Anda di halaman 1dari 63

ASUHAN KEPERAWATAN PADA SISTEM REPRODUKSI

(KANKER SERVIKS)

Dosen Pengampu :
Ns. Riska Subhianti Putri, M.Kep

Disusun Oleh Kelompok 4 :


Anisa Ismawati (030320742)
Destri Febrianti (030320747)
Laras Nova Pitaloka (030320762)
Ratna Sari (030320773)
Siti Maulidya Sahid (030320779)
Eka Yuli Prasetya (122070168)
Wiwi Wulandari Hasan (122070175)
Maulana Halimudin (030320765)
M. Imaduddin Akbar (020319627)
Gambaran kasus

Seorang pasien perempuan berusia 45 tahun datang kerumah sakit dengan keluhan sudah 2 hari
yang lalu sebelum pasien masuk rumah sakit pasien merasa nyeri perut bagian bawah menjalar
sampai ke paha dan kebagian pinggang belakang disertai perdarahan terus menerus pada jalan
lahir dan merasa lemah badan. Nyeri di rasakan pada perut bagian bawah meningkat saat akan
beraktivitas berat,nyeri seperti di tusuk tusuk dan di tekan tekan,skala nyeri 5 , nyeri bisa terasa
selama 3-5 detik, dengan nyeri hilang timbul dengan TTV pasien TD : 120/80 mmHg, RR :
20x/menit, Nadi : 80x/menit dan Suhu 36°c

1. Pengkajian

Tanggal MRS : 28 Oktober 2023


Tanggal Pengkajian : 31 Oktober 2023 Jam : 11. 40
Ruang / kelas : D atas/A3 Bed 2 Diagnosa : Kista Ovarium
No. RM : 0073548
A. ANAMNESA
①. 1).Identitas
Nama : Ny. F
Umur : 45 Tahun
Agama : Kristen Protestan
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : SPG
Alamat : Samrat, Bekasi

Riwayat Menstruasi :
2). Keluhan Utama : Nyeri perut bagian bawah

3). Riwayat Keluhan Utama :


Pasien mengatakan 2 hari lalu sebelum masuk rumah sakit pasien merasa nyeri perut bagian bawah
menjalar sampai ke paha dan ke bagian pinggang belakang disertai pendarahan terus menerus pada jalan
lahir dan merasa lemah badan. Nyeri dirasakan pada perut bagian bawah meningkat saat akan beraktivitas
berat, nyeri seperti ditusuk – tusuk dan di tekan – tekan, skala nyeri 5, nyeri terasa selama 3 – 5 detik hilang
timbul
A. Riwayat Menstruasi :
-Menarche : Umur 13
D. Riwayat Penyakit Keluarga :
tahun
Pasien mengatakan memiliki riwayat penyakit keluarga
-Siklus : 28 hari, teratur
seperti penyakit kronis hipertensi, asam urat, dan kanker
-Jumlah : 250cc/hari
paru.
-Bau / Tidak bau : Bau darah segar (tidak
berbau)
- lamanya : 5 Hari

B. Riwayat Obstetric :
- Kehamilan : Tidak sedang
hamil
- Persalinan :
2 kali
- Nifas : 2 kali
- Penggunaan Kontrasepsi : Kb suntik 3
bulan

C. Riwayat Penyakit yang pernah diderita :


Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit kronis yang di derita seperti hipertensi,
diabetes, penyakit jantung, ginjal ataupun paru.
E. Pola pemenuhan kebutuhan sehari – hari

Kebutuhan Dirumah Di rumah sakit Aktivitas / Istirahat Pasien mengatakan Pasien mengatakan
Nutrisi Pasien mengatakan sejak 3 Pasien mengatakan nafsu melakukan aktivitas ringan aktivitas dibantu oleh
bulan lalu pasien mengalami makan dan porsi makan nasi, di rumah secara mandiri. keluarga.
penurunan nafsu makan. Porsi lauk dan sayur sedikit
Istirahat pasien sering Istirahata pasien sering
makan nasi lauk pauk dan seringkali makanan tidak
terganggu pada malam hari terganggu pada malam
sayuran sering tidak dihabiskan. Pasien lebih
akibat nyeri perut yang hari akibat nyeri perut
dihabiskan. banyak mengkonsumsi buah
dirasakan tiba-tiba. yang dirasakan tiba-tiba.
– buahan.

