Anda di halaman 1dari 1

Differential Diagnosis

Parkinson Sekunder

Biasanya timbul setelah terpajan suatu penyakit atau zat. Dapat disebabkan pasca ensefalitis
virus atau pasca infeksi lain seperti tuberkulosis, sifilis meningovaskuler, iatrogenik atau drug
induced, misalnya golongan fenotiazin, reserpin, tetrabenazin dan lain-lain, misalnya perdarahan
serebral petekial pasca trauma yang berulang-ulang pada petinju, infark lakuner, tumor serebri,
hipoparatiroid dan kalsifikasi. Sering kali juga disebabkan oleh efek samping obat penghambat
reseptor dopamine (sebagian besar obat anti psikotik) dan obat yang menurunkan kadar
dopamine (reserpin).5

Parkinson plus

Pada kelompok ini gejalanya hanya merupakan sebagian dari gambaran penyakit keseluruhan.
Dimana gejala Parkinson timbul bersamaan dengan gejala neurologi lain. Jenis ini bisa didapat
pada penyakit Wilson (degenerasi hepato-lentikularis), hidrosefalus normotensif (hidrosfalus
bertekanan normal), sindrom Shy-drager, degenerasi striatonigral, atropi palidal (parkinsonismus
juvenilis).5

Etiologi

Paling banyak penyebabnya adalah idiopatik. Ada beberapa faktor resiko yaitu berasal dari usia
yang dapat meningkat resikonya seiring dengan bertambahnya usia, ras dimana orang kulit putih
lebih sering kejadiannya dibandingkan dengan orang asia atau afrika, genetika, lingkungan yaitu
bisa karena terpapar toksin seperti MPTP, penggunaan pestisida, maupun infeksi, adanya cedera
kranio serebral, dan stress emosional.

Anda mungkin juga menyukai