana defenisi dan konsep manajamen zakat ?
7. Mengetahui Bagaiaman maksud dan tujuan manajemen zakat ?