Eliminasi BAK : BAK :


BAK dan BAB Pasien mengatakan BAK Pasien mengatakan BAK Personal Hygiene Pasien mengatakan mandi Pasien mengatakan
sebanyak 3 – 4 kali sehari sebanyak 3-4 kali sehari dan membersihkan anggota membersihkan diri
warna urin kuning jernih warna urin kuning jernih. tubuhnya dilakukan secara dibantu oleh keluarga.
Pasien tidak bisa menahan mandiri.
rasa BAK karena akan
BAB : merasa nyeri pada bagian
perut bawah Kebiasaan yang Pasien tidak ada kebiasaan Pasien tidak ada
Pasien mengatakan BAB
mempengaruhi yang mempengaruhi kebiasaan yang
terganggu kadang tidak BAB
kesehatan kesehatan seperti merokok mempengaruhi kesehatan
dalam 1 hari.
BAB : ataupun mengkonsumsi seperti merokok ataupun
minuman beralkohol. mengkonsumsi minuman
Pasien mengatakan BAB
beralkohol saat dirumah
terganggu kadang tidak BAB
sakit.
dalam 1 hari.
Psikososial dan spiritual Pasien memiliki hubungan dengan Pasien tampak ditemani oleh orang
keluarga, tetangga sahabat kerabat yang disayangi dan keluarga saat
terjalin harmonis dan mendapat menjalani perawatan RS. Keluarga
dukungan penuh dari keluarga saat lain selalu mendoakan kesembuhan
menghadapi suatu masalah. Pasien pasien, pasien selalu berdua kepada
beragama Kristen yang taat agama tuhan meminta kesembuhan dan
dan rajin beribadah. Pasien percaya kondisi terbaik untuk dirinya.
setiap masalah pasti ada jalan keluar
nya.

Kebutuhan seksual Pasien mengatakan saat berhubungan Pasien mengatakan tidak


seksual terasa nyeri dan berdarah. berhubungan seksual di RS

89,750 120,890 2,508 75,600


B. PEMERIKSAAN FISIK
1). Keadaan umum :
Tanda – tanda vital : TD : 120 / 80 mmHg Nadi : 80x/mnt
RR : 20x/mnt Suhu : 36
2). Kepala
•Inspeksi : bentuk kepala bulat, simetris pada kedua sisi kepala, kulit kepala bersih dan
lembab, tidak ditemukan nodul, luka, iritasi, ataupun massa, persebaran rambut merata.
• Palpasi : rambut teraba lembab, tidak teraba massa, tidak ada perubahan kontur
tengkorak, tidak terdapat nyeri.
• Skelra & konjungtiva : tidak ikterik kiri dan kanan. Konjungtiva anemis kiri dan kanan
• Wajah : tampak simetris
- Mata :
Inspeksi : alis dan kedua mata tampak simetris, bulu mata simetris, mata cekung,
kornea jernih, pupil berwarna hitam.

Palpasi : bola mata teraba kenyal dan melenting.

- Telinga
Inspeksi : simetris, warna sama dengan kulit lainnya, kemampuan mendengar dan
merespon suara baik.

Palpasi : tidak ada massa, elastisitas baik, tidak ada pembesaran kelenjar limfe di sekitar
telinga.

- Hidung
Inspeksi : terletak di tengah wajah, lubang hidung simetris dan bersih tidak ada produksi
secret.

Palpasi : Tidak ada massa dan nyeri saat ditekan

• Mulut dan bibir : rongga mulut bersih tidak ada lesi, mukosa bibir pucat, tidak nyeri tekan maupun nyeri
menelan.

• Gigi dan gusi : lengkap, tidak ada kotoran sisa makanan yang menempel, berwarna merah muda dan tidak
adanya peradangan.
3). Dada
• Payudara
- Pengeluaran cairan : tidak ada pengeluaran cairan
- Kondisi putting susu : putting menonjol
- Kondisi, ukuran dan
bentuk payudara : lembek, tidak ada nyeri tekan, ukuran dalam bentuk normal, tidak ada pembesaran, bentuk simetris.
o Paru – paru :
- Suara nafas tambahan : Tidak ada suara nafas tambahan
- Ekspansi Dada : Dada bergerak secara simetris
- Kondisi lainnya : Tidak ada

o Jantung
- Suara jantung : Auskultasi
- BJ II Aorta : Reguler, terdengar pada ICS II parasternal dextra
- BJ II Pulmonal : Reguler, terdengar pada ICS II parasternal sinistra
- BJ I Triskupid : Reguler, terdengar pada ICS IV parasternal sinistra
- BJ II Mitral : Reguler, terdengar pada ICS V midclavicularis sinistra
- BJ II Irama Gallop : Tidak ditemukan
- Kesimpulan : bunyi jantung normal tidak ada kelainan

