Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN KLIMAKTERIUM

RESUM HARI PERTAMA

Nama Mahasiswa : Soetijowati


NPM : 1420121076
Tanggal Pengkajian : Sabtu, 15 januari 2022 (hari pertama)

A. IDENTITAS
Klien
1. Nama : Ny. A
2. Tempat tanggal lahir : subang, 23 november 1963
3. Usia : 59 tahun
4. Agama : Islam
5. Alamat : perum karaba blok D9
6. Pendidikan : SD
7. Tanggal pengkajian : 15 Januari 2022
8. Kunjungan ke 1 : 15 januari 2022

B. Keluhan utama
Sudah sejak 9 tahun yang lalu siklus menstruasi mulai tidak normal, usia 55 tahun
sudah tidak menstruasi, nyeri saat berhubungan, sehingga sudah malas berhubungan
sexual dengan suaminya, muka bila malam terasa panas dan sering keluar keringat pada
malam hari, beberapa tahun terakhir susah tidur, tidur hanya 4-5 jam
C. Anamnesa riwayat kesehatan
Riwayat menstruasi terdahulu klien pertama kali menstruasi usia 12 tahun siklusnya
teratur, lamanya sekitar 5-7 hari, dan dahulu sebelum menstruasi sering merasa
pegal pegal, dan sakit perutnya (dismenorhe)
Riwayat kehamilan
Klien memiliki 5 orang anak, dengan persalinan normal ,kehamilan terakhir
klien mengalami kehamilan dengan tekanan darah tinggi, berat badan anak
semua diatas 2500gr cukup, kehamilan kelima mengalami dan pernah 3 kali
keguguran.
Riwayat penggunaan kontrasepsi
Klien pernah menggunakan KB suntik dan pil

D. PEMERIKSAAN FISIK (HEAD TO TOE) :


1. Pemeriksaan fisik
PEMERIKSAAN Ny. A
FISIK
UMUM  
1. Penampilan  
Umum
Kesadaran Compos mentis
Cara berpakaian Rapi

Kebersihan personal Bersih


Postur dan cara Postur tubuh simetris. Berjalan tanpa bantuan
berjalan
Bentuk dan ukuran Proporsional sesuai dengan tinggi badan
tubuh TB : 154 cm, BB : 60 kg
Tanda-tanda vital TD : 140/80 mmHg
Nadi : 76 x/menit
Suhu : 36,2 oC
RR : 20 x/menit
2. Status mental dan  
cara berbicara :
Status emosi Stabil
Orientasi Dapat mengenal waktu, tempat, dan orang
Proses berfikir Tidak loncat-loncat dalam berbicara, cepat tanggap dalam
berkomunikasi

Gaya bicara Bicara dengan gerakan dan lancar

PEMERIKSAAN Kulit terlihat bersih, bebas dari bau badan , warna sawo
KULIT matang, elastis, tidak ada lesi, sensitifitas terhadap benda
tumpul, tajam baik
Kuku Terlihat bersih terawat, rata, capilary refill < 2 detik

PEMERIKSAAN
KEPALA  
Bentuk & sensori Muka simetris, sensasi normal, klien merasakan benda
tumpul, tajam (N V), gerakan pipi, rahang,alis simetris
(NVI,VII

Rambut Rambut dan kulit kepala bersih, warna hitam bercampur uban
Distribusi tidak rata (tipis), tidak mudah dicabut

Mata Terdapat lingkaran hitam seputar mata, konjungtiva merah


muda
Hidung Bentuk simetris, warna kulit sama dengan kulit sekitarnya,
tidak terdapat lesi atau cairan, mukosa hidung lembab,
terdapat bulu hidung, uji penciuman baik (N I)

Telinga Daun telinga simetris kiri dan kanan,bersih, tidak ada benjolan
, tidak bengkak, tidak ada nyeri tekan pada masteudeus, tidak
ada serumen. Klien dapat mendengar

Mulut Bibir simetris, mukosa lembab, lidah simetris, dapat bergerak


ke kiri dan kekanan (N XII), tidak pucat, lidah dapat
merasakan asam, asin, dan manis dengan baik, klien tampak
sering menguap saat wawancara
Leher Simetris,warna sama dengan kulit, tidak terdapat pembesaran
JVP, tiroid.Dapat bergerak proposional ke kiri, kanan, atas,
dan bawah.
Dada (Pernafasan) Simetris, warna sama dengan kulit, tidak terdapat tonjolan
abnormal dapat bergerak seimbang ke atas, nafas 20 X/i, tactil
fremitus sama kiri dan kanan
Dada Tidak terdapat tonjolan dan massa, interkostae rata, dulness,
(Cardiovaskuler) BJ 1 dan BJ 2 normal, tidak terdapat mur-mur
PERUT Inspeksi : Perut datar , warna sama dengan kulit.

