TENTANG TABLIGH
KELOMPOK 2
Disusun Oleh:
1. BESSE HARDIANTI (FARMASI)
2. MUH. AIDUL (TKJ)
3. MUH. ALDI (TKJ)
4. ANSAR (TBSM)
Pemakalah
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN........................................... 1
A. Latar Belakang ............................................... 2
B. Rumusan Masalah ......................................... 3
C. Tujuan ........................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN ........................................... 5
A. Pengertian Tabligh ......................................... 6
B. Tata cara Tabligh ............................................ 7
C. Media untuk Bertabligh ................................. 8
D. Dalil tentang Tabligh ...................................... 9
E. Faktor kegagalan Tabligh................................ 10
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN ........................ 11
A. Kesimpulan ..................................................... 12
B. Saran ............................................................... 13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tabligh merupakan kegiatan yang dibebankan kepada
seluruh umat manusia dalam rangka mempertahankan
kelangsungan ajaran agama. Tabligh adalah mengajak dan
menyeru kepada sesuatu yang lebih baik serta mencegah untuk
senentiasa meninggalkan perbuatan keji. Jika terlaksana proses
mengajak dan menyeru kepada kebaikan (Amar Ma’ruf) dalam
segala aspek kehidupan tentu keamanan dan keselamatan hidup
manusia pada umumnya akan terjaga, begitupula mencegah
pada sesuatu yang keji (Nahyi Munkar) sebagai alat
penyeimbang.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas adapun rumusan
masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Pengetian Tabligh
2. Tata cara Tabligh
3. Media untuk Bertabligh
4. Dalil Tentang Tabligh
5. Faktor kegagalan Tabligh
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui tentang pengertian tabligh
2. Untuk mengetahui tata cara tabligh
3. Untuk mengetahui apasaja media untuk bertabligh
4. Untuk mengetahui dalil tentang tabligh
5. Apa saja faktor kegagalan tabligH
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Tabligh
Tabligh secara etimologi/bahasa berasal dari kata ballaga-
yuballigu-tabligan yang artinya menyampaikan atau
memberitahukan dengan lisan. Adapun menurut
terminologi/istilah, tablig berarti menyampaikan ajaran Islam
baik dari Al-Quran maupun Hadist yang ditujukan kepada umat
manusia.
Tabligh juga dapat diartikan sebagai kegiatan menyampaikan
‘pesan’ Allah Subhanahu Wata’ala secara lisan kepada satu orang
Islam atau lebih untuk diketahui dan diamalkan
isinya. Misalnya, Rasulullah Salallahu Alaihi Wassalam
memerintahkan kepada sahabat di majlisnya untuk
menyampaikan suatu ayat kepada sahabat yang tidak hadir.
Seseorang yang melakukan tabligh disebut dengan muballig.
Muballig ini biasanya menyampaikan tablignya dengan gaya dan
retorika yang menarik. Sobat pasti sering mendengar istilah
tabligh akbar, istilah tersebut dapat diartikan sebagai kegiatan
menyampaikan ‘pesan’ Allah Subhanahu Wata’ala dalam jumlah
pendengar yang banyak.
-Inkonsistensi
Ada orang yang tertarik dengan pergerakan dakwah dalam satu
kondisi dan karena sebab tertentu. Tapi tak lama setelah ia
terjun di dalamnya, ia merasa tak sanggup beradaptasi dengan
pola aturan yang diterapkan oleh pergerakan yang diikutinya.
Biasanya, orang seperti ini adalah orang yang tidak mau terikat
oleh aturan. Orang tipe begini sulit diajak berdisiplin, sukar
diajak bekerja dengan tekun dan konsisten serta komit dengan
aturan yang telah ditetapkan. Karenanya, para pelaku dakwah
hendaknya menjauhkan diri dari sifat-sifat seperti itu. Sebab
dakwah adalah sebuah proses yang memerlukan kesabaran,
ketelatenan, kepatuhan akan aturan, konsistensi dan
kedisiplinan.
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa
Tabligh dalam konteks ajaran islam adalah Penyampaian dan
pembeitaan tentang ajaran-ajaran islam kepada umat manusia,
yang dengan penyampaian dan pemberitaan tersebut,
pemberita lepas dari beban dan kewajiban memberitakan dan
pihak penerima berita menjadi terikat denganya.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas dapat dituliskan beberapa
saran pembahasan dalam makalah ini yaitu diharapkan pembaca
dapat menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai moral
dalam diri baik di dalam lingkup sekolah maupun dalam
lingkup sekitar.