Anda di halaman 1dari 17

Oleh:

Kelompok 3
Menstruasi/haid adalah keluarnya darah melalui
vagina, yang berasal dari rahim, berlangsung
secara teratur, sebagai aspek dari kerja hormon-
hormon retorik (Yanto Kadarusman,2000).

Gangguan haid adalah kelainan-kelainan pada


keadaan menstruasi yang dapat berupa kelainan
atau kelainan dari jumlah darah yang dikeluarkan
dan lamanya perdarahan.
1. Premenstrual Tension (Ketegangan pra haid)
2. Disminorea: primer dan sekunder
3. Pendarahan Uterus Abnormal
- Hipermenore
- Amenore
Penyakit : Endometriosis, Ketidakseimbangan fungsi Penyakit stress, pengaruh
kista ovarium, inflamasi hipotalamus - hipofisis obat obatan, kekurangan
pelvis, dll gizi

Gangguan sekresi LH dan FSH

Esterogen dan progesteron


terganggu atau tidak dihasilkan

Nyeri saat Gangguan Haid Kelainan banyaknya


haid darah pada haid

( Dismenore )
MK : Nyeri, Ansietas, Panjang Siklus Haid terganggu
Intoleransi Aktivitas

Darah haid Darah Haid sedikit


(Hipomenorea)
lebih banyak
(Menorhagia
Tidak terjadi haid Siklus haid Siklus Haid )
memendek memanjang
Anemia MK : Ansietas,
Kurang
(Amenore primer / Lebih sering haid Lebih jarang haid Pengetahuan
Sekunder (polimenorea ) (oligomenorea)
MK : Intoleransi
aktivitas,
hipovolemik

MK : Ansietas, Kurang
Pengetahuan, Harga Diri
Endometriosis adalah lesi jinak atau lesi dengan
sel-sel yang serupa dengan sel-sel lapisan uterus
tumbuh secara menyimpang dalam rongga pelvis
diluar uterus dan suatu kondisi yang dicerminkan
dengan keberadaan dan pertumbuhan jaringan
endometrium di luar uterus
Nilai:
1-4 adalah minimal (stadium I),
5-15 adalah ringan (stadium II),
16-40 adalah sedang (stadium III)
lebih dari 40 adalah berat (stadium IV)
(Rusdi, 2009).
Endometriosis terjadi bila endometrium tumbuh diluar rahim. Dalam setiap

siklus menstruasi lapisan dinding rahim menebal dengan tumbuhnya

pembuluh darah dan jaringan untuk mempersiapkan diri menerima sel telur

yang akan dilepas oleh indung telur yang terhubungkan dengan rahim oleh

saluran yang disebut tuba falopi atau saluran telur.

Darah menstruasi masuk kembali ke dalam tuba falopii dengan membawa

jarigan dan lapisan dinding rahim sehingga jaringan tersebut menetap dan

tumbuh di luar rahim. Jaringan endometrium yang tumbuh di luar uterus,

terdiri dari fragmen endometrial, dilemparkan dari infundibulum tuba falopii

menuju ke ovarium yang akan menjadi tempat tumbuh. sel endometrial dapat

memasuki peredaran darah dan limpa.


Etiologi : regurgitasi transtubal (haid
berbalik), spektrum disfungsi ovarium,
kelainan genetik

Jaringan endometrial tumbuh


diluar uterus

ENDOMETRIOSIS

Tuba Falopi
Di Area pelvis Ovarium

Jaringan endometrial Penyumbatan dan perlengketan di Kista Ovarium


ikut luruh saat tuba falopi,
menstruasi

gerakan fimbriae membawa


Perdarahan di pelvis sperma ke ovum terhambat Gangguan Nyeri
Menstruasi

Penggumpalan darah di pelvis


Infertilitas MK :
Ansietas MK : Nyeri Akut
Nyeri saat Haid Adhesi / Perlengketan di
dinding dan permukaan
(Dismennore) pelvis MK : Harga diri rendah

Nyeri abdomen saat BAB,


MK : Nyeri Akut BAK, Berhubungan seks
Nyeri saat haid
Dyspareunia
Nyeri panggul
Perdarahan intermenstruasi
Gejala kemih
Kelelahan
Infertilitas
1. Medisinalis
Terapi paliatif dengan hormon steroid: estrogen, progestin,
androgen, Danazol, Gestrinon, GnRH analog dan terapi
simptomatik non steroid
2. Pengobatan operatif (Konservatif dan Radikal
3. Terapi laparotomi
1. Pemeriksaan ginekologi
2. Ultrasonografi (USG)
3. Laparoskopi
4. Pemeriksaan laboratorium

Anda mungkin juga menyukai