Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TOKO ONLINE ISDA

MAKALAH

Disusun untuk memenuhi tugas Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Manajemen Pemasaran
Syari’ah Dosen Pengampu Adang Sanjaya, M. Esy

Oleh

ADE YADI ROHIMAT

1199220004

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI

SUNAN GUNUNG DJATI

BANDUNG
KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Puji beserta syukur marilah kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberi
kita nikmat yang sangat besar terutama nikmat iman dan islam. Sholawat beserta
salam semoga tercurah terlimpahka kepada sang baginda seluruh alam yakni Nabi
Muhammad SAW yang menjadi suri tauladan bagi kita umatnya dan membawa
kita dari zaman kebodohan menuju zaman kecerdasan. Beliau juga yang memberi
contoh dan juga tatacara bagaimanna kita melaksanakan kegiatan bisnis dan jual
beli yang baik dan benar agar memberikan manfaat baik bagi penjual maupun
bagi pembeli.

Ucapan terimakasih yang sangat mendalam dihaturkan kepada Bapak Adang


Sanjaya, M.Esy selaku dosen dari mata kuliah Manajemen Pemasaran Syari’ah
beliau selaku wasilah ataupun sebab dari tersusunnya makalah ini dengan judul
“ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TOKO ONLINE ISDA”. Tak lupa juga rasa
terimakasih ini ditunjukan kepada keluarga besar mahasiswa ekonomi syari’ah
semester v yang selalu membersamai dan juga saling menyemangati satu sama
lain dari awal hingga sampai saat ini.

Namun dalam kenyataannya penulis hanyalah manusia biasa yang tidak terlepas
dari salah dan lupa yang menyebabkan kekurangan yang terdapat pada makalah
ini. Oleh karena itu, kritik serta saran yang membangun sangat kami nantikan
untuk menambah kesempurnaan dari makalah ini.

Dan pada intinya, semoga makalah ini bisa memberi manfaat khususnya bagi
kami selaku penyusun umumnya semua kalangan yang membaca dan menjadikan
makalah ini sebagai referensi di masa sekarang dan di masa yang akan datang.

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar........................................................................................i

Daftar Isi

Bab I
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam rangka memeuhi kebutuhan hidupnya, manusia banyak melakukan
kegiatan salah satunya yaitu jual beli. Jual beli sendiri adalah kegiatan
tukar menukar barang dengan barang yang lain. menurut mahzab Syafi'i,
jual beli merupakan pertukaran harta benda dengan harta benda lain,
keduanya dapat dikelola, dan disertaii jab kabul sesuai cara yang
diperbolehkan syariat[ CITATION ilh21 \l 1033 ]. Pada zaman dahulu orang-
orang melakukan jual beli dengan cara barter. Menurut Wikipedia
Barter adalah kegiatan tukar-menukar barang yang terjadi antara dua pihak
tanpa perantaraan alat tukar yakni uang. Uang sendiri pertama kali
diprakarsai oleh bangsa Lydia pada abad ke-6 sebelum masehi. Uang ini
menggantikan system barter yang dilakukan oleh para pendahulunya.
Uang tersebut terbuat dari campuran emas dan perak yang disebut
elektrum berbentuk seperti kacang polong. Perbandingan antara emas dan
perak adalah 75:25 yang disebut sebagai 'stater' atau 'standar'[CITATION
sim \l 1033 ]
Rosulullah juga merupakan seseorang yang aktif dalam kegiatan jual beli.
Di usianya yang masih muda yakni 8 tahun beliau diajak oleh pamannya
untuk ikut berdagang ke negri syam di musim dingin dan juga ke yaman di
musim panas. Pada zaman beliau kegiatan jual beli dilakukan dengan
menukarkan barang yang dijual dengan alat tukar berupa emas ataupun
perak sesuai dengan nilai ataupun harga yang ditetapkan. Dari apa yang
telah dicotohkan oleh nabi dalam jual beri itu menunjukan bahwa kegiatan
jual beli ataupun berdagang hukumnya mubah ataupun dibolehkan.
Seiring berjalannya waktu kegiatan jual beli terus dilakukan dengan
perubahan-perubahan yang menyesuaikan dengan zaman. di era industry
4.0 kini kegiatan jual beli semakin mudah dan cepat. Penjual tidak perlu
menyiapkan tempat untuk berjualan, begitupun pembeli tidak perlu keluar
rumah untuk mencari barang yang dibutuhkan ataupun diinginkan. Dengan
kemajuan teknologi dan banyaknya alat komunikasi yang semakin canggih
kegiatan jual beli bisa dilakukan dengan jarak jauh. Kita bisa membeli
barang yang ada di Jakarta walaupun kita berada di Tasikmalaya, bahkan
barang yang ada di luar negri sekalipun dapat dibeli dan kita hanya tiggal
duduk di rumah menunggu barang yang dibeli datang.
Kegiatan jual beli ini disebut dengan jual beli online dan hampir seluruh
manusia melakukan kegiatan jual beli ini setiap hari. Banyak dari para
penjual online tidak mempunyai toko sendiri. Tetapi mereka melakukan
jual beli di rumah-rumah mereka. Isda adalah salah satu toko yang
menggunakan system jual beli online. Mulai berjualan pada 2019 kini toko
online isda ini sudah mempunyai asset kurang lebih 50 juta dengan rata-
rata omzet perbulan mencapai 15-18 juta menjadi bukti bahwa penjualan
dari bisnis ini lancar.
Dari permasalah positif berikut menarik minat penulis untuk menganalisis
strategi pemasaran yang diterapkan oleh pemilik toko isda dalam
membangun usahanya dengan harapan dapat memberi ilmu, pengalaman
dan juga motivasi kepada penulis khususnya dan setiap orang yang
membaca dari makalah ini. Oleh karena itu, penulis Menyusun makalah ini
dengan judul “Analisis Strategi Pemasaran Toko Online ISDA”

