Anda di halaman 1dari 8

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN

3.1 Pengkajian
Terlampir
3.2 Analisa data
No Data Masalah Kemungkinan penyebab
1 Ds: Nyeri Akut
- Pasien mengatakan sakit dan nyeri
diseleruh bagian perut Obstruksi usus
P: ↓
Q : Terasa panas ,seperti ditusuk-tusuk Peristaltic menurun
R: perut ↓
S : Skala 6 Distensi abdomen
T: Hilang Timbul ↓
Ds: Rangsangan saraf nyeri
- Ku : lemah ↓
- Tampak meringis Cortex serebri
- Sesekali tampak memegang bagian perut ↓
yang nyeri Nyeri Akut
- TTV
TD : 160/81 mmhg
S : 36,5
N :86
RR : 20

2 Ds: Ketidakseimbangan Obstruksi usus


- Pasien mengatakan setiap kali makan nutrisi kurang dari ↓
selalu muntah kebutuhan Peristaltic menurun
- Makan tidak pernah habis ↓
Do: Penekanan pada lambung
- Ku : lemah ↓
- Muntah saat makan Mual dan muntah
- BB Awal : 48 kg ↓
- BB sekarang : 42 kg Absorpsi terganggu
- Mukosa bibir lembab ↓
- CRT < 2 detik Suplai nutrisi dalam jaringan
- TTV menurun
TD : 160/81 mmhg ↓
S : 36,5 Ketidakseimbangan nutrisi
N :86 kurang dari kebutuhan
RR : 20
-
3 DS: Konstipasi Obstruksi usus
 Pasien mengatakan sudah 1 minggu tidak ↓
bisa BAB Peristaltic menurun
 Pasien mengatakan perut terasa sakit ↓
Kelumpuhan peristaltik
DO: ↓
 KU: cukup Konstipasi
 TTV
TD : 160/81 mmhg
S : 36,5
N :86
RR : 20
3.3 Diagnosis Keperawatan
1. Nyeri Akut berhubungan dengan Distensi Abdomen
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan Suplai nutrisi
dalam jaringan menurun
3. Konstipasi berhubungan dengan kelumpuhan peristaltic
3.4 NURSING CARE PLAN
No Diagnosis Keperawatan Rencana Keperawatan

Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi


(Nursing Outcome Criteria) (Nursing Intervention Criteria)
1 Nyeri Akut Kontrol Nyeri (1605) Manajemen nyeri (1400)
skala target outcome :
Dipertahankan pada 3 di tingkatkan ke 5 Aktivitas-aktivitas:
1=berat
5=tidak ada  Lakukan pengkajian nyeri khomresif yang
Indikator : meliputi lokasi, karakteristik, frequensi,
(160502) Mengenali kapan nyeri 1 2 3 4 5 kualitas, intensitas, bertanya nyeri dan factor
terjadi pencetus

 Ajarkan prinsip-prinsip manajemen nyeri


160504) Menggunakan tindakan 1 2 3 4 5
pengurangan nyeri tanpa  Gunakan strategi komunikasi terapeutik
analgesik
untuk mengetahui pengalaman nyeri dan
160505) Menggunakan analgesic 1 2 3 4 5
yang di rekomendasikan penerimaan pasien terhadap nyeri
160511) Melaporkan nyeri yang 1 2 3 4 5  Mengajarkan penggunaan teknik
terkontrol
nonfarmakologi seperti relaksasi nafas
dalam, terapi musik

 Libatkan keluarga dalam modalitas


penurunan nyeri jika memungkinkan

 Ajarkan metode farmakologi untuk


menurunkan nyeri
2 Ketidakseimbangan Status nutrisi: (1004) Terapi nutrisi (1120)
nutrisi : kurang dari
kebutuhan tubuh Defenisi : Aktivitas-aktivitas:

Kode :00002
Sejauh mana nutrisi dicerna dan diserap untuk memenuhi  Lengkapi pengkajian nutrisi sesuai
kebutuhan metabolik kebutuhan
Domain 2= nutrisi
Dipertahankan pada 3 di tingkatkan ke 5  Monitor intake makanan/cairan dan hitung
Kelas 1 masukan kalori perhari sesuai kebutuhan
1=sangat menyimpang dari rentang normal
5=tidak menyimpang dari rentang normal
 Tentukan jumlah kalori dan tipe nutrisi yang
100401 Asupan 1 2 3 4 5 diperlukan untuk memenuhi kebutuhan
gizi nutrisi dengan berkolabrasi bersama ahli gizi
sesuai kebutuhan
100402 Asupan 1 2 3 4 5
makanan  Berikan nutrisi yang dibutuhkan sesuai batas
diet yang dianjurkan
100408 Asupan 1 2 3 4 5
cairan  Kaji kebutuhan nutrisi

100403 Energi 1 2 3 4 5

3 Konstipasi 0501 Eliminasi Usus 0430 Manajemen saluran cerna


skala target outcome :
Dipertahankan pada 3 di tingkatkan ke 5 Aktivitas-aktivitas:
1=berat 1 Catat buang air besar terakhir
5=tidak ada 2 Monitor buang air besar
Indikator : 3 Monitor adanya tanda dan gejala konstisipasi
050101 Pola eliminasi 1 2 3 4 5 4 Memulai program latihan saluran cerna
050112 Kemudahan BAB 1 2 3 4 5 5 Berikan cairan hangat setelah makan

