Anda di halaman 1dari 17

SMK NEGERI 5 Sistem Periodik dan INFORMATION SHEET NO : 3

BANDUNG Struktur Atom


PROGRAM : TEKNIK MATA PELAJARAN : KIMIA
KIMIA
KOMP. KEAHLIAN : Nama/Tanggal :
KIMIA ANALISIS
A. Tujuan MUK Mengorelasikan struktur atom berdasarkan konfigurasi elektron untuk
menentukan letak unsur dalam tabel Periodik

B. Indikator 1. Mengidentifikasi karakteristik perkembangan sistem periodik


Keberhasilan 2. Menentukan partikel atom
3. Mengorelasikan antara konfigurasi elektron dengan letak unsur pada
tabel periodik
4. Menentukan sifat keperiodikan unsur dalam sistem periodik unsur
C. Materi 1. Perkembangan sistem periodik
2. Partikel penyusun atom
3. Konfigurasi electron dan Letak unsur (Perioda dan Golongan)
4. Sifat keperiodikan unsur-unsur
Indikator 1
Materi 1
A. Perkembangan Sistem Periodik
1. Hukum Triade, Oktaf Newlands, dan Sistem Periodik Mendeleev
a. Hukum Triade Dobereiner
J.W. Dobereiner tahun 1828 mengelompokkan unsur yang mempunyai sifat yang sama. Tiap kelompok
terdiri dari tiga unsur disebut triade, jika tiga unsur itu disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya
maka massa atom unsur kedua sama dengan massa rata-rata kedua unsur lainnya.
b. Hukum Oktaf Newlands
Menurut Newlands tahun 1863, jika unsur diurutkan berdasarkan kenaikan massa atom, maka unsur
kedelapan mempunyai sifat yang mirip dengan unsur kesatu. Begitu juga unsur kesembilan sifatnya mirip
dengan unsur kedua dan seterusnya. Keterangan tersebut disebut Hukum Oktaf.
c. Sistem Periodik Mendeleev 1869
Pada waktu yang bersamaan Dimitri Mendeleev dan Lothar Meyer secara terpisah menyusun unsur
berdasarkan prinsip Newlands bahwa unsur-unsur akan menunjukkan sifat-sifat periodik jika diurutkan
berdasarkan kenaikan massa atomnya.
Dasar penyusunan unsur dari Lothar Meyer menitikberatkan pada sifat fisika, sedangkan Mendeleev selain
menggunakan sifat fisika juga menggunakan sifat kimia.

Kelebihan sistem periodik Mendeleev adalah sebagai berikut:


• Sistem periodik pertama dalam bentuk tabel yang terdiri dari delapan lajur vertikal atau golongan dan 7
deret horisontal atau periode.
• Menyediakan tempat yang kosong bagi unsur-unsur yang belum ditemukan dan diberi nama eka boron,
eka alumunium, dan eka silikon yang akhirnya ditemukan Scandium (1879), Galium (1875), dan
Germanium (1886).
• Meramalkan sifat-sifat unsur yang belum diketahui. Menempatkan unsur He, Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn
dalam golongan tersendiri.

Kelemahan sistem periodik Mendeleev adalah sebagai berikut:


• Adanya unsur-unsur yang tidak mempunyai kesamaan sifat dimasukkan dalam satu golongan,
misalnya Cu dan Ag ditempatkan dengan Li, Na, K, Rb, dan Cs.
• Terdapat beberapa tempat dengan urutan tidak sesuai kenaikan massa atomnya,misalnya : Ar dengan
K, Co dengan Ni, dan Te dengan I.

2. Sistem Periodik Panjang (Sistem Periode Modern)


Yaitu penyusunan unsur berdasarkan kenaikan nomor atomnya (sifat-sifat unsur merupakan fungsi
periodik dari nomor atomnya). Sistem ini merupakan penyusunan sistem periodik Mendeleev, disusun oleh
H.G.J. Moseley. Sistem periodik modern terdiri atas dua lajur, vertikal dan horizontal. Lajur vertikal
menyatakan golongan unsur sedangkan lajur horizontal menyatakan periode unsur. Dalam satu periode,
unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor atomnya. Dalam satu golongan, unsur disusun berdasarkan
kemiripan sifat. Untuk lebih jelas perhatikan tabel dibawah ini.

Gambar 5.1. Sistem Periodik Unsur Modern (Bentuk Panjang)

B. Golongan dan Periode Unsur-unsur dalam Sistem Periodik


Sistem periodik modern terdiri dari periode dan golongan. Berdasarkan konfigurasi elektron, periode dan
golongan suatu unsur dapat ditentukan. Unsur golongan utama (IA sampai dengan VIIIA), periode dan
golongan dapat ditentukan sebagai berikut:
Nomor periode : Jumlah kulit (n)
Nomor golongan : Jumlah elektron valensi (jumlah elektron pada kulit terluar)
1. Periode
Nomor periode dinyatakan oleh jumlah kulit (n) suatu unsur. Unsur-unsur dalam satu periode mempunyai
kulit yang sama. Sistem periodik modern terdiri atas 7 periode, yaitu sebagai berikut:
a. Periode 1 berisi 2 unsur, disebut periode sangat pendek
b. Periode 2 berisi 8 unsur, disebut periode pendek
c. Periode 3 berisi 8 unsur, disebut periode pendek
d. Periode 4 berisi 18 unsur, disebut periode panjang
e. Periode 5 berisi 18 unsur, disebut periode panjang
f. Periode 6 berisi 32 unsur, disebut periode sangat panjang
g. Periode 7 berisi 29 unsur, disebut belum lengkap, maksimum berisi 32 unsur, disebut periode sangat
panjang
Contoh : 18Ar, konfigurasi elektron 18Ar: 2, 8, 8. Artinya jumlah kulit = 3, maka unsur Ar terletak pada
periode ke-3.

2. Golongan
Nomor golongan dinyatakan oleh jumlah elektron valensinya. Untuk unsur golongan A elektron valensi
sama dengan jumlah elektron pada kulit terluarnya, kecuali helium. Dibawah ini nama-nama golongan
pada unsur golongan A.
a. Golongan IA disebut golongan alkali, kecuali H
b. Golongan IIA disebut golongan alkali tanah
c. Golongan IIIA disebut golongan boron
d. Golongan IVA disebut golongan karbon
e. Golongan VA disebut golongan nitrogen
f. Golongan VIA disebut golongan oksigen
g. Golongan VIIA disebut golongan halogen
h. Golongan VIIIA disebut golongan gas mulia
Contoh:
11Na : 2, 8, 1
Jumlah kulit 3 → periode 3
Elektron valensi 1 → golongan IA
Student Activity 1
Sebelum anda melanjutkan pembelajaran membaca pengetahuan yang terdapat di dalam lembaran
informasi ini maka anda harus melakukan kegiatan-kegiatan di bawah ini dengan benar 100%.
1. Apabila unsur-unsur disusun menurut kenaikan massa atom relatif ternyata unsur-unsur yang
berselisih satu oktaf menunjukkan persamaan sifat, kenyataan ini ditemukan oleh ......................
2. Mendeleev menyusun unsur-unsur dalam bentuk sistem periodik berdasarkan
kenaikan .........................
3. Apabila unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya, unsur yang nomor 8
mempunyai kemiripan sifat dengan unsur kesatu. Pengelompokan ini dikemukakan
oleh .........................
4. Jika unsur-unsur diurutkan berdasarkan massa atom relatifnya, ternyata unsur kedua massa atomnya
rata-rata massa atom unsur pertama dan ketiga. Pengelompokan ini dikemukakan
oleh ...........................
5. Sistem periodik yang kita gunakan sekarang merupakan hasil penyempurnaan sistem
periodik ................
Pada saat anda menyelesaikan aktivitas dapat dilakukan dengan membaca pengetahuan pada materi 1 di
atas.
Periksakan kegiatan tersebut kepada guru pembimbing dan apabila anda telah menyelesaikan 100%,
maka guru pembimbing akan membubuhkan paraf dan anda dapat melanjutkan ke pembelajaran materi 2
berikutnya.

Indikator 2
Materi 2
Struktur Atom
1. Struktur Atom Berdasarkan Teori Atom Bohr
Struktur atom menggambarkan tersusunnya partikel-partikel dasa dalam atom,. Menurut Bohr, setiap
elektron dalam atom mengelilingi inti atom dalam lintasan tertentu yang stasioner disebut orbit atau kulit.
Elektron dapat berpindah dari orbit yang satu ke orbit yang lainnya dengan memancarkan atau menyerap
energi.

Atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif , yang dikelilingi oleh elektron-elektron yang
tersebar dalam kulit-kulit atom. Inti atom dibangun oleh proton dan netron. Jadi partikel-partikel penyusun
atom adalah proton, netron dan elektron.
 Proton merupakan partikel bermuatan positif dengan massa 1 sma dan ditentukan oleh Goldstein.
 Netron merupakan partikel tak bermuatan dengan massa 1 sma dan ditemukan oleh James Chadwick.
 Elektron merupakan partikel bermuatan negatif dengan massa 0 sma dan ditemukan oleh J.J
Thomson.

2. Lambang Atom Unsur


 Unsur Netral
Atom unsur dilambangkan sebagai berikut:
Keterangan:
X = lambang atom unsur netral
A = nomor massa
= jumlah proton + jumlah neutron
Z = nomor atom = jumlah neutron + A
Suatu atom dikatakan netral (tak bermuatan) jika jumlah proton sama dengan jumlah elektronnya.

 Unsur / Atom Bermuatan Positif (kation)


X+ → melepas elektron (jumlah elektron berkurang)
Neutron = A-Z
No atom = proton
Elektron = Z- banyaknya muatan positif

 Unsur / Atom Bermuatan Negatif (anion)


X- → menangkap elektron (jumlah elektron bertambah)
Neutron = A-Z
No atom = proton
Elektron = Z + banyaknya muatan negatif

3. Elektron Valensi
Elektron valensi adalah jumlah elektron yang terdapat pada kulit terluar atom suatu unsur. Elektron
valensi digunakan untuk membentuk ikatan kimia sehingga elektron valensi merupakan penentu sifat kimia
atom suatu unsur. Unsur yang mempunyai elektron valensi sama ternyata mempunyai sifat kimia yang
mirip dan unsur-unsur tersebut diletakan pada golongan yang sama pada sistem periodik unsur.
Untuk menentukan elektron valensi dari suatu atom, kita harus mengetahui daya tampung pada masing-
masing kulit atom, untuk lebih jelasnya perhatikan tabel dibawah ini.

Tabel 3.1. Daya tampung elektron pada masing-masing kulit


Kulit Bilangan Kuantum (n) Daya Tampung Elektron (2n2)
K 1 2 x 12 = 2
L 2 2 x 22 = 8
M 3 2 x 32 = 18

Konfigurasi Elektron
Berdasarkan daya tampung masing-masing kulit atom maka dapat dibuat konfigurasi elektron (susunan
pada tiap-tiap kulit) unsur-unsur seperti dibawah ini.

Tabel 3.2. Konfigurasi elektron unsur-unsur dengan nomor atom sampai 20


Nomor atom Lambang unsur Jumlah elektron pada masing-masing kulit
K L M N O P Q
1 H 1
2 He 2
3 Li 2 1
4 Be 2 2
5 B 2 3
6 C 2 4
7 N 2 5
8 O 2 6
9 F 2 7
10 Ne 2 8
11 Na 2 8 1
12 Mg 2 8 2
13 Al 2 8 3
14 Si 2 8 4
15 P 2 8 5
16 S 2 8 6
17 Cl 2 8 7
18 Ar 2 8 8
19 K 2 8 8 1
20 Ca 2 8 8 2
Kulit yang lebih dahulu diisi elektron adalah kulit yang tingkat energinya paling kecil, yaitu kulit K (n = 1),
kemudian kulit L, M, N dan seterusnya. Konfigurasi elektron seperti ini hanya untuk atom-atom yang
sederhana yaitu nomor 1 sampai dengan nomor 20. Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa elektron valensi
dai H adalah 1, elektron valensi dari He adalah 2, elektron valensi dari Li adalah 1, elektron valensi dari Be
adalah 2 dan seterusnya. Unsur yang memiliki elektron valensi 1 dan 2 termasuk unsur logam, sedangkan
unsur yang memiliki elektron valensi 3 termasuk metaloid, dan unsur yang memiliki elektron valensi sama
dengan 4 sampai 8 termasuk nonlogam.

4. Nomor Atom dan Massa Atom


a. Nomor atom
Nomor atom suatu unsur ditentukan oleh jumlah proton. Jumlah proton dalam inti atom merupakan
sifat khas masing-masing unsur. Pada atom netral, nomor atom menunjukkan jumlah elektron.
Nomor atom (Z) = jumlah proton atau jumlah elektron
b. Nomor massa
Massa atom (nomor massa) ditentukan oleh jumlah proton dan jumlah netron (jumlah nukleon).
Nomor massa (A) = jumlah proton + jumlah netron
= jumlah nukleon
Dimana jumlah netron = A – Z
Kita dapat menentukkan jumlah proton dan netron suatu atom jika diketahui nomor atom dan
nomor massa atom tersebut. Begitu juga sebaliknya dengan mengetahui jumlah proton dan netron dari
suatu atom kita dapat menentukkan nomor atom dan nomor massanya.
Contoh:
35
1) Atom klorin disimbolkan dengan 17 Cl ,tentukan jumlah proton dan elektronnya.
Jawab:
Nomor atom = 17, p = 17
Nomor massa = 35
p+n = 35
17 + n = 35
n = 12
35
Berarti 17 Cl memiliki 17 proton, 18 neutron, dan 17 elektron.
2) Tentukan nomor atom dan nomor massa dari suatu unsur yang inti atomnya mengandung:
a) 19 proton dan 20 netron
b) 25 proton dan 30 netron
Jawab:
a) Nomor atom = 19, p = 19
Nomor massa = 19 + 20 = 39
b) Nomor atom = 25, p = 25
Nomor massa = 25 + 30 = 55
5. Isotop, Isobar, Isoton, dan Isoelektron
a. Isotop
Isoton adalah atom-atom yang mempunyai nomor atom sama, tetapi mempunyai nomor massa
berbeda. Karena setiap unsur mempunyai atom-atom dengan nomor atom yang sama maka dapat
dikatakan isotop adalah unsur yang mempunyai jumlah proton sama tetapi nomor massa berbeda. Berikut
contoh isotop atom klorin:
35 37
17 Cl 17 Cl
p : 17 p : 17
n : 18 n : 20
e : 18 e : 17

b. Isobar
Isobar adalah atom-atom yang nomor atomnya (Z) berbeda (unsur yang berbeda) tetapi nomor
massanya (A) sama.
Berikut ini contoh-contoh atom isobar:
14 14
a) 7N dan 6 C , nomor massa N = C = 14
24 24
b) 11 Na
dan 12 Mg , nomor massa Na = Mg
= 24
c. Isoton
Isoton adalah atom-atom dari unsur yang berbeda, tetapi jumlah neutronnya sama. Berikut ini
adalah contoh atom-atom yang isoton:
31 32
a) 15 P dan 16 S , jumlah netron P = S = 16
40 39
b) 20 Ca
dan 19 K
, jumlah netron Ca = K = 20
d. Isoelektron
Isoelektron adalah atom-atom dari unsur yang berbeda, tetapi jumlah elektronnya sama. Contoh :
27
13 Al 3+ , p = 13, n = 14, e = 10.