- Kondisi jantung: Tidak ada kelainan

- Kondisi lainnya : Tidak ada


4) Abdomen :
Inspeksi : Perut cembung
Palpasi : nyeri tekan pada bagian hipogastrik teraba massa pada setinggi 2 jari diatas pusat.
Perkusi : bunyi suara pekak
- Hepar : bentuk datar, tidak ada benjolan dan nyeri tekan
- Limpa : tidak ada nyeri tekan
- Bising usus : 10 kali/menit
- Vesika urinaria : adanya nyeri tekan

5) Genitalia
- Flour albus :
- Warna : kecolatan
- Bau : berbau busuk
- Jumlah : sedikit

- Vulva dan serviks : Vulva bentuk normal, adanya fluksus bercampur darah kurang lebih 100cc, tampak massa pada serviks uk 6,9 x 5,3 x
5,9 cm, portio rapuh, serviks mulai berdarah.

6) Anus : Tidak diperiksa


7) Ekstremitas :
o Odema : tidak ada edema pada ekstremitas bagian atas dan bawah kiri dan kanan .

o Refleks : tidak ada


C. PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Laboraturium Patologi Anatomi


 Mikroakopik : Sediaan jaringan menunjukkan sarang-sarang tumor sel epitel skuamous dengan inti

le
bulat, atipik, pleomorfik, nucleoli prominen, sitoplasma
it
eosinofilik cukup, tidak tampak massa keratin dan
t

Su
tumbuh infiltrasi
ub

bt
S
Kesimpulan : Non keratin izing squamous cell cars in oma cerviks

itl
e
2. MSCT Scan Abdomen dengan Kontras
Hasil :
 Adanya masaa uk 6,9 x 5,3 x 5,9 cm infiltrasi ke 1/3 vagina, sedikit ke posterior buli-buli dan paramentrial
 Tidak tampak pemesaran KGB regional
Su
tl e
 Tidak tampak hyndronefrosis bt
b ti
it le S u
3.Laboraturium
Tanggal 28/05/2021

Jenis Pemeriksaan Hasil Rujukan Satuan

Hematologi
Leukosit 19,2 4,0-10,0 Ribu/µL
Eritrosit 3,45 4,70-6,10 Juta/µL
Hemoglobin 8,4 12,0-16,0 g/dL
Hematokrit 26,7 37,0-47,0 %
MCV 77,3 80,0-100,0 fL
MCH 24,2 27,0-35,0 pg
MCHC 31,3 30,0-40,0 gr/dL
Trombosit 295 150,0-450,0 ribu/dL
Eosinophil 1 1-5 %
Basofil 1 0-1 %
Netrofil Batang 11 2-8 %
Netrofil Segmen 71 50-70 %
Limfosit 10 20-40 %
Monosit 6 2-8 %
Hematologi
Leukosit 19,2 4,0-10,0 Ribu/µL
Eritrosit 3,45 4,70-6,10 Juta/µL
Hemoglobin 8,4 12,0-16,0 g/dL
Hematokrit 26,7 37,0-47,0 %
MCV 77,3 80,0-100,0 fL
MCH 24,2 27,0-35,0 pg
MCHC 31,3 30,0-40,0 gr/dL
Trombosit 295 150,0-450,0 ribu/dL
Eosinophil 1 1-5 %
Basofil 1 0-1 %
Netrofil Batang 11 2-8 %
Netrofil Segmen 71 50-70 %
Limfosit 10 20-40 %
Monosit 6 2-8 %
Kimia Klinik
SGOT 11 <33 U/L
SGPT 6 <43 U/L
Ureum Darah 11 10-40 mg/dL
Creatine Darah 0,6 0,5-1,5 mg/dL
Glukosa Sewaktu 7 70-140 mg/dL
Chlorida Darah 89,4 98,0-109,0 mEq/L
Kalium Darah 4,26 3,50-5,30 mEq/L
Natrium Darah 128 135-153 mEq/L
Klasifikasi Data

