Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nyusila Riyanti

Nim : 2019031408

Soal

1. Dari 2 (dua) macam pendekatan untuk melaksanakan program anti-korupsi,


pendekatan mana yang anda rasa lebih
baik? Apa kelemahan dan kelebihan pendekatan dari bawah (bottom-up) dan pendekatan dari
atas (topdown)? Mana yang kira-kira lebih efektif untuk
pemberantasan korupsi?

2. Ada beberapa isu penting yang masih menjadi kendala dalam pemberantasan korupsi di
tingkat internasional. Isu tersebut misalnya mengenai pengembalian aset hasil tindak pidana
korupsi, pertukaran tersangka, terdakwa maupun narapidana tindak pidana korupsi dengan
negara-negara lain, juga kerjasama interpol untuk melacak pelaku dan mutual legal assistance di
antara negara-negara. Beberapa negara masih menjadi surga untuk menyimpan aset hasil tindak
pidana korupsi karena sulit dan kakunya pengaturan
mengenai kerahasiaan bank. Bagaimanakah menurut anda , penyelesaian kasus-kasus diatas
jika dilihat dari sistem kerjasama internasional dalam pemberantasan korupsi secara masif ?

Jawaban :

1.) kelemahan dari tipe “TOP DOWN PLANNING” adalah :

1. Masyarakat tidak bisa berperan lebih aktif dikarenakan peran


pemerintah yang lebih dominan bila dibanding peran dari
masyarakat itu sendiri.
2. Masyarakat tidak bisa melihat sebarapa jauh suatu program telah
dilaksanakan.
3. Peran masyarakat hanya sebagai penerima keputusan atau hasil dari
suatu program tanpa mengetahui jalannya proses pembentukan
program tersebut dari awal hingga akhir.
4. Tujuan utama dari program tersebut yang hendaknya akan
dikirimkan kepada masyarakat tidak terwujud dikarenakan
pemerintah pusat tidak begitu memahami hal-hal yang diperlukan
oleh masyarakat.
5. Masyarakat akan merasa terabaikan karena suara mereka tidak
begitu diperhitungkan dalam proses berjalannya suatu proses.
6. Masyarakat menjadi kurang kreatif dengan ide-ide mereka.

Kelebihan dari sistem ini adalah

1. Masyarakat tidak perlu bekerja serta memberi masukan program


tersebut sudah dapat berjalan sendiri karena adanya peran
pemerintah yang optimal.
2. Hasil yang dikeluarkan bisa optimal dikarenakan biaya yang
dikeluarkan ditanggung oleh pemerintah.
3. Mengoptimalkan kinerja para pekerja dipemerintahan dalam
menyelenggarakan suatu program.
2.)Salah satu prinsip dasar dalam konveksi adalah kerja sama
dalam pengembalian aset-aset hasil korupsi terutama yang
dilarikan dan disimpan di negara lain. Hal ini merupakan isu
penting bagi negara-negara yang berkembang yang tingkat
korupsinya sangat tinggi. Kekayaan nasional yang telah dijarah
oleh koruptor harus dapet dikembalikan karena untuk melakukan
rekonstruksi dan rehabilitasi , terutama dinegara berkembang.

Anda mungkin juga menyukai