Anda di halaman 1dari 16

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN

3.1 Pengkajian
I. Data umum klien
Nama : Tn. A
Usia : 56 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Tulungrejo joban
Status perkawinan : Sudah Kawin
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Gojek
Tanggal MRS : 06/11/2022
Dx medis : LBP ( Low Back Pain)
Tgl pengkajian : 07/11/2022
Reg : 173756

II. Keluhan utama


Saat MRS : Klien mengatakan nyeri di punggung menjalar sampai ke
kaki
Saat pengkajian : Klien mengatakan nyeri di punggung sampai ke kaki
sejak 4 hari yang lalu
III. Riwayat penyakit sekarang
Klien datang ke RSUD Karsa Husada Batu bersama istrinya dan anaknya pada
tanggal 06 oktober 2022 jam 09:00 dengan keluhan nyeri di punggung menjalar
sampai ke kaki terus menerus, jika bergerak terasa nyeri. Nyeri terjadi tiba tiba
setelah klien pulang bekerja sebagai ojek online. Klien memiliki riwayat kecelakaan
dari sepeda motor 2 tahun yang lalu.

IV. Riwayat penyakit dahulu


klien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit dahulu

V.Riwayat penyakit keluarga : tidak ada riwayat penyakit keluarga


Genogram :

Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Garis keturunan
: Hubungan pernikahan
: Klien
: Tinggal dalam satu rumah
: Meninggal dunia

VI. Kebutuhan ADL


ADL Sebelum sakit Saat MRS
Nutrisi Makanan : Makanan :
Makan 3x sehari Makan 3x sehari
Nasi, sayuran,lauk pauk Nasi, sayuran,lauk pauk
Porsi habis satu piring Porsi habis satu piring
Minuman : minum 6x sehari , Minuman : minum 4x sehari ,
jenis minuman : air putih, kopi, jenis minuman : air putih.
minuman berzoda

Pola dan Tidur siang 1-2 jam Tidur siang 1 jam


kebutuhan
tidur Tidur malam 6-8 jam Tidak bisa tidur malam karena
Tidur nyenyak nyeri

Eliminasi BAB : 1 kali sehari ( padat, Bau BAB : belum BAB


dan tidak ada kesulitan )
BAK 2-3 kali ( warna kuning
BAK 2-4 kali ( warna kuning keruh, bau pesing, tidak ada
keruh, bau pesing, tidak ada kesulitan )
kesulitan )

Aktivitas Sehari-hari bekerja sebagai ojek Bedrest


online

Personal Mandi 1x sehari Mandi : di waslap


hygiene
Gosok gigi 1x sehari Gosok gigi 1x sehari
Ganti baju 1x /2hari Ganti baju 1x /2 sehari
Keramas setiap kali mandi Keramas :-
Memotong kuku 1kali/minggu Belum memotong kuku

VII. Pengkajian
 Kognitif – Persepsi
Keluarga mengatakan tidak ada menggunakan alat bantu penglihatan dan
pendengaran.
 Persepsi diri – Konsepsi Diri
Pasien tampak sadarkan diri dan bicara jelas
 Peran dan Hubungan
Klien berperan sebagai kepala rumah tangga pada saat ini tidak bisa berperan
karena sedang mengalami sakit, tetapi peran terhadap keluarga masih baik.
 Seksualitas dan Reproduksi
Klien tidak bisa melakukan hubungan suami istri selama sakit
 Koping Toleransi Stres
Keluarga klien selalu memberikan dukungan kepada klien agar mengurangi stres.
 Pola Aktivitas berdasarkan Indeks ADL Barthel
Pada saat dilakukan pengkajian pola aktivitas berdasarkan Indeks ADL Barthel
didapatkan klien mengalami ketergantungan total dengan skor 0 (ketergantungan
total)

VIII. Pengkajian fisik


1. Keadaan umum: compos mentis
a. Kesadaran: GCS 4-5-6
b. Tanda tanda vital: Tek.darah : 167/100 mmHg Suhu
: 36,5 C
o

Nadi : 69x/m Pernapasan : 20 x/menit


2. Kepala dan leher
a. Kepala:
 Bentuk simetris, Massa -, Distribusi Rambut rata, Warna kulit kepala
coklat, rambut hitam

b. Mata
 Bentuk bulat Konjungtiva tidak anemis
 Pupil: (√) Reaksi terhadap cahaya (√) Isokor ( ) Meiosis ( ) Pin Point ( )
Midriasis
 Tanda radang: -
 Fungsi penglihatan: (√) Baik ( ) Kabur
 Penggunaan alat bantu: ( ) ya (√) tidak
Apabila ya: ( ) kaca mata ( ) lensa kontak
( ) minus.....ka/ki ( ) plus....ka/ki
 Riwayat operasi: tidak ada
c. Hidung
 Bentuk simetris Warna coklat Pembengkakan (-) Nyeri tekan
(-)Pendarahan (-) Sinus (-)
 Riwayat Alergi (-)
 Penyakit yang pernah terjadi: tidak ada
d. Mulut dan tenggorokan
Mulut tampak simetris, , tidak ada tampak pembengkakan, luka atau lesi, gigi
tampak lengkap, bibir kering, mulut tampak bersih,
e. Telinga
 Bentuk simetris, Warna coklat, Lesi -, Massa -, Nyeri -, Nyeri Tekan -
 Fungsi Pendengaran normal, Alat bantu pendengaran tidak ada
 Masalah Yang Pernah Terjadi: tidak ada
f. Leher
 Kekakuan -, Nyeri/nyeri tekan (+)
3. Dada
 Bentuk simetris ,Pergerakan Dada sama
 Nyeri/nyeri tekan – Massa – Peradangan -
 Jantung
Inspeksi
Palpasi ictus cordis teraba
Perkusi suara dullness diatas jantung (batas jantung normal: batas atas N=ICS
II, batas bawah: N= ICS V, batas kiri: N=ICS Mid Clavikula Sinistra, batas
kanan : N=ICS IV Mid Sternalis Dextra)
Auskultasi
 Paru:
Inspeksi: pergerakan dada simetris
Palpasi: tidak ada nyeri tekan
Perkusi: sonor
Auskultasi : Ketika dilakukan auskultasi terdengar suara vesikuler
4. Abdomen
 Inspeksi: Bentuk perut flat dan simetris, tidak ada tampak
pembengkakan/massa di abdomen, tidak terdapat distensi
abdomen
 Palpasi: Palpasi dilakukan pada daerah abdomen baik pada kuadran kanan
atas dan bawah maupun pada kuadran kiri atas dan bawah, pada
saat dilakukan palpasi sekitar 1-3 cm tidak terdapat nyeri maupun
penegangan yang abnormal, dan saat dilakukan palpasi sekitar 3-5
cm tidak teraba adanya masa yang abnormal pada abdomen
 Perkusi: timpani
 Auskultasi: terdapat bising usus
6. punggung
tidak ada lesi, nyeri pada punggung terus menerus , tidak ada pembengkakan
7. Genitalia (tidak terkaji)

8. Ekstremitas
 Ekstremitas Atas
Ektremitas atas kanan dan kiri tampak lengkap, tangan kanan
mengalami kelemahan, sulit di gerakkan, tidak terdapat pembengkakan.
 Ekstremitas Bawah
Ektremitas bawah kanan dan kiri tampak lengkap, kaki kanan dan kiri
mengalami rasa nyeri, tidak terdapat pembengkakan,

 Kekuatan otot:
D S

5 5

5 5

9. Kulit dan Kuku


 Kulit : Warna coklat sawo matang, Jaringan parut: +
Lesi + Suhu 36,6 0C Tekstur kering
Turgor < 1 detik
 Kuku : Warna coklat Bentuk lonjong
Lesi - Pengisian Kapiler < 2 detik

IX. Pemeriksaan Penunjang


Pemeriksaan lab : 06 November 2022
Nama Hasil Unit Nilai rujukan
pemeriksaan

RBC 4.24 10^6u/L 4.5-5.9


HCT 39.7 % 40.0-50.0
MCH 34.2 pg 26.5-33.5
MCHC 36.5 g/dl 31.5-35.0
EO% 0.8 % 2-4
MONO% 12.5 % 2-8
LED 16 Mm/jam 0-15
IG% 1.4 % <0.5
IG# 0.15 10^3u/L <0.03
SGPT 53.0 U/L <41
Na+ 127.3 mmol/L 135-145
Cl- 91.0 Mmol/l 98-108