B. Identifikasi Masalah
1. Banyak orang yang tidak bisa membangun bisnis online
2. Banyak orang yang tidak bisa memilih strategi pemasaran yang baik
C. Rumusan Masalah
1. Bagaimana owner ISDA membangun bisnis online?
2. Bagaimana strategi pemasaran dari ISDA?
D. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui bagaimana owner ISDA membangun bisnis online
2. Untuk mengetahui strategi pemasaran dari toko online ISDA.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Toko Online ISDA

Menurutu KBBI toko adalah kedai berupa bangunan permanen tempat


menjual barang-barang (makanan kecil dan sebagainya)[CITATION KBB \l
1033 ]. Di toko ini para penjual menyediakan barang-barang yang
dibutuhkan oleh para pembeli. Apabila Para pembeli membutuhkan
sesuatu, bisa mendatangi toko yang menyediakan barang yang dibutuhkan
oleh pembeli tersebut.

Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, kini kegiatan jual beli
semakin mudah dan cepat. Penjual tidak perlu menyediakan lahan untuk
mendirikan bangunan yang dijadikan sebagai kedai tempat menyimpan
barang yang dijual. Tapi para penjual cukup menampilkann foto serta
spesifikasi dari barang yang akan dijual dan juga mencantumkan harga
jual barang tersebut. Keigatan jual beli ini disebut dengan jual beli online.
jual beli online adalah praktik jual beli melalui jaringan internet dalam
skala nasional, regional benua, maupun ke seluruh penjuru dunia.
Dijalankan secara efisien dan masif melalui jaringan internet, praktik ini
memudahkan proses transaksi pihak penjual dan pembeli. Penjual tak
perlu bertatap muka dengan pembeli, tidak ada proses menyaksikan-
langsung barang yang dijual, serta pembayaran dilakukan melalui pihak
ketiga.[ CITATION Nvi19 \l 1033 ]

Toko online adalah tempat terjadinya aktivitas perdangan atau jual beli
barang yang terhubung ke dalam suatu jaringan dalam hal ini jaringan
internet.[ CITATION Yus12 \l 1033 ] Pasar yang dijadikan tempat bertemunya
para penjual dan pembelipun kini berbasis online atau digital yang disebut
dengan marketplace. Di sana berbagai macam produk ditawarkan dari
berbagai toko online baik local ataupun internasional. Ada banyak
marketplace yang kini digunakan, contohnya shoppe, Lazada, bukalapak
untuk marketplace tingkat local dan ada juga amazone untuk marketplace
tingkat internasional.

Toko Online isda adalah toko online yang beroperasi sejak maret 2019
dengan owner Attaillah seorang mahasiswa yang belajar di tarim Yaman
dan wulansari seorang mahasiswi jurusan Manajemen Pendidikan Islam
semester 5 di UIN Bandung. Pada awalnya toko ini didirikan dengan
tujuan untuk mendapatkan profit dari hasil penjualan produk. Hasil
penjualan dari produk tersebut nantinya akan digolangkan Kembali
sehingga keuntungan yang didapat semakin besar. Sebagian dari
keuntungan tersebut akan digunakan untuk membangun sebuah Yayasan
Pendidikan gratis bagi setiap orang yang sungguh-sungguh ingin belajar.

B. Poduk-produk Yang Dijual Toko Isda

Adapun produk-produk yang dijual dari toko isda merupakan produk yang
diimpor dari negara yaman, Pakistan, India, Saudi Arabia dan juga negara
lainnya. Adapun produk-produk yang dijual di toko online isda adalah
sebagai berikut:

1. Celak Tarim

2. Madu
3. Ridak/ Sorban
4. Kitab
5. Siwak
C. Strategi Pemasaran Toko Isda
Socia, media marketing
Content marketing
Mobile marketing
Continuous marketing
Integrated digital marketing
Affiliate marketing
D. Pengeluaran dan Pendapatan Isda Selama Satu Bulan
Dalam operasionalnya tentu toko isda harus mengeluarkan modal terlebih
dahulu agar kegiatan jual beli bisa beroperasi dengan lancar. Adapun
modal yang dikeluarkan oleh owner pertama kali adalah sebesar Rp.
1.000.000,. hasil penjualan pertama dari toko isda tidak langsung dipake
tetapi terus digolangkan lagi sehingga asset yang dimiliki oleh toko ini
mencapai puluhan juta rupiah.
Berikut adalah table pengeluaran dan pendapatan toko isda dihitung
perbulan
1. Pengeluaran
2. Pendapatan
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai