Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN TERAPI

KOMPLEMENTER KOMPRES AIR HANGAT JAHE

Untuk Menyelesaikan Tugas Profesi Keperawatan Gerontik


Program Profesi Ners

Disusun Oleh:
Mishartuti

NIM: 11194692011006

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MULIA
BANJARMASIN
2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik :Terapi Komplementer Kompres air hangat jahe


Sub Topik : Kompres air hangatJahe

A. LATAR BELAKANG
Kontraktur atau pemendekan otot ,Ketika jaringan lunak dibawah kulit
tidak dapat meregang .kontaktur biasanya menyebabkan nyeri dan
terbatasnya pergerakan Pada bagian tubuh tersebut, sehingga pasien akan
mencari pengobatan berupa terapifisik.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan 1x30 menitNy..P dan keluarga mengetahui
cara pengobatan terapi fisik yaitu kompres air hangat jahe untuk
mengurangi rasa nyeri akibat kontraktur termasuk Teknik terapi
tradisional alami.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit di harapkan Ny.P dan
keluargamampu :
1. Menjelaskan pengertian kontraktur
2. Menyebutkan tanda, gejala, penyebab kontraktur
3. Menjelaskan alternatif pengobatan pada kontraktur
4. Menjelaskan cara melakukan terapi kompres air hangat jahe

C. KRITERIA KLIEN DALAM TERAPI


Klien adalah penderita Ny.P yang menderita kontaktur yang didampingi
keluarga saat mendapatkan penjelasan terapi kompres air hangat jahe.

D. DAFTAR PESERTA TERAPI


Peserta terapi adalah Ny. P dan keluarga yang mendampingi karena
keterbatasan pasien pada pendengaran dan penglihatan.
E. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Tempat :Rumah Tn. P. Di kelurahan sungai lulut RT 05
Waktu : 16.00 WITA
F. MATERI
Materi penyuluhan yang akan di sampaikan meliputi :
1. Pengertian kontraktur
2. Penyebab kontraktur
3. Tanda-gejala kontraktur
4. Cara mencegah kontraktur
5. Terapi komplementer kompres air hangat jahe

G. MEDIA / ALAT
1. Power point
2. Praktek pemberian terapi kompres air hangat jahe.

H. METODE PENYULUHAN
1. Ceramah
2. Tanya jawab

I. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN

1. SETTING TEMPAT

Penyuluh
penguji

Peserta

2. PENGORGANISASIAN
a. Penyuluh/ terapis: Menyajikan materi penyuluhan
b. Observer: Mengobservasi kegiatan dari awal sampai selesai
penyuluhan
c. Co Terapis/ Penguji :Memberikan Penilaian pada kegiatan
penyuluhan yang disajikan.
d. Fasilitator : Pendamping penyaji materi
J. KEGIATAN PENYULUHAN
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta

1. Pembukaan 1. Memberi salam 1. Menjawab salam


( 5 Menit) 2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan dan
3. Mengenalikan Memperhatikan
pengetahuan 3. Menjawab pertanyaan
kontraktur 4. Mendengarkan dan
4. Menjelaskan tujuan Memperhatikan
penyuluhan yang 5. Menyetujui kontrak waktu
diberikan
5. Membuat kontrak
waktu
2. Kegiatan 1. Menjelaskan tentang 1. Mendengarkan dan
inti Pengertian kontraktur Memperhatikan
( 20 Menit) 2. Menjelaskan penyuluhan
penyebab kontraktur 2. Aktifbertanya
3. Tanda-gejala, cara 3. Mengerti dengan
mengurangi terjadinya penjelasan oleh
kontraktur pemateri
4. Menjelaskan terapi
komplementer pada
penderita kontraktur
5. Memberikan
kesempatan untuk
bertanya
6. Menjawab pertanyaan
peserta
3. Penutup 1. Menyimpulkan materi 1. Mendengarkan dan
( 5 Menit) penyuluhan yang Memperhatikan
sudah disampaikan penyuluhan
2. Mengevaluasi Kembali 2. Menjawab pertanyaan
tentang materi yang ditanyakan oleh
penyuluhan dengan pemateri
bertanya kepada 3. Menjawab salam
peserta
3. Salam Penutup

K. EVALUASI
1. Evaluasi Struktural
a. Persiapan Materi
b. Persiapan alat yang
akan di gunakan seperti Leaflet
dan air hangat dan jahe untuk kompres pada tempat yang nyeri karena
kontraktur.
c. Persiapan SAP
d. Kontrak Waktu
e. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Rumah Tn.P RT. 05
Kelurahan sungai lulut
2. Evaluasi Proses
a. Selama penyuluhan peserta memperhatikan penjelasan yang
disampaikan
b. Selama penyuluhan peserta aktif bertanya tentang penjelasan yang di
sampaikan
c. Selama penyuluhan aktif menjawab pertanyaan yang di ajukan
3. EvaluasiHasil
a. Peserta mampu menjelaskan pengertian kontraktur
b. Peserta mampu menjelaskan tanda-gejala kontraktur
c. Peserta mampu menjelaskan cara melakukan terapi kompres air hangat
jahe .
Lampiran Materi