Student Activity 2
Sebelum anda melanjutkan pembelajaran membaca pengetahuan yang terdapat di dalam lembaran
informasi ini maka anda harus melakukan kegiatan-kegiatan di bawah ini dengan benar 100%.
Pada saat anda menyelesaikan aktivitas dapat dilakukan dengan membaca pengetahuan pada materi 2 di
atas.

1. Partikel-partikel penyusun atom adalah:


a. .................................................yang bermuatan................................................
b. .................................................yang bermuatan................................................
c. .................................................yang bermuatan................................................
2. Lengkapi tabel dibawah ini.
Nomor atom Nomor massa Proton Neutron Elektron
56 137 …. …. ….
…. 56 …. 30 ….
…. …. 18 22 ….
3. Tentukan jumlah elektron, proton, dan neutron dari atom/ion:
40 +
a. 19 K e=............. p=............ n=............
108
b. 47 Ag e=............. p=............ n=............
32 2-
c. 16 S e=............. p=............ n=............
4. Diberikan unsur-unsur berikut ini.
13 18 14 17
a. 6C c. 10 Ne e. 7N g. 8O
14 16 24 23
b. 6C d. 7N f. 12 Mg h. 11 Na
Tentukan pasangan unsur-unsur yang memiliki isotop, isobar, dan isoton.
Jawaban:pasangan isotop:..................................................................................................................
pasangan isobar:..................................................................................................................
pasangan isoton:..................................................................................................................

Periksakan kegiatan tersebut kepada guru pembimbing dan apabila anda telah menyelesaikan 100%,
maka guru pembimbing akan membubuhkan paraf dan anda dapat melanjutkan ke pembelajaran materi 3
berikutnya.

Indikator 3
Materi 3
D. Sifat Keperiodikan Unsur-unsur dan Teori Atom
1. Sifat-sifat Unsur
Nama khusus dari suatu golongan biasanya dilihat dari sifat-sifat unsurnya yang dihubungkan
degan keadaannya. Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel berikut.

Tabel 3.3. Sifat-sifat Unsur


No. Nama Terdiri dari Unsur Sifat-sifat Unsur
1. Alkali Litium (Li), Natrium  Logam sangat reaktif
(golongan IA (Na), Kalium (K),  Larutannya berasa pahit, licin, dan bersifat
pembentuk basa Rubidium (Rb), basa
kuat Cesium (Cs),  Tidak ditemukan dalam keadaan bebas
Fransium (Fr)  Dalam kehidupan sehari-hari digunakan untuk
garam dapur, pupuk.
2. Alkali tanah Berilium (Be),  Sifatnya mirip seperti alkali tanah tetapi
(golongan IIA) Magnesium (Mg), kurang reaktif
Pembentuk basa Kalsium (Ca),  Agak sukar larut dalam air
Stronsium (Sr),  Tidak terdapat dalam keadaan bebas
Barium (Ba), Radium  Dalam kehidupan sehari-hari sebagai kapur,
(Ra) pasta gigi, kembang api
3. Halogen Flourin (F),  Nonlogam sangat reaktif
(golongan VIIA) Klorin (Cl),  Tidak ditemukan dalam keadaan bebas di
Pembentuk garam Bromin (Br), alam
dengan logam Iodin (I),  Contoh dalam kehidupan sehari-hari; pasta
Atatin (At) gigi, garam dapur, obat
4. Gas mulia Helium (He),  Sangat stabil
(golongan VIIIA) Argon (Ar), Krypton  Sukar bereaksi dengan unsur lain
(Kr), Xenon (Xe),  Dalam kehidupan sehari-hari digunakan untuk
Radon (Rn) lampu, balon udara, gas untuk menyelam

2. Sifat Keperiodikan
a. Jari-jari atom
Jari-jari atom adalah jarak antara titik pusat inti dengan kulit elektron terluar dari suatu atom
• Unsur-unsur yang segolongan, jari-jari atom makin ke bawah makin besar sebab jumlah kulit yang
dimiliki atom makin banyak sehingga kulit terluar makin jauh dari inti atom.
• Unsur-unsur seperiode memliki jumlah kulit yang sama.

