Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.

Y DENGAN GANGGUAN
SISTEM HAEMATOLOGI: DHF ( DENGUE HAEMORAGIC
FEVER) DI RUANG ALAMANDA KAMAR 505 DI RS. EMC
CIKARANG
                                             

DI SUSUN
Oleh:

TANTY LUMBANTORUAN (1200208)


EKA SRI H (1210051)
SITI BAYU (1210037)
RENNI DWI RAHAYU (1210172)
LILIK SURYO (1210075)
SATRIO JULIANDIKA (1210076)

              

TUGAS KELOMOK KARIAWAN/I RS EMC CIKARANG


TAHUN 2022
I. PENGKAJIAN
A. Identitas Klien
Nama : An.Y
Umur  : 10 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan  : SD
Pekerjaan :-
Agama : Kristen Protestan
Suku/Bangsa                      : Sunda/Indonesia
Status Perkawinan : Belum Menikah
Alamat : Jln. Palem hijau 5 no 8
Tanggal Masuk : 11 januari 2022
Tanggal Pengkajian : 14 januari 2022
Diagnosa Medis : DHF

B. Identitas Penanggung Jawab


Nama                                       : Tn.J
Umur                                       : 39 Tahun
Pekerjaan                                 : Wiraswasta
Pendidikan                              : Sarjana
Jenis Kelamin                          : Laki-Laki
Agama                                     : Islam
Alamat                                     : Jln. Palem hijau 5 no 8
Hubungan Dengan Klien        : Ayah

C. Riwayat Kesehatan

1) Riwayat Kesehatan Sekarang


Klien datang ke RS EMC Cikarang pada tanggal 11 januari 2022 dengan keluhan demam
sudah 1 hari sebelum masuk rumah sakit, saat di Igd pasien mengeluh demam, lemas,
nyeri kepala, badan terasa pegal, mual, muntah, TTV : TD : 110/70 mmHg, N :
107x/menit, RR : 18x/menit, S: 39,1 ᵒ C, SPO2 : 99% . Pada tanggal 14-01-2022 di ruang
Alamanda kamar 505, di lakukan pengkajian pasien mengeluh demam, lemas, nyeri
kepala, badan terasa pegal, dan nyeri tenggorokan, BAK BAB dalam batas normal.
Wajah tampak kemerahan dan terdapat bitnik-bitik merah, akral hangat, hasil
hemodinamik : TTV : TD : 110/70 mmHg, N : 105x/menit, RR : 20x/menit, S : 38,1 ᵒ C,
SPO2 : 99 %.

2) Keluhan Utama Saat Masuk Rumah Sakit


Klien mengatakan demam

3) Keluhan Utama Saat Dikaji


Klien mengatakan demam
4) Riwayat Kesehatan Dahulu
Keluarga klien mengatakan bahwa sebelumnya klien tidak pernah mengalami penyakit
seperti yang di deritanya.

5) Riwayat Kesehatan Keluarga


6) Keluarga klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang lain yang mengalami
penyakit seperti yang di derita klien.

D. Pola Aktivitas Sehari-hari

No Aktivitas Sebelum Sakit Sesudah Sakit


1 NUTRISI
MAKAN
Frekuensi 2x/hari 3x/hari
Porsi Makan 1 porsi ¾ porsi
Jenis Nasi, lauk pauk Bubur, sayur
Keluhan Tidak ada Mual
2 MINUM
Frekuensi 8 gelas/hari 3 gelas/hari
Jenis Air putih, susu, teh Air putih
Keluhan Tidak ada Tidak ada
3 ELIMINASI
BAK
Frekuensi Tidak terhitung 3x/hari
Konsistensi Cair Cair
Warna Kuning urine Kuning urine
Keluhan Tidak ada Tidak ada
BAB
Frekuensi 2x/hari 1x/hari
Konsistensi Padat Padat
Warna Kuning feses Kuning kecoklatan
Keluhan Tidak ada Tidak ada
4 ISTIRAHAT DAN TIDUR
Tidur siang Tidak pernah 1-2jam/hari
Tidur malam 8jam/hari 6jam/hari
Keluhan Tidak ada Tidak ada
5 PERSONAL HYGIENE
MANDI
Frekuensi 2x/hari Diseka 1x/hari
Keluhan Tidak ada Tidak ada
KERAMAS
Frekuensi 3xseminggu Tidak pernah
Keluhan Tidak ada Tidak ada
GOSOK GIGI
Frekuensi 2x/hari Tidak di lakukan
Keluhan Tidak ada Tidak ada
6 POLA KEBIASAAN
AKTIVITAS Bersekolah, Bermain Berbaring di tempat
tidur
Keluhan Tidak ada Klien merasa bosan

Hasil perhitungan balance cairan pada tanggal 14-01-2022 dalam 24 jam :

Balance cairan :
Intake : Infus = 2.880
Minum = 800
Total = 3.680

Output : Urin = 2.900


IWL = 855
Total = 3.755

Balance Cairan = Intake – Output


= 3.680 – 3.75
= -75

E. Keadaan Umum : Baik


GCS : 15, E4M6V5
Hasil Pemeriksaan Hemodinamik

1) TD : 100/70 mmHg
2) N : 105x/menit
3) RR : 20x/menit
4) S : 38,1 ᵒC
5) SPO2 : 99 %

F. Pemeriksaan Fisik
A. Keadaan umum
a) kebersihan : cukup
b) keadan kulit: elastis, teraba hangat ,tampak merah pada kulit wajah.
B. Keadaan fisik
a) Kepala : Bentuk bulat, benjolan tidak ada, nyeri tekan tidak ada, rambut bersih
tidak rontok. Wajah terdapat bitnik-bintik merah
b) Mata : Bentuk simetris,konjungtiva merah muda,sklera putih.
c) Hidung : Sekret tidak ada.
d) Mulut : Mukosa bibir kering, perdarahan pada gusi tidak ada,karies gigi tidak
ada,kebersihan mulut cukup,lidah bersih,gigi lengkap.
e) Telinga : Pendengaran baik, serumen tidak ada, nyeri tekan tidak ada, pendengaran
baik, kebersihan cukup
f) Leher :pembesaran kelenjar tiroid,kelenjar limfe,dan pembesaran vena jugularis
tidak ada, nyeri tekan tidak ada.
g) Thorak :
1) Jantung;
a. Inspeks : Bentuk dada simetris, iktus kordis pada ICH 5 kiri mid klavikula
sinistra
b. Palpasi : Lebar iktus cordis yang teraba disela iga ke v 2 cm medial garis
midclavikula pulpasi kuat .
c. Perkusi : Tidak ada pembesaran pada jantung, suara lup-dup
d. Auskultasi : suara S1 dan S2 tunggal regular,suara jantung vesicular pada
seluruh lapang jantung
2) paru-paru :
a. Inspesi : Bentuk dada kiri dan kanan simetris ,pergerakan dada
simetris ,tidak ada retraksi otot dada
b. Palpasi : Vocal fremitus sejajar +/+ antara paru kiri dan kanan tidak ada
nyeri tekan
c. Perkusi : Suara vesikuller
d. Ausskultasi : Bunyi nafas antara paru kiri dn kanan wheezing -/- ,ronchi -/-,
vesikuler -/- .
h) Abdomen:
a. Infeksi : Bentuk abdomen datar,bentuk simetris ,tidak ada asites.
b. Auskultasi : Peristaltik usus 8 x/ menit
c. Palpasi : Tidak ada distensi abdomen hepar
d. Perkusi : Bunyi timpani
i) ektremitas :
a. Atas
Kiri : Terpasang IVFS RL 32 tpm, nyeri otot tidak ada ,crt ¸< 2 detik,
kekuatan otot : baik
Kanan : Pada tangan kanan pergerkan baik, kebersihan cukup,tidak ada lesi, tidak
ada nyeri tekan, tidak ada oedema,crt < 2detik, kekuatan otot : baik
b. Bawah
Kiri : Nyeri otot tidak ada ,crt ¸< 2 detik, kekuatan otot : baik
Kanan : Pada kaki kanan pergerkan baik, kebersihan cukup,tidak ada lesi, tidak
ada nyeri tekan, tidak ada oedema,crt < 2detik, kekuatan otot : baik
c. Genetalia : Perempuan, kebersihan cukup, anus : kebersihan cukup
G. Data Psikologis
a) Status Emosi : Emosi klien tampak stabil, terbukti klien selalu tenang
b) Kecemasan : Klien tampak sedikit cemas
c) Pola Koping : Klien mengatakan menyerahkan sepenuhnya kepada tim
medis tentang kondisi penyakitnya. Dalam mengatasi masalah
klien sering meminta masukan orang tua.
d) Gaya Komunikasi  : Klien bisa berkomunikasi dengan baik
e) Konsep Diri
1. Gambaran Diri  : Klien tampak sabar dalam menerima sakit yang di derita
2. Harga Diri         : Klien ingin cepat pulang agar dapat berkumpul kembali
dengan keluarga dan temannya
3. Peran                  : Klien berperan sebagai anak ke 1 dari 2 bersaudara
4. Identitas Diri      : Klien berjenis kelamin perempuan, klien merasa tidak berdaya
5. Ideal Diri            : Klien dapat berinteraksi dengan perawat mahasiswa
6. Data Sosial  : Klien mengatakan ingin cepat sembuh agar bisa sekolah seperti
biasanya

H. Data Spiritual
Pelaksanaan ibadah              : Selama di rawat klien melakukan ibadah ditempat tidur
Kepercayaan/Keagaamaan : Yakin (Klien banyak berdoa.
I. Data Penunjang

1) PEMERIKSAAN LABORATORIUM

1. Tanggal 11-01-2022, Jam 15:02 WIB

No Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Satuan


HEMATOLOGI 1
1 Hemoglobin 12,7 11,8 – 15 g/dl
2 Leukosit 2,8 4,5 - 13,0 10^3/uL
3 Hematokrit 38,9 35 – 47 %
4 Trombosit 176 156.000-480.000 10^3/uL

Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Metode


IMUNOSEROLOGI
NS 1 Dengue Positive Negative ICT

Jenis pemeriksaan Hasil Nilai rujukan


Tubex T Skala : 2 Negative : <=2

Jenis Hasil Nilai rujukan Satuan


Pemeriksaan
CRP Kuantitatif 7 <=10 Mg/L

Jenis pemeriksaan Hasil Nilai rujukan


Swab Covid 19 Negative Negative
Antigen

2. Tanggal 12-01-2022, Jam 03:26 WIB

No Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Satuan


HEMATOLOGI 1
1 Hemoglobin 12,6 11,8 – 15 g/dl
2 Leukosit 3,4 4,5 - 13,0 10^3/uL
3 Hematokrit 39,1 35 – 47 %
4 Trombosit 168 156.000-480.000 10^3/uL

3. Tanggal 13-01-2022, Jam 07:46 WIB

No Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Satuan


HEMATOLOGI 1
1 Hemoglobin 13,7 11,8 – 15 g/dl
2 Leukosit 2,1 4,5 - 13,0 10^3/uL
3 Hematokrit 42,2 35 – 47 %
4 Trombosit 162 156.000-480.000 10^3/uL

4. Tanggal 14-01-2022, Jam 07:36 WIB

No Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Satuan


HEMATOLOGI 1
1 Hemoglobin 14,1 11,8 – 15 g/dl
2 Leukosit 2,5 4,5 - 13,0 10^3/uL
3 Hematokrit 43,2 35 – 47 %
4 Trombosit 148 156.000-480.000 10^3/uL

Tanggal 14-01-2022, Jam 17:32 WIB

No Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Satuan


HEMATOLOGI 1
1 Hemoglobin 13,2 11,8 – 15 g/dl
2 Leukosit 2,0 4,5 - 13,0 10^3/uL
3 Hematokrit 40,3 35 – 47 %
4 Trombosit 138 156.000-480.000 10^3/uL
5. Tanggal 15-01-2022, Jam 05:19 WIB

No Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Satuan


HEMATOLOGI 1
1 Hemoglobin 14,1 11,8 – 15 g/dl
2 Leukosit 2,7 4,5 - 13,0 10^3/uL
3 Hematokrit 42,4 35 – 47 %
4 Trombosit 122 156.000-480.000 10^3/uL

Tanggal 15-01-2022, Jam 17:39 WIB

No Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Satuan


HEMATOLOGI 1
1 Hemoglobin 13,0 11,8 – 15 g/dl
2 Leukosit 4,4 4,5 - 13,0 10^3/uL
3 Hematokrit 38,9 35 – 47 %
4 Trombosit 127 156.000-480.000 10^3/uL

6. Tanggal 16-01-2022, Jam 04 : 40 WIB

No Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Satuan


HEMATOLOGI 1
1 Hemoglobin 13,1 11,8 – 15 g/dl
2 Leukosit 7,4 4,5 - 13,0 10^3/uL
3 Hematokrit 40,4 35 – 47 %
4 Trombosit 156 156.000-480.000 10^3/uL

Tanggal 16-01-2022, Jam 16 : 59 WIB

No Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Satuan


HEMATOLOGI 1
1 Hemoglobin 13,7 11,8 – 15 g/dl
2 Leukosit 8,9 4,5 - 13,0 10^3/uL
3 Hematokrit 40,6 35 – 47 %
4 Trombosit 159 156.000-480.000 10^3/uL

7. Tanggal 17-01-2022, Jam 05 : 30 WIB

No Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Satuan


HEMATOLOGI 1
1 Hemoglobin 13,5 11,8 – 15 g/dl
2 Leukosit 9.5 4,5 - 13,0 10^3/uL
3 Hematokrit 40,6 35 – 47 %
4 Trombosit 172 156.000-480.000 10^3/uL
2) PEMERIKSAAN RADIOLOGI
HASIL PEMERIKSAAN RO THORAX, Tanggal 11-01-2022
Temuan :
Jantung tidak membesar, Aorta dan mediastinum superior tidak melebar, trakea di tengah,
kedua hillus tidak menebal, coracan bronkovaskuler di kedua paru baik, tidak tampak
infiltrate maupun kesuraman yang jelas di kedua paru kedua sinus kostofrenikus dan
diafragma baik.
Kesan :
Tidak tampak infiltrate maupun kesuraman yang jelas di kedua paru secara radiografi.

J. Program dan rencana pengobatan


Terapi obat di IGD
Terapi obat Dosis Rute pemberian Waktu
RL 500cc/20 tpm IV 15 : 20 WIB
Vomizole 40 mg IV 15 : 21 WIB
Paracetamol 1 gram IV 15 : 22 WIB

Terapi obat di ruangan


Cairan infus
Tanggal Jenis/Volume / dosis
11-01-2022 RL 32 tpm/makro
14-01-2022 RL 40 tpm/makro
14-01-2022, Jam 13:00 WIB RL 48 tpm/makro

Terapi obat

Tanggal Jenis obat Dosis Frequensi Rute pemberian


11-01-22 RL + Vivena 500cc + 1 ampul 1x Drip
Extra
D40% 50 cc 1x IV
Invomit 60 mg 1x IV
Tanggal Jenis obat Dosis Frequensi Rute pemberian
11-01-22 Zidifect 1 gram 2x IV
Acran 50 mg 2x IV
Sanmol 700 mg 4x IV / Drip
Metopi 1 Tablet 3x Oral
Elkana sirup 10 mg 1x Oral
14-01-22 Sanexon 125 mg 2x IV
II. ANALISA DATA
No Data Masalah Keperawatan Etiologi
1 Ds: Hipertermi Proses penyakit :
Proses infeksi virus
Pasien mengatakan demam
Do :
- Kulit Tampak Kemerahan
- Akral hangat
- S : 38,1 ᵒC
- Nadi : 105x/menit
2 Ds : Resiko syok Kekurangan volume
cairan
- Pasien mengatakan lemas
- Pasien mengatakan tenggorokan sakit
Do :
- Pasien tampak lemah
- Mukosa bibir kering
- Nadi : 105x/menit
- S : 38,1 ᵒC
- Balance cairan :
Intake : Infus = 2.880
Minum = 800
Total = 3.680
Output : Urin = 2.900
IWL = 855
Total = 3.755
Balance Cairan = Intake – Output
= 3.680 – 3.755
= -75
3 Ds : Risiko Perdarahan Gangguan koagulasi
(trombositopenia )
- Pasien mengatakan lemas
Do :
- Hasil Trombosit : 138 10^3/uL

- Hasil Leukosit : 2,0 10^3/uL


- Hasil Hemoglobin : 13,2 g/dl
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit ( proses infeksi virus )
2. Resiko syok berhubungan dengan kekurangan volume cairan
3. Risiko perdarahan berhubungan dengan Gangguan koagulasi ( trombositopenia )

III. INTERVENSI KEPERAWATAN


No.Dx SLKI Intervensi / SIKI
1 Setelah di lakukan tindakan keperawatan selama Manajemen Hipertermia
3x24 jam di harapkan maslah keperawatan
(I.15506)
hipertermia tertasi, dengan kriteria hasil :
1. Identifikasi penyebab hiper
1. Kulit merah membaik
termia
2. Suhu tubuh normal
2. Monitor suhu tubuh
3. Akral teraba hangat
3. Longgarkan atau lepaskan
pakaian
4. Anjurkan tirah baring
5. Lakukan pendinginan exter
nal (anjurkan keluarga untuk
kompres dingin )
6. Berikan cairan oral

Kolaborasi
1. Kolaborasi dengan dokter
pemberian cairan dan
elektrolit intravena

2. Setelah di lakukan tindakan keperawatan selama Pencegahan syok (1.02068)


3x24 jam di harapkan masalah keperawatan
1. Identifikasi tanda-tanda
resiko syok teratasi, dengan kriteria hasil :
syok
1. Kekuatan nadi meningkat 2. Monitor tingkat
2. Output urin meningkat kesadaran dan respon
3. Intake input meningkat pupil
3. Monitor status cairan
intake dan output tugor
kulit dan CRT
4. Anjurkan
memperbanyak asupan
cairan oral
Kolaborasi
1. Kolaborasi dengan dokter
pemberian cairan dan
elektrolit intravena

3. Setelah di lakukan tindakan keperawatan selama Pencegahan pendarah


3x24 jam di harapkan masalah keperawatan
(1. 02067)
resiko pendarahan tertasi, dengan kriteria hasil :
1. Monitor tanda dan gejala
1. Hemoglobin membaik pendarahan
2. Hematokrit membaik 2. Monitor nilai haemoglobin
3. Kelembapan kulit meningkat dan hematokrit sebelum dan
setelah kehilangan darah
3. Anjurkan meenghindari
aspirin atau anti koagulan
4. Pertahankan bedrest selama
perdarahan
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian obat
dan mengontrol pendarahan
jika perlu

IV. IMPLEMENTASI
TANGGAL JAM NO DX IMPLEMENTASI Nama &
TTD
14-01-2022 16.40 WIB 1,2,3 Melakukan pengkajian pada Renni
pasien.
Respon : pasien mengeluh
demam, nyeri kepala,
lemas, badan terasa pegal ,
sakit tenggorokan , BAK
BAB dalam batas normal.
Pasien tampak lemah, akral
hangat, kulit tampak
kemerahan

17.10 WIB 1,2,3 Melakukan pemeriksaan Renni


TTV, TD : 110/70 mmHg,
N : 105x/menit, RR :
20x/menit, S : 38,1 ᵒ C,
SPO2 : 99 %.

Respon: pasien mau di


lakukan TTV, pasien
tampak lemah.
18.00 WIB 1,2,3 Renni
Memberikan Therapi obat :
injeksi antibiotik :
sanexson 125mg, injeksi
acran 50 mg, metopi 1 tab.
Respon: pasien mau
minum obat metopi, therapi
injeksi sanexon, acran
18.30 WIB 1,2,3 masuk melalui iv bolus. Renni

Memberikan Therapi obat


drip sanmol 700 mg.
Respon: pasien tampak
18.45 WIB 1,2 ,3 kooperatif. Therapi obat Renni
drip sanmol masuk.
Memberikan Therapi obat
antibiotik drip zidifect 1
gram.
Respon: pasien tampak
koperatif, therapi obat drip
zidifect masuk. Renni
19.00 WIB 1,2,3
Menganjurkan pasien untuk
banyak minum air putih
Respon: pasien mau
melakukan apa yang
20.00 WIB 2 Renni
dianjurkan perawat

Memantau jumlah intake


dan output pasien
Menghitung Balance Cairan
Intake : Infus = 1.680
Minum = 400
Total = 2.080

Output : Urin = 1.600


IWL = 498
Total = 2.098

Balance Cairan = Intake –


Output = 2.080 – 2.098
= - 18
Respon : Minum dua gelas ,
BAK sebanyak 4 kali.