050121 Pengeluaran feses tanpa 1 2 3 4 5


bsntuan
050110 Konstipasi 1 2 3 4 5
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI HARI KE 1
No Hari/Tanggal No Jam Implementasi Evaluasi (sertai jam) Paraf
Dx
1 Senin 14 /11/22 1 14 : 00 S:
- Pasien mengatakan sakit dan nyeri
 Melakukan pengkajian nyeri khomresif yang diseleruh bagian perut
meliputi lokasi, karakteristik, frequensi, kualitas, P:
intensitas, bertanya nyeri dan factor pencetus Q : Terasa panas ,seperti ditusuk-tusuk
R: perut
 Mengajarkan prinsip-prinsip manajemen nyeri
S : Skala 6
 Menggunakan strategi komunikasi terapeutik T: Hilang Timbul
O:
untuk mengetahui pengalaman nyeri dan - Ku : lemah
penerimaan pasien terhadap nyeri - Tampak meringis
- Sesekali tampak memegang bagian
 Mengajarkan penggunaan teknik nonfarmakologi perut yang nyeri
seperti relaksasi nafas dalam, terapi musik - TTV
TD : 160/81 mmhg
 Melibatkan keluarga dalam modalitas penurunan S : 36,5
nyeri jika memungkinkan N :86
 Mengajarkan metode farmakologi untuk RR : 20
menurunkan nyeri ( pemberian injeksi ketorolac 3x 30 A: Masalah nyeri belum teratasi
mg ) P: Lanjutkan intervensi
 Pemberian terapi obat :
Infus NS 18 tpm
Injeksi metrodazole 3x500 g
Injeksi Ranitide 2x1 amp
2 Senin /14/11/22 2 14:00  melengkapi pengkajian nutrisi sesuai S:
- Pasien mengatakan setiap kali makan
kebutuhan
selalu muntah
 memonitor intake makanan/cairan dan hitung - Makan tidak pernah habis
O:
masukan kalori perhari sesuai kebutuhan - Ku : lemah
 menentukan jumlah kalori dan tipe nutrisi yang - Muntah saat makan
- BB Awal : 48 kg
diperlukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi - BB sekarang : 42 kg
dengan berkolabrasi bersama ahli gizi sesuai - Mukosa bibir lembab
- CRT < 2 detik
kebutuhan - TTV
TD : 160/81 mmhg
 memberikan nutrisi yang dibutuhkan sesuai S : 36,5
N :86
batas diet yang dianjurkan
RR : 20
 mengkaji kebutuhan nutrisi A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi

3 Senin /14/11/22 14:00 1 Mencatat buang air besar terakhir S:


2 Memonitor buang air besar  Pasien mengatakan sudah 1 minggu
3 Memonitor adanya tanda dan gejala konstisipasi tidak bisa BAB
4 Memulai program latihan saluran cerna  Pasien mengatakan perut terasa sakit
5 Memberikan cairan hangat setelah makan
O:
 KU: cukup
 TTV
TD : 160/81 mmhg
S : 36,5
N :86
RR : 20

A: Masalah belum teratasi


P: Lanjutkan intervensi

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI HARI KE 2


No Hari/Tanggal No Jam Implementasi Evaluasi (sertai jam) Paraf
Dx
1 Senin 15 /11/22 1 14 : 00 S:
- Pasien mengatakan sakit dan nyeri
 Melakukan pengkajian nyeri khomresif yang diseleruh bagian perut mulai berkurang
meliputi lokasi, karakteristik, frequensi, kualitas, P:
Q : Terasa panas ,seperti ditusuk-tusuk
intensitas, bertanya nyeri dan factor pencetus R: perut
 Mengajarkan prinsip-prinsip manajemen nyeri S : Skala 4
T: Hilang Timbul
 Menggunakan strategi komunikasi terapeutik O:
untuk mengetahui pengalaman nyeri dan - Ku : lemah
- Tampak meringis
penerimaan pasien terhadap nyeri - Sesekali tampak memegang bagian
perut yang nyeri
 Mengajarkan penggunaan teknik nonfarmakologi - TTV
TD : 140/90 mmhg
seperti relaksasi nafas dalam, terapi musik
S : 36,2
 Melibatkan keluarga dalam modalitas penurunan N :78
RR : 20
nyeri jika memungkinkan A: Masalah nyeri belum teratasi sebagian
 Mengajarkan metode farmakologi untuk P: Lanjutkan intervensi
menurunkan nyeri ( pemberian injeksi ketorolac 3x 30
mg )
 Pemberian terapi obat

2 Senin 15/11/22 2 14:00 S:


- Pasien mengatakan masih muntah saat
 melengkapi pengkajian nutrisi sesuai
makan
kebutuhan - Makan tidak pernah habis
O:
 memonitor intake makanan/cairan dan hitung - Ku : lemah
masukan kalori perhari sesuai kebutuhan - Muntah saat makan
- BB Awal : 48 kg
 menentukan jumlah kalori dan tipe nutrisi yang - BB sekarang : 42 kg
diperlukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi - Mukosa bibir lembab
- CRT < 2 detik
dengan berkolabrasi bersama ahli gizi sesuai - TTV
kebutuhan TD : 140/90 mmhg
S : 36,2
 memberikan nutrisi yang dibutuhkan sesuai N :78
batas diet yang dianjurkan RR : 20
A: Masalah belum teratasi
 mengkaji kebutuhan nutrisi P: Lanjutkan intervensi

3 Selasa /15/11/22 14:00 S:


 Pasien mengatakan masih belum bisa
 Mencatat buang air besar terakhir BAB
 Pasien mengatakan perut masih sakit
 Memonitor buang air besar
 Memonitor adanya tanda dan gejala konstisipasi O:
 KU: cukup
 Memulai program latihan saluran cerna
 TTV
 Memberikan cairan hangat setelah makan TD : 140/90 mmhg
S : 36,2
N :78
RR : 20

A: Masalah belum teratasi


P: Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai