Anda di halaman 1dari 7

KASUS

Ny. A 58 th masuk IGD RSUA dengan keluhan nyeri di bagian perut sebelah kana
n sejak 3 hari yang lalu seperti ditusuk-tusuk, disertai mual sehingga tidak nafsu
makan, lemas. Dari hasil pemeriksaan diadapatkan hasil T: 140/90 mmHg, R: 30x
/menit, S: 36 C, P: 92 x/menit. Terdapat nyeri tekan pada perut, berat badan pasie
n sebelum MRS 59 kg terjadi penurunan 2 kg setelah MRS.

A. PENGKAJIAN
1. Anamnesa
a. Identitas/Biodata
Nama : Ny. A
Umur : 58 tahun
Alamat : ds. Sukoanyar
Pekerjaan : Petani
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Status :Kawin
Diagnosa medis : Ca Hepar
b. Keluhan Utama
Klien merasa nyeri pada bagian perut sebelah kanan
c. Riwayat masuk RS
Klien datang ke IGD dengan keluhan nyeri di bagian perut sebelah
kanan , sejak 3 hari yang lalu seperti ditusuk-tusuk, disertai mual s
ehingga tidak nafsu makan, lemas.
d. Riwayat kesehatan masa
lalu
Klien tidak pernah menderita penyakit hati
e. Riwayat penyakit
keluarga
Keluarga klien tidak ada yang menderita penyakit hati
f. Keadaan psikologis
Pasien terlihat cemas dan gelisah
g. Persepsi klien, pola pikir
dan mekanisme koping
Kebutuhan sipiritual klien sedikit mengalami penurunan setelah sa
kit. Yang biasanya rajin beribadah sekarang menjadi jarang.
h. Review of System
B1(Breath) : RR meningkat (30 x/menit),
B2 (Blood) : denyut jantung meningkat (92 x/menit), TD
meningkat (140/90 mmHg)
B3 (Brain) : Nyeri
B4 (Bladder) :-
B5 (Bowel) : nafsu makan menurun, penurunan BB
B6 (Bone) :-
i. Pemeriksaan fisik umum
1. Keadaan umum : lemah
2. TTV : S: 36 C, TD: 140.90 mmHg, RR: 30
x/menit, N: 92 x/menit
j. Pemeriksaan fisik abdomen
Inspeksi : perut tegang dan membesar
Auskultasi : tidak ada bsiing usus
Palpasi : nyeri tekan pada perut sebelah kanan
Perkusi : terdengar timpani

ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah Kepe
rawatan
1. DS:
Klien mengatakan
perut kembung disertai Tumbuh tidak terat
mual, tidak nafsu ur dan bereplikasi
makan, dan trasa ingin
muntah; klien Perbesaran dan Nu
mengeluh Mutasi sel trisi kurang dari
kebutuhan tubuh
lemas malignansi
DO:
Mempengaruhi da n
afsu makan kurang n menekan system
dan porsi makan GI dan diafragma
tidak dihabiskan
Anoreksia dan pen N
adi 92 x/mnt, urunan absorpsi
B
B saat ini 57 kg, Nutrisi kurang da
ri kebutuhan tub s
aat MRS 2 kg, uh
t
erjadi penurunan 2
kg,

2. DS: klien mengeluh ny Hepatoma Gangguan ras


eri pada daerah perut s a nyaman: Ny
ebelah kanan, rasanya Asites eri
seperti ditusuk-tusuk
DO: Peningkatan TIA
P
emeriksaan nyeri Distensi abdomen
skala 5
Gangguan rasa n P
alpasi terdapat yaman: nyeri
nyeri tekan pada
perut kanan
T
TV
TD:140/90 mmHg
N : 92 x/menit
R : 30x/mnt
S : 36 C
3. DS: klien mengeluh m Mutasi sel Intoleransi ak
erasa lemas tivitas
DO: Tumbuh tidak terat
ur dan bereplikasi A
DL dibantu oleh
perawat
Perbesaran dan ma T
TV lignansi
TD: 140/90 mmHg
N : 92 x/menit Sel-sel ganas mene
R : 30x/mnt kan sel-sel normal
S : 36 C
Sel-sel ganas men K
lien tampak pucat gambil nutrisi dari
dan letih Hb 7,9 sel-sel normal dari
gr/dl system vena porta
l dan pembuluh da S
clera ikterus rah

Penurunan BB

Kelelahan dan kele


mahan

Intoleransi aktivi
tas

B. DIAGNOSA
KEPERAWATAN
1. Perubahan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia, mual, dan muntah
2. Gangguan rasa nyaman
nyeri berhubungan dengan distensi abdomen
3. Intoleransi aktivitas
berhubungan dengan kelemahan dan kelelahan

C. INTERVENSI
KEPERAWATAN
N Diagnosa ke Tujuan dan krit Intervensi Rasional
o perawatan eria hasil
1. Perubahan n Setelah dilakuk 2. Untuk mengetahui H
utrisi kuran an tindakan kep idangkan keadaan klien
g dari kebut erawatan selam makanan
uhan tubuh a 1x24 dengan dalam porsi Dengan memberik
berhubunga keriteria: kecil dan an makanan dalam
n dengan an hangat porsi kecil dihara
K
oreksia, mu lien tidak pkan nutrisi akan t
al dan munt mengeluh erpenuhi dan maka
ah mual nan yang hangat d
1. apat menambah na
N
afsu Kaji fsu makan klien
status Untuk menghindar
nutrisi klien i rasa mual

makan Berikan
klien makanan
meningkat sedikit dalam
dan porsi frekuensi Antiemetic bertuju
makan sering an untuk mengura
dihabiskan 3. ngi mual dan mem K
olaborasi enuhi kebutuhan s
pemberian erta membantu dal
antiemetic am proses penyem
(anti mual) buhan
sesuai indikasi
2. Gangguan r Setelah dilakuk 1. Untuk mengetahui K
asa nyaman an tindakan kep aji sifat dan keadaan nyeri yan
nyeri berhu erawatan selam skala nyeri g dirasakan klien
bungan den a 1x24 jam, ras 2. Teknik relaksasi d A
gan distensi a nyeri teratasi jari klien engan napas dalam
abdomen dengan criteria: melakukan dapat mengurangi
teknik rasa nyeri K
lien merasa relaksasi
lebih dengan napas
nyaman dalam
3. Deteksi
P dini adany
R
asa nyeri antau TTV a kelainan
klien 4. Mengurangi iritabi K
berkurang olaborasi litas traktur gastroi
pemberian ntestinal dan nyeri
analgesik serta gangguan ra
sa nyaman pada ab
domen
3. Intoleransi a Setelah dilakuk 1. Deteksi dini adany P
ktivitas berh an tindakan kep antau TTV a kelainan
ubungan de erawatan selam klien Mengetahui kebut
ngan keletih a 1x24 jam , akt 2. uhan aktivitas klie K
an dan kele ivitas pasien ter aji aktiivtas n
mahan fisik penuhi dengan klien Istirahat akan me
criteria: 3. mberikan energy y S
ediakan waktu ang cukup untukKb
lien dapat istirahat yang eraktivitas ringan
melakukan cukup dan dapat memban
aktivitas tu proses penyemb
sesuai uhan
kemampuan 4. Dengan bantuan p B
tubuh antu klien erawat dan keluarg
dalam a aktivitas klien K
m
lien tidak beraktivitas emiliki sedikit risi
mengeluh ko injuri
letih dan
lemah

D. Evaluasi
1. Nutrisi klien dapat
terpenuhi
2. Nyeri pasien dapat
teratasi atau berkurang
3. Aktivitas klien dapat
terpenuhi

Anda mungkin juga menyukai