Palpasi : Perut teraba lemas, tidak terdapat nyeri tekan, tidak


teraba massa, hepar tidak teraba.
Auskultasi : Bising usus (+)

Perkusi : suara timpani.


GENETALIA DAN Klien mengeluhkan vagina terasa kering
ANUS

EKSTREMITAS  
Ektremitas Atas dan Bahu simetris, warna sama dengan kulit, tidak terdapat
bawah tonjolan dapat mengangkat dan menahan beban dengan baik,
refleks brachioradialis normal kiri dan kanan, refleks patela
normal kiri dan kanan, kekuatan otot ;

555 555
555 555

E. KEBIASAAN HIDUP SEHARI-HARI


1. Istirahat :
Ny. A mengeluh susah tidur baik pada siang ataupun malam hari, lama
tidur dalam sehari sangat sedikit, biasanya antara 4-5 jam.
2. Kegiatan
Ny. A tinggal bersama anak dan suami sehingga kegiatan
laundry dan membereskan rumah mencuci dan lain-lainya
dibantu oleh anak dan suami
F. PENGKAJIAN KEBUTUHAN SEKSUAL

1. Klien mengatakan sudah tidak tertarik untuk berhubungan sexual


karena terasa nyeri saat berhubungan
2. Bagaimana pemenuhan kebutuhan seksual klien dan pasangannya?
Klien tetap berhubungan tetapi jarang
G. PEMERIKSAAN PENUNJUANG

Tidak ada

ANALISA DATA

Data Patofisiologi Masalah keperawatan


DS: Perubahan fisiologis Gangguan pola tidur
- Ny. A mengatakan seluruh system (D.005)
sulit tidur Tubuh
- Biasanya tidur
kurang lebih 4-5
jam saja
Perubahan system
DO:
hormonal
- Lingkaran mata
tampak hitam
- Kunjung tiva merah
muda
Penurunan produksi
- Klien tampak sering
hormone
menguap
Etrogen

Peningkatan sensitifitas
kulit terhadap panas :
Hot flashes

Rasa tidak nyaman saat


tidur
Sulit tidur/insomnia

Gangguan pola tidur


DS; Menopause Disfungsi sexual
- Klien mengatakan
malas berhubungan
- Klien mengatakan
nyeri saat Penurunan kadar
berhubungan estrogen dan
- Klien mengatakan progesteron
perubahan frekuensi
berhubungan setelah
menopause
- Klien mengatakan Vagina mengering
vagina kering
DO:
-
Daerah sensitif sulit
dirangsang

Nyeri ( dispareunia)

Sulit mencapai orgasme

Gangguan aktivitas
sexual

Perubahan fungsi sexual

Disfungsi sexual

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Gangguan pola tidur (D.0055) berhubungan dengan kurang kontrol tidur


ditandai dengan mengeluh sulit tidur, mengeluh tidur hanya 4-5 jam sehari,
daerah sekitar mata tampak hitam, klien tampak sering menguap
2. Disfungsi sexual (D.0069) berhubungan dengan perubahan fungsi / struktur
tubuh (menopause) ditandai dengan klien mengeluh malas berhubungan, klien
mengatakan nyeri saat berhubungan sexual, klien mengatakan vagina kering.

RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa Rencana keperawatan
keperawatan
Gangguan pola Edukasi aktivitas/istirahat
tidur (D.0055) Observasi :
1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan
menerima informasi
Terapeutik;
2. Sediakan materi dan nedia pengaturan
aktivitas dan istirahat
3. Jadwalkan pemberian pendidikan kesehatan
sesuai kesepakatan
4. Berikan kesempatan kepada pasien dan
keluarga untuk bertanya
Edukasi:
5. Jelaskan pentingnya melakukan aktivitas
fisik/olah raga secara rutin
6. Anjurkan terlibat dalam aktivitas lain
7. Anjurkan menyusun jadwal istirahat
8. Anjurkan menidentifikasi kebutuhan
istirahat
9. Ajarkan cara mengidentifikasi target dan
jenis aktivitas sesuai kemampuan.

Disfungsi sexual Konseling sexualitas


(D.0069) Observasi:
1. Identifikasi tingkat pengetahuan , masalah
sistem reproduksi, masalah sexualitas
2. Identifikasi waktu disfungsi sexual dan
penyebab
3. Monitor stres, kecemasan, depresi,
penyebab disfungsi sexual
Terapeutik:
4. Fasilitasi komunikasi dan pasangan
5. Beri kesempatan pasangan menceritakan
permasalahan sexual
6. Beri pujian terhadap perilaku yang benar
7. Beri saran sesuai kebutuhan pasangan
dengan bahasa yang mudah dipahami ,
diterima, tidak menghakimi
Edukasi :
8. siapkan SAP tentang klimakterium
9. buat leaflet tentang klimakaterium
10. lakukan edukasi tentang klimakterium

RESUM HARI KEDUA


Nama Mahasiswa : Soetijowati
NPM : 1420121076
Tanggal implementasi dan evaluasi :minggu, 16 januari 2022 (hari kedua )

NO DX IMPLEMENTASI EVALUASI TANDA


TANGAN
1 Melakukan edukasi S:
1. Jelaskan - klien mengatakan
pentingnya mengerti manfaat aktivitas
melakukan dan olah raga pada siang
aktivitas haro
fisik/olah raga - klien mengatakan
secara rutin mengerti tentang penyebab
2. Anjurkan terlibat kurang tidur
dalam aktivitas O:
lain - klien mampu menjelaskan
3. Anjurkan pentingnya olah raga
menyusun jadwal secara rutin
istirahat - klien mampu menjelaskan
4. Anjurkan tentang penyebab kurang
mengidentifikasi tidur
kebutuhan - klien mampu menyusun
istirahat identifikasi kebutuhan
istirahat
- klien mampu menyusun
jadwal istirahat
- kemampuan beraktivitas
klien skor 5
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Hentikan intervensi

2 1. siapkan SAP S:
tentang - klien mengatakan
klimakterium mengetahui proses
2. buat leaflet menopause dan efek yang
tentang ditimbulkan
klimakaterium O:
3. lakukan edukasi - klien mampu menjelaskan
tentang kembali tentang
klimakterium pengertian kliamkterium,
efek-efek yang
ditimbulkan,
- mencari informasi tentang
kepuasan sexual
meningkat skor 5
A:
Masalah sebagian teratasi
P:
Lanjutkan evaluasi tentang
SATUAN ACARA PENYULUHAN

HARI / TANGGAL : Minggu, 16 januari 2022


WAKTU : 16.00-16.30
JUDUL /TOPIK : Klimakterium
SASARAN :Ny. A dan suami
TEMPAT : Rumah Ny. A

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU):


Setelah mengikuti penyuluhan Ny. A dan suami mengetahui tentang klimakterium
B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
1. Peserta mampu menjelaskan pengertian klimakterium
2. Peserta mampu menjelaskan tanda dan gejala klimakterium
3. Peserta mampu menjelaskan cara mengontrol
4. Peserta mampu menjelaskan cara mengatasi gangguan fisik
C. SUB POKOK BAHASAN
1. Pengertian Klimakterium
2. Tanda dan gejala
3. Cara mengontrol klimakterium
4. Cara mengatasi gangguan fisik
D. PROSES PELAKSANAAN PENYULUHAN
Tahap Kegiatan Pendidik Kegiatan Peserta Metode Media
Didik
Pra  Menyiapkan
kegiatan perlengkapan
media
 Mengatur ruangan
 Menyiapkan daftar
hadir
Kegiatan  Melakukan  Memperhatikan  Ceramah
pembuka perkenalan
 Menjelaskan  Menyimak  Ceramah
tujuan
pembelajaran dan
menanyakan
peserta didik
berkaitan dengan
materi yang akan
disampaikan
Menjelas  Menjelaskan  Memperhatikan  Ceramah  leafle
kan pengertian t
materi klimakterium
 Menanyakan tanda  Memperhatikan  Tanya jawab
dan gejala  Memberikan  leafle
klimakterium pendapat t
 Menjelaskan tanda  Memperhatikan  Ceramah
dan gejala
klimakterium
 Menjelaskan Fase-  Memperhatikan  Ceramah  leaflet
fase klimakterium
 Menjelaskan cara  Memperhatikan  Ceramah
mengontrol  Leflet
 Cara mengatasi
Tahap Kegiatan Pendidik Kegiatan Peserta Metode Media
Didik
gangguan fisik  Memperhatikan  Ceramah  Leflet

 Leflet

Kegiatan  Menutup  Memperhatikan  Ceramah


penutup pertemuan
 Memperhatikan  Ceramah
 Menyimpulkan
materi secara  Ceramah
singkat  Memperhatikan
 Menanyakan
seputar materi  Memperhatikan  Ceramah
yang telah
diberikan
 Mengucapkan
salam penutup

E. METODE PENYULUHAN
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
F. MEDIA PENYULUHAN
- Leaflet

G. EVALUASI
PERTANYAAN LISAN
1. Apa pengertian klimakterium ?
2. Sebutkan 3 tanda dan gejala klimakterium?
3. Sebutkan minimal 2 fase klimakterium?
JAWABAN
1. Klimakterium adalah
2. Tanda dan gejala klimakterium
3. FAse klimakterium

EVALUASI – 2 ( INSTRUMEN CHECK LIST)


Check List
No. Aspek Yang Dinilai (jika tindakan
dilakukan )