Data Subjektif Data Objektif

-Pasien Mengatakan nyeri pada perut bawah -Adanya nyeri tekan pada bagian abdomen bawah
-Pasien mengatakan nyeri seperti tertusuk dan di -Pasien tampak meringis
tekan-tekan -Adanya cairan yang keluar bercampur darah dari jalan
-Pasien mengatakan skala nyeri 5 dari 10 lahir kurang lebih 100cc
-Pasien menagtakan skala nyeri terjadi selama 3-5 -Fluor albus berwarna kecoklatan
detik dan hilang timbul -Porsi makan tidak dihabiskan
-Pasien mengatakan nyeri berkurang ketika -Pasien tampak pucat
beristirahat tetapi beberapa lama kemudian nyeri -Konjungtiva anemis kii dan kanan
muncul lagi -Pasien tampak lemah
-Pasien mengatakan sulit tidur pada malam hari ketika -Pasien tampak mengantuk
nyeri datang -Hasil pemeriksaan MSCT scan Abdomen dengan
-Pasien mengatakan tidak bisa menahan BAB dan kontras: adanya mass auk 6,9x 5,3 x 5,9 cm, iniltrasi ke
BAK karena akan terasa nyeri pada bagian perut 1/3 vagina, sedikit ke posterior buli-buli dan paramentrial
bawah -Hasil pemeriksaan laboraturium Patologi Anatomi : Non
-Pasien Mengatakan nyeri ketika berhubungan seksual keratininzing squamous cell carcinoma cerviks
-Pasien mengatakan merasa lemah badan -Hasil pemeriksaan laboraturium :
-Pasien mengatakan keluar darah dari jalan lahir Leukosit: 3,45 ribu/uL
-Pasien mengatakan sering tertidur Hemoglobin : 8,4g/dL
-Pasien mengatakan aktivitas pasien olahraga dibantu Hematokrit : 26,7%
sepenuhnya oleh keluarga
-Pasien engatakan tidak ada nafsu mskan
Analisa Data

Data Fokus Penyebab Masalah

Data Subjektif Infiltrasi Tumor Nyeri Kronis


-Pasien Mengatakan nyeri pada
perut
-Pasien mengatakan nyeri seperti
tertusuk dan di tekan-tekan
-Pasien mengatakan skala nyeri 5
dari 10
-Pasien menagtakan skala nyeri
terjadi selama 3-5 detik dan hilang
timbul
-Pasien mengatakan nyeri
berkurang ketika beristirahat tetapi
beberapa lama kemudian nyeri
muncul lagi.
-Pasien mengatakan sulit tidur
pada malam hari
ketika nyeri datang
-Pasien mengatakan tidak bisa
menahan BAB dan BAK karena akan
terasa nyeri pada bagian perut bawah
-Pasien Mengatakan nyeri ketika
berhubungan seksual

Data Objektif
Adanya nyeri tekan pada bagian
abdomen bawah
-Pasien tampak meringis
-Hasil pemeriksaan MSCT scan
Abdomen dengan kontras: adanya mass
auk 6,9x 5,3 x 5,9 cm, iniltrasi ke 1/3
vagina, sedikit ke posterior buli-buli dan
paramentrial
-Hasil pemeriksaan laboraturium
Patologi Anatomi : Non keratininzing
squamous cell carcinoma cerviks
DataSubjektif Kondisi fisiologi Keletihan
-Pasien mengatakan lemah badan (Anemia)
-Pasien mengatakan keluar darah dari jalan lahir
-Pasien mengatakan sering tertidur
-Pasien mengatakan aktivitas pasien dibantu sepenuhnya oleh
keluarga

