SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GENAP

MATA KULIAH ETIKA DAKWAH

PRODI BKI 3 A,B, C & D/KPI 5C &5D/MHU 3A&3B
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UIN SGD BANDUNG
Pelaksanaan: Senin, 20 Desember 2021 Jam III,V & VI
Selasa, 21 Desember 2021 Jam V&VI
Rabu, 22 Desember 2021 Jam III
Kamis,23 Desember 2021 Jam 0 & VI
Jum’at, 24 Desember 3032 Jam II
Dosen Pengampu: Dr. Hajir Tajiri, M.Ag.

Ketentuan:
1. Kerjakan secara Individual, dilarang keras duplikasi hasil pengerjaan yang
lain
2. Jangan membocorkan soal ke kelas lain, dapat merugikan diri sendiri
3. Waktu: 90 menit sesuai jadwal perkuliahan
4. Jawaban dikirim ke hajir_tajiri@yahoo.co.id
5. Pengiriman lembar jawaban tidak melebihi batas akhir jam perkuliahan

---------------------------------------
A. Pilihlah mana jawaban yang paling benar ( Multiple Choices)!

1. Dari sisi kesan penerima, cara dakwah seorang pendakwah ada yang
cenderung ekstrim, moderat, doktriner, dan sok pinter. Kesan penyampaian
dakwah yang ekstrim maksudnya...
(a) Halus, lembut, penuh kasih sayang,
(b) Nasihat dengan arif dan bijaksana,
(c) Memaksa, mengancam dan mengafirkan yang tidak sependapat,
(d) Menggurui

2. Sedangkan kesan dakwah yang moderat adalah sebagai berikut kecuali...

(a) Halus, lembut, penuh kasih sayang,
(b) Nasihat dengan arif, bijaksana dan tidak menghukumi,
(c) Menyajikan pandangan yang didukung dengan argumentasi serta
sejumlah data yang dapat dipertanggungjawabkan,
(d)Memaksa, mengancam dan mengafirkan yang tidak sependapat

3. Beberapa kelompok muslim tampak dengan pola dakwahnya yang memilih

cara ekstrim. Menurut Yusuf Qordhawi (1993) beberapa gejala perilaku
ekstrim dapat dikenali antara lain sebagai berikut kecuali...
(a) Fanatik terhadap satu pendapat tanpa menghargai pendapat lain,
(b) Menunjukkan mana amaliyah ibadah Islam yang terkategori bid’ah dan
mana yang bukan,
(c) Mewajibkan orang lain untuk melakukan sesuatu yang tidak diwajibkan
Allah,
(d) Mengkafirkan orang lain yang tidak sefaham
4. Bolehnya menerima upah dari dakwah didasarkan pada ayat maupun hadis
berikut ini...
Yasin: 21  -A
as-syu’ara:109 -B
-Yunus:10 -C
-D

5. Ada firman Allah dalam QS. Yasin ayat 21 berbunyi,


Ini menunjukkan tentang ...
(a) Larangan mentarifkan jasa dakwah,
(b) Larangan mengikuti seorang pendakwah yang menarifkan dakwahnya,
(c) Boleh menarifkan jasa dakwah,
(d) Boleh memungut imbalan dari dakwah.

6. Apa yang dimaksud dengan firman Allah, berbunyi


(a) Ketulusan dalam berdakwah tanpa mentarifkan jasa dakwah,
(b) Larangan mengikuti seorang pendakwah yang menarifkan dakwahnya,
(c) Boleh menarifkan jasa dakwah,
(d) boleh memungut imbalan dari dakwah.

7. Inti dari penerimaan faham pluralisme dalam dakwah ujung-ujungnya tertuju

pada pentingnya sikap toleran. Sikap toleran yaitu ...
(a) Menghormati dan menghargai orang lain yang berbeda keyakinan
agamanya,
(b) Tidak memaksa orang lain untuk mengikuti keyakinan agamanya,
(c) Tidak mencampuradukkan keyakinan agama yang satu dengan yang lain
dalam urusan keyakinan dan ibadah,
(d) a, b, c semua benar

8. Profesionalisme da’i, sebuah paham yang mengajarkan bahwa da’i sebagai

profesi, dalam kepemilikan skill dan ilmu hendaknya ditunjang oleh sejumlah
perangkat professional lain seperti dijelaskan berikut ini kecuali...
(a) Sebuah organisasi profesi
(b) Stadar kompetensi dan wilayah garapan yang jelas
(c) Kode etik profesi
(d) Jaminan kekayaan untuk da’i

9. Diantara kehebatan penyampaian pesan dakwah KH. Abdullah Gymnastiar,

antara lain isi pesan dakwahnya yang bergizi, penuh makna, berbobot dan
tidak menjenuhkan. Hal tersebut karena pesan dakwah ditopang oleh
sejumlah keahlian di bawah ini kecuali...
(a) Nalar tasawuf yang konsisten
(b) Wawasan dan pengetahuan enterpreneurship
(c) Kemampuan bimbingan konseling serta komunikasi efektif
(d) Manajemen keuangan islami
10. Keunikan dakwah Ustad Yusuf Mansyur jika dilihat dari perspektif
pengembangan masyarakat muslim terletak pada arah dakwahnya yang
meyakinkan umat berkait kebenaran firman Allah atas janji kebaikan yang
berlipat bagi orang yang mau dan mampu melakukan kebaikan. Ini tampak
dalam isi pesan ceramahnya yang sering disampaikan yaitu...
(a) Keajaiban investasi
(b) Keajaiban sedekah
(c) Tawakkal dan pasrah diri kepada Allah
(d) Keajaiban silaturahmi

11. Keunikan ceramah Ustadah Oki Setiana Dewi terletak pada beberapa ciri
sebagaimana disebutkan di bawah ini kecuali…
(a) Selalu membawakan kisah insfiratif
(b) Sisipan humor segar dan pantun menarik
(c) Pemanfaatan retorika dalam penyampaian pesan
(d) Modifikasi pesan sesuai tuntutan kekinian

12. Salah satu ciri kualitas personal yang dimiliki figur da’i sukses berkait dengan
integritasnya. Apa itu integritas? Mana penjelasan yang paling mendekati
kebenarannya dari jawaban-jawaban di bawah ini!
(a) Satunya kata dan perbuatan, konsekwen.
(b) Ketekunan, keuletan
(c) Keberanian dan tanggung jawab
(d) Jujur dan dapat dipercaya

13. Kesan yang membanggakan dari sosok KH. Abdullah Gymnastiar

(a) Pengendalian diri (kognisi, emosi)
(b) Teladan dalam poligami
(c) pengetahuan agama yang luas dan mendalam
(d) cerdas digital

14. Ceramah Mamah Dedeh memiliki pola komunikasi yang khas antara lain
menggunakan gaya komunikasi assertif. Gaya komunikasi tersebut memiliki
beberapa penjelasan. Manakah di bawah ini bukan merupakan gaya asertif
dari Mamah Dedeh?
(a) Menyatakan pikiran dan perasaan secara jelas dan terhormat serta tanpa
melanggar orang lain.
(b) sedikit pernyataan dan mengekspresikannya secara langsung. Mamah
Dedeh langsung menjawab pertanyaan itu dengan suara lantang dan
menjawabnya.
(c) Menggunakan kata-kata yang tidak menyinggung, menggunakan basa
basi
(d) Ceramah disampaikan secara jelas, tegas, lugas dan efektif

