Anda di halaman 1dari 6

Nama : I MADE DWI PURNA WIJAYA

Nim : 202101061

ASUHAN KEPERAWATAN KASUS KEBUTUHAN NUTRISI

1. Pengkajian

I. IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. M

Jenis kelamin : Perempuan

Umur : 74 tahun

Status Perkawinan : Janda

Agama : Islam Pendidikan : SMP

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Alamat : Jln.Cempaka Gg. Jawa Kel. Sari rejo Medan Polonia

Golongan Darah :A

Tanggal pengkajian : 06 Juni 2017

Tanggal Operasi : Ny. M tidak pernah dioperasi II.

Keluhan utama

Ny. M mengatakan jika makan akan mual dan jika dipaksakan akan muntah.

Keluhan lainnya

Nafsu makan berkurang, penurunan BB, dan sulit untuk tidur, ada hipertensi.
RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG

Provocative/palliative

a) Apa penyebabnya Ny. M mengatakan sering terlambat makan dan jika diisi perut terasa penuh.

b) Hal-hal yang memperbaiki keadaan Ny. M mengatakan minum air hangat dan minum obat.

Quantity/quality

a. Bagaimana dirasakan Ny. M mengatakan perut terasa penuh, jika di isi dengan makanan akan terasa
mual.

b. dilihat Bagaimana abdomen Ny. M terlambat buncit.

Region

a. Dimana lokasinya Di bagian abdomen.

b. Apakah menyebar Klien mengatakan tidak menyebar.

Severity

Akibat penyakitnya klien tampak lemas.

Time

Klien mengatakan waktunya tidak menentu

Pemeriksaan Fisik

A. Keadaan Umum
Klien sadar, dapatt berjalan, dapat melakukan aktivitas.
B. Tanda-tanda vital
Suhu tubuh : 36’3
Tekanan darah : 160/90 mmhg
Nadi : 70x/i
Pernafasan : 23x/i
Skala nyeri :3
TB : 150 cm
BB biasa : 58 kg
BB sekarang setelah sakit : 53 kg
Pola eliminasi

1. BAB

Pola BAB : Terkadang hanya sedikit, 1 x sehari Karakter feses : Baik Riwayat perdarahan :
Tidak ada BAB terakhir : Pagi Diare : Tidak adamengalami diare

2. BAK

Pola BAK : > 6 x sehari


Karakter urin : Bening
Nyeri/terbakar/kesulitan BAK : Tidak ada kesulitan BAK
Riwayat penyakit ginjal : Tidak ada
Penggunaan diuretik : Tidak ada

Analisa Data

1. Ds: Ny. M mengatakan jika makan akan mual dan jika dipaksakan muntah, selera makan
menurun.
Do: Menolak untuk makan
BB =53 kg (sebelum sakit 58 kg).
Makan hanya 3-5 sendok.
Asam Lambung meningkat Inflamasi mukosa lambung Mual dan muntah Selera makan
menurun Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari tubuh
Ds : Ny. M mengatakan sering sulit untuk tidur pada malam hari karena perut terasa
nyeri.
Do : Skala nyeri : 3
TD : 160/90 mmhg
HR : 70 x/ menit Iritasi mukosa lambung Meningkatnya sekresi mukosa Mukosa
inflamasi Erosi pada mukosa lambung Nyeri Nyeri

Rumusan Masalah

1. Ketidakseimbangan nutrisi
2. Nyeri
2. Diagnosa Keperawatan (prioritas)

1.Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan asupan nutrisi
tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan metabolik ditandai dengan klien tidak selera
makan, Berat badan klien menurun.

2. Nyeri berhubungan dengan iritasi mukosa lambung ditandai dengan klien sulit untuk tidur.

3. Intervensi (Perencanaan)

Perencanaan keperawatan

Tujuan : Pemenuhan nutrisi dapat teratasi dan berat badan dapat Meningkat.

Kriteria hasil :

- Pemasukan nutrisi yang adekuat

- Mempertahankan berat badan dalam batas normal

- Mentoleransi diet yang di anjurkan

- Memperlihatkan pola makan yang teratur

Rencana tindakan

1. diskusikan makanan yang disukai pasien

2. diskusikan dengan klien untuk menghindari makanan yang mengandung gas

3. anjurkan istirahat sebelum makan

4. anjurkan makan sedikit tapi sering

5. kaji dan mencatat skala nyeri

6. jelaskan agar klien mengindari makanan yang merangsang lambung seperti makanan pedas,
makanan asam dan gas
7. diskusikan posisi tidur yang nyaman bagi klien

8. anjurkan klien untuk melakukan tehnik relaksasi seperti nafas dalam atau menonton tv.

Rasional

1. Meningkatkan nafsu makan

2. Untuk membatasi masukan nutrisi

3. Menenangkan peristaltik dan energi untuk makan

4. Menghindari terjadinya mual

5. Untuk menentukan intervensi

6. Makanan yang merangsang dapat mengiritasi mukosa lambung

7. Untuk menurunkan nyeri

8. Tehnik relaksasi dapat mengalihkan perhatian klien sehingga dapat menurunkan nyeri.

4. Implementasi keperawatan

1.Mendiskusikan makanan yang di sukai pasien

2. Mendiskusikan bersama klien unttuk menghinddari makanan yang mengandung gas

3. Menganjurkan klien untuk istirahat sebelum makan

4. Menganjurkan makan sedikit tapi sering

5. Mengukur skala nyeri (0-10)

6. Menjelaskan agar klien menghindri makanan yaang merangsang lambung seperti makanan pedas,
makanan asam dan gas

7. Mendiskusikan posisi yang nyaman bagi kien

8. Mengajarkan tehnik relaksasi seperti tarik nafas dalam atau menonton tv


5. Evaluasi

Tanda-Tanda Vital

- TD :140/80 mmhg

- S : 36’3

- HR : 73 x/menit

- R : 22 x/menit

S : Klien mengatakan nyeri sudah berkurang

O : Skala nyeri 0

A : Masalah teratasi Klien mengatakan nyeri tidak ada lagi

P : Intervensi dipertahankan

Anda mungkin juga menyukai