Data Objektif
-Pasien tampak pucat
-Konjungtiva anemis kiri dan kanan
-Pasien tampak lemah
-Pasien tampak mengantuk
-Hasil pemeriksaan MSCT Scan Abdomen
dengan
Kontras : Adanya massa UK 6,9 x, 5,3 x 5,9 cm infiltrasi ke 1/3
vagina, sedikit ke posterior buli-buli dan parametrial
-Hasil pemeriksaan laboraturium patolgi
Anatomi : Non keratinzing squamous cell carcinoma cerviks
-Hasil pemeriksaan laboraturium :
Eritrosit: 3,45 ribu/uL
Hemoglobin: 8,4g/dL
Hematokrit : 26,7%
Faktor Resiko: Hipoksemia Resiko Syok
-Pasien mengatakan merasa lemah badan
-Pasien mengatakan keluar darah dari jalan lahir
-Adanya cairan yang keluar bercampur darah dari jalan lahir
kurang lebih 100cc
-Fluor albus berwarna kecoklatan
-Pasien tampak lemah
-Pasien tampak pucat
-Konjungtiva anemis kiri dan kanan
B. Diagnosa Keperawatan
1.(D.0007) Nyeri kronis berhubungan dengan infiltrasi tumor ditandai dengan
Data Subjektif:
-Pasien Mengatakan nyeri pada perut bawah
-Pasien mengatakan nyeri seperti tertusuk dan di tekan-tekan
-Pasien mengatakan skala nyeri 5 dari 10
-Pasien menagtakan skala nyeri terjadi selama 3-5 detik dan hilang timbul
-Pasien mengatakan nyeri berkurang ketika beristirahat tetapi beberapa lama kemudian nyeri muncul lagi
-Pasien mengatakan sulit tidur pada malam hari ketika nyeri datang
-Pasien mengatakan tidak bisa menahan BAB dan BAK karena akan terasa nyeri pada bagian perut bawah
-Pasien Mengatakan nyeri ketika berhubungan seksual

Data Objektif :
-Adanya nyeri tekan pada bagian abdomen bawah
-Pasien tampak meringis
-Hasil pemeriksaan MSCT scan Abdomen dengan kontras: adanya mass auk 6,9x 5,3 x 5,9 cm, iniltrasi ke 1/3
vagina, sedikit ke posterior buli-buli dan paramentrial
-Hasil pemeriksaan laboraturium Patologi Anatomi : Non keratininzing squamous cell carcinoma cerviks
2.(D.0057) Keletihan berhubungan dengan kondisi fisiologis ditandai dengan
Data Subjektif:
-Pasien mengatakan lemah badan
-Pasien mengatakan keluar darah dari jalan lahir
-Pasien mengatakan sering tertidur
-Pasien mengatakan aktivitas pasien dibantu sepenuhnya oleh keluarga

Data Objektif
-Pasien tampak pucat
-Konjungtiva anemis kiri dan kanan
-Pasien tampak lemah
-Pasien tampak mengantuk
-Hasil pemeriksaan MSCT Scan Abdomen dengan
Kontras : Adanya massa UK 6,9 x, 5,3 x 5,9 cm infiltrasi ke 1/3 vagina, sedikit ke posterior buli-buli dan
parametrial
-Hasil pemeriksaan laboraturium patolgi
Anatomi : Non keratinzing squamous cell carcinoma cerviks
-Hasil pemeriksaan laboraturium :
Eritrosit: 3,45 ribu/uL
Hemoglobin: 8,4g/dL
Hematokrit : 26,7%
3.(D.0039) Risiko Syok ditandai dengan :
-Pasien mengatakan merasa lemah badan
-Pasien mengatakan keluar darah dari jalan lahir
-Adanya cairan yang keluar bercampur darah dari jalan lahir kurang lebih
100cc
-Fluor albus berwarna kecoklatan
-Pasien tampak lemah
-Pasien tampak pucat
-Konjungtiva anemis kiri dan kanan
Intervensi Keperawatan

