PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
adalah landasan ilmiah bagi perawat dalam melakukan segala tindakan dalam
telah dilakukan2.
keabstrakannya, dimulai dari meta theory sebagai yang paling abstrak, hingga
1
Sarwoko soemowinoto. Pengantar Filsafat Ilmu keperawatan. Salemba Medika: Jakarta. (2008)
2
kbbi.web.id/empiris di akses tanggal 5 Oktober 2014
3
George. Nursing Theories(The Base for Profesional Nursing Practice), Fourth Edition. USA :
Appleton & Lange. (1995)
keperawatan serta pengembangan riset keperawatan dan diimplementasikan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
konseptual teori
D. Manfaat Penulisan
models & grand theory, nursing theory, middle range theory dan practice
PENGEMBANGAN EMPIRIS
A. Philosophical
keyakinan2.
respon manusia dalam keadaan sehat dan sakit, serta berfokus pada respon
bentuk yang lebih konkrit (less abstract) yang di jabarkan dalam bentk
“Modern Nursing”4
42
Sarwoko soemowinoto. Pengantar Filsafat Ilmu keperawatan. Salemba Medika: Jakarta. (2008)
Aligood. M.R dan Tomey. A.N, Nursing Theorists and Their Work, 6th Edition, Mosby Inc, USA
(2006)
B. Conceptual Models
perspektif abstrak atau kerangka kerja yang mewakili realitas. Contoh dari
(1980), model adaptasi Roy (1984), dan model system perilaku untuk
berhubungan5.
meta theory, grand theory, middle range theory, dan practice theory.
6
(metatheory) (Krippendorf 1986 dalam Sell dan Kalofissudis, 2004) yang
5
Christensen, Paula J, Jannet W.Kenny : alih bahasa, Yuyun dkk. 2009. Proses keperawatan :
aplikasi model konseptual. Jakarta : EGC
6
Van Sell, S.L.,& Kalofissudis, I.A. (2003). Formulating nursing theory. Retrieved June 4, 2003
from http://www.nursing.gr/theory/theory.html
Gambar. 1 klasifikasi teori berdasarkan tingkat keabstrakan
1. Meta-Theory
Meta Theory atau Level ke empat dari teori tersebut adalah teori
dengan level tertinggi dan merujuk pada body of knowledge tentang suatu
abstrak dari semua level teori.7 Sebagai teori yang paling kuat/kokoh
7
Fawcett. J., 2005, Contemporary Nursing Knowledge: Analisys and Evaluation aof Nursing
Models and Theorist, 2th edition, FA Davis Company, Philadelphia
berpendapat bahwa teori digunakan secara umum pada situasi keperawatan
lain, ini masih abstrak, tapi hal ini sulit untuk mengoperasionalkan konsep
of Unitary8.
8
Fawcett. J., 2005, Contemporary Nursing Knowledge: Analisys and Evaluation of Nursing
Models and Theorist, 2th edition, FA Davis Company, Philadelphia
9
Parker ME, Smith MC (2010). Nursing Theories and Nursing Practice. Third Edition. USA :
Appleton & Lange. FA Davis Company, Philadelphia
kontribusi untuk memberikan perspektif sejarah keperawatan, Memberikan
Teori pada level ini lebih focus dalam menjawab pertanyaan praktisi
yang adaptif) berasal dari Roy Adaptation Model 10, Human Being” Martha
dapat menyediakan dasar bagi middle range theory. Contohnya teori “Self
care deficit” Orem adalah middle range theory dengan self care sebagai
grand theory, dan model adaptasi Roy dengan konsep manusia adalah
10
Aligood. M.R dan Tomey. A.N., 2006, Nursing Theorists and Their Work, 6th Edition, Mosby
Inc, USA
11
Fawcett. J., 2005, Contemporary Nursing Knowledge: Analisys and Evaluation of Nursing
Models and Theorist, 2th edition, FA Davis Company, Philadelphia
3. Middle Range Theory
empirisme dan teori-teori besar yang abstrak.12 Menurut Higgins & Moore
12
http://rockypermata.wordpress.com/2012/02/01/grand-theory-dan-middle-range-theory/ di akses
tanggal 5 Oktober 2014
13
Parker ME, Smith MC (2010). Nursing Theories and Nursing Practice. Third Edition. USA
: Appleton & Lange. FA Davis Company, Philadelphia
Ciri Middle Range Theory menurut Mc. Kenna h.p. (1997) :Bisa
konsep dan proposisi yang terukur, inklusif, memiliki sedikit konsep dan
variable, dalam bentuk yang lebih mudah diuji, memiliki hubungan yang
merupakan hal ilmiah yang menarik, berfokus pada hal-hal yang menjadi
salah satu contohnya adalah : middle range theory dari “self care deficit”
diturunkan dari grand theory “self care” oleh Orem, mid-range theory
Swansons
terbatas dalam hal waktu dan lingkup aplikasinya (Higgins & Moore
level dan lower level 14
dibandingkan dengan yang lain. Teori ini paling konkrit dan dapat
diaplikasikan. Mikro range teori juga sering disebut sebagai praktikal teori.
BAB III
oleh setiap individu. Ketika perawatan diri tidak dapat dipertahankan, akan
kesehatan dan kesejahteraan. Teori ini dikenal dengan teori self care.
BAB IV
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
15
Perry & Potter. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses, dan Praktik.
Edisi 4. EGC. Jakarta
Profesi keperawatan mengenal empat tingkatan teori, yang terdiri
dari meta theory, grand theory, middle range theory, dan practice theory.
sendiri.
memenuhinya sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Aligood. M.R dan Tomey. A.N., 2006, Nursing Theory : Utilization &
Application, 3th editon, Mosby Inc, USA
Aligood. M.R dan Tomey. A.N., 2006, Nursing Theorists and Their Work, 6th
Edition, Mosby Inc, USA
Parker ME, Smith MC (2010). Nursing Theories and Nursing Practice. Third
Edition. USA : Appleton & Lange. FA Davis Company, Philadelphia
http://rockypermata.wordpress.com/2012/02/01/grand-theory-dan-middle-range-
theory/ di akses tanggal 5 Oktober 2014
Christensen, Paula J, Jannet W.Kenny : alih bahasa, Yuyun dkk. 2009. Proses
keperawatan : aplikasi model konseptual. Jakarta : EGC
Van Sell, S.L.,& Kalofissudis, I.A. (2003). Formulating nursing theory. Retrieved
June 4, 2003 from http://www.nursing.gr/theory/theory.html
Sarwoko soemowinoto. Pengantar Filsafat Ilmu keperawatan. Salemba Medika:
Jakarta. (2008)
Perry & Potter. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses, dan
Praktik. Edisi 4. EGC. Jakarta.