KONTRAKTUR PADA LANSIA


a. Definisi Kontraktur

Kontraktur adalah suatu kondisi kekakuan jaringan dalam tubuh

yang harusnya bersifat fleksibel dan mudah digerakkan. Kontraktur

(Asfihan, 2020). Kontraktur pada otot dan tendon (yang menghubungkan

otot dan tulang), Ligamen (adalah jaringan yang mengikat tulang ke

persendian) dan kulit.

Kontraktur ialah kelainan atau “pemendekan” otot atau persendian

yang terjadi Ketika jaringan lunak di bawah kulit mengurangi

fleksibilitasnya dan tidak dapat meregang

b. Penyebab kontraktur

1. Penyakit pada otak dan saraf

Seperti penyakit system saraf, lumpuh otak, polio, rematik,

stroke dan kerusakan saraf

2. Kondisi genetic

Terjadi karena penyakit bawaan, seperti distorsi otot, adalah

kondisi otot yang lemah dan hilang jaringan.

3. Tidak menggerakkan tubuh dalam waktu yang lama

4. Cedera traumatic

5. Luka bakar

c. Tanda dan Gejala

Gejala kontraktur antara lain:

1. Nyeri pada bagian tubuh yang mengalami kontraktur.

2. Peradangan
3. Pergerakan yang terbatas.

4. Pemendekan otot

d. Diagnosis

Untuk memastikan kontraktur, pertama yang dilakukan

adalah wawancara penuh untuk mengetahui periode kekakuan

yang telah terjadi, penyakitapa yang pernah terjadi sebelumnya,

dll. Selanjutnya, dokter melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh

dan memeriksa bagian-bagian tubuh yang Memiliki kontraktur.

Dokter akan mencoba untuk memindahkan bagian tubuh yang

mengalami kontraktur dan mengevaluasi derajat pergerakan yang

dapat dilakukan Selain itu, tes lebih lanjut dapat dilakukan untuk

menentukan menyebab kontraktur. Jika dugaan penyebab

kontraktur adalah masalah otot, tendon, atau ligamen, pemindaian

sinar X atau magnetic resonance imaging (MRI) kadang

diperlukan. Jika kontraktur diyakini disebabkan oleh kelainan

neurologis, mungkin perlu melakukan CT scan otak atau

pemindaian elektro miografi, tergantung pada jenis gangguan

saraf yang terjadi.

e. Pengobatan

Pengobatan yang bisa dilakukan adalah

1. Fisioterapi

Jenis operasi ditentukan oleh seorang spesialis rehabilitasi

medis dan dilakukan oleh seorang fisioterapis. Jenis Tindakan ini

dapat termasuk peregangan otot, pemanasan otot, tendon atau


ligament dengan kontraktur, serta gelombang ultra sonic atau

stimulasi oleh listrik.

2. TerapiOkupasi

Terapi ini biasanya dilakukan bersamaan dengan fisioterapi.

Terapi okupasi adalah Langkah untuk melatih pasien sehingga

mereka dapat melakukan kegiatan sehari-hari secara mandiri.

Olahraga, misalnya, untuk bisa berdiri atau berjalan.

3. Penggunaan Splint dan Cast

Splint dan Cast adalah perawatan yang biasa digunakan

untuk patah tulang. Dalam kondisi kontraktur, belat atau coran juga

dapat digunakan untuk mengatur ulang posisi tulang, otot, dan

tendon dalam rentang gerakan yang seharusnya.

4. Obat-Obatan

Ketika Anda berolahraga untuk menangani kontraktur, rasa

sakit umumnya terjadi. Obat penghilang rasa sakit dapat diberikan

untuk mengatasi ini. Jika kekakuan otot parah terjadi, dokter dapat

memberikan suntikan botulinum.

5. Operasi

Jika kontraktur jangka Panjang telah terjadi, perawatan

umumnya harus mencakup pembedahan atau operasi. Operasi

dilakukan untuk meningkatkan anatomi otot dan tulang dengan

kontraktur.
Pengobatan Kontraktur di Rumah

Obat rumahan berikut dapat membantu Anda menangani

kontraktur:

1. Lakukanpemeriksaanuntukmemantauperkembanganpenyakit

dan kesehatan Anda

2. Faktor control seperti diabetes, epilepsi dan cedera tangan

secara berulang

3. Kenakan sarung tangan pelindung saat melakukan

pekerjaan manual.

f. Pencegahan Kontraktur

Untuk menghindari kontraktur, seseorang harus selalu

secara aktif, teratur dan akurat menggerakkan sendi. Pasien yang

harus menjalani perawatan di rumah sakit yang lama disarankan

untuk terus menggerakkan sendi mereka secara aktif dan pasif

secara teratur.