15-01-2022 08:00 WIB 1,2,3 Mengkaji KU pasien dan Siti


melakukan pemeriksaan
TTV
Respon: ku sakit sedang,
kesadaran CM, masih
demam , TD 110/70 mmhg,
suhu : 38 ᵒ C, RR:
24x/menit,Nadi 100x/menit
10:00 WIB 2 Siti
Menganjurkan pasien untuk
banyak minum
Respon: pasien mau
melakukan apa yang
dianjurkan perawat

10:30 WIB 1,2,3 Memantau tanda-tanda Siti


penururan trombosit diserti
dengn gejala klinis
Respon: pasien mengatakan
tidak ada perdarahan pada
gusi, hidung dan feses.
1,2,3
11:00 WIB Memberikan Therapi obat : Siti
injeksi sanmol 700 mg,
metopi 1 tab, dan sirup
elkana 10 ml.
Respon: pasien mau
melakukan apa yang
dianjurkan perawat.
11:30 WIB Siti
1,2 Memantau cairan intravena
yg masuk
Respon : Terpasang infus
12.00 WIB RL 48 Tpm. Siti
2
Menghitung Balance Cairan
- Balance cairan :
Intake : Infus = 1.008
Minum = 100
Total = 1.108

Output : Urin = 900


IWL = 249
Total = 1.149

Balance Cairan = Intake–


Output = 1.108 – 1.149
= - 41
Respon : Minum satu
gelas , BAK sebanyak 4
kali.

16/01/2022 21:00 1,2 Mengkaji keadaan umum Lilik


pasien
Respon : Keadaan umum ;
sakit sedang,kesadaran ;
compos mentis , masih
demam.

1,2,3 Melakukan pemeriksaan


23.00 WIB TTV, TD : 110/80 mmhg Lilik
Suhu : 37,6 ᵒ C
RR : 22 kali / menit
Nadi : 90 kali / menit
Respon: pasien mau
melakukan apa yang
dianjurkan perawat
24.00 WIB 1 Memberikan obat sanmol Lilik
drip 700mg,
Respon : Klien tampak
kooperatif

05:00 WIB 1,2,3 Melakukan pemeriksaan Lilik


TTV, TD : 110/80 mmhg
Suhu : 37,2 ᵒ C
RR : 22 kali / menit
Nadi : 90 kali / menit
Respon: pasien mau
melakukan apa yang
dianjurkan perawat
06:00 WIB Satrio
1,2
Memberikan Therapi obat :
injeksi antibiotik :
sanexson 125mg, injeksi
acran 50 mg, metopi 1 tab.
Respon: pasien minum obat
metopi, therapi injeksi
sanexon, acran masuk
melalui iv bolus.
06:10 WIB Satrio
1,2 Memberikan obat sanmol
drip 700mg,
Respon : Klien tampak
kooperatif

06:30 WIB Satrio


1,3
Memberikan Therapi obat
antibiotic drip zidifect 1
gram.
Respon: pasien mau
melakukan apa yang
dianjurkan perawat, therapi
obat drip zidifect masuk.
07:00 WIB Satrio
2 Memantau jumlah intake
dan output pasien.
Menghitung Balance Cairan
- Balance cairan :
Intake : Infus = 3.456
Minum = 800
Total = 4.256

Output : Urin = 2200


IWL = 855
Total = 3.055

Balance Cairan = Intak –


Output = 4.256 – 3.055
= +1.201

Respon : Minum 4 gelas ,


BAK sebanyak 7 kali.

17-01-2022 08:00 WIB 1,2 Mengobservasi keadaan Renni


umum pasien
Respon : KU sakit sedang ,
kesadaran compos mentis ,

09:00 WIB 3 Memantau tanda-tanda Renni


penururan trombosit diserti
dengn gejala klinis
Respon : pasien
mengatakan tidak ada
perdarahan pada gusi,
hidung dan feses.
11.00 WIB 1,2,3 Renni
Melakukan pemeriksaan
11:30 WIB 3 TTV, TD : 110/80 mmhg
Suhu : 36,8 ᵒ C
RR : 19 kali / menit
Nadi : 87 kali / menit
Respon: pasien mau
melakukan apa yang
dianjurkan perawat
12:30 WIB 2 Renni
Memberikan terapi obat
sanexon 125mg, acran 50
mg, metopi 1 tab, elkana
syrup po 10 ml
Respon : Pasien kooperatif
dan mau minum obat
13:00 WIB 1,3 Renni
Memberikan Therapi obat
antibiotik drip zidifect 1
gram.
Respon: pasien mau
melakukan apa yang
dianjurkan perawat, therapi
13:30 WIB 3 obat drip zidifect masuk. Renni

Memantau : therapi intrave


na Respon : Terpasang
infus RL 48 Tpm.

Menganjurkan pasien untuk


banyak minum air putih.
14.00 WIB 2 Respon :Pasien tampak Renni
minum banyak air putih

Menghitung Balance Cairan


- Balance cairan :
Intake : Infus = 1.008
Minum = 300
Total = 1.308

Output : Urin = 700


IWL = 249
Total = 949

Balance Cairan = Intake –


Output = 1.308 – 949
= +359
Respon : Minum dua gelas ,
BAK sebanyak 4 kali.

VI . EVALUASI

TANGGAL NO DX SOAP Nama & TTD


15-01-2022 1 S : Pasien mengeluh Siti
masih demam
O : TTV
TD : 110/80 mmhg
Suhu : 37,7 C
N : 90 kali/menit
RR : 22 kali /menit
A : Masalah
Hipertermi belum
teratasi
P : ntervensi
dilanjutkan

15-01-2022 2 S : Pasien mengatakan Siti


masih lemas
O : Pasien tampak
lemah, mukosa bibir
kering
A : Masalah resiko
syok belum teratasi
P : Intervensi
dilanjutkan

15-01-2022 3 S : Pasien mengatakan Renni


tidak mengalami
perdarahan gusi dan
hidung
O : Hasil Lab :
Trombosit 122
Hemoglobin 14,1
Leukosit 2,7
A : Masalah resiko
perdarahan belum
teratasi
P : Intervensi
dilanjutkan

16-01-2022 1 S : Pasien mengatakan Lilik


demam naik turun
O : TTV
TD : 110/80 mmhg
Suhu : 37,3 C
N : 84 kali/menit
RR : 21 kali /menit
A : Masalah
Hipertermi teratasi
sebagian
P : Intervensi
dilanjutkan

16-01-29022 2 S : Pasien mengatakan Satrio


lemas berkurang
O : Pasien tampak
lebih segar, mukosa
bibir sedikit lembab,
minum sudah banyak
A : Masalah resiko
syok teratasi sebagian
P : Intervensi
dilanjutkan

16-01-2022 3 S : Pasien mengatakan Renni


tidak mengalami
perdarahan gusi dan
hidung
O : Hasil Lab :

Trombosit 156
Hemoglobin 13,1
Leukosit 7,4
A : Masalah resiko
perdarahan belum
teratasi
P : Intervensi
dilanjutkan

17-01-2022 1 S : Pasien mengatakan Siti


sudah tidak demam
O : TTV
TD : 110/70 mmhg
Suhu : 36,3 C
N : 84 kali/menit
RR : 20 kali /menit
A : Masalah
Hipertermi teratasi
P : Intervensi
dihentikan

17-01-2022 2 S : Pasien mengatakan Lilik


badan sudah enakan
O : Pasien tampak
lebih segar, mukosa
bibir lembab, minum
banyak
A : Masalah resiko
syok teratasi
P : Intervensi
dihentikan

17-01-2022 3 S : Pasien mengatakan Satrio


tidak mengalami
perdarahan gusi dan
hidung
O : Hasil Lab :
Trombosit 172
Hemoglobin 13,5
Leukosit 9,5
A : Masalah resiko
perdarahan teratasi
P : Intervensi
dihentikan

Anda mungkin juga menyukai