KELAS : 3 SD
PROLOG
Menurut Piaget, terdapat pokok-pokok pikiran yang dapat mewarnai “setting” dalam pembelajaran,
yaitu pendekatan terpusat pada anak, akivitas, belajar secara individual, interaksi sosial. Kemudian,
untuk melaksanakan proses belajar mengajar yang sesuai dengan teori Piaget di sekolah mengaitkan
proses kognitif didalamnya, sebagaimana digambarkan dalam diagram berikut :
Pada kurikulum sekolah dasar, pokok bahasan geometri sub pokok bahasan bangun datar
dicantumkan pada kelas III. Di Indonesia, anak SD kelas III usianya 8-11 tahun, sehingga apabila
dikaitkan dengan tahap berpikir yang dikemukakan oleh Piaget, tingkat perkembangan intelektual
mereka dapat dimasukkan pada tahap operasi konkrit.
Asimilasi
Menunjukkan interaksi sosial (kerjasama Selanjutnya siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan diberikan
antarkelompok) lembaran yang berisi gambar-gambar bangun datar
Dengan tingkat penalaran yang berbeda, maka siswa akan ada yang
menjawab bahwa gambar tersebut tergolong segiempat, dan akan ada yang
menjawab bahwa gambar tersebut bukan tergolong segiempat.
Terjadi proses akomodasi Dari jawaban siswa yang diberikan, guru dapat melihat apakah siswa sudah
memahami konsep segiempat atau masih mengalami miskonsepsi.
Membangun proses Akomodasi Jika siswa masih mengalami miskonsepsi, maka yang dilakukan guru adalah
Pada tahap ini terjadi aktivitas yang mengarahkan siswa untuk mendiskusikan penyampaian dari guru baik
terpusat pada anak, belajar secara dengan teman sekelompoknya, atau memberikan bimbingan kembali
individual, dan interaksi sosial. seperlunya sehingga siswa mampu membangun sendiri gagasan atau
pengetahuan baru sesuai dengan konsep yang dipelajarinya.
Terbentuk skema baru dan menambah Pada tahap akomodasi akan terbentuk konsep baru, bahwa segiempat
informasi baru yang lebih sempurna memiliki ciri-ciri :
a. bentuknya datar,
b. tersusun 4 rusuk,
c. terdapat 4 titik sudut,
d. memiliki rusuk-rusuk yang bersesuaian sama panjang, atau tidak selalu
seluruhnya berupa rusuk tegak, bisa jadi berupa pasangan rusuk yang
bentuknya miring tetapi sama panjang.
Membentuk proses ekuilibrium Guru menguatkan kembali gagasan siswa atau konsep yang mereka peroleh
dengan memberikan umpan balik berupa pertanyaan atau mengerjakan
soal.
Soal :
(jika pertanyaan dapat diselesiakan dengan Dari kesimpulan yang kamu peroleh mengenai segiempat dan ciri-cirinya,
tepat oleh siswa maka terjadi buatlah gambar segiempat yang berbeda sebanyak-banyaknya pada kotak
keseimbangan antara skema baru dengan jawaban berikut:
permasalahan yang sedang dipecahkan)
Dahar, R.W. 2011. Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Penerbit Erlangga
John W. Santrock, (2007), Psikologi Pendidikan. Edisi kedua, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.
McLeod, S. A. (2018, June 06). Jean Piaget's theory of cognitive development. Retrieved from
https://www.simplypsychology.org/piaget.html
PENERAPAN TEORI VYGOTSKY DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
KELAS : 3 SD
PROLOG
Implikasi teori Vigotsky dalam pembelajaran matematika dibagi menjadi dua yaitu melalui :
1. Memberikan pertanyaan
2. Sajian masalah untuk dipecahkan siswa
3. Meminta siswa mengungkapkan apa
yang diketahui
4. Memberi kesempatan siswa meneliti
kembali hasil kerjanya
5. Meminta siswa untuk menggambarkan
rencana pemecahan masalah
6. Meminta siswa untuk menggabungkan 3. Diasumsikan setiap kelompok memiliki strategi pemecahan masalah
ide-idenya dengan cara : setiap anggota kelompok mendapat 1-2 gambar untuk
7. Meminta siswa untuk berbagi didentifikasi ciri-cirinya, kemudian setiap ciri-ciri yang didapatkan
(mengkomunikasikan dengan siswa lain) digabungkan dan dituliskan dalam bentuk tabel.
8. Guru memberikan pertanyaan dan kata- 4. Diasumsikan jawaban salah satu kelompok sebagai berikut:
kata kunci
No. Gambar Ciri-Ciri
9. Jika siswa memerlukan informasi lebih
ke-
lanjut, guru memandu siswa untuk
bentuknya datar, rusuknya tidak diketahui, tidak ada
kembali ke langkah 4, dan mulai lagi 1 1
titik sudut
sampai hasilnya tercapai
bentuknya datar, tersusun 4 rusuk, terdapat 4 titik
2 2
sudut, 2 pasang rusuk sama panjang
bentuknya datar, tersusun 4 rusuk, terdapat 4 titik
3 3
sudut, 2 pasang rusuk sama panjang
bentuknya datar, tersusun 4 rusuk, terdapat 4 titik
4 4
sudut, 2 pasang rusuk sama panjang
bentuknya datar, tersusun 4 rusuk, terdapat 4 titik
5 5 sudut, 2 pasang rusuk sama panjang tetapi berupa
rusuk miring
bentuknya datar, tersusun 3 rusuk, terdapat 3 titik
6 6
sudut, Rusuk-rusuk sama panjang
bentuknya datar, tersusun 4 rusuk, terdapat 4 titik
sudut, 2 pasang rusuk sama panjang tetapi terdapat 1
7 7
pasang berupa rusuk horizontal, 1 pasang berupa
rusuk miring
bentuknya datar, tersusun 4 rusuk, terdapat 4 titik
sudut, 2 pasang rusuk sama panjang tetapi terdapat 1
8 8
pasang berupa rusuk horizontal, 1 pasang berupa
rusuk miring
bentuknya datar, tersusun 5 rusuk, terdapat 5 titik
9 9 sudut, terdapat 2 pasang rusuk sama panjang berupa
1 pasang rusuk tegak, 1 pasang rusuk miring
bentuknya datar, tersusun 5 rusuk, terdapat 5 titik
10 10 sudut, terdapat 2 pasang rusuk sama panjang berupa
rusuk miring
5. Guru meminta setiap kelompok untuk memastikan bahwa setiap gambar
telah diidentifikasi ciri-cirinya dengan tepat.
6. Guru memberikan bimbingan dengan cara mengiring pemahaman siswa
bahwa bangun datar dapat disebut segiempat jika memiliki ciri-ciri
sebagai berikut :
1. bentuknya datar,
2. tersusun 4 rusuk,
3. terdapat 4 titik sudut,
4. memiliki rusuk-rusuk yang bersesuaian sama panjang, atau tidak
selalu seluruhnya berupa rusuk tegak, bisa jadi berupa pasangan
rusuk yang bentuknya miring tetapi sama panjang.
7. Kemudian, guru memberi pertanyaan kembali “lalu dari hasil pekerjaan
kalian, manakah yang termasuk segiempat?” dan diberikan waktu untuk
setiap kelompok untuk mengkomunikasikan hal tersebut.
8. Dengan asumsi jawaban yang tepat sebagai berikut:
Kusmaryono, I., Suyitno, H., Dwijanto, D., & Dwidayati, N. (2020). Deconstruction Mathematics
Anxiety Into Motivation To Develop Mathematical Disposition. International Journal of Science
Technologi and Researchsearch, 9(4), 1923–1928. https://doi.org/10.11120/ijstr.2020.06040019
McLeod, S. A. (2018, August 05). Lev Vygotsky. Simply Psychology. www.simplypsychology.org/vygotsky.html