Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

TUGAS MENGGALI POTENSI DIRI DALAM HUBUNGAN TERAPEUTIK

PERAWAT-KLIEN

Disusun Oleh
Budy Setyanto (1420121079)

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


STIK IMMANUEL BANDUNG
2021
TUGAS

15 POTENSI DIRI DAN CARA MELATIH POTENSI TERSEBUT DALAM


HUBUNGAN TERAPEUTIK:

Teknik komunikasi terapeutik yang dipilih perawat bergantung pada tujuan dilakukannya
komunikasi dan kemampuan pasien untuk berkomunikasi secara verbal. Perawat dapat
memilih teknik yang mampu memfasilitasi interaksi antara keduanya.
1. Kemampuan dalam Penerimaan
Penting untuk membuat pasien merasa didengarkan untuk mempermudah menerima
perawatan. Perlu diingat bahwa penerimaan tidak selalu sama dengan
kesepakatan. Bentuk penerimaan bisa dengan melakukan kontak mata dan berkata,
“ya, saya paham maksud Anda.”
2. Kemampuan mendengarkan atau Diam / hening
Keheningan dapat memberikan waktu dan ruang bagi pasien untuk mengutarakan
pikiran dan perasaan ke dalam kalimat.
3. Kemampuan Menawarkan diri
Menyediakan waktu dan perhatian untuk menemani pasien tanpa diminta. Hal ini
dapat membantu meningkatkan suasana hati pasien.
4. Kemampuan Memberi penghargaan
Memberi penghargaan tanpa memberi pujian berlebihan. Misalnya dengan
mengatakan, “Saya perhatikan Anda selalu semangat menjalani terapi.” Hal ini akan
mendorong pasien tetap melakukan tindakan tanpa memerlukan pujian.
5. Sabar dan Aktif mendengarkan
Perawat yang aktif mendengarkan akan menunjukkan minat dan memberikan reaksi
secara verbal atau nonverbal yang dapat mendorong pasien membuka dirinya. Pasien
dapat merasakan bahwa perawat tertarik, mendengarkan, dan memahami
pembicaraannya.
6. Kemampuan Membuka komunikasi
Mengawali percakapan dengan topik terbuka seperti, “Apa yang sedang Anda
pikirkan?” teknik komunikasi terapeutik ini akan memberikan kesempatan bagi pasien
untuk memilih topik pembicaraan.
7. Meminta pasien mengurutkan peristiwa sesuai waktu
Bertanya mengenai urutan-urutan waktu atas peristiwa yang diceritakan, dapat
membantu perawat lebih memahami cerita lebih jelas. Selain itu, teknik ini juga
membantu pasien mengingat sesuatu yang sempat dilupakan.
8. Kemampuan dalam Mencari klarifikasi
Meminta klarifikasi pasien saat mereka mengatakan sesuatu yang membingungkan
atau ambigu untuk menghindari kesalahpahaman.
9. Kemampuan dalam Melakukan pengamatan
Pengamatan terhadap pasien dapat membantu mengidentifikasi masalah yang tidak
disadari sebelumnya. Misalnya, saat pasien mengalami perubahan selera makan, bisa
jadi mengarah pada penemuan gejala baru.
10. Kemampuan Konfrontasi
Teknik konfrontasi pada komunikasi terapeutik dapat dilakukan setelah perawat
mampu membangun kepercayaan dengan pasien.Ini adalah tindakan verbal dari
perawat yang menunjukkan ketidaksesuaian antara perkataan dan tindakan pasien.
Jika digunakan dengan benar, hal ini dapat membantu pasien menghentikan rutinitas
yang merusak dan memahami situasi mereka sendiri.
11. Kemampuan Mendorong pasien untuk mengungkapkan pandangannya
Minta pasien untuk menjelaskan pandangannya. Teknik komunikasi terapeutik ini
dapat membantu perawat memahami perspektif pasien.
12. Kemampuan Membuat ringkasan
Perawat dapat membuat ringkasan di akhir percakapan sehingga pasien mengetahui
bahwa perawat mendengar dan menyimak pembicaraan. Teknik komunikasi
terapeutik ini memungkinkan pasien untuk memberikan koreksi jika perawat
membuat kesimpulan yang salah.
13. Kemampuan Merefleksikan
Refleksi mendorong pasien untuk mengenali dan menerima perasaannya sendiri.
Misalnya saat pasien bertanya, “Apakah saya harus membicarakannya dengan
dokter?” Perawat dapat merespons dengan, “Menurut Anda, apakah Anda harus
membicarakannya dengan dokter?”
14. Kemampuan dalam Memberikan harapan dan humor
Memberikan harapan kepada pasien bahwa mereka dapat melalui situasi yang tengah
dijalani dan meringankan suasana dengan humor dapat membantu perawat
membangun hubungan yang baik dengan pasien. Kedua hal ini dapat membuat pikiran
pasien lebih positif
15. Kemampuan untuk Focus
Perhatikan isi percakapan dengan pasien dengan fokus. Bisa saja pasien memberikan
suatu pernyataan penting yang perlu didiskusikan lebih lanjut

Anda mungkin juga menyukai