Anda di halaman 1dari 2

PERAN PERAWAT DI MASA PANDEMI COVID-19

Oleh : Rahmad Hidayat


Nim : 2020206203422P
Sumber : https://doi.org.10.36408/mhjcm.v7i1A.465

Covid-19 menjadi salah satu masalah global yang harus segera di tangani sejak
ditemukannya di Wuhan, China. Penambahan jumlah pasien yang cepat
menyebabkan kekhawatiran bagi seluruh dunia, khususnya Indonesia. Hal
tersebut dibuktikan dengan data pertanggal 1 Juli 2020, terdapat 57.770 pasien
positif Covid-19, 25.595 kasus sembuh dan 2.934 pasien meninggal dunia.

Covid-19 merupakan jenis virus yang bermutasi membentuk susunan genetik


baru. Pada awalnya virus ini hanya dapat berkembang biak di tubuh hewan saja.
Seiring berjalannya waktu dan bermutasi, virus membentuk susunan genetik
yang baru sehingga memiliki penghantar yang mampu menempel pada tubuh
manusia.

Penangan yang tepat, efisien serta memadai terhadap pasien Covid-19 sangat
dibutuhkan. Dengan menggunakan metode penangan yang tepat, maka dapat
mengurangi jumlah penyebaran penyakit dan meningkatkan kesembuhan. Hal
tersebut, tidak lepas dari peran para petugas kesehatan. Dalam menangani kasus
Covid-19 para petugas kesehatan diharapkan memiliki kesiapsiagaan dalam
berbagai hal. Banyak yang perlu dipersiapkan dalam penanganan seperti,
jasmani, rohani, peralatan medis, fasilitas kesehatan dll.

Salah satu petugas kesehatan yang berperan penting dalam penanganan kasus
Covid-19 adalah perawat. Keterlibatan para perawat di garda terdepan dalam
menangani pasien Covid-19 harus memiliki pengetahuan dan keterampilan
pencegahan, pengendalian infeksi virus yang efisien, dan harus selalu
mengetahui informasi terbaru akan perkembangan virus setiap waktu.
Pemberian pelatiahan penanganan pasien Covid-19 agar terhindar dari
penularan dan pemberian vaksin terhadap semua petugas kesehatan diharapkan
dapat meningkatakan profesionalitas. Upaya lain yang dapat dilakukan perawat
yaitu melakukan revitalisasi seperti mengajarkan upaya-upaya kesehatan dan
pencegahan penularan Covid-19. Peran dalam upaya peningkatan kesehatan
dapat dilakukan dengan memperbaiki imunitas fisik, kesehatan jiwa, dan
psikososial. Imunitas fisik dapat diperoleh dari mengkonsumsi makana yang
bergizi, suplemen, minum, istirahat yang cukup, berjemur minimal 30 menit
dan berolah raga. Imunitas kesehatan jiwa dan psikososial dapat diperoleh
dengan fisik yang rileks, kondisi psikis yang positif dan pemberian motivasi
kepada pasien untuk cepat pulih. Selain itu peran dalam pencegahan Covid-19
dilakukan dengan pemberian edukasi mengenai phisycal distanting, cuci
tangan, memakai masker, menjauhi kerumunan, dan menjaga kesehatan serta
kebersihan. Memberikan edukasi terhadap gejala-gejala yang timbul akibat
penyakit dan waktu yang tepat untuk dibawa ke layanan kesehatan. Melakukan
pelayanan dan perawatan yang kondusif, saling menghormati, mernghargai, dan
saling mendukung antar sesama.
Dengan berlakunya beberapa peran penting dari tim kesehatan terutama
perawat, diharapkan dapat menjadi pengaruh yang besar, berjalan dengan lancar
untuk menangani Covid-19.

Anda mungkin juga menyukai