Diagnosa Keperawatan Tujuan dan kriteria hasil Intervensi

(D. 0007) Nyeri kronis berhubungan dengan Setelah dilakukan Perawatan


infiltrasi tumor ditandai dengan : tindakan keperawatan Kenyamanan
selama 3×24 jam (1.08245)
1. Observasi
Data Subjektif : diharapkan (L.08066) Identifikasi gejala yang
- Pasien Mengatakan nyeri pada perut bawah Tingkat nyeri menurun tidak menyenangkan
- Pasien mengatakan nyeri seperti tertusuk dan di dengan kriteria hasil : (nyeri)
tekan-tekan a. Keluhan nyeri Identifikasi masalah
- Pasien mengatakan skala nyeri 5 dari 10 menurun (4) emosional dan spiritual
b. Meringis menurun (4) 2. Tarapeutik
c. Gelisah menurun (4) Berikan posisi yang
d. Kesulitan tidur nyaman
Berikan terapi hipnotis
menurun (4) Berikan teknik
relaksasi untuk
mengurangi nyeri
Ciptakan lingkungan
yang
- Pasien menagtakan skala nyeri nyaman
terjadi selama 3-5 detik dan hilang Diskusikan mengenai situasi dan
timbul pilihan terapi/pengobatan yang
- Pasien mengatakan nyeri diinginkan
berkurang ketika beristirahat tetapi 3. Edukasi
beberapa lama kemudian nyeri Jelaskan mengenai kondisi dan
muncul lagi pilihan terapi/pengobatan
- Pasien mengatakan sulit tidur pada Ajarkan terapi relaksasi
malam hari ketika nyeri datang 4. Kolaborasi
- Pasien mengatakan tidak bisa Kolaborasi pemberian
menahan BAB dan BAK karena analgetikanalgetik, anti pruritus,
akan terasa nyeri pada bagian perut antihistamin jika perlu.
bawah
- Pasien Mengatakan nyeri ketika
berhubungan seksual
Data Objektif :
- Adanya nyeri tekan pada bagian
abdomen bawah
- Pasien tampak meringis
- Hasil pemeriksaan MSCT scan
Abdomen dengan kontras: adanya
mass auk 6,9x 5,3 x 5,9 cm, iniltrasi
ke 1/3 vagina, sedikit ke posterior
buli-buli dan paramentrial
- Hasil pemeriksaan laboraturium
Patologi Anatomi : Non keratininzing

squamous cell carcinoma serviks.


(D.0057) Keletihan berhubungan Setelah dilakukan Manajemen Nutrisi (1.03119)
dengan kondisi fisiologis ditandai tindakan selama 3×24 jam 1. Observasi
dengan : diharapkan (L.05046) Identifikasi alergi dan intoleransi
tingkat keletihan makanan
Data Subjektif : menurun dengan kriteria Identifikasi makanan yang disukai
- Pasien mengatakan lemah badan hasil : Monitor asupan makanan
- Pasien mengatakan keluar darah dari a. Verbalisasi kepulihan Monitor hasil pemeriksaan
jalan lahir energi meningkat laboratorium
- Pasien mengatakan sering tertidur b. Tenaga meningkat 2. Tarapeutik
- Pasien mengatakan aktivitas pasien c. Lesu menurun Fasilitasi menetukan pedoman diet
dibantu sepenuhnya oleh keluarga d. Verbalisasi lelah Berikan makanan tinggi serat untuk
menurun mencegah konstipasi
Data Objektif : Berikan makanan tinggi kalori dan
- Pasien tampak pucat tinggi protein
- Konjungtiva anemis kiri dan kanan 3. Edukasi
- Pasien tampak lemah Anjurkan posisi duduk
- Pasien tampak mengantuk Anjurkan diet yang diprogramkan
- Hasil pemeriksaan MSCT Scan 4. Kolaborasi
Abdomen dengan Kolaborasi pemberian medikasi
Kontras : Adanya massa UK 6,9 x, 5,3 x sebelum makan (misalnya : pereda
5,9 cm infiltrasi ke 1/3 vagina, sedikit ke nyeri atau antiemetic)
posterior buli-buli dan parametrial
- Hasil pemeriksaan laboraturium
patologi
Anatomi : Non keratinzing
squamous cell carcinoma cerviks
- Hasil pemeriksaan laboraturium :
Eritrosit: 3,45 ribu/uL
Hemoglobin: 8,4g/dL
Hematokrit : 26,7%.
(D.0039) Risiko syok ditandai Setelah dilakukan Pencegahan syok (1.02068)
dengan : tindakan keperawatan 1. Observasi
Faktor risiko : selama 2×8 jam Monitor status cairan (masukan dan
- Pasien mengatakan merasa lemah diharapkan (L.03032) haluaran, turgor kulit, CRT)
badan Tingkat syok Monitor tingkat kesadaran dan respon
- Pasien mengatakan keluar darah menurun. Dengan pupil
dari jalan lahir kriteria hasil : 2. Tarapeutik
- Adanya cairan yang keluar a. Kekuatan nadi Pasang jalur IV, jika perlu
bercampur darah dari jalan lahir meningkat 3. Edukasi
kurang lebih 100cc b. Tingkat kesadaran Jelaskan penyebab/faktor risiko syok
- Fluor albus berwarna kecoklatan meningkat Jelaskan tanda dan gejala syok
- Pasien tampak lemah c. Akral dingin menurun Anjurkan memperbanyak asupan
- Pasien tampak pucat d. Pucat menurun cairan oral
- Konjungtiva anemis kiri dan kanan 4. Kolaborasi
Kolaboradi pemberian IV, jika perlu
Kolaborasi pemberian transfusi darah,
jika perlu
- Kolaborasi pemberian antifibronilitik,
jika perlu
Implementasi Keperawatan

