ASUHAN KEPERAWATAN
3.1 Pengkajian
Terlampir
3.2 Analisa data
No Data Masalah Kemungkinan penyebab
1 Ds: Ketidakefektifan Efusi pleura
- Ibu mengatakan anaknya batuk, Sesak bersihan jalan nafas ↓
sejak 3 hari yang lalu Proses perandangan pada
Ds: rongga pleura Kuman
- Ku : cukup berlebihan di bronkus
- Adanya suara Ronchi ↓
- Terpasang NC 4 Lpm Produk secret berlebihan
- S: 37,8 o C ↓
- N: 84x/menit Batuk
- RR: 30 x/menit ↓
- Akral hangat Ketidakefektifan Bersihan Jalan
- Anak tampak lemas nafas
2 Ds: Hipertermi Efusi pleura
- Ibu mengatakan anaknya demam sejak 3
hari yang lalu Proses perandangan pada
DO: rongga pleura
- Ku : cukup Pengeluaran endrogen dan
- S: 37,8 o C pirogen
- N: 84x/menit
- RR: 30 x/menit Demam
- Akral hangat
- Anak tampak lemas Peningkatan suhu tubuh
Hipertermi
Pernafasan 4 5 4
CATATAN PERKEMBANGAN 2
No Hari/Tanggal No Jam Implementasi Evaluasi (sertai jam) Paraf
Dx
1 Kamis /19/01/23 1 (3140) Manajemen Jalan Nafas: S:
- Ibu mengatakan anaknya masih batuk,
1. Memposisikan pasien semi fowler untuk Sesak sejak
memaksimalkan ventilasi O:
2. Instrusikan bagaimana agar bisa melakukan - KU : cukup
3. Memberikan nebulizer - Ronchi
4. Posisikan untuk meringankan sesak nafas (semi fowler) - S: 37o C
5. Memonitor status pernafasan dan oksigenasi, - N: 108x/menit
sebagaimana mestinya
- RR: 23 x/menit
- Akra hangat
- Anak tampak lemas
Awal Target Hasil
Pernafasan 4 5 4
3 Kamis /19/01/23 S:
1. Melakukan pengkajian nyeri khomresif yang - Ibu mengatakan anaknya masih
meliputi lokasi, karakteristik, frequensi, kualitas, mengeluh sakit di dada
intensitas, bertanya nyeri dan factor pencetus P: Sesak
2. Mengajarkan prinsip-prinsip manajemen nyeri pada keluarga Q: seperti tertusuk
3. Menggunakan strategi komunikasi terapeutik R: Dada
untuk mengetahui pengalaman nyeri dan S: 4
T: hilang timbul
penerimaan pasien terhadap nyeri
4. Mengajarkan penggunaan teknik nonfarmakologi O:
seperti relaksasi nafas dalam, terapi musik - Ku : cukup
5. Melibatkan keluarga dalam modalitas penurunan - S: 37,8 o C
- N: 84x/menit
nyeri jika memungkinkan
- RR: 30 x/menit
6. Mengajarkan metode farmakologi untuk - Akral hangat
menurunkan nyeri ( pemberian injeksi ketorolac 3x 30 - Anak tampak meringis
mg ) - Sering memegang dada dengan wajah
7. Pemberian terapi obat : meringis
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
4 Kamis /19/01/23 S:
1 Menentukan pola tidur/aktivitas pasien - Ibu mengatakan anaknya masih susah
tidur karena batuknya dan sering
2 Memperkirakan tidur/ siklus bangun pasien
terbangun
didalam perawatan perencanaan
O:
3 Menyesuaikan lingkungan untuk meningkatkan - Ku : cukup
tidur - S: 37o C
4 Memulai/terapkan langkah- langkah kenyamanan - N: 108x/menit
seperti pemberian posisi - RR: 23 x/menit
- Batuk (+)
5 Mendiskusikan dengan keluarga mengenai teknik - Akral hangat
untuk meningkatkan tidur (menggunakan aroma A :Masalah belum teratasi
terapi, mematikan lampu, mendengarkan musik) P: Lanjutkan intervensi
CATATAN PERKEMBANGAN 3
No Hari/Tanggal No Jam Implementasi Evaluasi (sertai jam) Paraf
Dx
1 Jumat 20/01/23 1 (3140) Manajemen Jalan Nafas: S:
- Ibu mengatakan anaknya sesak
1. Memposisikan pasien semi fowler untuk berkurang, tetapi masih batuk sedikit
memaksimalkan ventilasi O:
2. Instrusikan bagaimana agar bisa melakukan - KU : cukup
3. Memberikan nebulizer - Ronchi
4. Posisikan untuk meringankan sesak nafas (semi fowler) - S: 36,6 o C
5. Memonitor status pernafasan dan oksigenasi, - N: 105x/menit
sebagaimana mestinya
- RR: 22x/menit
Awal Target Hasil
Pernafasan 4 5 5
A: Masalah teratasi
P: Rencana KRS
2 Jumat 20/01/23 Perawatan Demam (3740) S:
1 Mengukur suhu dan tanda-tanda vital lainnya - Ibu mengatakan anak sudah tidak
2 Memeriksa warna kulit demam.
3 Beri obat atau cairan IV O:
IVFD D5 ¼ NS 1000cc/24 jam - KU : cukup
Sanmol 4-6x 150 mg IV - S: 36,6 o C
Diazepam 4mg ketika kejang - N: 105x/menit
4 Memberitahukan kepada orangtua untuk - RR: 22x/menit
memberikan selimut yang ringan pada anak ketika Awal Target Hasil
anak demam
5 Mendorong orangtua untuk meningkatkan suhu 4 5 5
konsumsi cairan pada anak
6 Memberikan air hangat untuk memandikan pasien Nadi 3 5 5
dengan spons hangat (berikan untuk pasien dengan
suhu yang sangat dingin, tidak memberikannya
A: Masalah teratasi
selama fase dingin, dan hindari agar pasien tidak
P: Rencana KRS
menggigil)
7 Memeriksa adanya komplikasi yang berhubungan
dengan demam (Kejang, penurunan kesadaran)
3 Jumat 20/01/23 S:
1. Melakukan pengkajian nyeri khomresif yang - Ibu mengatakan anaknya sakit di dada
meliputi lokasi, karakteristik, frequensi, kualitas, sudah berkurang
intensitas, bertanya nyeri dan factor pencetus P: Sesak
2. Mengajarkan prinsip-prinsip manajemen nyeri pada keluarga Q: seperti tertusuk
3. Menggunakan strategi komunikasi terapeutik R: Dada
untuk mengetahui pengalaman nyeri dan S: 3
T: hilang timbul
penerimaan pasien terhadap nyeri
O:
4. Mengajarkan penggunaan teknik nonfarmakologi - Ku : cukup
seperti relaksasi nafas dalam, terapi musik - S: 37,8 o C
5. Melibatkan keluarga dalam modalitas penurunan - N: 84x/menit
nyeri jika memungkinkan - RR: 30 x/menit
6. Mengajarkan metode farmakologi untuk - Akral hangat
menurunkan nyeri ( pemberian injeksi ketorolac 3x 30 - Anak tampak meringis
mg ) - Sering memegang dada dengan wajah
7. Pemberian terapi obat : meringis
A: Masalah teratasi sebagian
P Rencana KRS
3 Jumat 20/01/23 S:
1 Menentukan pola tidur/aktivitas pasien - Ibu mengatakan anaknya sudah bisa
tidur
2 Memperkirakan tidur/ siklus bangun pasien
O:
didalam perawatan perencanaan
- Ku : cukup
3 Menyesuaikan lingkungan untuk meningkatkan - S: 36,6 o C
tidur - N: 105x/menit
4 Memulai/terapkan langkah- langkah kenyamanan - RR: 22x/menit
seperti pemberian posisi A :Masalah teratasi sebagian
P: Rencana KRS
5 Mendiskusikan dengan keluarga mengenai teknik
untuk meningkatkan tidur (menggunakan aroma
terapi, mematikan lampu, mendengarkan musik)