Pemeriksaan MRI: 07/11/2022


Hasil :
- Moderate spinal canal stenosis pada level VL3-4, VL4-5, VL5-S1
ec spondilolisthesis lumbalis, protrusi (VL5-S1) dan bulging disc
(VL3-4), spondilosis lumbalis
- Degenerasi endplate, discus dan facet joint
- Kompresi corpus vertebra dominan VL4
- Tidak tampak jelas adanya massa intra maupun extra dura
-
X. Terapi pengobatan
Nama obat Dosis Fungsi

Infus NS 20 tpm Sebagai penambah cairan dan elektrolit


tubuh untuk mengembalikan
keseimbanggannya.
IV Ketorolac 3x 3 mg melancarkan aliran darah dan oksigen ke
otak untuk meredakan nyeri sedang
hingga berat
Dsp tramadol 1x1 untuk meredakan nyeri sedang hingga
berat, seperti nyeri pascaoperasi
IV Ranitide 2x50 g mengobati gejala atau penyakit yang
berkaitan dengan produksi asam lambung
berlebih

PO eperison hcl 2x5 mg obat untuk meredakan rasa sakit, kaku,


dan tegang pada otot..

PO gabapentin 3x3 mg untuk meredakan nyeri saraf yang muncul


setelah mengalami herpes dan sindrom
kaki gelisah
3.2 Analisa data
No Data Masalah Kemungkinan penyebab
1 Ds: Nyeri Akut
 Klien mengatakan nyeri Masalah musculoskeletal
punggung menjalar sampai
ke kaki Kontraksi punggung
P : aktivitas
Q : Terasa panas Fibri kartilago padat dan tidak
R: punggung- kaki tertatur
S : Skala 7
T: terus-menerus Kerusakan sendi

Menekan akar syaraf
Do:
 ku= lemah Nyeri
 kes= CM
 klien tampak meringis kesak-
itan
 TTV
TD : 167/100 mmhg
N : 69 x/menit
S: 36,5 oC
RR: 20 x/menit

2 Ds: Hambatan Masalah musculoskeletal


 klien mengatakan nyeri saat mobilitas fisik
bergerak Kontraksi punggung
 klien mengatakan kesulitan
saat merubah posisi tidur Otot melemah

Do: Mobilitas fisik terganggu


 ku= lemah
 kes= CM Hambatan mobilitas fisik
 klien tampak meringis kesak-
itan
 klien tampak di bantu kelu-
arga saat beraktivitas
 TTV
TD : 167/100 mmhg
N : 69 x/menit
S: 36,5 oC
RR: 20 x/menit

3 Ds: Gangguan pola Masalah musculoskeletal


 klien mengatakan tidak bisa tidur
tidur karena nyeri Kontraksi punggung
Do:
 ku= lemah Fibri kartilago padat dan tidak
 kes= CM tertatur
 klien tampak meringis kesak-
itan Kerusakan sendi
 klien terlihat mengantuk
 TTV Menekan akar syaraf
TD : 167/100 mmhg
N : 69 x/menit Nyeri
S: 36,5 oC
RR: 20 x/menit Gangguan pola tidur
3.3 Diagnosis Keperawatan
1 Nyeri akut b.d agen cidera fisik
2 Hambatan mobilitas fisik b.d nyeri
3 Gangguan pola tidur b.d nyeri
3.4 NURSING CARE PLAN
No Diagnosis Keperawatan Rencana Keperawatan

Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi


(Nursing Outcome Criteria) (Nursing Intervention Criteria)
1 Nyeri Akut Kontrol Nyeri (1605) Manajemen nyeri (1400)
skala target outcome :
Dipertahankan pada 3 di tingkatkan ke 5 Aktivitas-aktivitas:
1=berat
5=tidak ada  Lakukan pengkajian nyeri khomresif yang
Indikator : meliputi lokasi, karakteristik, frequensi,
kualitas, intensitas, bertanya nyeri dan factor
(160502) Mengenali kapan nyeri 1 2 3 4 5
pencetus
terjadi
 Ajarkan prinsip-prinsip manajemen nyeri
160504) Menggunakan tindakan 1 2 3 4 5
pengurangan nyeri tanpa  Gunakan strategi komunikasi terapeutik
analgesik untuk mengetahui pengalaman nyeri dan
160505) Menggunakan analgesic 1 2 3 4 5 penerimaan pasien terhadap nyeri
yang di rekomendasikan
160511) Melaporkan nyeri yang 1 2 3 4 5  Mengajarkan penggunaan teknik nonfar-
terkontrol makologi seperti relaksasi nafas dalam, ter-
api musik

 Libatkan keluarga dalam modalitas


penurunan nyeri jika memungkinkan

 Ajarkan metode farmakologi untuk menu-


runkan nyeri
3 Hambatan mobilitas fisik Pergerakan (0208) Terapi Latihan : Ambulasi (0221)
Dipertahankan pada 3 di tingkatkan ke 5 Aktivitas-aktivitas:
1=berat  Bantu pasien untuk berpindah sesuai kebu-
tuhan
5=tidak ada  Ajarkan pasien atau tenaga kesehatan lain tentang
teknik ambulasi.
0208 Gerakan otot 1 2 3 4 5
 Kaji kemampuan pasien dalam mobilisasi
0208 Gerakan sendi 1 2 3 4 5  Latih pasien dalam pemenuhan kebutuhan
adls secara mandiri sesuai kemampuan
0208 Berjalan 1 2 3 4 5  Dampingi dan bantu pasien saat mobilisasi
dan bantu penuhi kebutuhan adls
0208 Bergerak dengan 1 2 3 4 5
 Konsultasikan dengan terapi fisik tentang
mudah
rencana ambulasi sesuai dengan kebutuhan
3 Gangguan pola tidur 0004 Tidur 1805 Peningkatan Tidur
skala target outcome :
Dipertahankan pada 3 di tingkatkan ke 5 Aktivitas-aktivitas:
1=berat 1 Tentukan pola tidur/aktivitas pasien
5=tidak ada 2 Perkirakan tidur/ siklus bangun pasien
Indikator : didalam perawatan perencanaan
000401 Jam tidur 1 2 3 4 5 3 Sesuaikan lingkungan untuk meningkatkan
000403 Pola tidur 1 2 3 4 5 tidur
4 Mulai/terapkan langkah-langkah
000404 Kualitas tidur 1 2 3 4 5 kenyamanan seperti pemberian posisi
5 Diskusikan dengan pasien dan keluarga mengenai
000418 Tidur dari awal sampai 1 2 3 4 5 teknik untuk meningkatkan tidur
habis di malam hari
secara konsisten
000425 Nyeri 1 2 3 4 5
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI HARI KE 1
No Hari/Tanggal No Jam Implementasi Evaluasi (sertai jam) Paraf
Dx
1 Senin, 07//11/22 1 10 : 00 S:
- Klien mengatakan nyeri pung-
 Melakukan pengkajian nyeri khomresif yang gung menjalar sampai ke kaki
meliputi lokasi, karakteristik, frequensi, P : aktivitas
kualitas, intensitas, bertanya nyeri dan factor Q : Terasa panas
pencetus R: punggung- kaki
S : Skala 7
 Mengajarkan prinsip-prinsip manajemen nyeri
T: terus-menerus
 Menggunakan strategi komunikasi terapeutik
untuk mengetahui pengalaman nyeri dan O:
- Ku : cukup
penerimaan pasien terhadap nyeri
- ku= lemah
 Mengajarkan penggunaan teknik nonfar- - kes= CM
- klien tampak meringis kesakitan
makologi seperti relaksasi nafas dalam, terapi
musik TTV Pagi Siang Malam
TD 167/100 149/96 150/82
 Melibatkan keluarga dalam modalitas
mmhg mmhg mmhg
penurunan nyeri jika memungkinkan N 80 x/menit 78 81
 Mengajarkan metode farmakologi untuk x/menit x/menit
menurunkan nyeri ( pemberian injeksi ketorolac S 36,5 0 c 36,4 0 c 360 c
3x 30 mg , Drip Tremadol di Ns 100 ) RR 20 x/menit 20x/ 20
menit x/menit

A: Masalah belum teratasi


P: Lanjutkan intervensi :

2 Senin, 07//11/22 2 10:00 S:


 Membantu pasien untuk berpindah sesuai ke-  klien mengatakan nyeri saat bergerak
butuhan  klien mengatakan kesulitan
 Mengajarkan pasien atau tenaga kesehatan lain ten- saat merubah posisi tidur
tang teknik ambulasi. O:
 Mengkaji kemampuan pasien dalam mobilisasi - Ku : cukup
 Latih pasien dalam pemenuhan kebutuhan
adls secara mandiri sesuai kemampuan TTV Pagi Siang Malam
 Mendampingi dan bantu pasien saat mobilisasi TD 167/100 149/96 150/82
dan bantu penuhi kebutuhan adls mmhg mmhg mmhg
N 80 x/menit 78 81
 Mengonsultasikan dengan terapi fisik tentang x/menit x/menit
rencana ambulasi sesuai dengan kebutuhan seperti S 36,5 0 c 36,4 0 c 360 c
melakukan ROM Pasif RR 20 x/menit 20x/ 20
menit x/menit

A: Masalah belum teratasi


P: Lanjutkan intervensi :

3 Senin, 07//11/22 10:00  Menentukan pola tidur/aktivitas S:


pasien - Pasien mengatakan tidak bisa tidur
karena nyeri
 Memperkirakan tidur/ siklus
O:
bangun pasien didalam
- Ku : cukup
perawatan perencanaan
TTV Pagi Siang Malam
 Menyesuaikan lingkungan untuk TD 167/100 149/96 150/82
meningkatkan tidur mmhg mmhg mmhg
 Memulai/terapkan langkah- N 80 x/menit 78 81
langkah kenyamanan seperti x/menit x/menit
pemberian posisi S 36,5 0 c 36,4 0 c 360 c
RR 20 x/menit 20x/ 20
 Mendiskusikan dengan pasien menit x/menit
dan keluarga mengenai teknik A: Masalah belum teratasi
untuk meningkatkan tidur P: Lanjutkan intervensi
(menggunakan aroma terapi, - Monitor ttv
mematikan lampu, - Berikan posisi nyaman menurut
mendengarkan musik) klien
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI HARI KE 2
No Hari/Tanggal No Jam Implementasi Evaluasi (sertai jam) Paraf
Dx
1 Selasa , 08//11/22 1 14 : 00 S:
- Klien mengatakan nyeri pung-
 Melakukan pengkajian nyeri khomresif yang gung menjalar sampai ke kaki
meliputi lokasi, karakteristik, frequensi, mulai berkurang
kualitas, intensitas, bertanya nyeri dan factor P : aktivitas
pencetus Q : Terasa panas
R: punggung- kaki
 Mengajarkan prinsip-prinsip manajemen nyeri
S : Skala 5
 Menggunakan strategi komunikasi terapeutik T: terus-menerus
untuk mengetahui pengalaman nyeri dan
O:
penerimaan pasien terhadap nyeri
- Ku : cukup
 Mengajarkan penggunaan teknik nonfar- - ku= lemah
- kes= CM
makologi seperti relaksasi nafas dalam, terapi
- klien tampak meringis kesakitan
musik
TTV Pagi Siang Malam
 Melibatkan keluarga dalam modalitas
TD 149/85 130/83 136/79
penurunan nyeri jika memungkinkan mmhg mmhg mmhg
N 101 91 97
 Mengajarkan metode farmakologi untuk
x/menit x/menit x/menit
menurunkan nyeri ( pemberian injeksi ketorolac S 36,8 0 c 36,4 0 c 360 c
3x 30 mg , Drip Tremadol Ns 100 ) RR 20 x/menit 20x/ 20
menit x/menit

A: Masalah teratasi sebagian


P: Lanjutkan intervensi :
-

2 Selasa, 08//11/22 2 14:00 S:


 Membantu pasien untuk berpindah sesuai ke-  klien mengatakan masih nyeri saat
butuhan bergerak
 Mengajarkan pasien atau tenaga kesehatan lain ten-  klien mengatakan masih kesulitan
tang teknik ambulasi. saat merubah posisi tidur
 Mengkaji kemampuan pasien dalam mobilisasi O:
 Latih pasien dalam pemenuhan kebutuhan - Ku : cukup
adls secara mandiri sesuai kemampuan
 Mendampingi dan bantu pasien saat mobilisasi TTV Pagi Siang Malam
dan bantu penuhi kebutuhan adls TD 149/85 130/83 136/79
mmhg mmhg mmhg
 Mengonsultasikan dengan terapi fisik tentang N 101 91 97
rencana ambulasi sesuai dengan kebutuhan seperti x/menit x/menit x/menit
melakukan ROM Pasif S 36,8 0 c 36,4 0 c 360 c
RR 20 x/menit 20x/ 20
menit x/menit
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi :

3 Selasa /08/11/22 14:00  Menentukan pola tidur/aktivitas S:


pasien - Klien mengatakan sudah bisa tidur
walaupun sering terbangun
 Memperkirakan tidur/ siklus
O:
bangun pasien didalam
- Ku : cukup
perawatan perencanaan
TTV Pagi Siang Malam
 Menyesuaikan lingkungan untuk TD 149/85 130/83 136/79
meningkatkan tidur mmhg mmhg mmhg
 Memulai/terapkan langkah- N 101 91 97
langkah kenyamanan seperti x/menit x/menit x/menit
pemberian posisi S 36,8 0 c 36,4 0 c 360 c
RR 20 x/menit 20x/ 20
 Mendiskusikan dengan pasien menit x/menit
dan keluarga mengenai teknik A: Masalah gangguan pola tidur teratasi
untuk meningkatkan tidur sebagian
(menggunakan aroma terapi, P: Lanjutkan intervensi
mematikan lampu,
mendengarkan musik)
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI HARI KE 3
No Hari/Tanggal No Jam Implementasi Evaluasi (sertai jam) Paraf
Dx
1 Rabu , 09//11/22 1 10 : 00 S:
- Klien mengatakan nyeri pung-
 Melakukan pengkajian nyeri khomresif yang gung menjalar sampai ke kaki
meliputi lokasi, karakteristik, frequensi, semakin berkurang
kualitas, intensitas, bertanya nyeri dan factor P : aktivitas
pencetus Q : Terasa panas
R: punggung- kaki
 Mengajarkan prinsip-prinsip manajemen nyeri
S : Skala 3
 Menggunakan strategi komunikasi terapeutik T: terus-menerus
untuk mengetahui pengalaman nyeri dan
O:
penerimaan pasien terhadap nyeri
- Ku : cukup
 Mengajarkan penggunaan teknik nonfar- - ku= lemah
- kes= CM
makologi seperti relaksasi nafas dalam, terapi
musik TTV Pagi Siang
TD 110/85 115/83
 Melibatkan keluarga dalam modalitas
mmhg mmhg
penurunan nyeri jika memungkinkan N 101 91
x/menit x/menit
 Mengajarkan metode farmakologi untuk
S 36,8 0 c 36,4 0 c
menurunkan nyeri ( pemberian injeksi ketorolac
RR 20 x/menit 20x/
3x 30 mg , Drip Tremadol Ns 100 ) menit

A: Masalah teratasi sebagian


P: Rencana KRS
-

2 Rabu, 09//11/22 2 10:00 S:


 Membantu pasien untuk berpindah sesuai ke-  klien mengatakan sudah bisa
butuhan bergerak walaupun masih nyeri
 Mengajarkan pasien atau tenaga kesehatan lain ten- O:
tang teknik ambulasi. - Ku : cukup
 Mengkaji kemampuan pasien dalam mobilisasi
 Latih pasien dalam pemenuhan kebutuhan TTV Pagi Siang
adls secara mandiri sesuai kemampuan TD 110/85 115/83
 Mendampingi dan bantu pasien saat mobilisasi mmhg mmhg
dan bantu penuhi kebutuhan adls N 101 91
x/menit x/menit
 Mengonsultasikan dengan terapi fisik tentang S 36,8 0 c 36,4 0 c
rencana ambulasi sesuai dengan kebutuhan seperti RR 20 x/menit 20x/
melakukan ROM Pasif menit
A: Masalah teratasi sebagian
P: rencana KRS

Rabu, 09/11/22 10:00  Menentukan pola tidur/aktivitas S:


pasien - Klien mengatakan sudah bisa tidur
walaupun sering terbangun
 Memperkirakan tidur/ siklus
O:
bangun pasien didalam
- Ku : cukup
perawatan perencanaan
TTV Pagi Siang
 Menyesuaikan lingkungan untuk TD 110/85 115/83
meningkatkan tidur mmhg mmhg
 Memulai/terapkan langkah- N 101 91
langkah kenyamanan seperti x/menit x/menit
pemberian posisi S 36,8 0 c 36,4 0 c
RR 20 x/menit 20x/
 Mendiskusikan dengan pasien menit
dan keluarga mengenai teknik A: Masalah gangguan pola tidur teratasi
untuk meningkatkan tidur sebagian
(menggunakan aroma terapi, P: Rencana KRS
mematikan lampu,
mendengarkan musik)

Anda mungkin juga menyukai