Diagnosa Tanggal Jam Tindakan Keperawatan


12:10 Memberikan lingkungan yang nyaman yang
(D. 0007) Nyeri kronis 02 November
dapat mengurangi nyeri.
berhubungan dengan 2023 Seperti Pasien berbaring di tempat tidur
dengan kondisi ruangan yang sunyi
infiltrasi tumor
pengunjung dan suhu lingkungan yang
nyaman.
12:12 Memberikan posisi yang nyaman.
Pasien mengatakan posisi nyaman dengan
posisi berbaring dengan kepala sedikit
ditinggikan dengan bantal.

12:13 Mengidentifikasi masalah emosional dan


Spiritual.
Pasien mengatakan merasa tidak nyaman
dengan nyeri yang terjadi Pasien selalu
berdoa meminta kesembuhan dari Tuhan.
Diagnosa Tanggal Jam Tindakan Keperawatan
12:36 Memberikan terapi relaksasi untuk
mengurangi nyeri
Pasien mengatakan merasa nyaman setelah
diberikan terapi relaksasi napas dalam.

13.00 Mengidentifikasi gejala yang tidak


menyenangkan (nyeri)
Pasien mengatakan nyeri datang secara
tiba-tiba pada perut bagian bawah, skala
nyeri 5, nyeri hilang timbul dirasakan 3-5
detik, nyeri seperti tertusuk-tusuk.

13:02 Kolaborasi pemberian analgetik, antipruritus,


antihistamin, jika perlu.
Layani pemberian ketorolac 2mg IV dan
kaltrofen 100mg suppositoria.
Diagnosa Tanggal Jam Tindakan Keperawatan
12:105 Mendiskusikan mengenai situasi dan pilihan
terapi/pengobatan yang diinginkan
Pasien mengatakan bersedia untuk
dilakukan tindakan apa saja demi
kesembuhannya.

12:26 Menjelaskan mengenai kondisi dan pilihan


terapi/pengobatan.
Pasien tampak memahami terkait
pengobatan yang akan dilakukan dan
mengatakan akan menikuti pengobatan
yang diberikan.

12:30 Mengajarkan terapi relaksasi untuk


mengurangi nyeri.
Pasien mengerti dan dapat melakukan
teknik relaksasi yang diberikan. Yaitu
menarik napas panjang lewat hidung ditahan
2-3 detik lalu dikelurkan lewat hidung.
Diagnosa Tanggal Jam Tindakan Keperawatan
12:11 Menyediakan lingkungan nyaman dan
(D.0057) Keletihan 01 November
rendah stimulus
berhubungan dengan 2023 Lingkungan sekitar pasien cukup nyaman
dengan penjaga pasien dibatasi hanya 1
kondisi fisiologis
orang dan udara yang masuk cukup karena
jendela dibuka.

12:15 Memonitor pola dan jam tidur


Pasien mengatakan tidur malam jam8 dan
akan terbangun ketika nyeri muncul dan
juga tiba-tiba terbangun hingga sulit tidur

12:15 Mengidentifikasi alergi dan intoleransi


makanan
Pasien mengatakan ia alergi udang, tidak
ada intoleransi makanan hanya saja nafsu
makan berkurang.
Diagnosa Tanggal Jam Tindakan Keperawatan
12:20 Mengidentifikasi makanan yang
disuakai
Pasien mengatakan tidak ada
makanan yang disukai secara dominan
semua makanan dimakan tetapi saat
ini pasien lebih suka makan buah-
buahan.

12:21 Memfasilitasi menentukan pedoman


diet
Pasien diberikan diet isi piringnya
dengan komposisi, nasi, lauk, sayuran
dan buah-buahan dan juga susu.
Catatan lauk tidak boleh yang di bakar,
tidak boleh makan yang hangus.

12:22 Menganjurkan diet yang diprogramkan


Pasien mengatakan akan menghindari
makanan yang tinggi lemak dan yang
cara masaknya dibakar.

Anda mungkin juga menyukai