Nim : P07220322028
Tanggal MRS :-
Tanggal Pengkajian :-
Jam Pengkajian :-
Diagnosa Masuk : Ulkus peptikum
IDENTITAS
1. Nama Pasien : -
2. Umur : 50 th
4. Agama : Islam
1. Keluhan Utama :
Pasien mengeluh sebelum masuk RS dan sampai hari ini pasien belum buang air
besar. Pasien mendaptkan diit rumah sakit nasi lembek tinggi kalori tinggi protein
(TKTP) 2200 kalori. Pasien mengatakan hanya mengahbiskan ½ porsi diit yang disiapkan
bagian ulu hati menyebar sampai ke dada. Nyeri bertambah parah saat pasien tidak
terlambat makan.
Nyeri : ya : √√ Tidak
P : Provokatif dan palliatif : Nyeri bertambah parah saat pasien tidak terlambat makan.
Q : Quality dan Quantitas : nyeri menyebar sampai ke dada
R : Regio: nyeri bagian ulu hati
S : Severity : skala nyeri 7
T : Time : terus menerus
BB : 50 kg TB : 160 cm
BB ❑
IMT : 2 = 19,5 kg m
2
Kategori : normal
(TB m)
Parameter Skor
Apakah pasien mengalami penurunan BB yang tidak diinginkan dalam
6 bulan terakhir?
a. Tidak ada penurunan BB 0
b. Tidak yakin.. tidak tahu/ terasa baju lebih longgar 1
c. Jika ya, berapa penurunan BB tersebut: 2
1-5 kg 1
6-10 kg 2
11-15 kg 3
>15 kg 4
Apakah asupan makan berkurang karena tidak nafsu makan
a. Ya 1
b. tidak 0
Total skor 5
Keterangan : bila skor > 2 dan atau pasein dengan diagnosis/ kondisi khusus dilakukan
pengkajian lebih lanjut oleh Dietisien, Bila skor < 2, skrining ulang 7 hari.
– BAB : belum BAB , Terakhir tanggal : 3 hari yang lalu
– Konsistensi :keras lunak cair lendir/darah
– Diet : padat √lunak cair
– Frekuensi makan...........x/hari
– Porsi makan habis tidak Keterangan lainnya: habis ½ porsi
Abdomen
Inspeksi :
– Bentuk : simetris
– Bayangan vena : tidak ada
– Benjolan/ massa : tidak teraba
– Umbilicus : tidak ada kelainan
– Luka operasi √ ada tidak Tanggal operasi : ...............................
– Jenis operasi :.................................... Lokasi : pada abdomen kanan bawah
– Keadaan : Drain ada tidak
– Jumlah :.......................................... Warna :..............................................
– Kondisi area sekitar insersi : bersih dan kering
Perkusi :
– Pemeriksaan asites : undulasi:............................. Sfiting Dullnes : ........................
– Ginjal: nyeri ketuk : ada tidak √
– Hepar : …………………….cm
Tabel 1 :
Analisis Data
2. - Pasien mengatakan merasa - Sebelum sakit pasien memiliki Mal nutrisi Disfungsi motilitas Disfungsi
mengalami penurunan berat gastroinstestinal motilitas
badah sejak menderita berat badan 60 kg dengan gastroinstestina
gangguan lambung l berhubungan
- Pasien juga mengalami tinggi badan 160 cm. saat dengan mal
masalah gangguan nutrisi
menelan dilakukan pengukuran berat
- Pasien mengatakan hanya
mengahbiskan ½ porsi diit badan ditemukan BB : 50 kg.
yang disiapkan karena
mual - Bising usus lemah 12x/i
Tabel 2 :
Perencanaan Keperawatan
Diagnosis Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan
Nyeri berhubungan dengan mukosa Setelah dilakukan intervensi keperawatan 1. Idenfikasi karakteristik nyeri
lambung teriritasi 3x24 jam diharapkan nyeri berkurang 2. Monitor tanda-tanda vital pasien
dengan kriteria hasil 3. Ajarkan teknik relaksasi nafas
1. Skala nyeri berkurang dalam kepada pasien
2. Pasien menunjukkan wajah yang 4. Berikan posisi nyaman pada
tenang pasien
3. Pasien menyatakan nyeri berkurang 5. Kolaborasai pemberian analgetik
sesuai indikasi
Disfungsi motilitas gastroinstestinal Setelah dilakukan intervesi keperawatan 1. Idenfikasi status nutrisi
berhubungan dengan mal nutrisi 3x24 jam diharapkan aktifitas 2. Monitor asupan makanan
gastrointestinal meningkat dengan kriteria 3. Monitor bising usus
hasil 4. Anjurkan makan sedikit tapi sering
1. Nutrisi pasien dapat terpenuhi 5. Idenfikasi mual
2. Bising usus normal
3. Mual berkurang