b. Afinitas Elektron
Afinitas elektron adalah energi yang dibebaskan bila suatu atom menerima satu elektron.
Tabel 3.4. Afinitas Elektron dari Berbagai Unsur (kJ/mol)
Atom Bentuk Ion Afinitas Elektron
-
H H -78
F F- -339
Cl Cl- -355
Br Br- -331
I I- -302
O O- -149
-
S S -206
Menurut tabel diatas, dalam satu periode, afinitas elektron makin bertambah dengan naiknya nomor atom.
 Unsur-unsur segolongan, afinitas elektron dari atas ke bawah makin kecil karena jari-jari atom
makin besar, sehingga makin sukar menarik elektron.
 Unsur-unsur seperiode, afinitas elektron dari kiri ke kanan semakin kecil karena jari-jari atom makin
besar.

c. Energi Ionisasi
Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron terluar dari suatu atom.

Tabel 3.5. Hubungan Energi Ionisasi dengan Nomor Atom


H He
1.318 2.379
Li Be B C N O F Ne
0.526 0.906 0.807 1.093 1.407 1.320 1.687 2.087
Na Mg Al Si P S Cl Ar
0.502 0.744 0.584 0.793 1.018 1.006 1.257 1.527
K Ca
0.425 0.596
Dari tabel diatas:
• Unsur-unsur segelongan, energi ionisasi makin ke bawah makin kecil, sebab elektron terluar makin
jauh dari inti sehingga elektron terluar makin mudah dilepaskan.
• Unsur-unsur seperiode, makin ke kanan gaya tarik inti makin kuat sehingga energi ionisasi pada
umumnya makin ke kanan makin besar.

d. Keelektronegatifan
Keelektronegatifan adalah kemampuan atau kecenderungan suatu atom untuk menangkap atau
menarik elektron dari atom lain.
 Unsur-unsur segelongan, kelektonegatifan makin ke bawah makin kecil, sebab gaya tarik inti makin
lemah.
 Unsur-unsur keelektronegatifan makin ke kanan makin besar.
Tabel 3.6. Perkembangan Model Atom

Model Atom Keterangan


Model atom Dalton tahun 1803  Atom merupakan bagian terkecil dari unsur
 Atom merupakan bola yang pejal, tidak dapat dibagi-bagi lagi
 Atom-atom suatu unsur sama dalam segala hal, tetapi berbeda
dengan atom-atom unsur lain
 Atom tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan.
 Pada reaksi kimia terjadi penggabungan atau pemisahan atom-
atom

Model atom Thomson tahun 1897  Atom merupakan bola yang bermuatan positif, pada tempat-
tempat terlalu tersebar elektron
 Jumlah muatan positif sama dengan muatan negatif. Didasarkan
dari eksperimen:
Sinar katode
Sinar terusan
Tetesan minyak

Model atom Rutherford tahun 1991  Massa atom dan muatan positifnya terpusat pada inti atom
 Elektron beredar mengelilingi inti pada kulitnya
 Sebagian besar dari atom merupakan ruangan kosong
 Ukuran atom sekitar 10-8 cm dan inti atom 10-13 cm
 Jumlah muatan positif = jumlah muatan negatif
Didasarkan eksperimen:
Penghamburan sinar pada lempeng logam tipis emas

Model atom Rutherford Bohr tahun 1913  Atom terdiri atas inti atom yang merupakan pusat massa dan
muatan positifnya sedangkan elektron berputar di sekeliling inti
pada lintasan-lintasan tertentu. Elektron hanya dapat berada pada
lintasannya dan dapat pindah dari lintasan ke lintasan lainnya,
tetapi tidak menempati sembarang kedudukan (seperti tata surya).
Didasarkan dari eksperimen: Spektrum atom hidrogen.
Model atom modern tahun 1927 Elektron dalam atom bergerak mengelilingi inti pada tingkat energi
atau kulit elektron dengan jumlah tertentu.
Suatu kulit terdiri atas satu atau lebih orbital. Orbital ini
menggambarkan awan elektron yang mempunyai bentuk-bentuk
tertentu atau daerah ruang yang ditempati elektron dalam jumlah
tertentu. Didasarkan dari eksperimen:
 Asas ketidakpastian
 Sifat dualisme
Student Activity 3
Sebelum anda melanjutkan pembelajaran membaca pengetahuan yang terdapat di dalam lembaran
informasi ini maka anda harus melakukan kegiatan-kegiatan di bawah ini dengan benar 100%.
Pada saat anda menyelesaikan aktivitas dapat dilakukan dengan membaca pengetahuan pada materi 3 di
atas.
1. Jelaskan yang dimaksud dengan:
a. Jari-jari atom,
adalah.............................................................................................................................
b. Energi ionisasi,
adalah...........................................................................................................................
c. Afinitas elektron,
adalah.........................................................................................................................
d. Keelektronegatifan,
adalah.....................................................................................................................
2. Diberikan konfigurasi elektron unsur sebagai berikut:
A. A : 2, 7 C : 2, 8, 8, 7
B. B : 2, 8 D : 2, 8, 8, 1
Pertanyaan:
a. Buatlah urutan unsur menurut bertambahnya jari-jari atom.
b. Buatlah urutan unsur menurut bertambahnya energi ionisasi.
c. Buatlah urutan unsur menurut bertambahnya kelektronegatifan.

Periksakan kegiatan tersebut kepada guru pembimbing dan apabila anda telah menyelesaikan 100%,
maka guru pembimbing akan membubuhkan paraf dan anda dapat melanjutkan ke pembelajaran materi 3
berikutnya.
D. Tugas/latihan Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat.
1. Partikel dasar atom terdiri dari ….
a. Proton dan neutron
b. Proton dan electron
c. Proton, neutron, dan electron
d. Positron dan neutron
e. Positron, neutron, dan elektron
2. Suatu atom memiliki neutron sebanyak 20, bila massa atom tersebut 39,
maka konfigurasi elektron dari atom tersebut adalah ….
a. 2, 8, 9
b. 2, 8, 8, 1
c. 2, 8, 8, 2
d. 2, 8, 18, 8, 1
e. 2, 8, 18, 8, 2
3. Isotop-isotop suatu unsur berbeda dalam hal ….
a. Jumlah proton
b. Jumlah neutron
c. Jumlah elektron
d. Jumlah elektron dan neutron
e. Jumlah nukleon
4. Atom dan merupakan contoh dari ….
a. Isoton
b. Isotop
c. Isoelektron
d. Isotermis
e. Isobar
5. Dalam setiap periode, energi ionisasi terendah dimiliki oleh unsur golongan
….
a. VI d. VIII
b. IA e. VIIA
c. IIA
6. Unsur yang mempunyai keelektronegatifan paling besar adalah ….
a. Na
b. Cl
c. N
d. F
e. O
7. Faktor yang menyebabkan jari-jari atom makin besar adalah bertambahnya
….
a. Jumlah proton
b. Jumlah kulit
c. Nomor atom
d. Elektron valensi
e. Massa atom
8. Atom merupakan bola bermuatan positif dan elektron tersebar merata
didalamnya. Gambaran atom ini dikemukakan oleh ….
a. Neils bohr d. Rutherford
b. Dalton e. Heisenberg
c. Thomson
9. Berikut ini model atom dan fakta yang melandasinya. Pasangan yang tepat
adalah ….
Model atom Fakta
a. Thomson Hukum kekekalan massa
b. Dalton Sinar katoda
c. Rutherford hamburan sinar α (alfa) oleh lempeng logam
d. Modern Spektrum atom hidrogen
e. Bohr Dualisme elektron
10.Unsur berikut biasa digunakan sebagai garam dapur, sabun dan pupuk.
Unsur yang dimaksud tersebut golongan ….
a. Halogen d. Alkali tanah
b. Gas mulia e. Nitrogen
c. Alkali

