Anda di halaman 1dari 2

Standar Operasional Prosedur (SOP)

Pemberian Imunisasi Hepatitis B

Pengertian Suatu proses pemberian hepatitis B pada semua BBL secara


injeksi intramuskular sebanyak 0,5ml dosis tunggal (diberikan 1-
2 jam setelah injeksi vit K) untuk mencegah infeksi hepatitis B

Tujuan Untuk memberikan kekebalan pasif terhadap penyakit Heptitis B

Ruang Lingkup Pada bayi yang 12 jam setelah lahir

A. Kaji Ulang

Prosedur 1. Usia bayi


2. Pastikan kebutuhan bayi akan imunisasi Hepatitis B

B. Persiapan Pasien

1. Jelaskan tujuan dan rasional tindakan pada orang tua


2. Jelaskan efek samping pemberian imunisasi hepatitis B
dan cara penanggulangannya

C. Persiapan Alat

1. Vaksin hepatitis B dalam tempatnya


2. Spuit 2 cc
3. Kapas alcohol.
4. Pengalas.

D. Langkah-langkah kerja:

1. Cek obat
2. Cuci tangan (lihat SOP cuci tangan)
3. Katakan pada orang tua bahwa tindakan akan dilakukan
4. Atur posisi bayi
5. Libatkan keluarga dalam restrain bila diperlukan (lihat
SOP restrain)
6. Pasang pengalas dibawah area tusukan
7. Spuit diisi dengan vaksin sesuai dosis (0,5cc), udara
dikeluarkan
8. Identifikasi daerah tusukan
9. Lakukan desinfeksi pada area tusukan dengan kapas
alcohol, angkat dengan jempol dan jari telunjuk.
10. Jarum ditusukan tegak lurus dan membentuk sudut 90°
dengan permukaan kulit
11. Menghisap spuit, ditarik sedikit bila ada darah obat
jangan dimasukan, tapi jika tidak ada darah obat
dimasukan perlahan-lahan.
12. Setelah obat masuk semua, jarum dicabut dengan cepat
13. Bekas tusukan jarum ditekan dengan kapas alcohol.
14. Bereskan alat
15. Rapikan bayi Ucapkan salam
16. Cuci tangan (Lihat SOP cuci tangan)
17. Lakukan evaluasi
18. Dokumentasikan : waktu pelaksanaan dan respon bayi.

Anda mungkin juga menyukai