Selalu berkonsultasi dengan ahli fisioterapi yang dapat

membantu pasien melakukan Latihan Gerakan sendi yang benar.

Temui dokter segera jika Anda atau seseorang di sekitar Anda

merasakan kekakuan pada Gerakan tersebut.

g. Terapi Komplementer
Terapi komplementer adalah kelompok dari macam-macam

system pengobatan dan perawatan Kesehatan, praktek dan produk yang

secara umum tidak menjadi bagian dari pengobatan konvensional.

Komplementer adalah penggunaan terapi tradisional kedalam

pengobatan modern.

Bentuk terapi komplementer Tindakan mandiri yang dapat

dilaksanakan perawat adalah dengan menggunakan manajemen nyeri

untuk menghilangkan atau mengurangi nyeri dan meningkatkan rasa

nyaman. Salah satu bentuk terapi komplementer untuk menurunkan

intensitas nyeri adalah kompres air hangat Jahe (Susanto, 2013).

Beberapa komponen jahe seperti gengirol,shogaol, dan zingerone

memberi efek farmakologis dan fisiologi seperti antioksidan , anti

inflamasi, analgesic, antikarsinogenik (Herman dan winarti, 2010). Selain

itu zat ini juga memberi efek pedas, hangat dan aromatic pada jahe bila

di kombinasi dengan air hangat akan membuat pelebaran pembuluh

darah sehingga meningkatkan aliran darah untuk mendapatkan efek anti

nyeri, relaksasi otot dan menambah kelenturan sendi hingga proses

peradangan berkurang yang dapat memberikan efek penurunan sensasi

nyeri (Ariani, 2017).

h. Kompres hangat rebusan jahe

Kompres hangat rebusan Jahe dapat menyebabkan vasodilatasi

pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah untuk mendapatkan

efek analgetic dan relaksasi otot sehingga proses inflamasi berkurang

(Aryani, 2017). Kompres hangat dilakukan untuk mengurangi nyeri

menambah kelenturan sendi ,mengurangi penekanan (kompresi dari


nyeri pada sendi, dapat melemaskan otot dan melenturkan jaringan ikat

(tendon ligament extenbility) (junaidi, 2006)

Indikasi pemberian kompres hangat

1. Pasien yang kedinginan (suhu tubuh yang rendah)

2. Pasien dengan perut kembung

3. Pasien yang mempunyai penyakit peradangan, seperti radang

persendian baik akibat osteo arthrtitis, reumathoid arthtritis dan gout

arthtritis

4. Keram otot

5. Luka bernanah

Kontra indikasi pemberian kompres hangat

1. Trauma 12-24 jam pertama

2. Perdarahan

3. Bengkak

4. Gangguanpembuluhdarah

5. Memar 

Cara Pembuatan dan Pemberian Kompres Hangat Rebusan Jahe

Alat

1)  Baskom

2)   washlap atau handuk kecil

Bahan

1)   5  rimpang jahe ( ±100 gram)


2)   1 liter air

Cara Pembuatan Kompres Hangat Rebusan Jahe

1)      Cuci  5 rimpang jahe ( ±100 gram) dan iris tipis-tipis

2)      Masukkan irisan jahe kedalam 1 liter air

3)      Rebus irisan jahe sampai air mendidih (1000 C)

4)     Tuang rebusan jahe kedalam baskom, tunggu hingga suhu rebusan

jahe menjadi hangat tanpa campuran air dingin (400 C)

5)      Rebusan jahe hangat siap digunakan


DAFTAR PUSTAKA

Ariani, 2017. Kompres hangat air rebusan Jahe untuk penderita nyeri

osteoarthritis. Artkel Kesehatan. Jakarta

Asfihan, A. 2020. Kontraktur adalah Adalah.co.id Web portal ilmu

pengetahuan.https://adalah.co.id/ kontraktur/.diakses tanggal

19/11/2020.

Apakah itu kontraktur : gejala, penyebab, diagnosis, dan cara mengobati.

https://www.docdoc.com/id/info/condition/pemendekan-dan-

pengembangan diakses tanggal 19/11/2020.

Octa dan Febrina. 2020.Implementasi evidence based nursing pada pasien

rematik :studikasus.Program studi keperawatan dan Pendidikan Ners

Universitas Ford de Kock Bukit tinggi.

Anda mungkin juga menyukai