1. Peserta yang hadir 2 orang

2. Semua peserta antusias mendengarkan penyuluhan

3. Peserta yang mengajukan pertanyaan seputar materi


peserta yang dapat menjelaskan kembali pengertian
4.
klimakterium
peserta yang dapat menjelaskan kembali tanda dan gejala
5.
klimakterium
6. peserta dapat menyebutkan fase-fase klimakterium
7. Peserta mampu menyebutkan cara mnegontrol
8. Peserta mampu menyebutkan cara mengatasi gangguan fisik
H. LAMPIRAN MATERI PENYULUHAN

MATERI

A. Pengertian
Masa klimakterium adalah perubahan aktivitas reproduksi dari aktif menjadi
tidak aktif, makin menurunnya estrogen hormone dan menimbulkan gejala klinis
(Manuaba, 2004).
Klimakterium adalah masa yang bermula dari akhir tahap reproduksi berakhir
pada masa senium dan terjadi pada wanita umur 40-65 tahun. Masa ini ditandai dengan
berbagai macam keluhan endokrinologis dan vegetatif (Sarwono, 1999)

B. Tanda dan gejala


 Menstruasi menjadi tidak lancar dan tidak teratur.
Biasanya datang dengan interval waktu yang lebih lambat atau lebih sedikit.
 Darah haid yang keluar banyak sekali ataupun sangat sedikit.
 Muncul gangguan-gangguan vasomotoris berupa penyempitan atau pelebaran pada
pembuluh-pembuluh darah.
 Merasa pusing-pusing , disertai sakit kepala terus menerus.
 Berkeringat banyak.
 Neuralgia, dan gangguan saraf lain
 Gejolak panas ( hot flushes)
 Jantung berdebar – debar
 Gangguan tidur
 Depresi
 Mudah tersinggung, berasa takut, gelisah dan lekas marah
 Sakit kepala
 Cepat lelah, sulit konsentrasi, mudah lupa, kurang tenaga
 Berkunang-kunang
 Kesemutan
 Gangguan libido
 Obstipasi
 Berat badan bertambah
 Nyeri tulang dan otot
C. Fase
Klimakterium dibagi menjadi 4 fase:
1. Pramenopause/ klimakterium
Fase pramenopause adalah fase antara usia 40 tahun dan dimulainya fase
klimakterium
2. Perimenopause
3. Menopouse
4. Pasca Menopouse
D. Cara mengontrol
1. Mengubah gaya/pola hidup
2. Mengkonsumsi makanan yang kaya akan kalsium.
3. Mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin seperti buah-buahan dan
sayuran.
4. Mengurangi konsumsi kopi, teh, minuman soda, dan alkohol.
5. Menghindari merokok.
6. Olahraga Jenis-jenis olahraga yang bisa dilakukan untuk wanita usia
menopause yaitu jalan cepat, senam, dan berenang. (Kasdu, 2002)
7. Terapi penggantian hormon (HRT) Penggantian estrogen tunggal bisa
dikombinasikan. HRT dapat menurunkan atau menghilangkan rasa panas,
dapat membantu pencegahan osteoporosis.
8. Terapi sulih hormon (TSH)Untuk mengurangi keluhan pada wanita dengan
keluhan atau sindrklimakterium menopause dalam masa premenopause dan
postmenopause. Selain itu, TSH juga berguna untuk menjaga berbagai keluhan
yang muncul akibat menopause, seperti keluhan vasomotor, vagina yang
kering, dan gangguan pada saluran kandung kemih. Penggunaan TSH juga
dapat mencegah perkembangan penyakit akibat dari kehilangan hormon
estrogen, seperti osteoporosis dan jantung koroner. Jadi, tujuan pemberian
TSH adalah sebagai suatu usaha untuk mengganti hormon yang ada pada
keadaan normal untuk mempertahankan kesehatan
E.
E. Cara mengatasi gangguan fisik
1. Untuk mengatasi gatal-gatal dan rasa terbakar pada vulva : bicarakan dengan
pemberi perawatan kesehatan untuk menyingkirkan abnormalitas dermatologis
untuk mendapatkan resep krim pelumas/hormonal
2. Untuk mencegah dispareunia (rasa sakit ketika berhubungan seksual) :
gunakan lubrikan yang larut dalam air, seperti jelly K-Y, krim hromon atau
foam kontrasepsi
3. Memperbaiki otot tonus perineal dan kontrol kandung kemih dengan
mempraktikkan latihan Kegel’s setiap hari : mengkontraksikan otot-otot
perineal seperti ketika mnghentikan ketika berkemih, tahan 5-10 detik dan
bebaskan.
LAMPIRAN FOTO PENGKAJIAN
HARI PERTAMA : 15 JANUARI 2022
LAMPIRAN PELAKSANAAN HARI KE 2
Lampiran log book

Anda mungkin juga menyukai