Job Sheet

SMKN 5 BANDUNG LETAK UNSUR DALAM SPU, KELAS :

TEKNIK KIMIA SIFAT KEPERIODIKAN UNSUR WAKTU :


KIMIA ANALISIS NAMA :

A. Tujuan
Mengintegrasikan penentuan letak unsur dalam tabel periodik berdasarkan
konfigurasi elektron dengan teliti

B. Indikator Keberhasilan/OCL
1. Diberikan unsur, siswa dapat secara mandiri menentukan golongan, perioda, dan
struktur atom unsur dengan benar dan kreatif
2. Diberikan unsur, siswa dapat secara mandiri menentukan letak suatu unsur pada
tabel periodik dengan benar dan kreatif.
3. Diberikan unsur, siswa dapat secara mandiri menyajikan hasil penentuan letak
unsur hubungannya dengan sifat unsur

C. Prosedur Kegiatan
1. Peserta didik mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang
penentuan golongan, perioda dari beberapa unsur
2. Peserta didik mengumpulkan data tentang cara penentuan golongan, perioda dari
beberapa unsur yang disediakan
3. Peserta didik menentukan golongan, perioda dari beberapa unsur yang disediakan
4. Peserta didik mengolah data tentang golongan, perioda dari beberapa unsur yang
disediakan
5. Peserta didik mengomunikasikan tentang penentuan sifat jari-jari, afinitas elektron,
energi ionisasi, keelektronegatifan unsur yang disediakan pada soal berikut dalam
bentuk tabel
Job Sheet

Pelajari gambar mengenai sifat keperiodikan unsur berikut.

ATAS

BAWAH
KIRI KANAN

ISILAH TABEL SIFAT KEPERIODIKAN UNSUR BERIKUT APAKAH SIFATNYA


DALAM PERIODE DAN GOLONGAN SEMAKIN BESAR ATAU SEMAKIN
KECIL?

SIFAT KEPERIODIKAN DALAM 1 GOLONGAN DALAM 1 PERIODE


UNSUR (DARI ATAS KE (DARI KIRI KE
BAWAH) KANAN)
1. JARI-JARI
ATOM
2. ENERGI
IONISASI
3. AFINITAS
ELEKTRON
4. KEELEKTRON
EGATIFAN

Jika diketahui beberapa unsur dengan konfigurasi elektron sebagai berikut :


A :2 8 2 D : 2 8 1
B :2 4 E : 2 8 3
C :2 8

Tentukan dahulu periode dan golongan dari tiap unsur


Unsur A: Gol .......................... Periode ..........................
Unsur B: Gol .......................... Periode ..........................
Unsur C: Gol .......................... Periode ..........................
Unsur D: Gol .......................... Periode ..........................
Unsur E: Gol .......................... Periode ..........................

LALU MASUKKAN KE DALAM TABEL PERIODE DAN GOLONGAN

GOL /
GOL.IA GOL.IIA GOL.IIIA GOL.IVA GOL.VA GOL.VIA GOL.VIIA GOL.VIIIA
PERIODE
1
2
3
4
5
6
7
8
Diantara unsur tersebut, unsur yang mempunyai :
a. Jari-jari atom terbesar adalah….................
b. Energy ionisasi terbesar adalah….................
c. Unsur logam adalah….................
d. Unsur nonlogam adalah….................

D. Kesimpulan

Tuliskanlah kesimpulan pembelajaran kali ini!


....................................................................
....................................................................
....................................................................

Tanda tangan siswa Diperiksa Oleh Tanggal/Nilai


ANALISIS BAHAN AJAR

N KD Informatio Job Sheet Operation Report Assesment


O n Sheet Sheet Sheet Sheet
1 √
2

Anda mungkin juga menyukai