Anda di halaman 1dari 11

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN GERONTIK

RESIKO DEFISIT NUTRISI (MALNUTRIS) PADA PASIEN CA. MAMAE

Tanggal Pengkajian : 17 September 2022

A. PENGKAJIAN
1. A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny.P
Umur : 80 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Suku : Jawa
Status Perkawinan : Cerai mati
Alamat : Dusun II. Kampung Setia Bumi

B. RIWAYAT KELUARGA

Keterangan :

: Laki-Laki

51
Universitas Muhammadiyah Pringsewu
: Perempuan
: Laki-Laki Meniggal
: Perempuan Meninggal
: Garis Keturunan
: Garis Perkawinan
: Garis Tinggal Serumah
: Pasien

2. RIWAYAT PEKERJAAN DAN STATUS EKONOMI


Saat ini partisipan tidak dapat beraktivitas, sebelumnya partisipan

bekerja sebagai petani di Desa Setia Bumi. Sumber pendapatan

partisipan saat ini adalah dari hasil pemberian anak-anaknya dan

partisipan merasa cukup untuk memenuhi kebutuhn sehari-harinya.

3. KEADAAN LINGKUNGAN/TEMPAT TINGGAL


Tipe rumah partisipan milik anaknya, rumah anak partisipan terdiri

dari beberapa ruangan yaitu 3 ruang kamar tidur, 1 ruang keluarga, 1

ruang tamu, 1 ruang makan, 1 ruang dapur, 1 kamar mandi berada di

luar rumah, kedaan kamar mandi tidak licin dan tidak berlumut,

keadaan kamar mandi baik dan bersih.

Keadaan rumah bersih, lantai tidak berdebu di pel setiap minggu 2

kali, penerangaan cukup baik, ventilasi dari setiap ruangan berbentuk

jendela selain dari jendela di setiap ruangan diberi lampu.

Pembuangan limbah yang telah di gunakana partisipan di buang

melalui saluran air yang ada di belakang rumah melalui selokan.

Pembuangan sampah partisipan dibuang pada tempat sampah yang

dibuat sendiri.
Sumber air partisipan berasal dari sumber air sumur gali milik sendiri

dan untuk minum sehari-hari menggunakan air rebusan sendiri.

Resiko injuri pada partisipan kemungkinan sangat besar karena

partisipan tidak dapat beraktivitas sendiri dan perlu bantuan keluarga .

4. RIWAYAT KESEHATAN
a. Status kesehatan saat ini
Pada saat dilakukkan pengkajian partisipan mengatakan mengeluh
badan terasa lemas, tidak nafsu makan, nyeri di perut dan terasa
mual, nyeri pada luka terbuka di mamae sebelah kiri. Upaya
mengatasi adalah minum obat medis dari dokter sp penyakit dalam
saat berobat ke RS, Puskesmas Seputih Banyak dan pengobatan
tradisional (Dukun).
b. Riwayat kesehatan yang lalu.
Partisipan mengatakan mengalami Ca. Mamae sejak 1 tahun yang

lalu. pasien mengatakan di sarankan untuk operasi dan kemoterapi

tetapi klien menolak. Partisipan mengatakan pernah dirawat inap

rumah sakit selama 1 minggu setahun yang lalu.

c. POLA KEBIASAAN
1. Makan dan minum/nutrisi
Partisipan makan tidak teratur, tidak ada nafsu makan, nyeri di

perut, makan hanya nasi lembek dan bubur sum-sum/ bubur

kacang hijau. Kebiasaan partisipan sebelum makan adalah

berdoa dan minum, partisipan mengatakan takut untuk makan

ayam, ikan dan telur akan mempengaruhi kondisi luka terbuka

pada mamae nya.


BB: 60 kg

TB: 156 cm

IMT: 24,6

d. Eliminasi

1. BAK

Partisipan BAK 5 kali dalam sehari, bau dan warna urin

partisipan khas urin, dan tidak ada gangguan saat BAK.

2. BAB

Partisipan mengatakan BAB tidak setiap hari, konsistensi feses

lunak, warna dan bau khas feses, sering susah dalam BAB.

3. Toileting

Partisipan mengatakan mandi seminggu sekali. Setiap hari

hanya di lap menggunakan air hangat. Partisipan jarang

menggosok gigi dan mencuci rambut. Partisipan memotong

kuku setiap sebulan sekali. Tidak pernah berhias.

4. Istirahat dan tidur

Parsitisipan mengatakan istirahat malam pukul 21.00 WIB, dan

bangun pukul 05.00 WIB. Partisipan mengatakan tidur cukup.

5. Aktifitas

Aktivitas partisipan sehari-hari hanya di rumah dan ditempat

tidur saja. Kemampuan mobilitas dan berpindah partisipan

sangat tergantung dengan keluarga dikarenakan badan terasa

lemas.
6. Kebiasaan buruk bagi kesehatan

Kebiasaan buruk partisipan yang mempengaruhi kesehatan

adalah tidak mau mengkonsumsi sumber protein.

7. Pola Kognitif Persepsi

Partisipan mengatakan tidak ada gangguan penglihatan. Untuk

pendengaran partisipan tidak ada masalah.

8. Konsep diri

Partisipan mengatakan dirumah sebagai Nenek. Partisipan

mengatakan sedih dengan kehidupan yang dijalaninya

sekarang, partisipan tidak bekerja, tidak bersosialisasi dan

interaksi sosial karena untuk beraktivitas dilingkungan

membutuhkan bantuan keluarga.

Partisipan mengatakan tubuhnya sudah tua banyak mengalami

kelemahan fisik, penampilan sudah tidak muda lagi dan merasa

dirinya lemah.

Partisipan mengatakan ideal dirinya berkurang karena factor

usia dan penurunan fisik yang dulu bisa apa-apa sendiri

sekarang sudah mudah lelah.

Partisipan merasa dihargai oleh anak dan anggota keluarga

lainnya. Partisipan merasa dihargai dilingkungan sekitar,

partisipan sangat senang berada di lingkungan sekitarnya.


9. Nilai dan keyakinan spiritual

Partisipan menilai bahwa penyakit ini merupakan ujian dari

Allah swt dan Allah juga yang akan memberikan

kesembuhan .kita tidak perlu khawatir dan cemas.yang perlu

kita lakukan adalah ikhtiar .Partisipan mengatakan melakukan

sholat 5 waktu.

10. Seksualitas

Partisipan mengatakan hasrat seksualnya sudah menurun

11. Psikososial

Partisipan mendapatkan dukungan yang sangat baik dari anak

selalu mengingatkan tentang kesehatan bila sakit bila sakit

segera dibawa ke puskesmas atau rumah sakit.

e. PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda vital

a) Suhu : 36,2 c

b) Nadi : 78 x/m

c) Respirasi : 20 x/m

d) Tekanan darah: 130/80 mmHg

e) ABI : 115/150 = 0,76 (Iskemi)


2. Pemeriksaan head to toe
Table 4.1
Pemeriksaan Fisik dan Observasi

Pemeriksaan fisik dan partisipan 1


observasi
Keadaan umum Composmentis
Tekanan darah 130/80 mmHg
Nadi 88 x/menit
Pernafasan 20 x/menit
Suhu 36,2 0C
GDP 110 mg/dl
Cholesterol 110
BB 60 kg
TB 156 cm
IMT 24.6
Kepala Bentuk kepala mesochepal, tidak
ada lesi, warna rambut berwarna
kelabu, rambut mudah rontok.

Mata Tidak ada pergerakan bola mata,


sclera an ikterik, konjungtiva an
anemis, kelopak mata bersih, iris
berwarna kelabu, ketajaman mata
tidak ada.

Telinga Letak telinga simetris, fungsi


pendengaran belum mengalami
penurunan pendengaran, tidak ada
cairan yang keluar dari telinga,
telinga tampak ada sedikit serumen.

Tengkuk Partisipan merasakan berat pada


tengkuk akibat dari kenaikan kadar
cholesterol.

Mulut, gigi dan lidah Keadaan mulut bersih, gusi gigi


berwarna kemerahan, jumlah gigi
ada 26 gigi, tidak ada gigi palsu,
mukosa bibir lembab dan tidak
kering.

Dada Pergerakkan dinding dada simetris,


bentuk dada tidak normal, ada luka
terbuka di dada sebelah kiri dengan
diameter sekitar 10cm, bunyi ketuk
dada kanan dan kiri sonor, ada
nyeri tekan, tidak ada suara nafas
tambahan, bunyi nafas vesikular.

Abdomen Tidak ada edema, tidak ada


benjolan, ada nyeri tekan, bising
usus 5 x/menit, bunyi ketuk hyper
timpani.

Kulit Kulit bersih berwarna cokelat sawo


matang, turgor kulit tidak elastis
dan kering.

Punggung Tidak ada edema, bentuk punggung


kanan dan kiri simetris, tidak ada
benjolan, tidak ada nyeri tekan.

Ekstremits atas Pada ekstremitas sebelah kiri atas


tidak dapat digerakan karena edema

Ekstremitas bawah Tidak ada edema, partisipan


mengatakan lemas dan terasa berat
pada ekstremitas bawah setelah
melakukan aktivitasnya

Genetalia Partisipan mengatakan sekresi


lancar.

f. HASIL PENGKAJIAN KHUSUS


1. Mini Nutrition Assessment (MNA)
TB : 156 cm
BB : 60 KG
IMT : 24,6
Lingkar Lengan Atas : 28 cm
Lingkar Betis : 86 cm
2. Berg Balance Scale (BBS) : 50 (Resiko jatuh tinggi dan
memerlukan alat bantu)
3. Morse Fall Scale (MFS) : (Risiko Tinggi)
4. Mini mental state exam (MMSE) : 30 (Baik/Normal)
5. Geriatric Depression Scale (GDS) : 6 (Normal)
6. Pengukuran Activity of Daily Living (ADL) dengan Barthel
Indeks : 7 (ketergantungan sedang) (B)
7. Pengukuran Instrumental Activity of Daily Living (IADL)
dengan Lawton Indeks : 1 (Perlu Bantuan Sepanjang Waktu
Data Fokus
Data Subjektif :
- Ny.P mengatakan mengeluh tidak nafsu makan, nyeri pada perut, tidak
mengkonsumsi makanan yang mengandung protein.
- Ny.P merasakan badan kadang terasa lemas, kaki seperti menebal, dingin
pada daerah kaki, serta kesemutan.
- Ny.P mengatakan mengalami Ca. mamae sejak 1 tahun yang lalu.
- Ny.P mengatakan tensi normal
- Ny.P mengatakan hasrat seksualnya sudah menurun,
- Ny.P mengatakan tangan sebelah kiri tidak dapat digerakan
- Ny.P mengatakan indra penglihatan dan pendengaran tidak sebaik dulu.

Data Objektif
- Keadaan umum : Composmentis
- Tekanan darah : 130/80 mmHg
- Nadi : 88 x/menit
- Pernafasan : 20 x/menit
- Suhu : 36,2 0C
- GDP : 88 mg/dl
- Cholesterol : 110
- BB : 60 kg
- TB : 156 cm
- IMT : 24.6
- ABI : 0,76
B. ANALISA DATA
Tabel 4.2
Analisa Data
No Data Masalah Etiologi
1 DS : Resiko Defisit Ketidak mampuan mencerna

- Ny. P mengatakan mengalami Ca. Nutrisi makanan

Mamae sejak 1 tahun yang lalu. (Malnutrisi)

- Ny. P mengatakan mengeluh

badan kadang terasa lemas, tangan

kiri bengkak dan idak dapat di

gerakkan

- Tn.S mengatakan tidak mau

mengkonsumsi protein karena

takut luka terbuka nya semakin

parah.

DO:

- Keadaan umum Composmentis

- Tekanan darah :130/80 mmHg

- Nadi :78 x/menit

- Pernafasan :20 x/menit

- Suhu :36,2 0C

- GDP:88 mg/dl

- BB:60 kg

- TB:156 cm

- IMT:24.6 dan ABI : 0,88


C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Resiko Dfefisit Nutrisi ( malnutrisi ) berhubungan dengan ketidak mampuan mencerna makanan

Anda mungkin juga menyukai