15. Pendekatan etika tidak selamanya bersifat normatif –evaluatif tetapi dapat
juga bersifat etos atau hal yang bersifat motivatif. Ini mendatangkan
konsekuensi berikut kecuali...
(a) Arah pemikiran etika lebih tertuju pada pengembangan perilaku positif
 (b) Metode dan langkah-langkah yang diupayakan menciptakan berbagai
sarana yang dapat menggerakan hati seseorang untuk melakukan
kebajikan
(c) Berisi kisah-kisah yang penuh insfiratif
(d) Labelisasi dimensi spirit terhadap etika

16. Diantara ciri organisasi profesi yang profesional dan modern adalah
kepemilikan terhadap kode etik. Beberapa profesi dengan kode etiknya
masing-masing seperti kode etik akuntan, kode etik perawat, kode etik guru,
dan seterusnya. Pertanyaan yang muncul, mengapa kode etik itu diperlukan?
(a) Untuk melindungi anggota profesi dari pelanggaran dan penyimpangan
(b) Semacam code of conduct, tata perilaku yang harus dijalankan sejalan
dengan aturan ..
(c) Pedoman dan standar berperilaku
(d) Syarat kelengkapan organisasi

17. Kode etik dakwah berisi rumusan-rumusan pernyataan dalam bentuk pointer-
pointer. Menurut M. Munir (2006) ada beberapa rumusan kode etik untuk
dakwah sebagai berikut kecuali...
(a) Jangan berdakwah sebelum mampu mengamalkan
(b) Jangan mencampuradukkan antara benar dan salah
(c) Jangan menyampaikan perkara yang diketahui
(d) Jangan memaksakan satu keyakinan kepada orang lain yang berbeda

18. Kesuksesan seorang pendakwah tidak dapat dipisahkan peran seseorang

yang tersembunyi di balik layar, yaitu partner setia istri sang pendakwah
dengan kualifikasi . Yaitu
(a) istri sholihah dengan perangai tidak banyak menuntut.
(b) Paham dan mengerti lingkup tugas da’i sebagai pendakwah
(c) Berpenghasilan sendiri/karir/wanita karir
(d) Aktif di organisasi kewanitaan

19. Sertifikasi da’i merupakan wacana yang sering digembar gemborkan,

termasuk salah satunya pemerintah melalui Kementrian Agama. Apakah
pentingnya sertiifikasi da’i menurut pemerintah?
(a) Sertifikasi da’i untuk menyediakan alasan pemberian tunjangan profesi
bagi pendakwah
(b) pembinaan terhadap para da’i
(c) Sertifikasi da’i dijalankan pemerintah untuk menjamin da’i –da’i yang
bertugas di Indonesia tidak terlibat radikalisme dan membenci pemerintah
(d) sebagai tanda bahwa pendakwah yang memiliki sertifikat terjamin
kualitasnya

20. Diantara ideal da’i adalah memiliki kepribadian mushalli, yaitu kepribadian
sebagaimana disebutkan kecuali...
(a) Berhati tenang
(b) Berpenampilan bersih
(c) Memiliki kondisi fisik sehat
(d) Mampu mengendalikan keinginan
B. Essay
1. Jelaskan beberapa alasan dapat diterimanya dakwah keagamaan oleh
masyarakat baik dari sisi kualitas personal (kepribadian) maupun skill
ceramah dari para praktisi dakwah berikut ini: Mamah Dedeh, Ustadah Oki
Setiana Dewi, Ustad Adi Hidayat, Ustad Abdul Somad, Ustad Hendi Bony,
KH. Abdullah Gymnastiar, Gus Baha, Buya Arrazy Hasyim, Ustad Maulana,
dan Habib Bahar bin Smith. ( Pilih 2 tokoh/praktisi dakwah untuk memberi
jawaban, dan jawaban minimal 10 baris untuk masing-masing tokoh!)

2. Jelaskan sekurang-kurangnya 3 ibrah atau manfaat yang dapat diambil

setelah belajar kepada sosok dan skill dakwah/ceramah para praktisi dakwah!
(Tuliskan jawaban minimal 5 baris!)